Metodologi dan Perancangan Sistem

5 yang digunakan untuk menyimpan pesan dalam server. Message producer dan message consumer menggunakan Session untuk menemukan message yang berada pada Destination server. Message producer dapat lebih dari satu orang, sedangkan message consumer hanya terdapat satu orang.. Message Delivery Model, Point-to-Point Queue destination, dalam model ini sebuah pesan disampaikan dari produsen ke satu konsumen. Pesan yang dikirim ke tujuan yang merupakan sebuah antrian, dan kemudian dikirim ke salah satu konsumen yang telah terdaftar dalam antrian. Sementara sejumlah produsen dapat mengirim pesan ke antrian, setiap pesan dijamin akan dikirimkan, dan dikonsumsi oleh satu konsumen. Jika tidak ada konsumen terdaftar untuk mengkonsumsi pesan, antrian menyimpan pesan sampai pelanggan register untuk mengambilnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2 Gambar 2 Queue Based Point-to-Point Messaging System[5].

3. Metodologi dan Perancangan Sistem

Dalam perancangan aplikasi, metode yang digunakan adalah Metode Waterfall. Metode waterfall melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap requirement. Secara umum tahapan pada metode waterfall dapat dilihat pada Gambar 3. 6 Gambar 3 Metode Waterfall [6] Arsitektur Pertukaran Data Dengan JMS, Arsitektur sistem penggunaan teknologi weblogic dan JMS ditunjukkan pada Gambar 4. Aplikasi user dengan teknologi JMS untuk mengirim pesan Server penerima pesan, Weblogic Aplikasi Admin dengan teknologi JMS untuk menarik pesan Gambar 4 Arsitektur Pertukarang Data Dengan JMS Gambar 4 menunjukkan alur sistem pertukaran data yang dapat dijelaskan sebagai berikut. User menggunakan aplikasi yang sudah tersedia dan telah ditetapkan oleh admin sebelumnya. Aplikasi untuk mengirim dan menarik pesan menggunakan teknologi JMS. Server yang digunakan adalah weblogic. User mengirim pesan ke server, dan admin menarik pesan dari server. Pesan yang Message Message 7 terkirim ke server adalah pesan yang bersifat sementara, dan juga pesan yang berada di server akan terus tersimpan selama admin belum mengambil pesan tersebut. Use Case Diagram, di dalam diagram use case seorang pengguna harus melakukan login terlebih dahulu ke dalam sistem. Setelah pengguna melakukan login, maka pengguna tersebut akan masuk ke dalam fungsinya masing-masing, seperti terlihat pada Gambar 5. Gambar 5 Use Case Diagram Sistem Gambar 5 menjelaskan mengenai use case diagram dari keseluruhan sistem. Terdapat dua hak akses yaitu sebagai admin dan user. Untuk hak akses fungsi user merupakan petugas yang sudah ditentukan oleh admin, sedangkan hak akses admin merupakan pemilik dari perusahaan. Untuk menjaga kerahasiaan data dalam aplikasinya nanti akan ditambahkan fungsi ganti password untuk menjaga kerahasiaan data dari pihak lain. Untuk fungsi yang tersedia pada hak akses admin, seorang admin hanya mengkonsumsi message dari server dan melihat laporan transaksi yang dilakukan oleh user. Untuk fungsi yang tersedia pada hak akses user sudah ditentukan sejak pembuatan aplikasi, fungsi user hanya ada 1 satu pada setiap aplikasi yang telah diterapkan pada tokoperusahaan. Manajemen Data Suplier, berfungsi untuk melakukan pengolahan data para supplier barang, meliputi tambah dan hapus data supplier. Manajemen Stok Barang, berfungsi untuk melakukan pengolahan data barang meliputi tambah, hapus dan ubah daftar barang yang masuk. Manajemen Data Transaksi, adalah fungsi user dalam melakukan transaksi pembelian meliputi fungsi untuk tambah. 8 Activity Diagram, menggambarkan proses-proses yang terjadi mulai aktivitas dimulai sampai aktivitas berhenti. Untuk kebutuhan sistem yang akan dipakai nantinya, akan dibuat dua buah activity diagram untuk fungsi admin dan fungsi user yang nantinya aktivitas yang terjadi disesuaikan dengan hak dan akses penggunanya masing-masing. - Activity diagram fungsi admin. Gambar 6 Activity Diagram Fungsi Admin Gambar 6 menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh admin terhadap keseluruhan sistem. Admin dapat mengganti password untuk menjaga kerahasiaan data. Admin dapat menarik data dari server, dan admin dapat melihat keseluruhan transaksi data yang dilakukan oleh user. - Activity diagram fungsi user. Gambar 7 Activity Diagram Fungsi User 9 Gambar 7 menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh user, hak akses dari fungsi user telah ditentukan admin. User dapat mengganti password untuk menjaga kerahasiaan data. Fungsi Manajemen Data Supplier, adalah untuk mencatat data dari para supplier barang yang masuk. User dapat melakukan transaksi barang yang dilakukan oleh pembeli. Untuk pengiriman data transaksi, setiap hal yang user lakukan akan langsung terkirim sebagai message ke server. Untuk manajemen stok barang, user memiliki hak untuk menambahkan stok barang. Dalam aplikasi ini nantinya akan didapatkan user lebih dari satu, namun hanya ada satu admin sebagi pemegang kendali dari semua user. Sequence Diagram, Sequence diagram menggambarkan interaksi antar obyek di dalam dan di sekitar sistem, termasuk pengguna, display, berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi waktu dan dimensi obyek-obyek yang terkait. