Hakekat Latihan Hakekat Latihan

28

10. Hakekat Latihan

a. Hakekat Latihan

Menurut Bompa 1994 yang dikutip oleh Djoko Pekik Irianto 2002: 11 mengartikan latihan sebagai program pengembangan olahragawan untuk event khusus, melalui keterampilan dan kapasitas energi. Latihan adalah segala daya dan upaya untuk meningkatkan secara menyeluruh kondisi fisik dengan proses yang sistematis dan berulang-ulang dengan semakin hari semakin bertambah jumlah beban, waktu atau intensitasnya http:www.blogger.comprofile . Menurut Sukadiyanto 2005: 5 istilah latihan berasal dari dalam bahasa Inggris yang dapat mengandung beberapa makna seperti: practice, exercises, dan training. Latihan berasal dari kata practices, adalah aktivitas untuk meningkatkan keterampilan kemahiran berolahraga dengan menggunakan berbagai peralatan sesuai dengan tujuan dan kebutuhan cabang olahraga. Latihan berasal dari kata exercises adalah perangkat utama dalam proses latihan harian untuk meningkatkan kualitas fungsi system organ tubuh manusia, sehingga mempermudah olahragawan dalam penyempurnaan geraknya. Latihan berasal dari kata training adalah penerapan dari suatu perencanaan untuk meningkatkan kemampuan berolahraga yang berisikan materi teori dan praktek, 29 metode, dan aturan pelaksanaan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Beberapa ciri latihan menurut Sukadiyanto 2005: 7 adalah sebagai berikut: a Suatu proses untuk pencapaian tingkat kemampuan yang lebih baik dalam berolahraga, yang memerlukan waktu tertentu pentahapan serta memerlukan perencanaan yang tepat dan cermat. b Proses latihan harus teratur dan progresif. Teratur maksudnya latihan harus dilakukan secara ajeg, muju dan berkelanjutan kontinyu. Sedangkan bersifat progresif maksudnya materi latihan diberikan dari yang mudah ke yang sukar, dari yang sederhana ke yang lebih sulit kompleks, dari yang ringan ke yang berat. c Pada setiap kali tatap muka satu sesi atau satu unit latihan harus memiliki tujuan dan sasaran. d Materi latihan harus berisikan materi teori dan praktek, agar pemahaman dan penguasaan keterampilan menjadi relative permanen. e Menggunakan metode tertentu, yaitu cara paling efektif yang direncanakan secara bertahap dengan 30 memperhitungkan factor kesulitan, kompleksitas gerak, dan menekan pada sasaran latihan. Russell R.Pate dalam Wiga Nurlatifa 2016 mengatakan bahwa “idealnya, program latihan harus dibangun pada intensitas maksimum 12 sampai 23 bagian selama masa ini, sehingga penampilan puncak dicapai selama pertandingan kejuaraan di akhir musim kompetisi”. Jadi, masa latihan yang dilakukan sebanyak 12 pertemuan.

b. Prinsip-prinsip Latihan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP KETEPATAN SERVIS DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS.

6 10 31

PENGARUH PERMAINAN LEMPAR SHUTTLECOCK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PUKULAN LOB SISWA USIA 10-12 TAHUN DI SEKOLAH BULUTANGKIS JAYA RAYA SATRIA YOGYAKARTA TAHUN 2016.

14 244 106

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SMASH SISWA DI SEKOLAH BULUTANGKIS MANUNGGAL BANTUL YOGYAKARTA.

6 75 119

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP KETEPATAN BACKHAND SERVICE BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP IT LUKMAN AL-HAKIM INTERNASIONAL.

0 2 96

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

3 9 102

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 WATES, KULONPROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 102

TINGKAT KEMAMPUAN SERVIS PANJANG DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI REJOWINANGUN 1 KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 8 79

KEMAMPUAN DASAR PUKULAN SERVIS PANJANG DAN LOB DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA PUTRA SMP NEGERI 3 GOMBONG KEBUMEN YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS.

0 2 65

PENGARUH PERMAINAN TARGET TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA.

0 4 112

PENGARUH PERMAINAN NET TERHADAP KETEPATAN JUMPING SMASH SEKOLAH BULUTANGKIS PAMUNGKAS YOGYAKARTA.

0 1 122