Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian

Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan melakukan proses interaksi dan komunikasi untuk memperoleh keterangan atau data yang diperlukan mengenai objek yang diteliti, yaitu dengan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan audit manajemen atas fungsi produksi guna tujuan penelitian. Hal ini dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung kepada narasumber, yaitu direktur dan staf bagian produksi di UNYQUA Yogyakarta. 2. Dokumentasi Metode ini dilakukan dengan cara memperoleh dan mendapatkan dokumen-dokumen, laporan-laporan, serta catatan-catatan yang terdapat di perusahaan, misalnya struktur organisasi, lokasi perusahaan, dan lainnya khususnya dokumen-dokumen atau data terkait fungsi produksi. 3. Observasi Observasi merupakan metode yang digunakan dengan cara mengamati secara langsung pada objek yang diteliti yaitu terhadap aktivitas perusahaan yang erat kaitannya dengan masalah audit manajemen atas fungsi produksi agar memperoleh gambaran dengan jelas dan sebenarnya mengenai perusahaan serta masalah yang dihadapi oleh perusahaan, khususnya pada bagian produksi. Pengamatan ini dilakukan atas fungsi produksi UNYQUA Yogyakarta.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Analisis data deskriptif kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini melingkupi beberapa tahap yang berfungsi untuk mengukur tingkat keberhasilan manajemen perusahaan dalam mencapai efektivitas, diantaranya yaitu sebagai berikut: 1. Criteria Kriteria Criteria merupakan penetapan standar atau norma yang menjadi pedoman bagaimana seharusnya pihak-pihak dalam perusahaan melakukan aktivitasnya sebagai pertanggungjawaban atas wewenang yang dilimpahkan dan menjadi tolak ukur kinerja perusahaan. Pada penelitian ini dilakukan segala standar atas fungsi produksi pada UNYQUA Yogyakarta. 2. Cause Penyebab Cause atau penyebab merupakan tindakan aktivitas yang dilakukan oleh setiap individukelompok di dalam perusahaan. Penyebab dapat bersifat positif, programaktivitas berjalan dengan tingkat efektivitas yang lebih tinggi, atau sebaliknya bersifat negatif jika programaktivitas berjalan dengan tingkat efektivitas yang lebih rendah dari standar yang ditetapkan. 3. Effect Akibat Effect atau akibat merupakan perbandingan antara penyebab dengan kriteria yang berhubungan dengan penyebab tersebut. Akibat negatif