6.00 20.000
40.000 126.000
80.000 10.880
2.283 7.00
112.000 40.000
148.000 80.000
16.320 3.861
8.00 210.000
40.000 174.000
80.000 22.320
5.584
4.2.2 Perhitungan kapasitas daya dukung tiang dari hasil Standard
Penetration Test SPT
Perhitungan kapasitas daya dukung tiang pancang per lapisan dari data SPT
memakai metode Meyerhoff dan data diambil pada BH-1 5.
Perhitungan pada titik 1 BH-1
Daya dukung ujung tiang pancang pada tanah non kohesif adalah :
Ap SPT
N Ap
D L
SPT N
Qp .
. 400
. .
. 40
− −
=
004 ,
12 400
004 ,
23 ,
1 12
40 ×
× ≤
× ×
× =
p
Q
= 8. 348 kN ≤ 19.200 kN
Untuk tahanan geser selimut tiang pada tanah non kohesif adalah : Qs = 2. N-SPT . p . Li
= 2 . 12 . 0.8 . 1 = 19. 200 kN
Daya dukung ujung pondasi tiang pancang pada tanah kohesif adalah : Qp = 9 . cu . Ap
= 9 . 26. 667 . 0.004 = 0. 960 kN
Universitas Sumatera Utara
Untuk tahanan geser selimut tiang pada tanah kohesif adalah : Qs
= α . cu . p . Li = 1 . 26,667 . 0. 8 . 1
= 18. 240 kN Cu = N-SPT . 23 . 10
= 4 . 23 . 10 = 26. 667 kNm
2
Tabel 4. 4. Perhitungan Tahanan Ujung Tiang Berdasarkan Data SPT BH. 1
Depth Soil
Cu Skin Friction
End Q
ult
Q
ijin
N α
kN Bearing
m Layer
kNm2 Local
Cumm kN
ton ton
0.00 1
0.00 0.000
1.00 0.000
0.000 0.000
0.000 0.000
1.00 1
4.00 26.667
1.00 21.334
21.334 0.960
2.229 0.743
2.00 1
8.00 53.333
1.00 42.666
64.000 1.920
6.592 2.197
3.00 1
10.00 66.667
1.00 53.334
117.334 2.400
11.973 3.991
4.00 2
12.00 -
- 19.200
136.534 8.348
14.488 4.829
5.00 2
29.00 -
- 46.400
182.934 20.174
20.311 6.770
6.00 2
47.00 -
- 75.200
258.134 32.696
29.083 9.694
7.00 3
50.00 -
- 80.000
338.134 34.783
37.292 12.431
8.00 3
57.00 -
- 91.200
429.334 39.652
46.899 15.633
9.00 3
57.00 -
- 91.200
520.534 39.652
56.019 18.673
10.00 4
60.00 -
- 96.00
616.534 41.739
65.827 21.942
11.00 4
58.00 -
- 92.800
709.334 40.348
74.968 24.989
Universitas Sumatera Utara
12.00 4
56.00 -
- 89.600
798.934 38.957
83.789 27.929
13.00 4
57.00 -
- 91.200
890.134 39.652
92.979 30.993
14.00 4
60.00 -
- 96.000
986.134 41.739
102.787 34.262
15.00 4
60.00 -
- 96.000
1082.134 41.739
112.387 37.462
4.2.3 Perhitungan kapasitas daya dukung tiang pada saat pemancangan
berdasarkan bacaan manometer
Kapasitas daya dukung tiang mini pile dapat diketahui berdasarkan bacaan manometer yang tersedia pada alat pancang. Kapasitas daya dukung tiang
dapat dihitung dengan rumus
A P
Q ×
= Keterangan :
Q = Daya dukung tiang pada saat pemancangan Ton P = Bacaan manometer kgcm
2
A = Total luas efektif penampang piston cm
2
Luas piston A untuk mesin kap. 70 ton = 427, 432 cm
2
Working load P
ijin
= 35 ton P
ult
= 200 x P
ijin
= 200 x 35 = 70 ton
Tabel 4. 5. Perhitungan daya dukung tiang pada saat pemancangan berdasarkan data Daily Piling Record pada Pile Cap 1 B3
Pile Cap dan
Nomor Titik Kedalaman
m Bacaan
Manometer kg
cm
2
Daya Dukung m
ton
01B3 6.00
180 72.00
02B3 6.00
170 68.00
Universitas Sumatera Utara
A. Daya dukung berdasarkan spesifikasi peralatan bacaan manometer dengan mesin kapasitas 70 ton
Q = P x A = P x 427.432
= 427.432P kg = 0, 4P ton
Tabel 4. 6. Perhitungan Daya Dukung Tiang Berdasarkan Spesifikasi Peralatan Bacaan Manometer
No. Bacaan Manometer
kgcm
2
Daya Dukung, Mesin Kap. 50 ton ton
1. 60
25.650 2.
80 34.190
3. 100
42.740 4.
120 51.290
5. 140
59.840 6.
160 68.390
7. 180
76.940 8.
200 85.490
Pada mesin kapasitas 70 ton, daya dukung 70 ton diperoleh pada bacaan manometer 180 kgcm
2
.
4.2.4 Effisiensi Kelompok Tiang mini pile