II.7.2.4 Mix Columns
Operasi Mix Columns adalah proses menggabungkan 4 bytes dari setiap kolom dari tabel state dengan menggunakan transformasi linier[8]. Operasi Mix
Columns memperlakukan setiap kolom sebagai polinomial 4 suku dalam Galois field dan kemudian dikalikan dengan cx modulo x4+1, dimana
cx=3x3+x2+x+2. Kebalikkan
dari polinomial
ini adalah
cx=11x3+13x2+9x+14. Operasi Mix Columns juga dapat dipandang sebagai perkalian matrix seperti terlihat pada gambar II.8.
Gambar II.8 Proses Mix Columns Algoritma Rijndael
II.8 Unified Modelling Language UML
Unified Modelling Language UML adalah sebuah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintaks dan semantic. Pemodelan ini sangat cocok
digunakan untuk merancang dan memodelkan sistem berorientasi objek[9]. Diagram pada UML dibagi menjadi dua bagian yaitu structural diagram
dan behavior diagram. Structural diagram digunakan untuk mendeskripsikan relasi antar kelas. Tools yang digunakan pada bagian ini yaitu class diagram.
Sedangkan behavior diagram digunakan untuk mendeskripsikan interaksi antara aktor dan sebuah use case bagaimana seorang aktor menggunakan sistem. Tools
yang digunakan pada bagian ini yaitu Use case diagram, Sequence diagram, Collaboration diagram, Statechart diagram, dan Activity diagram.
1. Diagram Class
Diagram class digunakan untuk menggambarkan keadaan suatu sistem dengan menjelaskan keterhubungan antara suatu class dengan class yang lain
yang terdapat pada sistem[9]. Sebuah class terdiri dari nama, atribut dan method. Atribut dan method dari sebuah kelas mempunyai visibility, Ada tiga jenis
visibility yang digunakan yaitu private, public, dan protected. Setiap class pada class diagram mempunyai hubungan dengan class lainnya, ada beberapa jenis
hubungan class, yaitu dependency, asosiasi, agregasi, komposisi dan generalisasi. a.
Dependency Dependency merupakan hubungan terlemah antar class. Dependency
bermakna satu class menggunakan atau memiliki pengetahuan terhadap class lain, namun hubungannya hanya sementara dan tidak ada batas waktu yang jelas.
b. Asosiasi
Asosiasi mempunyai hubungan yang lebih kuat dari hubungan dependency, dimana suatu class tetap berhubungan dengan class lain seterusnya. Hubungan
asosiasi dibagi menjadi dua jenis yaitu directional dan bidirectional. c.
Agregasi Agregasi merupakan bentuk hubungan yang mengimplikasikan kepemilikan
suatu class. Agregasi juga merupakan bentuk yang lebih kuat dari asosiasi. Hubungan agregasi dinyatakan dengan simbol diamond pada pemilik kelas dan
garis utuh berpanah kekelas yang dimiliki. d.
Komposisi Komposisi merupakan bentuk hubungan antar class yang paling kuat.
Komposisi digunakan untuk mengambil seluruh bagian dari class yang berhubungan. Aturan dari komposisi yaitu hanya boleh ada satu komposisi dalam
satu waktu. e.
Generalisasi Generalisasi merupakan bentuk hubungan antar class, dari class yang umum
dengan class yang lebih khusus. Contoh class hewan memiliki hubungan generalisasi dengan class kucing, karena kucing merupakan class khusus dari
class hewan yang lebih umum.