6
• H3 = 21 cm • H4 = 28 cm
• H5 = 35 cm
Seluruh variasi ketinggian head air di basin diukur dari dasar vortex basin.
3.3 INSTALASI TURBIN VORTEX
Diameter dalam turbin casing adalah 0.5 m, dengan tinggi rumah turbin h = 0,4m. Rancang bangun instalasi uji eksperimental turbi vortex terdapat pada lantai
empat rooftop Teknik Mesin USU.
Adapun elemen yang meliputi perancangan turbin vortex adalah :
Rumah turbin Vortex Basin
Rumah turbin berbentuk lingkaran terbuat dari acrylic dengan diameter 0,5 meter dengan tinggi 0,4 meter.
Gambar 3.1 Gambar rumah turbin
Universitas Sumatera Utara
7
Poros turbin
Poros yang digunakan terbuat dari pipa besi
Gambar 3.2 Poros turbin
Bak penampungan air reservoir
Gambar 3.3 Bak penampungan reservoir
Universitas Sumatera Utara
8
Sudu turbin
Sudu turbin terbuat dari plat datar 2 mm yang dilengkungkan denga menggunakan roller.
Gambar 3.4 Sudu Turbin
Bantalan bearing bantalan yang digunakan adalah P204 dengan jumlah 2 buah .
Gambar 3.5 Bantalan bearing
Universitas Sumatera Utara
9
Dudukan turbin
Dudukan turbin terbuat dari besi siku yang sudah dilas.
Gambar 3.6 Dudukan turbin
Saluran buang
Saluran buang terbuat dari baja dan diletakkan di bagian tengah dasar rumah turbin.,yaitu
Gambar 3.7 Saluran buang
Universitas Sumatera Utara
10
Gambar 3.8 Assemblied Instalation untuk pengujian Turbin vortex
3.4 PERALATAN PENGUJIAN 3.4.1 Pulley
Pulley digunakan untuk mengukur besarnya momen puntir yang dihasilkan oleh putaran sudu melalui poros dengan cara dihubungkan ketimbangan pegas menggunakan
Universitas Sumatera Utara
11
tali. Dalam uji eksperimental turbin vortex pada debit1, debit2 dan debit 3, pulley yang digunakan memiliki spesifikasi diameter 18 cm.
Gambar 3.9 Pulley.
3.4.2 Hand Tachometer
Alat ini digunakan untuk mengukur putaran rpm poros turbin vortex. Dalam uji eksperimental turbin vortex pada debit1, debit2 dan debit 3, hand tachometer yang
digunakan adalah Krisbow KW06-303 dengan spesifikasi: Ketelitian akurasi
: ± 0,05 + 1 digit Range
: autorange Sampling time
: 0,8 s over 60 rpm
Universitas Sumatera Utara
12
Gambar 3.10 Hand Tachometer.
3.4.3 Timbangan Pegas
Timbangan Pegas digunakan untuk mengukur besarnya momen puntir kilogram yang dihasilkan melalui pulley pada poros dengan cara melingkarkan tali pada pulley
kemudian diikatkan ke timbangan pegas. Dalam uji eksperimental turbin vortex pada debit1, debit2 dan debit 3, timbangan pegas yang digunakan adalah dengan spesifikasi 5
kg
Gambar 3.11 Timbangan pegas
3.4.4 Pompa Pengumpan
Universitas Sumatera Utara
13
Pompa ini digunakan untuk mengumpankan air dari tempat penampungan bawah ke reserfoar . pompa pengumpan yang digunakan adalah pompa sentrifugal 2 dua inchi
dengan daya motor penggerak P 0,75 kW.
Gambar 3.12 Pompa pengumpan
3.4.5 Multimeter
Multimeter digunakan untuk mengukur tegangan voltmeter.
Gambar 3.13 Multimeter
3.4.6 Instalasi Rangkaian Lampu
Universitas Sumatera Utara
14
Pada instalasi ini mengunakan rangkaian paralrel yang terdiri dari lampu LED 4 dan 3 watt masing-masing sebanyak 1 buah. Pada masing-masing lampu dipasang sakelar
yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik ke lampu.
Gambar 3.14 Rangkaian lampu
3.4.7 Generator
Generator listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik
Gambar 3.15 Generator
3.4.8 Water pass
Water pass digunakan untuk memeriksa kedataran dan ketegakan dari semua bagian Turbin Vortex.
Universitas Sumatera Utara
15
Gambar 3.16 Water pass
3.4.9 Sabuk belt
Sabuk digunakan untuk mentransmisikan tenaga dari poros turbin ke generator melalui puli.
Gambar 3.17 Sabuk belt
3.4.10 Clamp Meter
Clamp Meter digunakan untuk mengukur besarnya arus listrik ampere yang yang dihasilkan melalui rangkaian listrik beban dengan cara dihubungkan seri pada rangkaian
listrik.
Universitas Sumatera Utara
16
Gambar 3.18 Clam meter
3.4.11 Gelas Ukur
Gelas ukur digunakan untuk mengetahui debit air masuk melalui reservoir ke basin maupun air kelur basin Q1=Q2. Dalam uji eksperimental turbin vortex pada debit H1,
debit H2, debit H3, debit H4.
Gambar 3.19 Gelas Ukur.
3.5 PELAKSANAAN PENGUJIAN