Pengertian Komputer Dan Komputerisasi .1 Pengertian Komputer Pengertian Akuntansi Pengertian Sistem Akuntansi

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Dan Komputerisasi 2.1.1 Pengertian Komputer Komputer adalah suatu alat elektronik yang dapat bekerja secara otomatis, dapat menerima input data kemudian mengolah datanya dan memberikan informasi menggunakan suatu program tertentu yang tersimpan di memory dan program tersebut dapat disimpan beserta hasil olahannya. Jogiyanto H.M, Akt, MBA, Ph.D., Pengenalan Komputer, 2005.

2.1.2 Pengertian Komputerisasi Secara Umum

Merupakan pentransformasian atau pengambilalihan proses pemasukan data dari manual ke dalam komputer.

2.2 Pengertian Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling behubungan, berkumpul, bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Jogiyanto H.M, Akt, MBA, Ph.D., Analisa dan Desain, 2005. Dengan demikian definisi ini akan mempunyai peranan yang penting di dalam pendekatan untuk mempelajari suatu sistem. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak diterima, karena kenyataannya suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem-sistem bagian. Sebagai misal, sistem akuntansi dapat terdiri dari beberapa subsistem-subsistem yaitu subsistem akuntansi penjualan, subsistem akuntasi pembelian, subsistem akuntansi penggajian, subsistem akuntansi biaya dan lain sebagainya. Jogiyanto H.M, Akt, MBA, Ph.D., Analisa dan Desain, 2005

2.2.1 Karateristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu : Jogiyanto H.M, Akt, MBA, Ph.D., Analisa dan Desain, 2005 1. Komponen Sistem components Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. 2. Batas Sistem boundary Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan llingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem di pandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem environments Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap di jaga dan di pelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari hidup. 4. Penghubung interface Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. 5. Masukan Sistem input Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang dimasukkan untuk didapatkan keluaran. 6. Keluaran Sistem output Keluaran adalah hasil dari energi yang di olah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. 7. Pengolah Sistem process Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. 8. Sasaran Sistem objective atau Tujuan Sistem goal Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran . Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.2.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya sebagai berikut ini : Jogiyanto H.M, Akt, MBA, Ph.D., Analisa dan Desain, 2005 1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak abstract system dan sistem fisik physical system. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. 2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah natural system dan sistem buatan manusia human made system. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system. 3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu deterministic system dan sistem tak tentu probabilistic system. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.Interaksi diantara bagian-bagian dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depan tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. 4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup closed system dan sistem terbuka open system. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur dari pihak luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.

2.3 Pengertian Akuntansi

Menurut Haryono Yusuf definisi akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu dari sudut pemakai akuntansi dan dari sudut proses akuntansi kegiatannya. Ditinjau dari sudut pemakainya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “ Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi “. Ditinjau d ari sudut kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “ Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi “. Proses Akuntansi Laporan akuntansi adalah hasil dari proses akuntansi. Dalam definisi di atas disebutkan bahwa akuntansi merupakan suatu proses yang meliputi : a. Pencatatan b.Penggolongan c. Peringkasan d.Pelaporan e. Penganalisaan data keuangan dari suatu organisasi Haryono yusuf, Dasar-Dasar Akuntansi, 2004

2.4 Pengertian Sistem Akuntansi

Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan tang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan Mulyadi, Sistem Akuntansi, 2005. Dari definisi sistem akuntansi tersebut, unsure suatu sistem akuntansi pokok adalah : a. Formulir Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. b.Jurnal Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan lainnya. c. Buku Besar Buku besar terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. d.Buku Pembantu Buku pembantu terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar. e. Laporan Hasil akhir proses-proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat berupa neraca-neraca, laporan rugi-laba, laporan perubahan modal, laba yang ditahan, laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok penjualan, daftar umum piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo penjualan yang lambat penjualannya. 2.5 Pengertian Analisis Sistem 2.5.1 Pengertian Analisis Sistem