Pendidikan Education Persentase Penyelesaian

126 Kota Tangerang Dalam Angka 2014

4.1. Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan dan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan merupakan bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan rakyat, tercermin pada program Wajib Belajar 9 tahun. Jika pembangunan yang dilakukan tidak dapat mengandalkan sumber daya alam yang keberadaanya terbatas maka peningkatan sumber daya manusia merupakan modal untuk penggerak pembangunan. Kesempatan pendidikan yang merata sangat dipengaruhi oleh tersedianya sarana dan prasarana pendidikan seprti gedung sekolah, perpustakaan, buku-buku penunjang pelajaran dan tenaga pendidik guru. Fasilitas pendidikan di Kota Tangerang tersedia dari tingkat TK sampai Perguruan Tinggi. Pembangunan pendidikan di Indonesia saat ini difokuskan terutama bagi anak usia 7-15 tahun seiring dengan pencanangan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun. Program pendidikan ini dimulai dari belajar di sekolah dasar SD selama 6 tahun hingga di sekolah lanjutan tingkat pertama SMP selama 3 tahun.

4.1. Education

Education is one of the important aspects of the life and a basic need for everyone. Enhancing the intelligence of the nationn through educationn is one of the efforts to improve people’s welfare, as reflected in nine years of education compulsory program. In fact, the development can not depend on the limited natural resource, therefore the human resources improvement is supposed to be the man capital in the development process. Equity in education opportunity is highly influenced by the availability of education facilities such as school buildings, librariess, books and teachers. In Tangerang Municipality, education facilities are available from kindergarten to University levels. Educational development in Indonesia nowdays is focused on those who are 7-15 years old, along with the nine-years of education compulsory program . Those program starts from Primary School 6 years education to Junior High School 3 years education. http:litbangstat.tangerangkota.go.idsis PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id Tangerang Municipality in Figures 2014 127 Fasilitas gedung sekolah dasar SD yang tersedia di Kota Tangerang pada tahun 2013 adalah sebanyak 503. Terdiri dari 377 SD Negeri dan 126 SD Swasta. Jumlah murid sebanyak 180.890 orang dan jumlah guru sebanyak 8.393 orang. sehingga dapat dihitung rasio murid-guru SD sebesar 21 yang artinya setiap 1 satu orang guru membimbing sekitar 21 murid. Pada tingkat Sekolah Menengah Tingkat Pertama SMP, pada tahun 2013 di Kota Tangerang tersedia 178 sekolah, terdiri dari 24 SMP Negeri dan 154 SMP Swasta. Jumlah murid sebanyak 62.764 orang dan guru sebanyak 4.280 orang, sehingga terhitung rasio guru-murid SMP adalah 14 yang artinya setiap 1 satu orang guru membimbing sebanyak 14 murid. Fasilitas pendidikan untuk tingkat SMU di Kota Tangerang pada tahun 2012 tersedia 89 sekolah, terdiri dari 15 SMU negeri dan 74 SMU Swasta. Jumlah murid sebanyak 25.185 orang dan jumlah guru sebanyak 2.400 orang. Rasio guru-murid untuk tingkat SMU adalah 10. Untuk pendidikan SMU Kejuruan SMK terdapat 105 sekolah, terdiri dari 9 sekolah negeri dan 96 sekolah swasta, yang menampung murid sebanyak 56.907 orang dan guru 4.183 orang. Rasio guru-murid In Tangerang Municipality, there were 503 Primary School in 2013 consisting of 377 public schools and 126 private schools. The number of students and teachers was respectively 180,890 and 8,393. Therefore, the teacher- student ratio is 21 which mean that one teacher teaches about 21 students. In 2013, there were 178 Junior High school, which consisted of 24 public schools and 154 private schools. The number of students and teachers was respectively 62,764 and 4,280. Therefore, the teacher- student ratio was 14. There were 89 Senior High school, which consisted of 15 public schools and 74 private schools in 2013. The number of students and teachers were respectively 25,185 and 2,400. Therefore, the teacher-student ratio was 10. Furthermore, number of Vocational High School were 105; which consisted of 9 public schools and 96 private schools. The number of students and teachers were respectively 56,907 http:litbangstat.tangerangkota.go.idsis PEMERINTAH KOTA TANGERANG http:www.tangerangkota.go.id 128 Kota Tangerang Dalam Angka 2014 untuk SMK sebesar 13. Pada tingkat SMU dan SMK, rasio tersedianya sekolah SMU dan SMK terhadap 1000 orang penduduk usia 16-18 tahun di Kota Tangerang masing- masing adalah 0,96 dan 1,21 artinya pada setiap 1000 orang penduduk usia 16-18 tahun tersedia 1 sekolah SMU dan 1 SMK.

4.2. Kesehatan