Pelatihan Jaringan Pengujian Komputasi Backpropagation

5. Mean Square Error MSE Kesalahan pada output jaringan merupakan selisih antara keluaran sebenarnya dengan keluaran yang diinginkan. Selisih yang dihasilkan antara keduanya biasanya ditentukan dengan cara dihitung menggunakan suatu persamaan [\. = 0 ]L_ `P − aP 3.4 Keterangan : Tk = Target pada output unit k Yk = Keluaran pada output unit k n = Jumlah data 6. Bandingkan kinerja jaringan 7. Jika nilai kuadrat error kuadrat error standar, nilai learning rate dikalikan 0,7 8. Jika nilai kuadrat error kuadrat error standar, nilai learning rate dikalikan 1.05

3.6.1 Pelatihan Jaringan

Pelatihan 1, Mencari error yang dan iterasi yang dihasilkan dari algoritma backpropagation standar. Tujuan dari langkah ini menghasilkan kinerja selama proses pelatihan, ditunjukkan dengan error dan epoch yang dihasilkan. Pelatihan 2, Mencari error yang dan iterasi yang dihasilkan dari algoritma backpropagation adaptive learning rate, dengan penambahan nilai learning rate yang di adaptivkan pada setiap iterasi dan koefisien momentum terhadap unjuk kerja jaringan yang dinyatakan dengan besar kecilnya error selama proses pelatihan dan banyaknya iterasi yang dihasilkan. Tujuan dari langkah ini untuk memperoleh nilai learning rate yang optimal. Dengan memakai arsitektur jaringan yang sama dengan pada langkah pelatihan 1 maka akan diamati pengaruh learning rate dan koefisien momentum terhadap unjuk kerja jaringan yaitu proses pelatihan. Universitas Sumatera Utara

3.6.2 Pengujian

Jaringan yang telah dilatih mencapai hasil perlu diuji untuk mengetahui kemampuannya pada saat mempelajari data latih yang diberikan, pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan data set yang belum pernah dilatihkan sebelum melihat tingkat akurasi sistem yang dibuat, yaitu menggunakan data uji sebanyak 15 pasangan data. Setelah dilakukan pelatihan maka langkah berikutnya adalah mengukur kinerja dari suatu JST dengan melihat error hasil pelatihan, pengujian terhadap sekumpulan data masukan baru. Hasil pelatihan dan pengajian dapat dianalisis dengan mengamati ketepatan akurasi antara target dengan keluaran jaringan. Pada Proses validasi, sistem diuji dengan data lain, hal ini dimaksud untuk mengetahui sejauh mana sistm dapat menginformasikan nilai – nilai keluaran dari nilai – nilai masukan yang berikan. Persamaan 3.2 digunakan untuk memvalidasikan sistem JST : Pb=R = d ef_g h_i_ j jf_ i_kl i ef_g m_i_ n 100 3.5 Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pendahuluan