Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

27 No. Indikator Deskripsi Skor  Skor 4: melakukan 4 deskripsi fase  Skor 3: melakukan 3 deskripsi fase  Skor 2: melakukan 2 deskripsi fase  Skor 1: melakukan 1 deskripsi fase 2. Fase Pelaksanaan a. Ayunkan kedua lengan kearah bola dengan sumbu gerak pada persendian bahu b. Siku benar – benar dalam kondisi lurus dan tidak ditekuk c. Lutut mengikuti tungkai kaki diluruskan. d. Perkenaan bola pada proksimal dari lengan, diatas pergelangan tangan dan pada saat lengan membentuk sudut kurang lebih 45 . 3. Fase Follow Through a. Jari tangan tetap digenggam. b. Siku tetap terkunci c. Landasan mengikuti bola kesasaran d. Perhatikan bola bergerak kesasaran Jumlah Skor Perolehan = …… Skor Maksimal = 12 Sumber: Dhewa Leo Pramana 2013: 32 28 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah cara yang dilakukan untuk memperoleh suatu informasi atau data yang berhubungan dengan variabel- variabel yang akan diteliti. Adapun teknik pengumpulan data, yaitu : a. Dengan menggunakan teknik pengamatan dan pengukuran melalui unjuk kerja dari tiap siswa kelas V SD Negeri Ngleri Kecamatan Playen Gunung Kidul dalam melakukan teknik passing bawah permainan bolavoli. b. Unjuk kerja siswa meliputi tahapan: persiapan, pelaksanaan, dan follow through gerakan passing bawah permainan bolavoli. c. Siswa kelas V SD Negeri Ngleri Kecamatan Playen Gunung Kidul secara urut satu persatu sesuai dengan daftar presensi, melaksanakan tes unjuk kerja teknik passing bawah permainan bolavoli. d. Pelaksanaan tes unjuk kerja teknik passing bawah permainan bolavoli di bantu oleh 2 orang petugas tes.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Menurut Sugiyono 2011: 199, statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH DENGAN DINDING DAN BERPASANGAN TERHADAP KETEPATAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI

9 132 87

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA TANGAN DAN PERSEPSI KINESTETIK DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MINI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI TRANGSAN 03 GATAK SUKOHARJO TAHUN 2010

0 4 44

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SERVIS DAN PASSING BAWAH BOLAVOLI DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 GIYANTI KECAMATAN ROWOKELE KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 15

FAKTOR PENGHAMBAT BELAJAR PASSING BAWAH PERMAINAN BOLAVOLI KELAS V ANGKATAN TAHUN 2016/2017 SD N TEGALPANGGUNG KECAMATAN DANUREJAN YOGYAKARTA.

0 0 125

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLAVOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GUMELAR LOR KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS.

0 1 111

KETRAMPILAN PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI SUNGAPAN KECAMATAN KOKAP KABLTPATEN KLTLON PROGO TAHUN AJARAN 20141 2015.

0 3 70

SURVEI KETERAMPILAN PASSING BAWAH PERSERTA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SD NEGERI NGABLAK KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014/2015.

0 3 76

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SD KELAS V

0 4 13

PENGARUH MANDI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA SISWI KELAS XI DI SMAN 1 PLAYEN KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNG KIDUL

0 0 9

APLIKASI GAYA MENGAJAR INKLUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH, PASSING ATAS DAN PASSING BAWAH BOLAVOLI MINI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 GEDAREN KABUPATEN KLATEN TAHUN AJARAN 20152016

0 0 16