PERATURAN MENTERI AGAMA RI PERATURAN MENTERI AGAMA RI
PERATURAN MENTERI AGAMA RI PERATURAN MENTERI AGAMA RI
PERATURAN MENTERI AGAMA RI NOMOR 10 TAHUN 2010
NOMOR 10 TAHUN 2010 NOMOR 10 TAHUN 2010
NOMOR 10 TAHUN 2010 NOMOR 10 TAHUN 2010
173
BAB XV Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 804
Di lingkungan Kementerian Agama dapat dibentuk Kelompok Jabatan Fungsional sesuai kebutuhan.
Pasal 805
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Pasal 806
1 Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.
2 Masing-masing kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior.
3 Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
4 Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
BAB XVI Tata Kerja
Pasal 807
Dalam melaksanakan tugasnya setiap pimpinan satuan organisasi dan kelompok jabatan fungsional di lingkungan Kementerian Agama wajib menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi dalam lingkungan kementerian serta dengan instansi di luar
kementerian sesuai dengan tugas masing-masing.
Pasal 808
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai
dengan peraturan perundangan-undangan.
Pasal 809
Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Kementerian bertanggung jawab memimpin dan mengoordinirkan bawahannya masing-masing dan memberikan
bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
PERATURAN MENTERI AGAMA RI PERATURAN MENTERI AGAMA RI
PERATURAN MENTERI AGAMA RI PERATURAN MENTERI AGAMA RI
PERATURAN MENTERI AGAMA RI NOMOR 10 TAHUN 2010
NOMOR 10 TAHUN 2010 NOMOR 10 TAHUN 2010
NOMOR 10 TAHUN 2010 NOMOR 10 TAHUN 2010
174
Pasal 810
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan berkala
tepat pada waktunya.
Pasal 811
Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan
memberikan petunjuk kepada bawahannya.
Pasal 812
Dalam menyampaikan laporan kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan-satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai
hubungan kerja.
Pasal 813
Dalam melaksanakan tugas, setiap pimpinan satuan organisasi dibantu oleh pimpinan satuan organisasi di bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada
bawahannya masing-masing wajib mengadakan rapat berkala.
BAB XVII UNIT PELAKSANA TEKNIS
Pasal 814
1 Di lingkungan Kementerian Agama terdapat Unit Pelaksana Teknis sebagai pelaksana tugas teknis tertentu Kementerian Agama.
2 Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan dengan Peraturan Menteri Agama setelah terlebih dahulu
mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.
BAB XVIII KETENTUAN PERALIHAN