BAB 4. METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rencana penelitian sebagai sarana bagi peneliti untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan penelitian atau menguji
validitas hipotesis Sastroasmoro, 2014. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Survei Analitik. Survei analitik merupakan penelitian yang mencoba
untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi kemudian melakukan analisis antara fenomena atau faktor risiko dengan
efek Notoatmodjo, 2012. Pendekatan yang digunakan adalah studi Cross Sectional yang merupakan
penelitian untuk mencari hubungan antara variabel bebas faktor risiko dengan variabel tergantung efek dengan melakukan pengukuran sesaat Sastroasmoro,
2014. Peneliti melakukan pengumpulan data teknik menyusui kemudian diikuti dengan pengumpulan data risiko terjadinya mastitis dalam satu waktu.
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian
4.2.1 Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subyekobyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2014.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di Desa Kemuning Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember yang
berjumlah 60 orang, namun penelitian hanya dilakukan pada 57 responden karena tiga responden masuk kedalam kriteria eksklusi penelitian, dimana responden
tidak berada ditempat dalam waktu yang tidak dapat ditentukan ketika peneliti melakukan pengumpulan data.
4.2.2 Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut Sugiyono, 2014. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di Desa Kemuning Kecamatan
Arjasa Kabupaten Jember yang berjumlah 57 responden.
4.2.3 Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik Non
Propability sampling yang berarti sampel diambil bukan secara acak atau random dimana pengambilan sampel tidak memberi peluangkesempatan sama bagi
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2014. Teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan Total Sampling atau Sampling
Jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
4.2.4 Kriteria Subyek Penelitian Menentukan kriteria subyek penelitian dilakukan agar karakteristik sampel
tidak menyimpang dari populasinya Notoatmodjo, 2012. a. Kriteria Inklusi
Kriteria inkluasi merupakan karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti Setiadi, 2007. Kriteria
inklusi pada penelitian ini adalah: 1 Ibu yang bertempat tinggal di Desa Kemuning Kecamatan Arjasa
Kabupaten Jember. Keseluruhan responden dalam penelitian ini memiliki tanda pengenal sebagai warga Desa Kemuning.
2 Ibu dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Sehat jasmani dapat diketahui dari tanda dan gejala yang mengarah pada suatu penyakit pada
ibu dan data dari tenaga kesehatan setempat. Sehat rohani dapat diketahui dengan melihat ekspresi ibu baik verbal maupun nonverbal, apakah ada
perasaan tertekan, khawatir, atau tidak nyaman terhadap peneliti. Keseluruhan responden dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani.
3 Ibu yang bersedia menjadi responden dengan menandatangani lembar informed concent setelah peneliti menjelaskan tujuan dan manfaat dari
penelitian. Keseluruhan responden bersedia menandatangani lembar informed concent setelah mendapat penjelasan tentang penelitian dari
peneliti.
b. Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi merupakan ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat
diambil sebagai sampel Notoatmodjo, 2012. Adapun kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:
1 Ibu dan bayi yang memiliki keterbatasan fisik tertentu seperti kecacatan ekstremitas atas pada ibu dan bibir sumbing pada bayi. Ketika penelitian
berlangsung, peneliti tidak menemukan ibu maupun bayi yang memiliki keterbatasan fisik.
2 Ibu yang memiliki kontraindikasi menyusui seperti mengkonsumsi alkohol atau obat terlarang, sedang mengidap penyakit menular misalnya
Acquired Immune Deficiency Syndrome AIDS, cacar, Tuberkulosis, dan
herpes . Peneliti melakukan konfirmasi terkait hal tersebut pada petugas
kesehatan setempat dan diperoleh hasil bahwa tidak ada ibu yang memiliki kontraindikasi menyusui.
3 Ibu yang sedang tidak berada ditempat saat pengambilan data. Ketika penelitian berlangsung, terdapat tiga responden yang sedang tidak berada
di tempat dalam waktu yang tidak dapat ditentukan sehingga peneliti mengekslusikan responden tersebut dari penelitian.
4.3 Lokasi Penelitian