77
Gambar. Memplastiskan bentuk
Membuat pita sepatu rahmen a. Tujuan Kegiatan
Pembuatan pita sepatu yaitu dapat mengencangkan cetakan, dengan urutan sebagai berikut :
1. Membuat pita sepatu rahmen. 2. Menjahit pita.
3. Memaku pasaknagel.
b. Langkah Kerja
Pembuatan pita sepatu adalah usaha untuk mengencangkan cetakan, agar tidak terjadi pemuaian
kelonggaran dalam cetakan sehingga bisa tercapai ukuran yang dikehendaki, mengencangkan cetakan adalah menguatkan hasil
cetakan atasan upper dengan sol dalaminsol bransole dan pita rahmen. Bahan yang digunakan benang pechdraht
dengan menggunakan alat pelubang jahitan uncek panjang. Dipasang menggunakan jarum dan benang untuk mengikatnya,
pemasangan ditempatkan pada bagian hak sepatu abzat guna pengencangpenguat digunakan paku pasaknagel, terbuat dari
kayu panjang 14 mm. Sedangkan alat yang digunakan pada pangencangan cetakan yaitu alat pelubang jahit uncek panjang
gunanya untuk melubangi kulit yang akan di jahit, alat pelubang pasar paku kayu gunanya juga untuk membuat lubang jahitan,
jarum jahit tangan gunanya untuk menjahit sehingga memudahkan memasukan benang ke bagian kulit yang
dikehendaki , catut gunanya untuk menarik benang yang agak sulit dikeluarkan sehingga benang mudah dikeluarkan, paku
besi gunanya untuk mengencangkanmerapatkan pinggiran
Di unduh dari : Bukupaket.com
78
supaya tidak mudah tergeser, pisau potong gunanya untuk memotong kulit supaya sesuai dengan ukuran juga untuk
merapikan hasil produk dan pisau tulang digunakan untuk memotong juga untuk finising.
1.
Membuat pita rahmen Bahan yang digunakan dalam pembuatan Pita rahmen
yaitu dari kulit sol sapi dibagian perutlebar 18 mm tebal 3 mm. Mengapa bahan kulit sol ini digunakan karena
mempunyai ketebalan yang cukup tebal dengan potongan memanjang, sebelum kulit dipasang atau dijahit terlebih
dahulu harus dibasahi dengan air agar menjadi lentur lemas sehingga memudahkan untuk mengolahmenekuk
sesuai dengan desain walaupun dalam proses kemiringan 45 derajat.
Gambar. Pita dipotong dengan sudut 45 derajat Bahan- bahan yang dijahit yaitu atasan, sol.
Di unduh dari : Bukupaket.com
79
Gambar. Alat pelubang jahit pita tengah, alat pelubang paku pasak atas, pisau tulang untuk
menghaluskanmengkilapkan pita sepatu. Gambar. Pita rahmen
Di unduh dari : Bukupaket.com
80
a Benang jahit pita benang pechdraht Satu rol benang
pita terdapat 12 helai. Setiap helai
yang dapat digunakan untuk
bahan jahit menjahit
sepasang sepatu dibutuhkan satu
helai dengan panjang 2 meter.
Sebelum digunakan
benang dilapisi dengan
malamlilin agar menyatu serabut-
serabutnya dengan cara
pangkal benang ditekan, di atas
malam ditarik melalui malam
lakukan hingga beberapa kali hingga benang terlapisi malam.
Gambar 169 Benang pechdraht
Gambar. Bahan pembuat lilinmalam
Gambar. Melapisi benang dengan lilinmalam
Di unduh dari : Bukupaket.com
81
b Benang jahit pita Benang jahit pita benang ini sudah dilapisi malam
digunakan untuk menjahit pita dan untuk menjahit sol tengah. Dua jarum jahit tangan panjang 8 cm yang
melalui pisau uncek panjang dengan lebar 0.5 – 8 mm.
Gambar. Benang jahit pita
2.
Menjahit pita sepatu rahmen
Gambar Jahit pita rahmen dimulai dari
batas hak depan Gambar Menarik
jarum dengan catut
Di unduh dari : Bukupaket.com
82
Gambar. Menjahit pita sepatu
Gambar.Meratakan material dari atasan
dan pita Gambar.Dengan hati-
hati memukul permukaan insol, pita
dan benang jahitan Gambar
Meluruskan pita dengan tang
zwichen
Di unduh dari : Bukupaket.com
83
Gb.. Memadatkan pita dengan pisau tulang Pisau tulang digosokkan diatas pita hingga padat dan
mengkilat.
3.
Memaku pasaknagel
Untuk menguatkan dan mengencangkan pita yang akan dipasang dibutuhkan Pasaknagel ini digunakan untuk
menguatkan dan mengencangkan pita. Pada bagian keder caranya buatlah lubang pasak dengan uncek kethok, melalui
pita, lipat zwichen, insol hingga menembus acuan. Kemudian pakulah pasak melalui lubang tersebut hingga
pita terpasang.
Gb.. Paku pasaknagel
Di unduh dari : Bukupaket.com
84
Gb. Cara pasak
Membuat Asesoris Sepatu b. Uraian Materi
Teknik pembuatan asesoris sepatu mulai dari pemilihan bahan kulit, pembuatan pola, pemotongan kulit, melubangan
kulit dengan alat plong dan pahat, penyesetan kulit, perakitan, penjahitan, merapikan, finising
1. Pemilihan Bahan Kulit