Kesehatan Health Persentase Penyelesaian

128 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 untuk SMK sebesar 13. Pada tingkat SMU dan SMK, rasio tersedianya sekolah SMU dan SMK terhadap 1000 orang penduduk usia 16-18 tahun di Kota Tangerang masing- masing adalah 0,96 dan 1,21 artinya pada setiap 1000 orang penduduk usia 16-18 tahun tersedia 1 sekolah SMU dan 1 SMK.

4.2. Kesehatan

Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah. Dengan adanya upaya tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik dimana pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas. Untuk melayani masyarakat di Kota Tangerang tersedia fasilitas kesehatan berupa 28 rumah sakit, 32 puskesmas, 6 puskesmas pembantu dan 30 puskesmas keliling juga tersedia 1.061 posyandu. Salah satu indikator yang dapat menunjukkan tingkat kesehatan ibu hamil adalah tingkat kunjungan ibu hamil and 4,183. Therefore, the teacher-student ratio was 13. The ratio of the number of Senior High School and Vocational High School among 1,000 population aged 16-18 years was 0.96 and 1.21, respectively, those means that 1 Senior High School and 1 Vocational High School were available for every 1,000 population aged 16-18 years.

4.2. Health

The aim of development in health sector is to provide health services that the whole community can access easily, economically and fairly. The effort to improve the health of community from time to time is always performed in order to increase the productivity. In 2013 the government of Tangerang Municipality provided various public health facilities, such as; 28 hospitals, 32 health centers Puskesmas, 6 supporting health centers Pustu, 30 mobile health centers, and 1,061 integrated health services Posyandu. One indicator to measure pre natal health is number of pre natal care. According to http:litbangstat.tangerangkota.go.idsis PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id Tangerang Municipality in Figures 2014 129 untuk pemeriksaan kehamilan. Dari data yang tercatat di Dinas Kesehatan tingkat kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kesehatan sudah cukup tinggi yaitu 103,35 persen untuk K1 dan 96,99 persen untuk K4 , tetapi saat melahirkan hanya 89,23 persen yang ditolong oleh tenaga kesehatan. Sedangkan jumlah bayi lahir mati sebanyak 31 bayi dari 37.676 persalinan.

4.3. Lingkungan