11
3. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam merancang penelitian ini adalah PPDIOO prepare, plan, design, implement, operate, optimize. Dalam pengembangannya
terdapat enam tahap untuk merancang dengan metode tersebut diantaranya ; 1 Prepare, tahapan ini merupakan tahap persiapan identifikasi masalah yang
terjadi pada penelitian, melakukan observasi tentang masalah yang terjadi dalam suatu jaringan dalam penelitian. 2 Plan, tahapan ini merupakan rencana
merancang sistem jaringan yang akan diterapkan sesuai dengan kebutuhan masalah yang terjadi, serta kebutuhan perangkat keras yang digunakan untuk
merancang sistem tersebut. 3 Design, tahapan ini merupakan merancang topologi jaringan arsitektur jaringan yang akan diterapkan. 4 Implement,
tahapan
ini merupakan
lanjutan dari
tahap design
yaitu dengan
mengimplementasikan hasil design berupa simulasi router-router dengan aplikasi cisco packet tracer yang saling terhubung membentuk jaringan failover
link. 5 Operate, tahapan ini merupakan pengujian dari implementasi sistem jaringan yang telah dirancang supaya hasil yang didapatkan sesuai dengan
masalah yang terjadi. 6 Optimize, tahapan ini merupakan optimasi dari sistem jaringan yang telah dirancang dan diimpelementasikan. Proses optimize
digunakan untuk memperbaiki suatu sistem supaya dalam implementasi langsung dapat berjalan dengan optimal.
Gambar 3 Metode PPDIOO [12]
12
Berikut adalah Gambaran Umum Sistem serta infrastruktur rancangan topologi jaringan failover link.
Gambar 4 Gambaran Topologi Failover link
Dari Gambar 4 dapat dijelaskan urutan kerja sistem. pada dasarnya ada terdiri dari 3 jenis router yaitu CE, PE dan P router. CE Customer Edge Router
adalah peralatan mutahir oleh pengguna yang terkait dengan penyedia layanan langsung, dan berfungsi sebagai router penukar atau stasiun terminal, router ini
terletak di site pelanggan.
PE Provider Edge Router adalah peralatan tepi dalam jaringan provider, terkoneksi dengan CE secara langsung, PE terletak di tepi dari jaringan penyedia
layanan. P router adalah peralatan lengkap yang yang tidak terkait dengan CE langsung di primer jaringan, hanya mengambil alih transmisi data dalam jaringan
primer, merupakan router utama dalam penyedia layanan dari suatu provider dan merupakan router backbone.
a
Customer Router CE memberitahukan informasi rute dalam jaringan pengguna untuk penyedia router PE melalui statis rute pada awalnya. Mengirim
informasi melalui router P terlebih dahulu sebelum menuju ke router pusat CE- HO.
b
PE router dari suatu ISP memiliki 2 router yang mengggunakan 2 layanan ISP yang berbeda sebagai antisipasi dari kegagalan koneksi salah satu layanan.
Salah satu router PE merupakan jalur utama jaringan dalam pengiriman data
13
menuju cabang maupun sebaliknya. Sedangkan satu routernya lagi merupakan jalur pengganti yang selalu stand by untuk mengatasi masalah apabila jalur utama
mengalami gangguan. Router PE backup akan selalu otomatis gateway sewaktu- waktu jalur utama mati atau mengalami gangguan.
c
Dalam jaringan primer, setiap router P sesudah melakukan inisialisasi dengan router PE akan mendapatkan informasi dari penanda di luar paket data
untuk memutuskan next jump, jadi router P hanya menukar penanda dalam jaringan primer.
d
Sebelum tiba di penentuan CE, P terakhir di rute menghilang di luar batas dan lapisan yang sudah ditandai. Paket data tersebut akan dikirimkan ke
antarmuka relasional dan mengirim paket data ke tujuan.
4. Hasil dan Pembahasan