BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Serangga ada dimana-mana. Ini adalah suatu pernyataan yang benar karena dengan cara perhtitungan apapun, baik dari segi jenis maupun dari segi jumlah.
Sampai saat ini, lebih dari satu juta species serangga sudah dikenal tetapi tidak seorang pun tahu ada berapa jumlah sebenarnya yang ada dibumi, masih jutaan jenis
serangga yang belum dikenal, terutama serangga dari daerah tropis. Sebagai organisme yang paling banyak jumlahnya di bumi, tidaklah
mengherankan bahwa serangga dapat ditemukan di hamper semua bagian bumi, bahkan di tempat yang semula diperkirakan tidak ada serangga yaitu salju di benua
antartika, mata air panas di Amerika ternyata serangga juga masih dapat ditemukan, dan hanya satu tempat dimana serangga tidak dapat ditemukan yaitu air laut.
Menggingat jumlahnya yang amat banyak dan ada di mana-mana, jadi sudah layak serangga amat berperan bagi ekosistem dan bagi keberadaan manusia di bumi.
May Berenbaum menyatakn peran serangga sebagai berikut, “like it or not, insects are a part of where we have come from, what we are now and what we will be”.
Keberrgantungan manusia terhadap serangga merupakan suatu hal yang tak bisa dipungkiri, karena tanpa kita sadari sebagian besar makanan yang kita makanm
sekitar 50 keberadaannya bergantung terhadap serangga dalam proses penyerbukan. Beberapa contoh kecil dari peran serangga, kedudukan serangga dalam suatu
ekosistem, serta hubungan serangga dengan manusia dan komplikasi yang ditimbulkan akan kita bahas dalam bab ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana peranan serangga dalam suatu ekosistem, bila ditinjau dari aspek ekonomi?
2. Bagaiamana peranan serangga hama dalam ekosistem? 3. Bagaiamana serangga yang memiliki hubungan dengan penyebaran bibit
penyakit?
1
4. Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan manusia dalam pengendalian beberapa species serangga hama terkhusus hama pertanian.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui peranan serangga dalam suatu ekosistem, bila ditinjau dari aspek ekonomi
2. Mengetahui peranan serangga hama dalam ekosistem. 3. Mengetahui serangga yang memiliki hubungan dengan penyebaran bibit
penyakit. 4. Mengetahui upaya-upaya yang dilakukan manusia dalam pengendalian
beberapa species serangga hama terkhusus hama pertanian.
BAB II
2
PEMBAHASAN
2.1 Serangga yang Mempunyai Nilai Ekonomi