Masa Remaja ‎’Umar bin Al-Khaththab.

pulang pergi ke Syria, berpengaruh terhadap kecerdasan dan kepekaan, serta pengetahuannya terhadap berbagai tabi‟at manusia. 16

3. Masa Remaja ‎’Umar bin Al-Khaththab.

Sebagaimana yang telah digambarkan oleh Dr. Haekal, terdapat sesuatu yang menarik dari masa remaja seorang „Umar bin al-Khaththab. Tidak seperti umumnya anak-anak Quraisy, ia lebih beruntung karena mendapatkan kesempatan untuk belajar baca tulis, hal yang sangat jarang sekali terjadi dikalangan mereka. Sehingga tidak mengherankan, jika dari semua suku Quraisy ketika Nabi diutus hanya tujuh belas orang yang pandai baca-tulis. Sekarang kita mengatakan bahwa dia termasuk istimewa di antara teman-teman sebayanya. Orang-orang Arab masa itu tidak menganggap pandai baca-tulis itu suatu keistimewaan, bahkan mereka malah menghindarinya dan menghindarkan anak-anaknya dari belajar. 17 Selanjutnya Haekal menjelaskan bahwa sesudah „Umar beranjak remaja ia bekerja sebagai gembala unta ayahnya di Dajnan atau di tempat lain di pinggiran kota Mekah. Hal itu merupakan sesuatu yang wajar karena menggembalakan unta sudah merupakan kebiasaan di kalangan anak-anak Quraisy baik disegala tingkat kedudukan mereka 18 . Di samping kemahirannya dalam olahraga berkuda, adu gulat dan berbagai olahraga lain, apresiasinya terhadap puisi juga tinggi dan suka mengutipnya. la suka mendengarkan para penyair membaca puisi di Ukaz 19 dan di tempat-tempat 16 Ibid. 17 Muhammad Husain Haekal, „Umar bin Khattab…, hlm. 11. 18 Ibid, hlm. 12. 19 Ukazh adalah sebuah kebun kurma di salah satu lembah yang berjarak satu malam perjalanan dari Thaif. Sedangkan jaraknya dari Makkah sejauh tiga malam perjalanan dengan onta. Dahulu di tempat itu ada sebuah pasar Arab yang disebut al-Utsaida atau sering juga disebut lain. Banyak syair yang sudah dihafalnya dan membacanya kembali mana-mana yang disenanginya, di samping kemampuannya berbicara panjang mengenai penyair-penyair al-Hutaiah, Hassan bin Sabit, al-Zibriqan 20 dan yang lain. Pengetahuannya yang cukup menonjol mengenai silsilah genealogi orang-orang Arab yang dipelajarinya dari ayahnya, sehingga ia menjadi orang paling terkemuka dalam bidang ini. Retorikanya baik sekali dan ia pandai berbicara. Karena semua itu ia sering pergi menjadi utusan Quraisy kepada kabilah-kabilah lain, dan dalam menghadapi perselisihan kepemimpinannya disukai seperti kepemimpinan ayahnya dulu. Seperti pemuda-pemuda dan laki-laki lain di Mekah, „Umar gemar sekali meminum khamar minuman keras sampai berlebihan. Bahkan barangkali melebihi yang lain. Juga waktu mudanya itu ia tergila-gila kepada gadis-gadis cantik, sehingga para penulis biografinya sepakat bahwa dia ahli minuman keras dan ahli mencumbu perempuan. Tetapi yang demikian ini memang sudah menjadi kebiasaan masyarakatnya. Penduduk Mekah memang sangat tergila-gila pada minuman keras. Dalam suasana teler demikian mereka merasa sangat nikmat. Perempuan-perempuan hamba sahaya milik mereka menjadi sasaran kenikmatan mereka, juga mereka yang di luar hamba sahaya. Syair- syair mereka zaman jahiliah pandai sekali berbicara mengenai soal-soal semacam itu. Sesudah datang Islam, yang terkenal dalam soal ini penyair „„Umar bin Abī Rabiah dan yang semacamnya. Puisi-puisi mereka biasa menggoda gadis- gadis Mekah dengan dorongan cinta birahi yang mereka warisi dari ibu-ibu dan pasar Ukazh. Selebihnya lihat: Syauqi Ab ū Khalil, Athlas al- adits al-Nabawy Atlas Hadits, pent. Muhammad Sani, Jakarta: Al-Mahira, 2008, hlm. 270 20 Mereka termasuk di antara penyair-penyair mukhadram masa transisi jahiliah-Islam yang terkenal. Ibid. bibi-bibi mereka. Dalam Islam hal ini dipandang perbuatan dosa, sedang sebelum itu dianggap soal biasa. 21

4. Rumah Tangga ‘Umar bin Al-Khaththab .

Dokumen yang terkait

MENELADANI KECERDASAN TAUHID UMAR BIN AL-KHATTHAB

0 4 3

UMAR IBN AL-KHATHTHAB, SANG TELADAN

0 2 3

Metodologi Kritik Sunnah „Umar Bin Al-Khaththab (Studi Kritis Atas Pemahaman „Umar Bin Al-Khaththab Terhadap Sunnah Nabi Saw.) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 17

Metodologi Kritik Sunnah „Umar Bin Al-Khaththab (Studi Kritis Atas Pemahaman „Umar Bin Al-Khaththab Terhadap Sunnah Nabi Saw.) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung B. BAB I

0 1 21

Metodologi Kritik Sunnah „Umar Bin Al-Khaththab (Studi Kritis Atas Pemahaman „Umar Bin Al-Khaththab Terhadap Sunnah Nabi Saw.) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung F. BAB V

0 0 3

Metodologi Kritik Sunnah „Umar Bin Al-Khaththab (Studi Kritis Atas Pemahaman „Umar Bin Al-Khaththab Terhadap Sunnah Nabi Saw.) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung D. BAB III

0 1 35

Metodologi Kritik Sunnah „Umar Bin Al-Khaththab (Studi Kritis Atas Pemahaman „Umar Bin Al-Khaththab Terhadap Sunnah Nabi Saw.) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung E. BAB IV

0 4 49

BAB I PENDAHULUAN - WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG AKHLAK (Studi Tafsir Al-Qur’anil Azhim Karya Al-Imam Abi Fida’ Ismail bin Umar bin Katsir al-Qurasy Ad-Dimasyqi) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 3 24

WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG AKHLAK (Studi Tafsir Al-Qur’anil Azhim Karya Al-Imam Abi Fida’ Ismail bin Umar bin Katsir al-Qurasy Ad-Dimasyqi) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 18

WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG AKHLAK (Studi Tafsir Al-Qur’anil Azhim Karya Al-Imam Abi Fida’ Ismail bin Umar bin Katsir al-Qurasy Ad-Dimasyqi) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 41