Identifikasi dan Rumusan Masalah Tujuan Kegiatan Manfaat Kegiatan Tinjauan Pustaka

Pengembangan kaum muda, anak-anak, dan remaja di kawasan bencana pasca erupsi merapi ini perlu memperoleh perhatian yang sungguh-sungguh, sebab ditangan merekalah kehidupan masa depan akan berlangsung. Oleh sebab itu agar mereka mampu menyongsong hidup masa depan dengan baik maka perlu memperoleh bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan dan tidak terngiang-ngiang oleh penderitaan yang selama ini mereka sandang. Ada berbagai pengetahuan dan keterampilan yang perlu diberikan untuk bekal hidup kaum muda pasca erupsi merapi ini, melalui pelatihan-pelatihan, kursus-kursus, pendidikan, dan magang dari berbagai jenis keterampilan dan pengetahuan. Penerapan iptek olahraga merupakan salah satu bekal kehidupan untuk menyongsong masa depan lebih baik, sebab dengan menguasai iptek olahraga masyarakatkaum muda mampu menerapakan dalam kehidupan sehari-hari dan mampu mengelola kegiatan olahraga di kawasan bencana merapi seperti outbond activity, wisata volcano, jelajah wisata, olahraga permainan seperti bulutangkistenismeja, dan sebagainya. Selain itu melalui kegiatan olahraga diharapkan mampu mengurangi beban penderitaan masyarakat kabupaten Sleman lereng merapi pasca erupsi merapi.

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas dapat diidentifikasikan permasalan sebagai berikut: 1. Kerugian akibat bencana merapi sangat besar. 2. Bencana tetap mengancam setiap saat pasca erupsi merapi 3. Perlunya bantuan dalam bentuk apapun dari semua pihak 4. Iptek olahraga sebagai salah satu alternative dalam menatap masa depan bagi masyarakat lereng merapi Bedasarkan identifikasi masalah maka rumusan masalah dalam pengabdian ini adalah : Bagaimana meningkatkan peran masyarakat pasca erupsi merapi melalui penerapan iptek olahraga di Kabupaten Sleman?

C. Tujuan Kegiatan

Setelah mengikuti kegiatan PPM secara aktif maka diharapkan masyarakat korban erupsi merapi peserta PPM di kabupaten Sleman memperoleh pengalaman teori maupun praktik mengenai iptek olahraga khususnya dalam bidang perwasitan dan penyelenggaraan pertandingan dalam cabang olahraga.

D. Manfaat Kegiatan

1. Bagi masyarakat: memperoleh wawasan pengetahuan teori maupun praktik mengenai iptek keolahragaan. 2. Bagi lembaga yang terkait yaitu FIK UNY dan Pemerintah Kabupaten Sleman semakin mempererat kerjasama yang saling menguntungkan.

E. Tinjauan Pustaka

Pengertian olahraga dalam UU No.3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional adalah segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial. Pengertian ini mengandung arti yang sangat luas. Segala kegiatan yang sistematis mengandung arti semua aktivitas yang terencana, terukur, teratur, bertahap, dan maju berkelanjutan, sehingga mampu megaktualisasikan segala potensi yang ada dalam diri manusia secara baik. Potensi yang ada dalam diri manusia ini diharapkan mampu berkembang dan tampak nyata dalam kehidupan sehari-hari melalui aktivitas jasmani. Seperti tertuang dalam tujuan keolahragaan nasional UU SKN psl.4 memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan aklak mulia, sportivitas,mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkukuh ketahanan nasional, serta mengangkat harkat, martabat, dan kehormatan bangsa. Melalui ativitas jasmaniolahraga hendakanya tujuan tersebut dapat terwujud dalam kehidupan nyata. Agar tujuan olahraga dapat tercapai maka perlu adanya dukungan dari iptek olahraga. Iptek olahraga meliputi dari hasil penelitian dan pengembangan bidang olahraga yang didukung oleh ilmu dan teknologi terapan dari berbagai disiplin imu yang terkait. Hal ini senada dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan dalam UU SKN psl 74 ayt 3 bahwa pengembangan iptek keolahragaan diselenggarakan melalui penelitian, pengkajian, alih teknologi, sosialisasi, pertemuan ilmiah dan kerja sama internasional. Sosialisasi merupakan salah satu cara penyebarluasan informasi, peningkatan pengetahuan dan pemahaman, dan pemanfaatan iptek olahraga terapan kepada seluruh lapisan masyarakat. Melalui sosialisasi iptek olahaga inilah diharapkan masyarakat mampu menerapkan iptek olahraga dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu meningkatkan kualitas hidupnya.

BAB II METODE PENGABDIAN