konsep yang luas, yang di dalamnya tercakup adanya sistem dari pranata nilai yang berlaku termasuk tradisi yang mengisyaratkan
makna pewarisan norma-norma, kaidah-kaidah, adat istiadat dan harta- harta cultural. Kebudayaan yang di dalamnya terdapat nilai perlu
upaya pelestarian. Melalui pendidikan akan menyadarkan kepentingan dalam nilai budaya.
2. Pendidikan
Pendidikan adalah hidup. Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang
hidup. Pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hidup Mudyaharjo dalam Abdul
Kadir, 2012: 59. Dalam sistem Perundang-undangan Pendidikan Indonesia 1998 :
2 dijelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan
bagi peranannya di masa yang akan datang. Pendidikan Depdikbud, 1990 : 204 merupakan suatu proses perubahan sikap dan tingkah laku
seseorang atau kelompok orang dalam mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perbuatan, dan cara mendidik.
Dijelaskan juga bahwa pendidikan merupakan proses yang digunakan suatu masyarakat untuk mengendalikan dan membantu individu-
individu sesuai dengan tujuan-tujuan yang ditentukan oleh nilai-nilai dasar suatu kebudayaan Kneller Lenat Manan, 1989 : 45.
Menurut George F. Kneller dalam bukunya yang berjudul: Foundations of Education
1967: 63, pendidikan dapat dipandang dalam arti luas dan dalam arti teknis, atau dalam arti hasil dan dalam
arti proses. Dalam arti yang luas pendidikan menunjuk pada suatu tindakan
atau pengalaman
yang mempunyai
pengaruh yang
berhubungan dengan pertumbuhan atau perkembangan jiwa mind, watak character, atau kemampuan fisik physical ability individu.
Pendidikan dalam artian ini berlangsung terus seumur hidup. Kita sesungguhnya belajar dan pengalaman seluruh hidup kita George F.
Kneller, 1967: 63, dan pendidikan, “...demands a qualitative concept of experience
” Frederick Mayer, 1963: 3-5. Dalam arti teknis, pendidikan adalah proses dimana masyarakat, melalui lembaga-
lembaga pendidikan sekolah, perguruan tinggi atau lembaga-lembaga lain, dengan sengaja mentransformasikan warisan budayanya, yaitu
pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan-keterampilan, dan generasi ke generasi.
Menurut Ki Hajar Dewantara 1977: 20 yang dinamakan pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak.
Adapun maksudnya pendidikan yaitu, menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan
sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pendidikan menurut saya yaitu
merupakan proses pembelajaran yang terjadi dimana saja di institusi