lakukan adalah menghasilkan air sebanyak-banyaknya yang dapat dipergunakan sebagai air aki.
1.2 Rumusan Masalah
Pembuatan air aki selama ini dapat dilakukan dengan proses penyulingan atau proses demineralisasi. Diperlukan inovasi baru untuk menghasilkan air aki
dengan cara yang lain, yang lebih mudah, lebih praktis dan lebih ramah lingkungan.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian tentang peralatan mesin pembuat air aki ini adalah: a.
Membuat dan merakit mesin penghasil air aki. b.
Mengetahui karakteristik mesin siklus kompresi uap yang digunakan. c.
Mengetahui pertambahan kelembaban spesifik. d.
Mengetahui jumlah air dalam mesin penghasil air aki.
1.4 Batasan Masalah
Batasan-batasan yang diambil di dalam penelitian ini adalah: a.
Mesin penghasil air aki bekerja dengan mempergunakan siklus kompresi uap. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Komponen utama dari siklus kompresi uap adalah kompresor, evaporator,
kondensor, fan dan pipa kapiler. Komponen tersebut diambil dari AC bekas pakai.
c. Daya kompresor yang dipergunakan pada siklus kompresi uap adalah 1,0 PK,
komponen yang lain seperti kondensor, evaporator dan pipa kapiler menyesuaikan dengan besarnya daya kompresor.
d. Komponen-komponen yang dipergunakan pada siklus kompresi uap dan pipa
pemancur air mempergunakan komponen-komponen standar yang ada di pasaran.
e. Mesin siklus kompresi uap bekerja dengan fluida kerja R 22. Untuk
memperbanyak air hasil pengembunan, dipergunakan sistem pencurah air dengan pipa berlubang dan menggunakan pompa berdaya 125 W.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian tentang mesin penghasil air aki ini adalah: a.
Bagi penulis, dapat menambah wawasan pengetahuan tentang mesin penghasil air aki yang bekerja dengan siklus kompresi uap.
b. Hasil penelitian dapat dipergunakan untuk referensi bagi peneliti lain yang
melakukan penelitian sejenis. c.
Diperolehnya teknologi tepat guna berupa mesin penghasil air aki. d.
Hasil penelitian dapat digunakan untuk menambah kasanah ilmu pengetahuan
yang dapat diletakkan di perpustakaan.
5
BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA