Penilaian Mediaalat, Bahan, dan Sumber Belajar

Lampiran 1. Penilaian Sikap Jurnal Perkembangan Sikap Nama Sekolah : SMP N 3 MAGELANG KelasSemester : 7 satu Tahun pelajaran : 20162017 Guru : Hesa Kurnia Juwita No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Ket. 1. 2. 3. 4. 5. ... Lampiran 2. Instrumen Penilaian Pengetahuan Kisi-kisi tes tertulis Nama Sekolah : SMP Negeri 3 MAGELANG KelasSemester : VIISemester I Tahun Pelajaran : 20162017 No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal Jml soal 1 3.1Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan serat dan tekstil.  Pengertian bahan serat  Jenis serat dan tekstil  Karakter serat dan tekstil  Teknik pengolahan bahan serat dan tekstil  Siswa dapat menjelaskan pengertian bahan serat.  Siswa dapat menyebutkan macam-macam bahan serat.  Siswa dapat menjelaskan sifat bahan serat.  mengelmpokkan karakteristik dari bahan serat. Siswa dapat  menjelaskan keragaman karya kerajinan dari bahan serat.  Siswa dapat menyebutkan Uraian 5 teknik pengolahan bahan serat.  Siswa dapat menjelaskan pengertian tekstilmenjelaskan pengertian bahan serat.  Siswa dapat menyebutkan macam-macam bahan serat.  Siswa dapat mengelmpokkan karakteristik dari bahan serat,  Siswa dapat menjelaskan keragaman karya kerajinan dari bahan serat ,  Siswa dapat menyebutkan teknik pengolahan bahan serat Siswa dapat menjelaskan pengertian tekstil Butir soal 1. Jelaskan pengertian bahan serat 2. Sebutkan masing-masing 4 macam bahan serat 3. Kelompokan bahan serat menurut jenisnya 4. Sebutkan jenis kerajinan masing-masing 4 macam yang dibuat dari bahan serat 5. Sebutkan masing-masing 2 macam teknik pengolahan bahan serat

a. Pedoman Penskoran Soal Uraian

No. Soal Kunci Jawaban Skor 1 Bahan serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. 20 2 1. Serat biji 2. Serat batang 20 3.Serat daun 4.Serat buah 5.Serat stapel 6.Serat filamen. 3 1.Serat tumbuhan: serat biji, serat batang, serat daun, serat buah 2.Serat hewan: serat stapel, serat filamen 20 4 1.Kerajinan tikar dari pandan 2.Kerajinan sandal dari enceng gondok 3.Keranjang dari pelepah pisang 4.Tas dari pandan 20 5 Teknik pengolahan bahan serat 1.Pemintalan benang 2. Penggulungan benang 3. Pengeringan 20 Jumlah skor 100 Norma Penilaian = Total skor perolehan total skor maksimal X 100 Mengetahui, Magelang, Juli 2016 Guru pembimbing Mahasiswa AJAR SRI MAHARYATI, S.Pd NIP. 19570908 198602 2 006 HESA KURNIA JUWITA NIM. 13207244007 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP N 3 MAGELANG Mata pelajaran : Prakarya Kerajinan Kelas Semester : VII 1 satu Alokasi Waktu : 1 pertemuan 2 JP

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan, peserta didik diharapkan mampu: 1. Memahami pengertian, sejarah, jenis, sifat dan karakteristik dari bahan serat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. 2. Mengalami teknik pengolahan, proses produksi pembuatan serta kemasan bahan serat berdasarkan karakter yang didapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kopetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kopetensi 4.1 Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan serattekstil yang sesuai dengan potensi daerah setempat misal: rumputilalang, kapas, bulu domba, kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-lain. 4.1.2 Menentukan teknik pengolahan bahan serat

C. Materi Pembelajaran

1. Materi Pembelajaran reguler Pengolahan Bahan Serat Sebelum membuat produk kerajinan, tentunya pengrajin harus melakukan proses pengolahan terhadap bahan tekstil. Proses pengolahan masing-masing bahan tekstil secara umum sama. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Langkah- langkahnya sebagai berikut. 1. Pemintalan benang Dari proses pemilihan serat akan dilanjutkan pengolahan kapas menjadi benang yang disebut pemintalan.

