Desa Jumlah
4 Sumber : Data Penelitian, Januari Tahun 2015
3.9 Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto 2010 : 265, instrumen penelitian adalah alat bantu yang
dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Validitas dari hasil
penelitian data ditentukan oleh instrumen yang digunakan untuk memperoleh data. Untuk itu, instrumen memegang peranan penting dalam menentukan mutu suatu
penelitian. Instrumen berfungsi untuk mengubah fakta –fakta yang terjadi di lapangan,
menjadi data yang siap untuk diolah dan digunakan. Dalam metode kualitatif, informan yang memegang peranan penting adalah peneliti, dengan alat bantu seperti
perekam suara dan juga kamera untuk memudahkan informan dalam memperoleh data secara akurat. Peneliti menjadi alat instrumen yang paling utama, karena dalam
penelitian kualitatif, peneliti yang akan merumuskan, merencanakan, melaksanakan, mengolah, dan menganalisis menurut perspektive peneliti masing
–masing
3.10 Teknik Analisis Data
Dalam penelitian kualitatif, bagian analisis data terdiri dari beberapa komponen. Tetapi proses analisis data secara keseluruhan melibatkan usaha dalam
memaknai data yang berupa teks ataupun gambar. Untuk itu, peneliti mempersiapkan data tersebut untuk menganalisis melakukan analisis-analisis yang berbeda,
memperdalam pemahaman data, menyajikan data, dan membuat interprestasi makna
yang lebih luas akan data tersebut Cresswell, 2007.
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara mengorganisasikan data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi. Data yang terkumpul terdiri dari catatan lapangan dan komentar
peneliti, gambar, foto, dokumen, berupa laporan dan lain-lain kemudian dikategorikan, dijabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain Sugiyono, 2010
1. Beberapa prosedur analisis data adalah sebagai berikut :
a. Tahap pengumpulan data melalui instrumen dari pengumpulan data.
b. Tahap editing, yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian
instrumen pengumpulan data. c.
Tahap pengkodean, yaitu proses identifikasi dan klasifikasi dari tiap pertanyaan yang terdapat di dalam instrumen pengumpulan data.
d. Tahap reduksi data, yaitu dengan cara memilah, memusatkan, dan
menyederhanakan data. e.
Tahap pengujian data, yaitu menguji validitas dan reabilitas instrumen pengumpulan data.
f. Tahap penyajian data, dengan merangkai data menjadi suatu kesatuan agar
dapat dirumuskan kesimpulan dengan melakukan tinjauan ulang di lapangan, serta mendapatkan hasil yang valid.
Untuk memudahkan penyajian data, peneliti melakukan koding untuk data yang berasal dari wawancara, observasi, dan dokumen. Pengkodean yang dilakukan
selama penelitian pada Tabel 3.2 sebagai berikut :
Tabel 3.2 Kode Data Penelitian
No Kategori
Kode
1
Teknik Pengumpulan Data Wawancara
Dokumentasi Observasi
W D
O
2 Sumber Data
Kepala Desa Sekretaris Desa
Bendahara Desa BPM-Pemdes
KD SD
BD BPM
3 Fokus Penelitian
Fokus Penelitian ke satu – ke empat
N N1-N4
Sumber : Analisis Data Penelitian 2015
3.11 Pengujian Keabsahan Data