Tinjauan Pustaka T1 672008133 Full text

8 teknologi failover link ini, pengiriman data maupun informasi terjaga kualitas koneksinya, karena failover link melakukan backup link secara otomatis untuk menjaga koneksi jaringan utama apabila mengalami gangguan koneksi maupun kerusakan jaringan pada main link. Konsep inilah yang nantinya dapat diterapkan pada perusahaan-perusahaan besar maupun dalam suatu perbankkan, sehingga kualitas koneksi dapat selalu dijaga.

2. Tinjauan Pustaka

Terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan terkait dengan penelitian ini. Penelitian pertama terkait dengan pemanfaatan Failover link yang berjudul “Implementasi Load Balancing dan Failover menggunakan Mikrotik Router OS berdasarkan Multihomed Gateway pada Warung Internet DIGA” [1]. Penelitian tersebut mengimplementasikan Load Balance dan Failover yang mana traffic pada dua gateway tersebut dapat dibagi bebannya secara seimbang dan perpindahan koneksi secara otomatis apabila satu ISP mengalami kegagalan koneksi. Penelitian yang kedua adalah “ Analisis dan Perancangan Jaringan MPLS VPN menggunakan metode Failover Link ”[2]. Penelitian tersebut mengimplementasikan Failover link pada perancangan aplikasi untuk membackup data apabila main link mengalami gangguan dan merancang jaringan VPN dan MPLS sebagai jalur backbone untuk melewati ke cabang- cabang perusahaan yang tersebar di Yogyakarta. Penelitian yang ketiga adalah “ Implementasi Failover Menggunakan Jaringan VPN dan Metronet pada Astridogroup Indonesia ” [3]. Penelitian tersebut mengimplementasikan teknologi Metrronet Fiber Optik dan VPN sebagai jalur dua gateway koneksi yang apabila salah satu koneksi terdapat gangguan maka ada backup link sedangkan untuk mengatur failover tersebut digunakan router mikrotik. Analisis dari rancangan simulasi failover link yang akan diterapkan yaitu merancang 2 router menggunakan POP yang berbeda dalam satu ISP dari salah satu layanan yang terhubung pada satu server pusat sehingga koneksi pengiriman data tetap terjaga apabila main link router terdapat gangguan backup link masih bisa berjalan untuk mengirimkan data karena router backup selalu stand by [4]. Supaya suatu jaringan dapat berjalan atau terkoneksi dengan jaringan lainnya harus ada suatu jaringan komputer yang diterapkan. Karena jaringan komputer merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya printer,CPU, berkomunikasi dan dapat mengakses informasi. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat berkomunikasi antar jaringan sehingga mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan service. Sistem client-server digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer, client adalah pihak yang memintamenerima layanan sedangkan server yang memberikanmengirim layanan [5]. Untuk menghubungkan komputer pusat dengan cabang-cabang yang tersebar 9 digunakan sebuah protokol supaya antar komputer dapat membaca IP dari masing-masing komputer, tcpip yaitu protokol mengatur bagaimana sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer lain. Dalam jaringan komputer kita dapat menggunakan banyak macam protokol, tetapi agar dua buah komputer dapat berkomunikasi, keduanya perlu menggunakan suatu protokol yang sama. Protokol befungsi mirip dengan bahasa. Agar dapat berkomunikasi, orang-orang perlu berbicara dan mengerti bahasa yang sama. TCPIP Transmission Control ProtocolInternet Protocol adalah sekumpulan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada WAN [6]. Dalam pembahasan artikel ini membutuhkan jaringan untuk menjaga koneksi data yang akan dikirimkan. Teknologi yang digunakan untuk mengatasi masalah gangguan pada jaringan utama serta untuk menggabungkan 2 VPN yang berbeda adalah Failover link merupakan kemampuan sebuah system untuk dapat berpindah secara manual maupun otomatis jika salah satu sistem mengalami kegagalan sehingga menjadi backup untuk sistem yang mengalami kegagalan [7]. Gambar 1. Topologi teknologi Failover link dengan satu ISP Pada gambar tersebut dapat dilihat sebuah LAN menggunakan dua jalur pada satu jaringan ISP tetapi dengan POP yang berbeda. Jika Primary link mengalami disconnect putus maka Secondary link akan berkerja menggantikan. Jika Primary link sudah kembali normal maka jalur koneksi tersebut yang akan digunakan kembali. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa tujuan dari failover link ini adalah digunakan sebagai backup link untuk menjaga availability koneksi dalam suatu jaringan [8]. Dalam merancang simulasi failover link ini routing protocol yang digunakan yaitu routing OSPF Open Shortest Path First merupakan protokol routing link state dan digunakan untuk menghubungkan router-router yang berada dalam satu Autonomous System AS sehingga protokol routing ini termasuk juga kategori Interior Gateway Protocol IGP. Autonomous System itu sendiri merupakan kumpulan router-router yang berada dibawah kendali administator dan strategi routing yang sama [9]. 10 . Gambar 2 . Teknologi OSPF Umumnya OSPF diterapkan pada jaringan skala besar karena memiliki kemampuan untuk mencapai kondisiconvergence yang sangat cepat, baik pada saat jaringan pertama dihidupkan maupun bila terjadi perubahan jaringan. Untuk dapat menangani jaringan yang berskala besar, maka OSPF menggunakan konsep area dalam implementasinya [10]. Untur bertukar informasi antar router OSPF memiliki 5 langkah dalam setiap tahapannya. Berikut merupakan langkah-langkahnya: 1 Membentuk Adjacency Router, adjacency router adalah router yang bertetangga atau yang terdekat. Jadi prosesnya adalah menghubungkan diri dan saling berkomunikasi dengan router terdekat atau neighbour router. 2 Memilih BR dan BDR, DR Designated Router dan BDR Backup Designated Router akan menjadi pusat komunikasi seputar informasi OSPF dalam jaringan tersebut. Secara default semua router OSPF memiliki nilai priority 1, dengan range 0-255. Range 0 menjamin router tidak akan pernah menjadi DR atau BDR, sedangkan 255 menjamin router menjadi DR. 3 Mengumpulkan state-state dalam jaringan, pada jaringan yang menggunakan media broadcast, DR akan melayani setiap router yang akan bertukar informasi dalam jaringan. Sebelum melakukan pengiriman, terlebih dahulu ditentukan router yang akan menjadi master. 4 Memilih rute terbaik untuk digunakan, untuk memilih rute yang terbaik, parameter yang digunakan OSPF adalah cost. Metrik cost akan menggambarkan seberapa dekat dan cepatnya sebuah router. 5 Menjaga informasi routing agar tetap up to date, bertujuan untuk menjaga jika ada router yang sudah tidak valid agar tidak lagi digunakan [11]. 11

3. Metode Penelitian