Kelebihan dan Kelemahan dari Metode - Metode Pengujian

= 33, 220 ton Daya dukung tiap tiang dalam kapasitas kelompok tiang Qtiang : Q = Eg . Qa = 6, 644 ton

4.3 Diskusi

4.3.1 Kelebihan dan Kelemahan dari Metode - Metode Pengujian

Setelah membahas mengenai pengujian sondir, SPT dan bacaan manometer pada saat pemancangan, maka dapat diketahui kelebihan dan kekurangan dari masing – masing metode tersebut. A. Sondir Cone Penetration Test 1. Kelebihan uji sondir a. Pengujian dapat dilakukan dengan cepat dan ekonomis; b. Gangguan dari tanah di sekelilingnya lebih kecil; c. Sangat baik untuk pengujian pada tanah lunak yang sulit pengambilan sampelnya; d. Baik juga untuk pengujian tanah lempung; e. Lapisan tanah keras dapat lebih cepat ditentukan. 2. Kelemahan uji sondir a. Contoh tanah tidak dapat diambil, sehingga perlu dilakukan berdampingan dengan pengeboran dan SPT. Dengan demikian segala keraguan dari pengujian yang satu dapat diatasi dengan pengujian yang lain; Universitas Sumatera Utara b. Tidak cocok digunakan pada pengujian tanah berbutir kasar terutama lapisan tanah yang mengandung kerikil atau batu – batuan; c. Jenis tanah tidak dapt diketahui secara langsung. B. SPT Standard penetration Test 1. Kelebihan uji SPT a. Dapat dilakukan dengan cepat; b. Alat dan cara operasinya lebih sederhana; c. Biaya relatif murah; d. Sampel tanah terganggu dapat diperoleh untuk identifikasi jenis tanah; e. Uji SPT ini dapat dilakukan untuk semua jenis tanah. 2. Kelemahan uji SPT yaitu interprestasi hasil SPT bersifat empiris. C. Bacaan manometer pada saat pemancangan 1. Kelebihan uji bacaan manometer a. Bebas getaran; b. Bebas pengotoran lokasi kerja dan udara serta bebas dari kebisingan; c. Daya dukung aktual per tiang diketahui; d. Harga ekonomis; e. Lokasi kerja yang terbatas; f. Loading test secara langsung. 2. Kelemahan uji bacaan manometer a. Apabila terdapat batu atau lapisan tanah keras yang tipis pada ujung tiang yang ditekan, maka hal tersebut akan mengakibatkan kesalahan pada saat pemancangan; Universitas Sumatera Utara b. Sulitnya mobilisasi alat pada daerah lunak ataupun pada daerah berlumpur biasanya pada areal tanah timbunan; c. Karena alat tersebut mempunyai berat sekitar 70 ton dan saat permukaan tanah yang tidak sama daya dukungnya, maka hal tersebut akan dapat mengakibatkan posisi alat pancang menjadi miring bahkan tumbang. Kondisi ini akan sangat berbahaya terhadap keselamatan pekerja; d. Pergerakan alat tersebut sedikit lambat, proses pemindahannya relatif lama untuk pemancangan titik yang berjauhan.

4.3.2 Hasil Perhitungan Daya Dukung