Pendekatan penelitian Informan Penelitian Sumber Data Instrumen Penelitian

bidang sosial, politik, ekonomi, kebudayaan dan lingkungan hidup. Konsep yang amat dekat dengan konsep kemiskinan adalah impoverishment hal-hal menyebabkan seseorang atau sesuatu menjadi lebih miskin . Proses impoverishment adalah sebuah proses aktif menghilangkan akses dan hak-hak dasar yang secara sistematik diproduksi dan di ciptakan oleh sejumlah mekanisme global seperti kerusakan lingkungan hidup. Untuk menjamin efektivitas penyaluran Raskin, maka pemerintah nenunjuk Perum Badan Urusan Logistik Bulog sebagai lembaga atau badan yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan menyalurkan Raskin tersebut, pelaksanaanya di daerah khususnya di Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Raja Ampat dilakukan oleh Perum Bulog Devisi Regional Papua Barat yang berkedudukan di sorong dengan wilayah kerja meliputi papua barat mencakup 6 enam kota dan 11 sebelas Kabupaten, kemudian Kabupaten Raja Ampat mencakup 7 tujuh distrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan Raskin pada masyarakat miskin di Distrik Waigeo Kabupaten Raja Ampat. BAB II METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan penelitian

Pendekatan penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian diskriptif-analisis. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, analitis analisis artinya adalah bersifat analisis, yang artinya proses pemecahan masalah yang di mulai dengan dugaan akan kebenarannya Yashin, 1997:34. Terkait dengan tema penelitian, maka penelitian ini berupaya melakukan kajian pada suatu usaha pemberian, analisis dan penafsiran guna menggambarkan dan mendiskripsikan ilmplementasi program Raskin di Distrik Waigeo Selatan Kabupaten Raja Ampat

B. Informan Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulanya, sementara sampel adalah sebgian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh populasi tersebut Sugiyono: 1998. Untuk penentuan informan, penelitian menggunakan teknik purposive sengaja dengan menetapkan jumlah anggota informan sebanyak 50 orang, yaitu dari unsure aparat distrik dan kampung sebanyak 40 kepala keluarga yang di ambil dari 4 kampung yaitu Waisai, Saonek, Sam, dan Yendeser yang masing-masing kampung 10 KK.

C. Sumber Data

Sumber data terdiri atas dua jenis, yaitu: 1. Data primer adalah data yang relavan dengan pemecahan masalahpembahasan, yang di dapat dari sumber utama yang berkaitan dengan permasalahan yang di teliti. Data primer diperoleh langsung dari informan yang berkaitan dengan permaslahan yang di teliti. 2. Data sekunder adalah data yang bersifat mendukung pembahasan antara lain: a. Cakupan penerimaan Raskin di Distrik Waigeo Selatan b. Data penerimaan beras raskin secara rill c. Pagu raskin dan realisasi

D. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, yang bertindak sebagai perencana, plaksana dalam pengumpulan data, malekukan analisis, menafsirkan data dan menulis laporan penelitian yang di bantu dengan interview guide atau pedoman wawancara

E. Teknik Pengumpulan Data