Bumi dan Alam Semesta
143
Gerak Bumi dan Bulan
B
d. Satelit
Satelit merupakan pengiring planet. Sambil beredar mengelilingi planet, satelit juga berputar pada porosnya,
contohnya bulan. Satelit dibedakan atas satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam adalah bulan, sedangkan
satelit buatan, contohnya satelit palapa. Satelit buatan dilepaskan oleh roket dan mengorbit di sekitar bumi,
namun tidak berotasi. Perhatikan Satelit Palapa pada Gambar 9.16.
Pagi hari matahari berada di timur dan pada sore hari berada di barat. Apakah peristiwa tersebut
menunjukkan bahwa matahari bergerak mengelilingi mumi? Sebenarnya yang terjadi adalah mumi bergerak
mengelilingi matahari. Gerakan matahari itu disebut gerak semu.
Coba kamu kumpulkan gambar benda-benda langit dari surat kabar atau majalah. Buatlah menjadi sebuah kliping. Tulislah nama dan ciri setiap benda langit tersebut.
Lakukanlah secara berkelompok. Hasilnya, kamu diskusikan di depan kelas bersama teman dan gurumu.
Ayo, Kerjakan 9.1
Kerjakanlah di buku latihanmu. 1. Apa yang kamu ketahui tentang asteroid dan meteoroid?
2. Apa ciri–ciri dari komet?
Ayo, berlatih 9.2
Tahukah Kamu?
Astronaut pertama yang menginjakkan
kakinya di bulan adalah Neil
Armstrong.
Gambar 9.16
Satelit Palapa
Sumber: www.boeing.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
untuk Kelas VI
144
1. Rotasi Bumi
Sambil bumi bergerak mengelilingi matahari, bumi juga berputar pada porosnya. yang disebut rotasi
bumi. Arah rotasi bumi selalu sama, yaitu dari barat ke timur. Oleh karena itu, matahari terbit di timur dan
terbenam di barat. Perputaran bumi pada porosnya menyebabkan terjadinya siang dan malam. Siang hari
terjadi karena bagian bumi terkena cahaya matahari, sedangkan malam hari terjadi karena bagian bumi
tidak terkena cahaya matahari.
Amatilah Gambar 9.17. Ketika kamu menyalakan lampu senter ke arah globe, kamu akan mendapatkan
sebagian dari globe terlihat terang karena terkena cahaya lampu senter, dan sebagian lagi gelap karena
tidak terkena cahaya lampu senter. Bagian yang terang menunjukkan bumi pada siang hari dan bagian yang
gelap menunjukkan bumi pada malam hari.
Selama 24 jam, bumi melakukan satu kali putaran pada porosnya. Selama 12 jam atau setengah kali pu-
taran pada porosnya, Bumi mengalami siang hari dan setengah putaran lagi Bumi mengalami malam hari.
Kamu sudah mengenal garis lintang dan garis bujur, bukan? Garis lintang dan garis bujur adalah
garis-garis khayal yang berguna untuk memudahkan menemukan lokasi suatu tempat. Kamu dapat meng-
gunakan Gambar 9.18 untuk mengamati garis lin-tang dan garis bujur.
Garis bujur garis meridian adalah garis khayal yang ditarik dari Kutub Utara ke Kutub Selatan.
Garis bujur 0 merupakan standar perhitungan waktu
internasional. Bujur barat terletak di bagian barat Bumi garis bujur 0
dan bujur timur terletak di bagian timur Bumi garis bujur 0
. Besar bujur barat dan bujur timur adalah 0
–180 .
Garis lintang adalah garis khayal yang melingkari bumi dan khatulistiwa adalah garis lintang 0
. Garis
Gambar 9.18
Garis lintang dan garis bujur permukaan bumi
Sumber: www.raben.com
Gambar 9.17
Globe yang disinari cahaya senter
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bumi dan Alam Semesta
145
lintang utara terletak di sebelah utara Bumi, sedangkan garis lintang selatan terletak di sebelah selatan Bumi.
Besar lintang utara dan lintang selatan adalah 0 –90
. Perbedaan garis bujur menunjukkan perbedaan
waktu di tempat tertentu. Sekali bumi berotasi dibu- tuhkan waktu 24 jam, dan semua tempat di permukaan
bumi mengalami perputaran 360 . Dengan demikian,
setiap derajat bujur ditempuh dalam waktu 4 menit. 24 jam 360
= 24 x 60 menit 360 = 4 menit
1 jam = 60 menit dan 1 putaran = 360 Jadi, perbedaan waktu antara dua tempat dengan
perbedaan bujur 1 adalah 4 menit atau dalam 15
adalah 60 menit atau 1 jam. Daerah yang dijadikan sebagai waktu pangkal
bujur nol adalah kota Greenwich, di dekat London. Dari nama kota itulah muncul istilah GMT dari
singkatan Greenwich Mean Time.
Negara Indonesia terbentang di antara 95 BT dan
141 BT. Jadi, panjang wilayah Indonesia adalah 46
. Wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga bagian waktu.
Angka tiga dihasilkan dari 46 : 15
. a. Waktu Indonesia Barat WIB dengan bujur standar
105 BT.
b. Waktu Indonesia Tengah WITA dengan bujur standar 120
BT. c. Waktu Indonesia Timur WIT dengan bujur standar
135 BT.
Gambar 9.19
Garis bujur Negara Indonesia
Ayo, Mengingat Kembali
Negara Indonesia terbentang di antara
95 BT dan 141
BT.
Sumber: www.biak.go.id 95
100 105
110 115
120 125
130 140
135
Di unduh dari : Bukupaket.com
Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam
untuk Kelas VI
146
Jadi, selisih waktu antara Greenwich dan WIB adalah 7 jam, WITA 8 jam, dan WIT 9 jam. Misalnya, jika di
Greenwich pukul 05.00, di Jakarta pukul 12.00, di Lombok pukul 13.00. Sementara itu, jam di Papua menunjukkan
pukul 14.00.
2. Revolusi Bumi