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah yang dilakukan sebagai tanggapan dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Sequence diagram akan dilakukan pada tiap tahapan admin dan user. Untuk admin akan dibagi menjadi dua sequence diagram, yaitu untuk sequence diagram login dan sequence diagram penerimaan data transaksi. Sedang untuk user akan dibagi menjadi dua sequence diagram, yaitu untuk sequence diagram login dan sequence diagram pengiriman data transaksi. Gambar 8 Sequence Diagram Fungsi Admin Login Gambar 8 merupakan sequence diagram fungsi admin untuk login. Untuk melakukan login, admin harus memasukkan username dan password, data masukkan akan dicek melalui system control untuk pengecekan hasil input, apakah ada kesalahan atau tidak. Setelah dilakukan pengecekan dalam system 10 control akan diteruskan ke database system user untuk pengecekan data dalam database, apakah data valid atau tidak. Setelah melakukan pengecekan dan data valid, maka user dapat masuk ke form utama dan dapat memilih menu yang diinginkan. Setelah admin menyelesaikan tugasnya dan user ingin menutup aplikasi, admin dapat melakukan logout, dan tampilan akan kembali ke form login. Gambar 9 Sequence Diagram Fungsi Admin Penerimaan Data Transaksi Gambar 9 merupakan sequence diagram fungsi admin untuk penerimaan data transaksi. Dalam diagram ini admin melakukan tugasnya dalam pengambilan data transaksi yang dilakukan user. Pertama-tama admin melihat ketersediaan data transaksi dalam database sementara yang sudah tersedia. Jika terdapat data transaksi, admin wajib mengambil data tersebut. Data yang telah diambil oleh admin akan otomatis tersimpan dalam tabel data transaksi. Gambar 10 merupakan sequence diagram fungsi user login. Untuk melakukan login, admin harus memasukkan username dan password, data input akan dicek melalui system control untuk pengecekan hasil input, apakah ada kesalahan atau tidak. Setelah dilakukan pengecekan dalam system control akan diteruskan ke database system user untuk pengecekan data dalam database, apakah data valid atau tidak. Setelah melakukan pengecekan dan data valid, maka user dapat masuk ke form utama dan dapat memilih menu yang diinginkan. Setelah user menyelesaikan tugasnya dan user ingin menutup aplikasi, user dapat melakukan logout, dan tampilan akan kembali ke form login. 11 Gambar 10 Sequence Diagram Fungsi User Login Gambar 11 Sequence Diagram Fungsi User Pengiriman Data Transaksi Gambar 11 merupakan sequence diagram fungsi user untuk pengiriman data transaksi. Dalam diagram ini user melakukan tugasnya dalam pengiriman data transaksi. User mengirimkan data transaksi dalam database semetara yang sudah tersedia weblogic. Data yang telah dikirim oleh user akan otomatis tersimpan dalam tabel data transaksi. 12 Class Diagram, adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan struktur dari sebuah sistem, sistem tersebut akan menampilkan sistem kelas, atribut dan hubungan antara kelas ketika suatu sistem telah selesai membuat diagram. Pembuatan class diagram ini berfungsi untuk menjelaskan lebih terperinci ke setiap bagian yang terkandung dalam sistem. Gambar 12 Class Diagram System Gambar 12 merupakan class diagram dari keseluruhan sistem yang ada. Class user berhubungan dengan class-class yang lainnya. Pada class user berisi mengenai data dari user, yaitu username dan password. Class barang berisi mengenai informasi stok barang yang ada, yaitu kode, nama, harga, stok dan supplier. Class beli berisi mengenai informasi dari transaksi pembelian yang dilakukan oleh user kepada konsumen, yaitu kode, nama, jumlah, harga, total, transaksi dan tanggal pembelian. Class supplier berisi mengenai data dari pada supplier, yaitu id, kode, nama, alamat, kota dan telepon. Class report berisi mengenai proses pengiriman dan penerimaan message.

4. Implementasi Sistem