7
III. KONDISI UMUM WILAYAH KERJA A. Letak Dan Luas
Balai Pengelolaan DAS Mahakam Berau berkedudukan di Kota Samarinda yang merupakan ibukota propinsi Kalimantan Timur, memiliki wilayah kerja meliputi seluruh wilayah Propinsi Kalimantan Timur dengan luas mencapai ± 21.114.000 hektar
dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu 95 daratan dan 5 merupakan daerah peraiaran. Wilayah kerja BPDAS Mahakam Berau mencakup 10 kabupaten dan 4 kota, yaitu :
1. Kota Samarinda 7. Kabupaten Kutai Kertanegara
14. Kabupaten Tanah Tidung 2. Kota Balikpapan
8. Kabupaten Kutai Barat 3. Kota Bontang
9. Kabupaten Kutai Timur 4. Kota Tarakan
10.Kabupaten Malinau 5. Kabupaten Berau
11.Kabupaten Nunukan 6. Kabupaten Bulungan
12.Kabupaten Penajam Paser Utara 7. Kabupaten Kutai Kertanegara
13.Kabupaten Pasir
B. Penggunaan dan Penutupan Lahan
Berdasarkan peta RTRW hasil padu serasi tahun 2001, penggunaan lahan di wilayah kerja BPDAS Mahakam Berau dapat dibagi menjadi tiap-tiap kabupaten kota yang terurai sebagai berikut ;
1. Kawasan Budidaya Non Kehutanan KBNK : 5.324.488 Ha
2. Kawasan Hutan : 10.121.258 Ha
3. Kawasan Hutan Lindung ; 2.574.616 Ha
4. Kawasan Cagar Alam : 1.747.382 Ha
5. Kawasan THR : 61.850 Ha
6. Taman Nasional : 198.629 Ha
7. Kawasan HP : 11.272 Ha
8
C. Kekritisan LahanDAS
Balai Pengelolaan DAS Mahakam Berau menurut wilayah DAS memiliki wilayah kerja meliputi 31 DAS dengan berbagai tingkat kekritisan lahan.
Total luas lahan yang termasuk dalam kategori lahan sangat kritis di Propinsi Kalimantan Timur adalah 3.648.794,44 Ha. Yang termasuk kritis seluas 976.971,78 Ha sedangkan yang termasuk kategori agak kritis seluas 8.247.907,07 Ha. Total luas lahan
yang termasuk kategori potensial kritis seluas 7.440.426,49 Ha, sedangkan yang termasuk kategori tidak kritis adalah seluas 2.585.840,76 Ha.
9
IV. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN REHABILITASI LAHAN DAN PERHUTANAN SOSIAL DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR TAHUN 2002 SD 2007
Balai Pengelolaan DAS Mahakam Berau merupakan Unit Pelaksana Teknis Departemen Kehutanan yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, pengembangan kelembagaan dan evaluasi daerah aliran sungai.
Kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan di Kalimantan Timur pada dasarnya merupakan kegiatan yang bersifat relatif baru dibanding daerah lain, karena kegiatan tersebut baru mulai diintensifkan pada tahun 2002.
Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan GN-RHLGerhan di Kalimantan Timur mulai dilaksanakan pada tahun anggaran 2004 dengan lokasi kegiatan tersebar pada 8 delapan kabupaten dan kota serta satu UPT Departemen Kehutanan, yaitu :
Kota Balikpapan, Samarinda, Bontang dan Tarakan Kabupaten Pasir, Kutai Kartanegara, Berau dan Bulungan
Balai Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA Kalimantan Timur. Pada tahun 2005 berkembang menjadi 11 Kabupaten dan kota, yaitu bertambah pada :
Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat,
Kabupaten Penajam Paser Utara Kabupaten Nunukan.
Sebagai kegiatan yang masih baru, maka dalam pelaksanaan nya terjadi banyak permasalahan baik yang bersifat teknis, adminitrasi maupun faktor sumberdaya manusia. Permasalahan tersebut menjadi salah satu kedala yang cukup besar untuk
mewujudkan keberhasilan kegiatan, sehingga GN-RHLGerhan di Kalimantan Timur belum dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan.
10
Tabel I.1 Wilayah Kerja BPDAS Mahakam Berau Berdasarkan Batas Kawasan Tata Ruang Tahun 2008 No
Kabupaten KBNK
KH Kawasan Lindung
Jumlah Kota
HL CA
THR TN
HP
1 Balikpapan
35.469 2.449
14.782 52.700
2 Berau
572.423 1.187.314
364.263 2.124.000
3 Bontang
10.429 4.351
14.780 4
Bulungan 426.307
913.487 218.996
1.558.790 5
Kutai Kartanegara 907.580
1.335.055 229.704
24.974 51.824
50.276 11.277
2.610.690 6
Kutai Barat 932.266
1.481.066 744.038
5.500 3.162.870
7 Kutai Timur
957.780 1.984.405
166.350 172.372
148.353 3.429.260
8 Malinau
291.070 2.189.509
544.807 1.173.654
4.199.040 9
Nunukan 483.844
462.619 164.795
280.532 10.026
1.401.816 10 Pasir
609.015 561.679
120.130 90.350
1.391.200 11 Samarinda
78.000 300
79.300 12 Tarakan
20.305 2.375
2.400 25.080
Jumlah 5.324.488
10.121.258 2.574.616
1.747.382 61.850
198.629 11.277
20.039.500
11
Tabel I.2. Luas dan Tingkat Kekritisan Lahan Di Wilayah Kerja BPDAS Mahakam Berau Tahun 2009
No
Kabupaten Kota DAS
KRITERIA LAHAN KRITIS HA TIDAK KRITIS
POTENSIAL KRITIS AGAK KRITIS
KRITIS SANGAT KRITIS
1 2
3 4
5 6
7 8
1
Berau BERAU
85.834,72 585.603,37
799.612,60 106.866,41 4.849,30
DUMARING 16.185,46
93.341,20 132.334,50
14.178,81 3,05
KARANGAN 0,00
0,00 299,04
0,00 0,00
KAYAN 5.802,89
9.436,56 20.077,42
378,46 0,00
MAHAKAM 0,00
7.774,66 7.285,11
1.128,66 0,00
MANUBAR 0,00
6.470,34 27.164,30
4.199,80 17,77
TABALAR 31.328,34
51.546,53 88.444,24
3.141,15 889,93
2
Bulungan BERAU
634,73 22.157,19
25.751,62 144,43
0,00 KAYAN
35.364,26 284.324,30
381.295,40 68.357,01
0,00 SESAYAP
301.662,87 99.081,67
223.506,64 17.821,53
15,33
3
Balikpapan MAHAKAM
139,35 0,00
2.521,77 1.180,33
0,00 RIKO MANGGAR
11.239,65 1.583,91
20.085,79 7.043,64
104,60
4
Bontang SANGATA
3.353,34 5.152,52
21.949,00 0,00
0,00 SANTAN
10.398,47 8.144,55
100.444,15 3.446,34
0,00
5
samarinda MAHAKAM
5.754,41 0,35
26.315,35 30.566,93
0,00
6
Tarakan SESAYAP
5.754,41 0,35
26.315,35 30.566,93
0,00
7
Kutai Kertanegara KAYAN
0,00 15.727,43
1.518,75 3,87
0,00 MAHAKAM
537.676,00 631.363,50
1.085.774,60 105.448,68 2.075,92
RIKO MANGGAR 0,00
2.533,94 9.088,52
478,81 0,00
SANGATA 377,29
0,00 34.399,10
0,00 0,00
SANTAN 19.915,24
13.279,03 82.245,78
13.353,98 4.624,03
TELAKE 0,00
0,00 5.527,95
0,01 0,00
8
Kutai Barat KAPUAS
0,00 2.054,89
11.038,80 0,25
0,00 KAYAN
0,00 4.736,04
957,49 0,00
0,00 MAHAKAM
559.294,37 784.215,50
1.923.356,57 138.286,41 766,02
TELAKE 0,00
0,00 2.436,70
0,00 0,00
12
1 2
3 4
5 6
7 8
9
Kutai Timur BERAU
3.619,68 13.992,92
3.261,43 0,00
0,00 DUMARING
813,44 5.804,76
30.750,52 4.173,23
3,16 KARANGAN
71.993,97 119.060,90
498.150,20 132.537,08
4.408,15 KAYAN
0,00 12.310,21
0,00 0,00
0,00 MAHAKAM
118.839,23 440.392,60
762.638,33 54.662,92
6.366,74 MANUBAR
20.802,84 35.118,52
194.601,60 60.287,80
1.635,91 SANGATA
7.428,84 17.364,93
128.621,30 39.053,56
3.505,00 SANTAN
0,00 0,00
5.464,05 0,00
0,00 TABALAR
2.460,63 18.471,29
25.710,11 557,43
0,00
10
Malinau KAYAN
0,00 7.530,41
0,00 0,00
0,00 SEBAKUNG
182.172,12 261.016,30
52.550,25 5.176,84
