2.2 Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan prinsip etika profesi bidang komputer akuntansi.
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi
dalam menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam. 3.1
Menjelaskan pengertian, ruang lingkup operasi, karakteristik perusahaan jasa dan jenis serta klasifikasi transaksi keuangan perusahaan jasa.
4.1 Mengelompokan transakasi keuangan perusahaan jasa.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Pro-aktif dalam pembelajaran pengertian, ruang lingkup operasi, karakteristik
perusahaan jasa dan jenis, serta klasifikasi transakasi keuangan perusahaan jasa. 2.
Mampu menjelaskan pengertian, ruang lingkup operasi dan karakteristik perusahaan jasa.
3. Mampu menjelaskan jenis transaksi keuangan perusahaan jasa.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat: 1.
Pro-aktif dalam pembelajaran pengertian, ruang lingkup operasi, karakteristik perusahaan jasa dan jenis, serta klasifikasi transakasi keuangan perusahaan jasa.
2. Mampu menjelaskan pengertian, ruang lingkup operasi dan karakteristik perusahaan
jasa. 3.
Mampu menjelaskan jenis transaksi keuangan perusahaan jasa.
E. Materi Ajar
1. Pengertian Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa memiliki kegiatan utama untuk memberikan jasa kepada pengguna jasa. Contoh perusahaan jasa adalah salon, konsultan, dokter, dan jasa tukang
jahit. Perusahaan ini memperoleh pendapatan jasa dari jasa yang telah diberikan kepada pengguna jasa dan dilaporkan sebagai pendapatan jasa
fee earned
. Beban operasi yang terjadi dikurangkan ke pendapatan jasa untuk mendapatkan laba bersih.
2. Ruang Lingkup Operasi dan Karakteristik
Ruang lingkup operasi perusahaan jasa adalah dengan menghasilkan jasa dan bukan barang atau produk untuk pelanggan. Berikut adalah siklus operasi perusahaan
jasa.
Perusahan Jasa Menerima kas
Menghasilkan jasa
Karakteristik perusahaan jasa adalah sebagai berikut: a.
Ketidakberwujudan
intangibility
, jasa biasanya tidak dapat diidentifikasi secara fisik sehingga tidak dapat disimpan dan harus segera dikonsumsi pada saat
diperoleh. b.
Ketakterpisahkan
inseparability
, keterlibatan konsumen tidak dapat dipisahkan dari jasa yang harus diberikan dan dalam hal tertentu konsumen lain juga terlibat
dalam menikmati jasa, misalnya bioskop. c.
Keanekaragaman
heterogenity
, jenis dan kualitas layanan berbeda-beda untuk tiap konsumen sehingga sulit untu distandarisasikan kegiatan layanannya, misalnya jasa
rumah sakit. d.
Keterlenyapan
perishability
, manfaat mereka pada jasa akan habis lenyap dengan cepat sehingga konsumsi jasa akan dilakukan konsumen secara berulang, misalnya
jasa cuci mobil.
3. Jenis Transaksi Keuangan
Transaksi keuangan adalah peristiwa atau suatu keadaan kondisi yang pengaruhnya dapat diukur dengan nilai uang. Oleh karena itu, transaksi keuangan yang
terjadi akan mengakibatkan perubahan pada asset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan.
KAS
PIUTANG USAHA
Transaksi keuangan yang pada umumnya terjadi pada setiap perusahaan adalah sebagai berikut:
a. Penerimaan setoran modal dari pemilik perusahaan, bisa dalam bentuk uang tunai
atau dalam bentuk gedung, peralatan, dan barang-barang modal lainnya. b.
Pembelian peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dalam pelaksanaan aktivitas usaha perusahaan, bisa dilakukan secara tunai atau secara kredit.
c. Penjualan barang atau jasa, bisa dilakukan secara tunai atau secara kredit.
d. Penerimaan tagihan piutang dari debitur.
e. Pembayaran utang kepada kreditur.
f. Pembayaran beban-beban.
F. ModelMetode Pembelajaran