Diagram Alir Proses Pengerjaan Diagram Blok Alat

Yusuf Taufik Akbar, 2014 Simulator Warning System Sebagai Pendeteksi Terjadinya Gangguan Over Current Pada Gardu Distribusi Berbasis Jaringan GSM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Diagram Alir Proses Pengerjaan

Diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol- simbol grafis yang menyatakan aliran algortima atau proses yang menampilkan langkah- langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing-masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut. Diagram alir dibentuk dengan memanfaatkan simbol-simbol tertentu. Diagram alir menggambarkan urutan pengerjaan dari suatu program dengan memanfaatkan simbol-simbol tertentu. Diagram alir flow chart dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang proses pengerjaan pada tugas akhir ini. Diagram alir proses pengerjaan tugas akhir ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 3.1 Diagram alir perancangan Alat Yusuf Taufik Akbar, 2014 Simulator Warning System Sebagai Pendeteksi Terjadinya Gangguan Over Current Pada Gardu Distribusi Berbasis Jaringan GSM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Diagram Blok Alat

Perencanaan alat dibuat dalam bentuk blok diagram, hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam proses pembuatan alat. Tiap blok rangkaian atau sub sistem mempunyai fungsinya masing masing, selanjutnya akan digabungkan menjadi suatu alat yang utuh, dan dapat bekerja sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Alat ini terdiri dari minimum system yang tersambung dengan lampu sebagai beban. Sementara sensor arus di pasang antara lampu dengan minimum system sehingga ketika arus masuk kedalam sensor arus, sensor arus akan mengirim data pada minimum system yang didalamnya terdapat mikrokontroler. Fungsi dari mikrokontroler adalah sebagai pengolah data. Untuk komunikasi jarak jauh menggunakan modul GSM sebagai receiver dengan modem sebagai transmitter . Untuk simulasi beban digunakan dua buah lampu, satu lampu digunakan sebagai indikator agar sensor arus dapat bekerja dengan mengirim nilai arus pada mikorkontroler dan lampu yang lainnya digunakan untuk menaikan nilai arus agar arus bertambah . Sebagai tampilan jika terjadi gangguan dibuat GUI Graphical User Interface yaitu sebuah desain interface yang dapat menampilkan keadaan gardu saat terjadi gangguan arus lebih beserta alamat lokasi gardu tersebut berada bukan di jaringan distribusinya. Desain dibuat sedemikan rupa agar menarik dan memudahkan pengguna untuk mengetahui terjadinya gangguan. Untuk komunikasi menggunakan jaringan GSM antara modem dengan modul GSM, dimana modem difungsikan sebagai transmitter dan modul GSM sebagai receiver . Sensor Arus Mikrokontroler Recifier Transmitter Beban Komputer Yusuf Taufik Akbar, 2014 Simulator Warning System Sebagai Pendeteksi Terjadinya Gangguan Over Current Pada Gardu Distribusi Berbasis Jaringan GSM Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.2 Diagram Blok Alat

3. Cara Kerja Simulator