Pemilihan Bahan Menentukan Alat Pemotongan Bahan Menyeset Merakit

174 sebaik-baiknya. Dalam pembuatan barang kerajinan dompet adalah dimulai dari pembuatan pola

1. Membuat pola.

Untuk membuat pola, dasar yang dipergunakan adalah bahan yang diperlukan adalah kertas tebalkarton, pola ialah gambar rencana. Dengan bentuk barang darf ukuran-ukurannya yang telah ditunjukkan dalam gambar rencana, pembuatan pola dapat dimulai dari pelaksanaan. Yang perlu diperhatikan ialah bentuk dengan barang yang di maksud, untuk memulai dalam pemotongan bahan yang diperlukan. Untuk pola penggunaannya tetappermanent; sebaiknya dibuat dari seng sari yang tipis dan halus bidangnya. Setiap potong pola. perlu diberi keterangan berapa kali banyak potongan, untuk satu bentuk barang dan maksud pemotongannya tepat dengan pola. Hal tersebut sangat diperlukan terutama apabila dalam taraf belajar membuat barang Gambar. 82, Pola

2. Pemilihan Bahan

Bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan dompet adalah kulit bagian punggung,dalam menentukan bahan untuk dibuat suatu bentuk barang kerajinan kulit tersamak, haruslah ditentukan bahan yang sesuai dengan bentuk barang yang direncanakan Karena barang kerajinan yang dibuat adalah Kerajinan kulit tersamak, maka bahan baku pokok yang dipergunakan harus Di unduh dari : Bukupaket.com 175 kulit tersamak. sedangkan sebagai bahan kulit pelengkap dapatlah dipergunakan bahan-bahan lain yang cocok dan sesuai. Dalam dipilihkan bahan kulit yang harus mempunyai sifat- sifat plastis, dan mudah dibentuk sebagai bahan pengganti, dapat dipergunakan jenis plastik yang mempunyai sifat-sifat yang mendekati sifat kulit tersamak yang dimaksud. Gambar 83, Aneka kulit

3. Menentukan Alat

Alat-alat sangat dibutuhkan dalam pembuatan kerajinan kulit samak, alat tersebut antara lain : Di unduh dari : Bukupaket.com 176 Gambar 84, Alat-alat kerajianan kulit

3. Pemotongan Bahan

Dalam pemotongan yang harus diperhatikan adalah penentuan penempatan pola, pola yang sudah disiapkan sebelumnya kita taruh di atas kulit, kemudian di jiplak mengikuti pola dengan menggunakan alat tulis berupa pensil. Setelah kulit tergambar sesuai pola baru kemudian di potong mengikuti garis gambar di kulit menggunakan pisau potong. Gambar 85, Pemotongan Bahan Di unduh dari : Bukupaket.com 177

4. Menyeset

Bagian-bagian pinggir dari kulit yang sudah terpotong, kemudian bagian yang masih tebal diperlukan penyesetan dengan menggunakan pisau seset agar supaya memudahkan dalam proses penjahitan. Penyesetan dilakukan di atas landasan papan atau meja dimana bagian atasnya diisi kaca, maksudnya adalah supaya permukaan landasan untuk menyeset rata. Gambar 86,. Menyeset kulit

5. Merakit

Potongan-potongan kulit yang sudah diseset bagian pinggirnya, kemudian di susun dijadikan satu sesuai dengan desain dan pola yang sudah dibuat, disela-sela bagian kulit yang sudah terseset diisi lem sintetis, agar kuat serta kerapatannya terjamin.

2. Menguncek dan Menjahitan