0,00 SEBUKU
163.449,57 61.022,07
278.259,00 25.282,56
1.191,59 SESAYAP
134.031,95 427.149,60
30.215,32 802,98
0,00
11
Nunukan KAYAN
0,00 7.530,41
0,00 0,00
0,00 SEBAKUNG
182.172,12 261.016,30
52.550,25 5.176,84
0,00 SEBUKU
163.449,57 61.022,07
278.259,00 25.282,56
1.191,59 SESAYAP
134.031,95 427.149,60
30.215,32 802,98
0,00
12
Pasir ADANG KUARO
35.773,25 26.923,50
33.859,43 10.253,90
458,69 BARITO
2.140,13 21.615,11
264.201,70 38.643,58
4.425,74 CENGAL
0,00 0,00
3.001,92 0,00
0,00 KENDILO
8.795,69 48.160,30
11.922,93 8.630,02
1.253,77 KERANG
SEGENDANG 50.899,66
99.110,13 72.421,88
15.420,36 597,30
MAHAKAM 0,00
0,00 13.948,61
0,00 0,00
TELAKE 14.298,55
42.393,43 217.825,66
9.427,75 0,00
TUNAN 0,00
0,00 14,87
0,00 0,00
13
Penajam Paser Utara MAHAKAM
0,00 0,00
6.349,07 482,82
0,00 RIKO MANGGAR
23.268,31 21.891,38
86.982,33 9.462,31
423,60 TELAKE
5.128,18 5.599,84
69.383,68 8.750,30
0,00 TUNAN
1.432,28 22.757,32
68.982,80 3.294,92
458,20
13
Tabel I.3. Penetapan DAS Prioritas di Wilayah Kerja BPDAS Mahakam Berau DAS PRIORITAS
JUMLAH NAMA DAS
LUAS Ha
Prioritas I 7
1. DAS Bontang 2. DAS Kendilo
3. DAS Mahakam 4. DAS Manggar
5. DAS P.Nunukan 6. DAS P.Tarakan
7. DAS Sangatta 9.608,468
447.39,158 7.721.128,340
11.895,170 23.516,049
25.297,899 262.730,664
Prioritas II 17
1. DAS Adang Kuaro 2. DAS Batakan
3. DAS Bengalon 4. DAS Berau
5. DAS Karangan 6. DAS Kayan
7. DAS Kerang-Segedang 8. DAS Pemaluan
9. DAS Riko 10. DAS Semboja
11. DAS Santan 12. DAS Semoi
13. DAS Sepaku 14. DAS Sesayap
15. DAS Telake 16. DAS Tengin
17. DAS Tunan 104.354,568
7.196,424 388.583,385
1.678.230,241 529.507,521
3.702.196,600 223.934,577
26.906,424 60.052,360
71.234,115 193.272,738
8.424,964 23.903,182
1.644.515,876 392.334,991
32.059,948 78.661,421
Prioritas III 7
1. DAS Dumaring 2. DAS Manubar
3. DAS Sebuku 4. DAS Sembakung
5. DAS Tabalar 6. DAS Wain
7. Kepulauan Derawan 182.254,724
376.155,921 480.950,152
597.466,907 225.543,145
24.100,988 4.206,395
14 Urutan DAS Prioritas di wilayah kerja BPDAS Mahakam Berau tersebut berdasar dari kegiatan Identifikasi DAS Prioritas yang
dilaksanakan pada Tahun 2009. Saat ini hasil identifikasi DAS Prioritas tersebut tengah diajukan ke Sekertaris Direktorat Jendral untuk kemudian dijadikan sebagai Penetapan DAS Prioritas di wilayah kerja BPDAS Mahakam Berau.
Tabel I.4. Keadaan Iklim di Wilayah Kerja BPDAS Mahakam Berau
Untuk membuat analisis karakteristik iklim Propinsi Kalimantan Timur secara umum telah didasarkan pada sekitar 12 hingga 14 stasiun pengamat cuaca khususnya stasiun yang memiliki pencatatan data secara lengkap baik suhu, kelembaban,
curah hujan yang tersebar dan dapat mewakili seluruh kawasan Kalimantan Timur khususnya yang terkait dengan kondisi iklimnya.
Curah hujan tahunan di propinsi Kalimatan Timur berkisar antara 1828-2787 mm. Curah hujan tertinggi berkisar 2627-2787 mm berada di bagian barat Kalimantan Timur dan curah hujan terendah berkisar 1828
– 1988 mm berada di bagian wilayah Kutai Kartanegara.
