TAHAPAN PENGOLAHAN Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar

3

II. TAHAPAN PENGOLAHAN

2.1. Umum Salah satu tujuan SPDT12 ini adalah tersedianya database sebagai bahan untuk menyusun paket komoditas diagram timbang Nilai Tukar Petani NTP setiap tahun. Sehingga dibutuhkan tersedianya database diagram timbang SPDT2012 yang cepat,tepat dan akurat. Untuk itu pelaksanaan pengolahan data SPDT12 dilakukan di masing-masing BPS Provinsi, dengan demikian akan lebih cepat melakukan perbaikan jika terjadi kesalahankeraguan isian dokumen. Kegiatan pengolahan dokumen SPDT12 dimulai dengan proses pengolahan pra komputer dilanjutkan dengan proses pengolahan data dengan komputer. Kegiatan pra komputer meliputi penerimaan dokumen receiving, pengelompokan dokumen batching dan penyuntinganpenyandian editingcoding. Proses pengolahan data dengan komputer meliputi perekaman data data entri dan tabulasi. Hasil proses pengolahan pra komputer terutama proses editingcoding, sangat mempengaruhi proses pengolahan dengan komputer. Hasil editingcoding yang baik akan mempercepat proses entri data. Sistem Program data entri SPDT12 ini dibuat sedemikian rupa agar para pengguna dapat mengoperasikannya dengan mudah dan sekaligus dapat terjaga konsistensi data. Oleh sebab itu sistem ini dilengkapi dengan proses validasi secara interaktif dalam proses kegiatan data entri. Aturan validasi yang diterapkan dalam sistem ini sama dengan aturan validasi yang diterapkan dalam proses editingcoding, hal ini untuk menjaga kualitas data yang akan dihasilkan sehingga data SPDT12 dapat dijadikan sebagai database awal yang terpercaya, berkesinambungan dan dapat digunakan sebagai acuan dalam penghitungan indikator NTP dimasa mendatang sebagai bahan dalam mengambil keputusan. Secara umum, skema tahapan proses pengolahan data SPDT12 dapat di lihat pada Lampiran 1. 2.2. Pengolahan SPDT12 di BPS Provinsi Pengolahan SPDT12 di BPS Provinsi pada dasarnya terbagi menjadi lima tahapan kegiatan yaitu penerimaan dokumen dan pengelompokan dokumen, penyuntingan dan penyandian editing coding, data entri dan validasi, evaluasi tabel, pengiriman data ke BPS RI 4 a. Penerimaan dan Pengelompokan Dokumen Penerimaan dokumen merupakan proses menerima dan memeriksa kelengkapan Daftar SPDT12 hasil pencacahan dalam satu kabupatenkota. Hasil pemeriksaan dicatat dalam suatu daftar penerimaan dokumen oleh unit kerja yang melaksanakan penerimaan dokumen di BPS Provinsi. Tugas penerimaan dokumen adalah sebagai berikut: 1. Menerima dokumen dari BPS KabupatenKota; 2. Memeriksa kelengkapan jumlah; 3. Menyerahkan dokumen yang telah dicatat ke petugas penyimpanan dokumen; 4. Membuat laporan perkembangan penerimaan dokumen Sedangkan tugas pengelompokan dokumen adalah melakukan batching pengelompokan dokumen dalam 1satu kabupatenkota. Dalam satu kabupatenkota terdapat sejumlah petugas pencacah lapangan yang bertanggung jawab terhadap paling tidak 25 responden. Sehingga pengelompokan dokumen meliputi kelengkapan dokumen per PCS, dan kelengkapan dokumen dalam 1 rumah tangga. Selanjutnya dokumen disimpan. Penyimpanan dokumen merupakan proses penyimpanan dan pengelolaan dokumen agar mudah diambil apabila diperlukan dalam tahap editingcoding, dan data entry serta mudah pula dikembalikan ke tempat penyimpanan semula. Tugas penyimpanan dokumen adalah sebagai berikut: 1. Menerima dokumen dari petugas penerimaan dokumen; 2. Menyusun dokumen pada tempat penyimpanan sehingga dokumen mudah dicari atau diambil dan dikembalikan ke tempat semula; 3. Memberikan dokumen kepada petugas editingcoding; 4. Menerima dan menyimpan kembali dokumen dari petugas editing dan petugas data entry. b. Penyuntingan dan penyandian editing coding. Tahap kedua dalam kegiatan pra komputer adalah proses editing penyuntingan dan coding penyandian yaitu proses pengecekan dokumen yang telah selesai dilakukan proses batching dengan memperhatikan kaidah-kaidah penyuntingan dan penyandian 5 yang telah ditetapkan. Tahap ini dilakukan untuk mempermudah atau mempercepat tahap entri, sehingga tahap editing dan co ding “WAJIB DILAKUKAN”. c. Data entri dan validasi d. Evaluasi tabel e. Pengiriman data ke BPS RI 2.3. Pengolahan SPDT12 di BPS RI Secara garis besar, tahapan pengolahan data SPDT12 yang dilaksanakan oleh BPS Pusat adalah sebagai berikut: 1. Menerima data hasil entri dari BPS Provinsi 2. Melakukan penggabungan data hasil entri dari seluruh provinsi. 3. Melakukan pemeriksaan data dengan revalidasi data dari BPS Provinsi 4. Melakukan pengecekan kelengkapan dan kewajaran isian, dengan menggunakan tools pada program yang tersedia. 5. Mengevaluasi data hasil point 4 dengan melihat keterbandingan beberapa indikator penting antar tahun.Revalidasi data SPDT12 6. Pengolahan data SPDT12 lebih lanjut 6

III. EDITING CODING