PEMBENTUKAN TIM AHLI BANGUNAN GEDUNG
A. KEDUDUKAN TIM AHLI BANGUNAN GEDUNG
1. Membantu Pemerintah Daerah
a. Tim Ahli Bangunan Gedung membantu pemerintah daerah untuk penyelenggaraan bangunan gedung di lingkup wilayahnya.
b. Bupatiwalikota, atau Gubernur khusus untuk Provinsi DKI Jakarta membentukmelantik Tim Ahli Bangunan Gedung dari database
Anggota Tim Ahli Bangunan Gedung di lingkup wilayahnya. c. Bupatiwalikota atau Gubernur khusus untuk Provinsi DKI Jakarta
dapat mengundang anggota Tim Ahli Bangunan Gedung dari kabupatenkota lainnya di provinsi di seluruh Indonesia, apabila
keahlian tertentu tidak terdapat dalam database Anggota Tim Ahli Bangunan Gedung di lingkup wilayahnya.
d. Undangan pengikutsertaan anggota Tim Ahli Bangunan Gedung dari kabupatenkota lainnya di provinsi lainnya disampaikan
secara tertulis kepadamelalui bupatiwalikota yang memiliki keahlian yang dibutuhkan dalam database Anggota Tim Ahli
Bangunan Gedung di wilayahnya, dengan tembusan surat kepada gubernur setempat.
e. Anggota Tim Ahli Bangunan Gedung tidak dapat merangkap lebih dari 1 satu penugasan dalam waktu yang sama atau sebagian
waktunya sama di 1 satu kabupatenkotaprovinsi atau lebih. f. Pemerintah daerah mengelola sistem informasi database Anggota
Tim Ahli Bangunan Gedung di lingkup wilayahnya.
2. Membantu Pemerintah Provinsi
17
a. Tim Ahli Bangunan Gedung membantu pemerintah provinsi lainnya untuk penyelenggaraan bangunan gedung lintas
kabupatenkota dan penyelenggaraan bangunan gedung fungsi khusus di lingkup wilayahnya sebagai pelaksanaan tugas
BAGIAN III PEMBENTUKAN TIM AHLI BANGUNAN GEDUNG
•
A. KEDUDUKAN TIM AHLI BANGUNAN GEDUNG…
18
dekonsentrasi dari Pemerintah. b. Gubernur membentukmelantik Tim Ahli Bangunan Gedung dari
database Anggota Tim Ahli Bangunan Gedung dari kabupatenkota di lingkup wilayahnya.
c. Gubernur dapat mengundang anggota Tim Ahli Bangunan Gedung dari kabupatenkota di provinsi lainnya di seluruh
Indonesia apabila keahlian tertentu tidak terdapat dalam database Anggota Tim Ahli Bangunan Gedung dari kabupatenkota di
lingkup wilayahnya. d. Undangan pengikutsertaan anggota Tim Ahli Bangunan Gedung
dari kabupatenkota di provinsi lainnya disampaikan secara tertulis kepadamelalui bupatiwalikota yang memiliki keahlian yang
dibutuhkan dalam database Anggota Tim Ahli Bangunan Gedung di wilayahnya, dengan tembusan surat kepada gubernur
setempat. e. Anggota Tim Ahli Bangunan Gedung tidak dapat merangkap lebih
dari 1 satu penugasan dalam waktu yang sama di 1 satu kabupatenkotaprovinsi atau lebih.
f. Pemerintah daerah provinsi mengkoordinasikan sistem informasi Anggota Tim Ahli Bangunan Gedung lintas kabupatenkota di
lingkup wilayahnya.
3. Membantu Pemerintah
a. Tim Ahli Bangunan Gedung membantu Pemerintah untuk penyelenggaraan bangunan gedung fungsi khusus di wilayah
Provinsi DKI Jakarta. b. Menteri Pekerjaan Umum membentukmelantik Tim Ahli
Bangunan Gedung dari database Anggota Tim Ahli Bangunan Gedung dari Provinsi DKI Jakarta.