Letak Geografis Potensi Wilayah

1

BAB I PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI

1. Letak Geografis

a. Letak Geografis Desa Sendangtirto

Desa Sendangtirto merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta. Desa Sendangtirto memiliki 18 Dusun, salah satunya adalah Dusun Sembung, yang merupakan lokasi KKN UNY kelompok 45 semester genap tahun 2015. Desa Sendangtirto berbatasan langsung dengan desa-desa lainnya, baik dengan desa di Kecamatan Berbah maupun kecamatan lainnya di Kabupaten Sleman. Batas-batas desanya yaitu sebagai berikut. 1 Utara: Desa Tegaltito Kecamatan Berbah 2 Timur: Desa Tegaltirto Kecamatan Berbah 3 Selatan: Desa Potorono Kecamatan Banguntapan 4 Barat: Desa Baturetno Kecamatan Banguntapan

b. Letak Geografis Dusun Sembung

Dusun Sembung merupakan salah satu dusun yang dimiliki oleh Desa Sendangtirto. Lokasinya berada di sebelah utara dari Balai Desa Sendangtirto. Dusun Sembung merupakan daerah dataran rendah dengan batas-batas wilayah sebagai berikut. 1 Sebelah Utara : Makam 2 Sebelah Selatan: Makam 3 Sebelah Timur: Dusun Kuton, Tegaltirto 4 Sebelah Barat: Dusun Sendang Dusun Sembung dibagi kedalam dua RT yaitu RT 03 dan RT 04 . 2

2. Kondisi Wilayah

a. Kondisi Alam

Dusun Sembung merupakan dusun yang terletak diantara kota dan desa namun didalamnya masih dikelilingi oleh persawahan yang cukup luas, potensi yang terdapat di dusun sembung adalah keadaan persawahan yang cukup luas dan subur berpotensi untuk mengembangkan pertanian.

b. Kondisi Sosial

1 Pemerintahan, kelembagaan, dan organisasi Dusun Sembung memiliki dua buah RT, meliputi RT 03, dan RT 04. Dusun Sembung dipimpin oleh seorang kepala dukuh yang bernama Bapak Nuhadi. Disamping itu terdapat tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh dan disegani di Dusun Sembung. Adapun organisasi masyarakat yang terdapat di Dusun Sembung di antaranya: TPA, Karang Taruna, PKK, paguyuban ronda, Kelompok Kewirausahaan seperti; Kelompok Wanita Tani dan Kelompok Perikanan dsb. 2 Keagamaan Warga Dusun Sembung mayoritas beragama islam, dan adapula yang memeluk agama kristen, dan hindu. Kegiatan keagamaan di Dusun Sembung sangat maju, di dusun ini terdapat satu masjid yang bernama Masjid Nurul Mutqaqiin. Kegiatan keagamaan di Dusun Sembung meliputi: pengajian rutin bapak- bapak tiap malam Sabtu, pengajian rutin seluruh masyarakat tiap 35 hari sekali, Yasinan ibu- ibu, TPA anak- anak setiap Rabu, Sabtu dan Minggu, dsb. 3 Keolahragaan Kegiatan keolahragaan di Dusun Sembung kebanyakan di lakukan oleh anak-anak. Kegiatan keolahragaan sering di jumpai setiap sore seperti anak- anak bermain bola. Adapun fasilitas penunjang kegiatan olahraga di Dusun Sembung ini meliputi satu lapangan yang digunakan untuk bermacam- macam olahraga. 3

c. Kondisi Ekonomi

Mata pencaharian penduduk Dusun Sembung sebagian besar adalah Petani, pedagang, buruh, PNS dan pegawai swasta. Selain itu di wilayah Dusun Sembung terdapat beberapa kelompok usaha. Adapun kelompok usaha yang ada di Dusun Sembung diantaranya: Pembudidayaan ikan, usaha makanan, jamu tradisional, persewaan perlengkapan pesta, dsb.

d. Kondisi Budaya

Kegiatan budaya kesenian yang ada di Dusun Sembung adalah kesenian Geguritan atau Puisi Jawa yang kegiatan ini dilaksanakan oleh bapak- bapak Dusun Sembung.

e. Kondisi Pendidikan

Tingkat pendidikan masyarakat Dusun Sembung sangat beragam, mulai dari yang tidak lulus sekolah dasar, lulusan SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Di wilayah Dusun Sembung sama sekali belum terdapat sarana pendidikan formal.

3. Potensi Wilayah

Secara keseluruhan dari kondisi wilayah yang ada di Dusun Sembung memiliki potensi, antara lain : dari kondisi alam yang ada, berpotensi untuk pertanian serta dari lahan yang dimiliki oleh warga berpotensi untuk diadakannya pemanfaatan lahan warung hidup. Kegiatan keagamaan yang sudah maju berpotensi untuk meningkatkan moral masyarakat. Kondisi sosial yang ada di Dusun Sembung berpotensi untuk di adakannya program yang dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di Dusun Sembung penyuluhan dan pelatihan keterampilan. 4

B. PERUMUSAN PROGRAM KELOMPOK

Dari hasil analisis situasi Dusun Sembung serta diskusi dengan kepala dusun, ketua RW, ketua RT dan Tokoh Masyarakat serta pemuda. Ditemukan beberapa permasalahan yang ada di lokasi yang meliputi ekonomi, pendidikan dan potensi dari masyarakat. Permasalahan- permasalahan tersebut kemudian diseleksi menurut skala prioritas dan disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa dan masyarakat serta tingkat kepentingan untuk kebutuhan masyarakat. Pemilihan program kerja didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut : dapat dilaksanakan, dapat diterima, berkelanjutan dan partisipatif. Setelah keempat kriteria itu terpenuhi maka rancangan program kemudian dikonsultasikan dan dipadukan dengan masyarakat, karena tidak menutup kemungkinan ada program yang disarankan oleh masyarakat danada juga program yang tidak begitu diperlukan oleh masyarakat. Program-program ini kemudian kami tuangkan dalam bentuk matrik rencana Program Kerja. Dalam membuat matrik program kerja tersebut tidak terlepas dari pertimbangan antara lain : 1. Maksud, tujuan, manfaat dan fleksibilitas program 2. Potensi alam dan penduduknya 3. Biaya pelaksanaan program 4. Kebutuhan masyarakat dan pemerintah 5. Waktu yang tersedia 6. Alat dan Fasilitas yang tersedia 7. Pengetahuan dan kemampuan mahasiswa KKN 8. Dukungan instansi terkait. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka kami memutuskan program-program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut: