HyperText Markup Language HTML

Transfer Protocol HTTP , sebagai tambahan untuk meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, situs web dapat pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HyperText Transfer Protocol Secure HTTPS [7]. Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee , sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN tempat dimana Tim bekerja mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik. Sebuah situs web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi, perusahaan. biasanya pembahasan dalam sebuah situs web merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah situs web bisa berisi pranala yang menghubungkan ke situs web lain, demkian pula dengan situs web lainnya. Hal ini terkadang membuat perbedaan antara situs web yang dibuat oleh individu ataupun perseorangan dengan situs web yang dibuat oleh organisasi bisnis menjadi tidak begitu jelas [7].

2.2 HyperText Markup Language HTML

HyperText Markup Language HTML sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML Standard Generalized Markup Language, HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium W3C. HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan penjelajah web untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file 2 HTML dapat dibuka dengan menggunakan penjelajah web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer . HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka surel ataupun dari PDA dan perangkat lunak lain yang memiliki kemampuan browser. Dengan menggunakan perintah-perintah HTML Gambar 2.1 merupakan cotoh dari struktur penulisan HTML Gambar 2.1. Contoh struktur penulisan HTML. Penjelasan dari Gambar 2.1 sebagai berikut : • diawali dengan tag html dan diakhiri html • setiap penulisan tag, harus di tutup dengan tag yang sama di mana tag penutup di tambahkan slash atau garis miring , contoh html, head, body. penulisan tag diantarahead dan head, tidak akan ditampilkan di layar, fungsi tag head ini hanya menjelaskan kepada browser tentang isi document html serta menghubungkan dengan linkstyle eksternal • penulisan tag diantarabody dan body, seluruhhnya akan di tampilkan di layarbrowser [8].

2.3 Transmission Control ProtocolInternet Protocol TCPIP

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Catu Daya Berbasis Mikrokontroler melalui Media Web dengan Studi Kasus Manajemen Catu Daya Router T1 622007005 BAB I

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Catu Daya Berbasis Mikrokontroler melalui Media Web dengan Studi Kasus Manajemen Catu Daya Router T1 622007005 BAB IV

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Catu Daya Berbasis Mikrokontroler melalui Media Web dengan Studi Kasus Manajemen Catu Daya Router T1 622007005 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Catu Daya Berbasis Mikrokontroler melalui Media Web dengan Studi Kasus Manajemen Catu Daya Router

0 1 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Catu Daya Berbasis Mikrokontroler melalui Media Web dengan Studi Kasus Manajemen Catu Daya Router

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Catu Daya Berbasis Mikrokontroler Melalui Media Web dengan Studi Kasus Manajemen Catu Daya Router T1 622007005 BAB I

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Catu Daya Berbasis Mikrokontroler Melalui Media Web dengan Studi Kasus Manajemen Catu Daya Router T1 622007005 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Catu Daya Berbasis Mikrokontroler Melalui Media Web dengan Studi Kasus Manajemen Catu Daya Router T1 622007005 BAB IV

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Catu Daya Berbasis Mikrokontroler Melalui Media Web dengan Studi Kasus Manajemen Catu Daya Router T1 622007005 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Catu Daya Berbasis Mikrokontroler Melalui Media Web dengan Studi Kasus Manajemen Catu Daya Router

0 0 14