17
BAB III PENGEMBANGAN PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN JASMANI
A. Tujuan Pengembangan Profesional Guru Pendidikan Jasmani
Tujuan pengembangan profesional guru penjas adalah untuk memenuhi tiga kebutuhan yang pokok yaitu: Pertama, kebutuhan sosial untuk meningkatkan
kemampuan sistem pendidikan yang efisien dan manusiawi, serta melakukan adaptasi untuk penyusunan kebutuhan-kebutuhan kemasyarakatan. Hal ini terkait dengan
kebutuhan kemasyarakatan guru di tempat mereka berdomisili. Kedua, kebutuhan untuk menemukan cara-cara membantu staf pendidikan dalam rangka mengembangkan
pribadinya secara luas. Hal ini terkait dengan spirit dan moral guru di sekolah tempat bekerja. Ketiga, kebutuhan untuk mengembangkan dan mendorong keinginan guru dalam
menikmati dan mendorong kehidupan pribadinya, seperti halnya guru membantu siswanya dalam mengembangkan keinginan dan keyakinan untuk memenuhi tuntutan
pribadi yang sesuai dengan potensi dasarnya.Hal ini sebagai proses seleksi untuk menentukan mutu guru yang akan disertakan dalam berbagai kegiatan pelatihan dan
penjenjangan jabatan. Pengembangan profesional guru dapat diketahui berdasarkan orientasi kebutuhan
kemasyarakatan, sekolah, dan individualperorangan. Pengembangan profesional guru merasa dibutuhkan manakala para guru itu sendiri belum siap dalam melaksanakan tugas
secara profesional, baik guru yang melalui prajabatan maupun guru yang melalui dalam jabatan. Guru yang melalui prajabatan jika masih lemah dalam hal kompetensi yang
terkait dengan tugas, maka guru tersebut juga memerlukan program pengembangan profesional.
B. Inisiatif Pengembangan Profesional Guru Pendidikan Jasmani
Inisiatif pengembangan profesional guru pendidikan jasmani dapat timbul dari dua sebab : Pertama, karena dorongan atau inisiatif dari luar individu guru itu sendiri
ekstrinsik yaitu dorongan yang berasal dari orang lain. Hal ini kadang-kadang bahkan sering karena keterpaksaan, sehingga kurang baik. Kedua, karena dorongan atau inisiatif
dari dalam individu guru itu sendiri intrinsik, dan inisiatif ini lebih bagus karena akan
18 lebih kuat dan lebih tahan lama dalam hal motivasi dibandingkan dengan dorongan dari
luar, karena guru memiliki kesadaran sendiri untuk mengembangkan profesinya.
C. Pandangan Praktisi Pendidikan Terhadap Jabatan Guru Pendidikan Jasmani