2. Penggulungan benang Benang yang sudah dipintal akan digulung menggunakan alat penggulung benang.

3. Pencelupan Warna

Benang diproses dengan pencelupan untuk memperoleh warna yang kuat. Selanjutnya benang dikeringkan. 4. Penenunan Benang Menjadi Kain Setelah kering, benang dapat ditindaklanjuti dengan proses penenunan menjadi kain. Benang yang telah jadi bahan baku dapat digunakan untuk membuat makrame dan tapestri, sedangkan kain dapat digunakan untuk membuat kain ikat celup. D. Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat Teknik dasar kerajinan tekstil adalah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah bahan tekstil. Adapun teknik yang digunakan sangat beragam. Penggunaan teknik dasar ini disesuaikan dengan kerajinan yang akan dibuat. Dengan demikian, penggunaan teknik dasar menjadi tepat sasaran. Adapun teknik-teknik dasar dalam keterampilan kerajinan tekstil yang dapat digunakan untuk memproduksi kerajinan ikat celup, makrame, dan tapestri sebagai berikut. a. Menenun Teknik menenun dapat digunakan untuk pembuatan produk kerajinan tapestri. Menenun menggunakan alat spanram atau bingkai yang direntangkan benang-benang lungsi sebagai jalur jalannya benang tenunan atau pakan. b. Menjahit Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan manual atau mesin jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup diperlukan teknik menjahit untuk merintang warna. c. Mengikat Mengikat adalah teknik menyatukan dua benanglebih membentuk ikatan yang diinginkan. Mengikat dapat pula diartikan menyatukan helaian kain yang satu dengan lainnya menggunakan alat pengikat untuk membentuk pola tertentu. Ikatan ini dapat berupa simpul ataupun pola warna. E. Produk dan Proses Kerajinan Bahan Serat Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannya harus mengacu pada persyaratan. Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut.

1. Kegunaan

Utility Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur.

2. Kenyamanan Comfortable

Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya.

3. Keluwesan Flexibility

Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.

4. Keamanan Safety

Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh piring dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapispewarna yang dipakai agar tidak berbahaya jika digunakan sebagai wadah makanan. 5. Keindahan Aestetic Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, di antaranya dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya. Karya yang baik dihasilkan dari proses perancangan yang baik pula.Oleh sebab itu, proses perancangan karya kerajinan harus memperhatikan hal-hal seperti pada gambar berikut ini. Indonesia dikenal kaya akan sumber daya alam berupa hutan yang tersebar di seluruh Nusantara. Selama ini hasil hutan nonkayu yang berasal dari tanaman dan bersifat dapat diperbarui belum sepenuhnya mendapatkan perhatian dari para pemangku kepentingan di sektor kehutanan. 2. Materi Pembelajaran Pengayaan  Proses modifikasi produk kerajinan dari bahan serat.  Proses pengemasan modifikasi produk kerajinan dari bahan serat. 3. Materi Pembelajaran Remidial  Macam-macam bahan serat.  Macam-macam produk kerajinan dari bahan serat

D. Kegiatan Pembelajaran

Model Pembelajaran Descoveri Learn Metode Saintifik Aktivitas Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Pengondisian Kelas  Salam dan menanyakan kehadiran peserta didik.  Guru meminta peserta didik mempersiapkan buku siswa untuk mengikuti pelajaran.  Tanya jawab seputar kesiapan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.  Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.  Menyampaikan manfaat mempelajari materi pokok tentang bahan serat dan tekstil.  Menyampaikan cakupan materi pembelajaran yang akan dipelajari.  Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian. 5 Menit Inti  Peserta didik menuliskan teknik pengolahan bahan serat sebagai bahan kerajinan yang paling tepat, sebagai laporan untuk menyelesaikan masalah dalam power point. 70 Menit