Tipe hujan di Kalimantan Timur didominasi oleh tipe hujan A dan B, yaitu daerah basah sampai sangat basah
.
15
Tabel II.1. Data Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dan Jenis Kelamin BPDAS Mahakam Berau
Tahun Tingkat
2005 2006
2007 2008
2009 No
Pendidikan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Laki- Laki
Perempuan Jumlah
Laki- Laki
Perempuan Jumlah
Laki- Laki
Perempuan Jumlah
Laki- Laki
Perempuan Jumlah
Laki- Laki
Perempuan Jumlah
Orang Orang
Orang Orang
Orang Orang
Orang Orang
Orang Orang
Orang Orang
Orang Orang
Orang 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
1. S3
- -
2. S2
3 2
5 3.
S1 a.
Teknis -Kehutanan
6
1 -
6
1
9 1
10 10
4 14
7 2
9 -Non Kehutanan
2
- -
3 -
3 3
4 4
5 1
6
b. Non Teknis
4
- -
4 -
- -
- -
- -
4. D3Sarjana Muda
a. Teknis
-
- -
-
-
-Kehutanan
1
- -
1 1
-
- -
- -
- -
-Non Kehutanan
-
- -
-
-
- -
- -
- -
b. Non Teknis
- -
- -
- -
5. SLTA
a. Teknis
-Kehutanan
13
- -
13
-
13 -
13 13
- 13
10 -
10 -Non Kehutanan
2
- -
2
-
2 -
2 2
- 2
2 -
2 b.
Non Teknis
12
- -
12
-
12 -
12 12
- 12
12 -
12 6.
SLTP
- -
- -
-
- -
- -
- -
7. SD
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
16
Tabel II.2. Data Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Golongan Dan Jenis Kelamin BPDAS Mahakam Berau
Tahun Tingkat
2005 2006
2007 2008
2009 No
Golongan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan
Jml Laki-Laki
Perempuan Jml
Laki-Laki Perempuan
Jml Laki-Laki
Perempuan Jml
Laki-Laki Perempuan
Jml Org
Org Org
Org Org
Org Org
Org Org
Org 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
1. Golongan IV d
-
-
-
-
- -
- -
- -
- -
- c
-
-
-
-
- -
- -
- -
- -
- b
1 -
1 -
- -
- -
- -
1 -
1
a
- -
- -
1 2
2 1
- 1
2. Golongan III d
3
1
3
1
3 1
- 1
2 3
1 2
3
c
- -
- -
- -
- 1
1 2
2 1
3
b
1 -
1 -
6 1
7 6
2 8
7 -
7
a
12 -
12 -
10 1
11 10
10 14
- 14
3 Golongan II
- -
d
5 -
5 -
11 -
11 9
- 9
7 -
7
c
12 -
12 -
3 -
3 3
- 3
3 -
3
b
4 -
4 -
3 -
3 2
- 2
- -
-
a
2 -
2 -
- -
-
3 -
3
4 -
4
4. Golongan I d
-
-
-
-
- -
- -
- -
- -
- c
-
-
-
-
- -
- -
- -
- -
- b
-
-
-
-
- -
- -
- -
- -
- a
-
-
-
-
- -
- 1
- 1
1 -
1
Jumlah 44
43 44
17
Tabel II.3. Data Pegawai Honorer Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dan Jenis Kelamin BPDAS Mahakam Berau
Tahun Tingkat
2005 2006
2007 2008
2009 No
Pendidikan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan Jml
Laki-Laki Perempuan Jml
Laki-Laki Perempuan Jml
Laki-Laki Perempuan Jml
Laki-Laki Perempuan
Jml Org
Org Org
Org Org
Org Org
Org Org
Org 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
1. S3 -
- - -
- - -
2. S2 -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- 3. S1
a. Teknis -Kehutanan
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-Non Kehutanan -
- -
- -
- -
- -
- -
- b. Non Teknis
- -
- -
- -
- -
- -
- -
4. D3Sarjana Muda a. Teknis
-Kehutanan -
- -
- -
- -
- -
- -
- -Non Kehutanan
- -
- -
- -
- -
- -
- -
b. Non Teknis -
- -
- -
- -
- -
- -
- 5. SLTA
a. Teknis -Kehutanan
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-Non Kehutanan -
- -
- -
- -
- -
- -
- b. Non Teknis
- -
- -
- -
2 -
2 2
- 2
6. SLTP -
- -
- -
- 7. SD
- -
- -
- -
Jumlah 2
2
III. DATA PEMBANGUNAN LIMA TAHUN TERAKHIR 2005 - 2009