Definisi Organisasi Tinjauan Tentang Komunikasi Organisasi

b. Model Komunikasi Interaksional. Model ini merupakan kelanjutan dari pendekatan linier. Pada model interaksional, diperkenalkan gagasan tentang umpan balik feedback. Dalam model ini, penerima receiver melakukan seleksi, interpretasi dan memberikan respon terhadap pesan dari pengirim sender. Komunikasi dalam model ini, dipertimbangkan sebagai proses dua arah two-way ataupun cyclical process, dimana setiap partisipan memiliki peran ganda, dalam arti pada satu saat bertindak sebagai sender, namun pada waktu yang lain berlaku sebagai receiver, penerima pesan. c. Model Komunikasi Transaksional. Model ini hanya dapat dipahami dalam konteks hubungan relationship diantara dua orang atau lebih. Pandangan ini menekankan bahwa semua perilaku adalah komunikatif, tidak ada satu pun yang tidak dapat dikomunikasikan.

2.1.4 Definisi Organisasi

Komunikasi adalah pertukaran pesan verbal maupun nonverbal antara si pengirim dengan si penerima pesan untuk mengubah tingkah laku. Si pengirim pesan dapat berupa seorang individu, kelompok, atau organisasi. Begitu juga halnya dengan si penerima pesan dapat berupa seorang anggota organisasi, seorang kepala bagian, pimpinan, kelompok orang dalam organisasi, atau organisasi secara keseluruhan. Schein mengatakan bahwa organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai beberapa tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi melalui hierarki otoritas dan tanggung jawab. Schein juga mengatakan bahwa organisasi mempunyai karakteristik tertentu yaitu mempunyai struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian dengan bagian lain dan tergantung kepada komunikasi manusia untuk mengkoordinasikan aktivitas dalam organisasi tersebut. Selanjutnya Kohler mengatakan bahwa organisasi adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasi usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. 11 Organisasi Yunani: organon, alat adalah suatu kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Baik dalam penggunaan sehari-hari maupun ilmiah, istilah ini digunakan dengan banyak cara. Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing gaji, kepuasan kerja, dll yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama tujuan organisasi. Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh- sungguh dari kedua belah pihak pengurus organisasi dan anggota organisasi untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasipegawai maupun bagi pengurus organisasipejabat yang berwenang.

2.1.5 Pengertian Struktur Organisasi