Kuitansi official Receipt Nota Kontan
11 Juli 2014 b. faktur nota penjualan tunai sebagi bukti pendukung bukti penerimaan kas yang
berasal dari transaksi penjualan tunai. c. Daftar Surat Pemberitahuan dari debitor sebagai pendukung bukti penerimaan kas
yang berasal dari penerimaan piutang. d. surat pemberitahuan dari debitor sebagai pendukung bukti penerimaan kas yang
berasal dari penerimaan piutang. e. memo nota kredit dari bank sebagai pendukung bukti penerimaan kas yang
berasal dari penerimaan piutang melalui transfer dana dari debitor. f. bukti setoran ke bank sebagai bukti pendukung yang digunakan untuk
mengecekan jumlah dana yang diterima dengan jumlah yang disetorkan ke bank.
Secara umum, perusahaan mengeluarkan kas untuk pembayaran utang dan pemba- yaran biaya operasional. Pembayaran dalam dalam jumlah besar dilakukan dengan
kas, sedangkan bila dalam jumlah kecil, dilakukan dengan dana kas kecil. Dokumen yang terkait dengan pengeluaran kas adalah:
a. Bukti pengeluaran kas yang dibuat sendiri oleh perusahaan, untuk bukti segala jenis tran-saksi pengeluaran kas.
b. Faktur nota pembelian tunai, sebagai bukti pendukung pengeluaran kas pada pembelian tunai.
c. Faktur pembelian kredit sebagai bukti pendukung pengeluaran kas untuk pembayaran utang.
d. Bukti penerimaan barang sebagai bukti pendukung pengeluaran kas untuk pembayaran utang
e. Permintaan pengisian kembali kas kecil sebagai bukti pendukung pengeluaran kas
11 Juli 2014 untuk pengisian dana kas kecil.
f. Bukti pengeluaran kas kecil sebagai pendukung permintaan pengisian kembali kas kecil.
g. Surat permintaan pengeluaran kas kecil sebagai pendukung pengeluaran kas kecil.
11. Rekening Koran Rekening Koran adalah bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh bank untuk para
nasabahnya, dan digunakan sebagai dasar penyesuaian pencatatan antara saldo kas menurut perusahaan dan saldo kas menurut bank.
C. Peralatan yang dibutuhkan untuk mengelola dokumen transaksi Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk menyiapkan bukti transaksi:
1. Formulir bukti transaksi 2. Alat tulis kertas, pensil, bolpoint, penghapus, penggaris
3. Mesin tulis ketik manual atau elektronik 4. Alat hitung seperti mesin hitung manual atau elektronik
D. Cara-cara menyiapkan dokumen transaksi Dalam menjalankan kegiatan diberbagai lapangan usaha tentunya banyak transaksi
yang dilakukan di baik yang terjadi di pihak intern ekstern perusahaan. Seluruh kejadian usaha transaksi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang melakukan transaksi
biasanya didukung oleh bukti-bukti tertulis yang disebut sebagai bukti pembukuan dokumen transaksi yang sering disebut dengan bukti transaksi. keberadaan bukti
transaksi = kebutuhan perusahaan. Biasanya dalam bukti transaksi itulah kita dapat mengetahui nama rekening untuk mencatat transaksi yang dilakukan serta prosedur
untuk catatan selanjutnya. Bukti transaksi memiliki fungsi pokok, yaitu sebagai perekam pertama setiap transaksi yang dilakukan perusahaan. Dengan adanya bukti transaksi,
setiap kegiatan yang dilakukan perusahaan yang terkait dengan keuangan dapat di
11 Juli 2014 dokumentasikan dan dipertanggung jawabkan secara AKUNTANSI. Selain memiliki
fungsi sebagai perekam transaksi, bukti transaksi juga dapat memberikan informasi tentang berbagai kemungkinan yang terjadi dalam kegiatan transaksi. Informasi dapat
kita peroleh dalam sebuah bukti transaksi adalah sbb : 1. Siapa yang melakukan transaksi
2. Rekening apa saja yang berpengaruh dengan transaksi yang terjadi 3. Penetapan pencatatan rekening kedalam pencatatan berikutnya journal
4. Kegunaan bukti transaksi dokumen dasar sbb : a. Bukti yuridis dari suatu transaksi keuangan
b. Menjadi rujukan jika ada masalah dikemudian hari c. Sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan suatu transaksi sehingga
kebenaran atas transaksi tersebut terjamin.
11 Juli 2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 04
Nama Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA
Program Keahlian : Akuntansi
Kompetensi Keahlian : Akuntansi
Mata Pelajaran : Produktif Akuntansi
KelasSemester : X1
Tahun Pelajaran : 20152016
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Kode Kompetensi : 119 KK 01
KKM : 75
Standar Kompetensi : Mengelola Dokumen Transaksi
Kompetensi Dasar :2. Menganalisa Bukti Transaksi Keuangan
3. Menyimpan Bukti Transaksi Keuangan Indikator
: 2.1 Mengidentifikasi akun-akun yang akan di debet dan di
kredit 2.2 Mengidentifikasi jumlah akun yang akan di debet dan di
kredit. 3.1 Menyediakan
peralatan yang
dibutuhkan untuk
penyimpanan bukti transaksi. 3.2 Menyimpan bukti transaksi