mengenai fungsi sangatlah penting dalam penelitian ini, agar petunjuk, pesan-pesan, maupun fungsi lain yang terkandung di dalam tradisi pembacaan kasidah Burdah di
Pondok Pesantren Nurul Jadid dapat membuat masyarakat pesantren sadar sehingga timbul upaya untuk mempelajari dan melestarikan tradisi ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disebutkan maka dapat disimpulkan sebuah rumusan masalah sebagai berikut.
1 Bagaimanakah pembacaan Burdah di Pesantren Nurul Jadid?
2 Bagaimanakah akhlak dalam kasidah Burdah ?
3 Bagaimanakah fungsi kasidah Burdah di Pesantren Nurul Jadid ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan maka dapat disimpulkan sebuah tujuan sebagai berikut.
1 Mengetahui pembacaan Burdah di Pesantren Nurul Jadid;
2 Mengetahui akhlak dalam kasidah Burdah;
3 Mengetahui fungsi kasidah Burdah di Pesantren Nurul Jadid;
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang didapat dari penelitian pembacaan kasidah Burdah di Pesantren Nurul Jadid ialah sebagai berikut.
1 Bagi pengembangan ilmu Tradisi Lisan, hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai referensi baru tentang kajian-kajian yang terdapat di Indonesia khususnya kajian tradisi lisan pesantren.
2 Bagi masyarakat, hasil penelitian ini dapat memberikan kesadaran kepada
masyarakat sekitarnya agar dapat memelihara dan melestarikan kebudayaan,
khususnya kebudayaan yang ada di dalam pesantren yang berkaitan dengan penanaman nilai-nilai islam.
3 Bagi Pembelajaran BSI, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk pengetahuan
baru dan sebagai inovasi sumber maupun media ajar. 4
Bagi dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, hasil penelitian ini dapat sebagai materi dalam pembelajaran Tradisi Lisan.
5 Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
yang bermanfaat dan dapat dijadikan masukan untuk mengadakan penelitian yang sejenis dalam bahasan yang lebih luas.
1.5 Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahpahaman penafsiran istilah atau kata kunci yang terkandung dalam judul penelitian dan kata sulit yang berkaitan dengan penelitian ini,
maka penulis memberikan definisi operasional sebagai berikut. 1
Kasidah merupakan puisi berbahasa Arab yang terdiri dari kumpulan beberapa bait yang isinya merupakan bentuk pujian dan biasanya di bacakan dengan cara
dinyanyikan atau dilagukan. 2
Kasidah Burdah merupakan kumpulan puisi berisi 161 bait yang dikarang oleh Imam Al-Bushiri yang berisi puji-pujian terhadap nabi dan beberapa nasihat
hidup serta kisah-kisah yang berkaitan dengan Nabi Muhammad SAW dalam memperjuangkan agama Islam.
3 Pembacaan kasidah Burdah di Pondok Pesantren Nurul Jadid merupakan
pembacaan kasidah burdah yang dilaksanakan setiap hari Jumat sore dengan cara berkeliling pondok dan melagukan kasidah Burdah secara bersama-sama dan
bergantian setiap blok dalam tiap periode per minggu. Tradisi pembacaan kasidah burdah di pondok pesantren Nurul Jadid dikenal dengan Burdah keliling.
4 Akhlak merupakan salah satu tema bahasan yang terkandung dalam kasidah
Burdah karya Imam Al-bushiri. Kasidah Burdah yang diterjemahkan oleh KH. A.
Muchit Muzadi ini mengandung unsur akhlak yang terbagi menjadi dua bagian yaitu akhlak terhadap Nabi Muhammad SAW dan akhlak terhadap diri sendiri.
Akhlak merupakan ekspresi tindakan sesorang yang di dasarkan pada nilai-nilai tertentu.
9
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA