Bahan kuliah 6

Komunikasi Lintas Budaya
Bahan Kuliah Pertemuan 12
Oleh : Sarmiati

PENGARUH BUDAYA PADA KONTEKS:
Ruang Lingkup Bisnis
Hidup bersama seperti saudara dan
melakukan bisnis seperti orang asing
(Pepatah Arab).
Anda tidak akan pernah mengetahui
seseorang sampai Anda berbisnis
dengannya (Pepatah Skotlandia).

BUDAYA DAN KONTEKS
• Dalam rangka memahami tentang
bagaimana pentingnya konteks
terhadap komunikasi antar budaya, kita
akan meninjau tiga asumsi dasar
tentang komunikasi manusia: (1)
Komunikasi diatur oleh peraturan (2)
Konteks membantu menetapkan

peraturan komunikasi, dan (3) Peraturan
komunikasi secara budaya berbeda

MENILAI SUATU KONTEKS
• Keformalan dan Ketidakformalan
– Ketidakformalan ditunjukkan oleh Amerika
Serikat, sedangkan Mesir, Turki dan Jepang
sangat menghargai nilai formalitas

• Ketegasan dan Keharmonisan Interpersonal
– Amerika Serikat dikenal dengan gaya komunikasi
yang tegas.

• Hubungan Status
– Egalitarian, mendorong keterbukaan diantara
pelaku komunikasi
– Hierarkis,

KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA DALAM
KONTEKS BISNIS

• Ruang Lingkup Bisnis Internasional
• Konteks Bisnis Domestik

KOMUNIKASI DALAM KONTEKS
BISNIS MULTIKULTURAL
• Konteks bisnis antar budaya
berhubungan dengan:
– Protokol Bisnis
– Manajemen
– Negosiasi
– Manajemen Konflik

Protokol Bisnis
• Hubungan Awal
– Mengirimkan email, telpon, menulis surat formal atau
menggunakan seorang perantara

• Cara menyapa
– Amerika Serikat informal dan bersahabat
– Cina, lebih formal dari Amerika, dan orang Cina selalu

menyapa orang yang lebih senior lebih dahulu
– India, sapaan sosial namaste dan tangan diletakkan di
dada seperti orang berdoa
– Jepang, sapaan dilakukan dengan membungkuk
– Arab, banyak model sapaan, seperti sapaan pagi,
malam, sapaan ketika baru bertemu pertama kalinya
dll.
– Meksiko, sapaan dengan jabat tangan

Protokol Bisnis
• Penampilan pribadi
– Di Asia kebanyak pakaian profesional dalam
bisnis itu penting, beda dengan di Amerika

• Pemberian hadian
– Bagi pebisnis yang pergi ke luar negeri,
penting diketahui tidak hanya pandangan
lokal tentang pemberian hadiah, namun
juga hadiah apa yang pantasdalam budaya
dimana bisnis akan dilakukan dapan kapan

diberikan.

• Topik pembicaraan yang tabu
– Bagi orang Amerika, topik basa basi
paling populer adalah tentang cuaca,
atau lingkungan fisik seputar dan tidak
tabu bagi pebisnis amerika dengan
rekan bisnis bertanya pertanyaan
pribadi seperti bagaimana keadaan
keluargamu atau apakah kamu sudah
menikah yang kadang di budaya lain
adalah hal yang tabu, seperti di Arab
saudi

MANAJEMEN ANTAR BUDAYA
• Gaya kepemimpinan
– Amerika serikat, manajer Amerika memiliki gaya yang
menekankan “doing” dibandingkan “being”,
individualisme dibandingkan kolektivitas, jarak
kekuasaan yang dekat dibandingkan jarak kekuasaan

yang jauh.
– Jepang, kolektif dan hirarkis, berorientasi kelompok
dan senioritas dan junio penting.
– Korea dan Cina, hubungan kekuasaan, senioritas
merupakan sumber kekuasaan
– Meksiko, otoritas sangat penting di meksiko, atasan
dan bawahan masing-masing memandang yang
lainnya sebagai orang yang berbeda

• Gaya Pengambilan Keputusan
– Arab, nigeria dan amerika menerapkan
pengambilan kekuasaan oleh mereka
yang memiliki posisi yang tinggi
– Jepang, proses pengambilan keputusan
oleh kelompok lebih disukai

NEGOSIASI BISNIS ANTAR
BUDAYA
• Jepang, menghabiskan banyak waktu
untuk membahas isu penting,

berusaha menghindari
konflik,mencari persetujuan dll
• Amerika, mendukung suatu posisi
sehingga keputusan dapat diambil
dengan cepat
• Mencoba mengurangi formalitas,
mencari kemenangan bukan
kompromi, komunikasi langsung dll

PERSEPSI ATAU NEGOSIASI YANG
BERBEDA
• Pemilihan Negosiator
– Di Amerika usia tidak penting sehingga
negosiator bisa orang muda, tetapi di Cina dan
Korea tim negosiasi biasanya orang yang lebih
tua, kalau di Arab perempuan lebih rendah
dari laki-laki dalam bisnis,dll

• Etika Bisnis dan Negosiasi
– Langsung atau tidak langsung dalam bicara,

Formal / tidak formal, Kolektif atau sendiri,
menghormati usia atau menghargai orang
muda dll

• Berpartisipasi dalam Negosiasi Bisnis
Antar Budaya
– Lima gaya yang bisa menimbulkan
masalah
1.
2.
3.
4.

Formalitas dan status
Kecepatan dan Kesabaran
Menyatakan Emosi
Bentuk komunikasi langsung dan tidak
langsung,
5. Bukti dan “kebenaran”


Mengembangkan Kemampuan
Negosiasi Antarbudaya
1. Bersiaplah, pelajari mengenai
budaya tuan rumah
2. Kembangkan sensitifitas terhadap
penggunaan waktu,
3. Dengarkan dengan seksama
4. Belajarlah untuk menoleransi
ambiguitas
5. Cobalah untuk menempatkan
persetujuan

MANAJEMEN KONFLIK ANTARBUDAYA
• Konflik: Perspektif Amerika
– Menghindar
– Akomodasi
– Kompetisi
– Kolaborasi

• Konflik: Perspektif Internasional


Mengatasi Konflik Antar
Budaya
• Jaga pikiran untuk tetap terbuka
• Jangan terburu-buru
• Jagalah konflik agar berpusat pada
ide bukan pada orangnya
• Mengembangkan teknik untuk
menghindari konflik

Sekian
Terimakasih