Sistem informasi penjualan dan persediaan barang pada anonymous store Bandung

(1)

BIODATA MAHASISWA

DATA PRIBADI:

Nim : 10508507

Nama : Fajar Iqbal Riyadie Tempat/Tgl. Lahir : Serang, 1990-04-26 Jenis Kelamin : Pria

Semester : 12

Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I)

Alamat Rumah : Jln. Tubagus Ismail Dalam no. 40/ 153B Alamat Bandung : Jln. Tubagus Ismail Dalam no. 40/ 153B E-Mail : jarjarot86@yahoo.com

No. Telepon : 0818432820

DATA KELUARGA:

Nama Ayah : Adjie Muslihat Nama Ibu : Yati Mujiati

Alamat Orang Tua : Jln. Kamp Baru (Cipocok Mencil) RT/RW 02/01 Kel. Cipocok Jaya Serang-Banten No. Telpon Orang Tua : 085263120294

Pekerjaan Orang Tua : Pegawai Negri Sipil

Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.

Hormat Saya,


(2)

Diajuka Program S F

PROGR

FAKULTA

UNIVER

SKRIPSI

jukansebagaisalahsatusyaratkelulusanpada m StudiSistemInformasiJenjang S1 (Strata 1)

FakultasTeknikdanIlmuKomputer

FAJAR IQBAL RIYADIE

1.05.08.507

OGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

LTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

ERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2014

SI

TER


(3)

iii

dan kehadirat-Nya, telah membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA ANONYMOUS STORE BANDUNG”, sebagai syarat menempuh ujian Sarjana Komputer Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.Dalam

penyusunan skripsi ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Drs. Bambang S. Soedibyo, M.Eng selaku pembimbing penulis dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini, yang telah membimbing dan membantu penulis sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini.

Terselesaikannya skripsi ini juga berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada:

1. Penghargaan dan ucapan terimakasih yang khusus dan teristimewa penulis sampaikan kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Adji Muslihat dan Ibunda Yati Mujiyati yang membimbing penulis sejak lahir hingga dewasa, penulis menyadari tidak akan terbalas semua budi baik dan jasa-jasanya yang selalu

mendukung penulis

2. Yang terhormat Bapak Dr. Ir Edy Suryanto Soegoto, M.Si. Selaku Rektor


(4)

iv

4. Yang terhormat Ibu Diana Effendi,ST, MTSelaku Dosen Wali dari penulis di Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia.

5. Yang terhormat Bapak Julian Chandra, S.Kom, M.Kom dan Ibu Sintya Sukarta, ST, MT. yang telah yang telah banyak membantu dan memberi motivasi untuk menyelesaikan skripsi penulis.

6. Seluruh Dosen yang telah membimbing dan membekali ilmu dan pengetahuan selama perkuliahan dan untuk staff Sekretariat Jurusan SI atas bantuannya kepada Penulis selama ini.

7. Kaka dan adik tersayang Fajardini Hanifiah dan fajar Rani Mardiah yang selalu mendampingi serta memberikan semangat dan doa.

8. Teman-teman Seperjuangan Sahal, Dian, Anggi, Bagus, Lukman, Valby, Isal, Venda,Ari,Gustian, Ica Nisa dan Ridho.

9. Albuchori Muslim (BUCEK) selaku pemilikAnonymous StoreDan Team ANONYMOAUS LA FAMILIA yang selalu memberi semangat

10. Teman-teman SI-10 angkatan 2008 terima kasih atas doa dan dukungannyadalam penyusunan Tugas Akhir ini.


(5)

v

12. Pihak lainnya yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu terwujudnya Skripsi ini.

Dengan penuh rasa terima kasih penulis berharap semoga segala kebaikan-kebaikannya akan mendapat balasan dari Allah SWT, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca atau penulis yang lain di masa yang akan datang.

Bandung, January 2014


(6)

vi

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR GAMBAR... xii

DAFTAR TABEL... xvi

DAFTAR SIMBOL………. xviii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1LatarBelakangPenelitian ……….. 1

1.2IdentifikasidanRumusanMasalah ……… 4

1.2.1 IdentifikasiMasalah ……….. 4

1.2.2 RumusanMasalah ………. 4

1.3MaksuddanTujuanPenelitian ………... 5

1.3.1 MaksudPenelitian ………. 5

1.3.2 TujuanPenelitian ……….…..…5

1.4KegunaanPenelitian ……….…….. 6


(7)

vii

1.6.1 Lokasi……….………... 7

1.6.2 WaktuPenelitian………….………... 7

BAB II. LANDASAN TEORI 2.1 KonsepDasarSistem ……….…9

2.1.1 KarakteristikSistem………10

2.1.2 KlasifikasiSistem………... 12

2.1.3 Model UmumSuatuSistem …...………….……..…13

2.2 PengertianInformasi ………13

2.2.1 PengolahanData………..…...…14

2.2.2 SiklusInformasi ………...15

2.2.3 KualitasInformasi ………... 16

2.2.4 NilaiInformasi ………18

2.3PengertianSistemInformasi ……….... 18

2.3.1 KomponenSistemInformasi ……….….19

2.3.2 SumberDayaSistemInformasi ……….. 23

2.3.3Jenis - JenisSistemInformasi ……….……24


(8)

viii

2.3.8 Personil Yang Terlibat ……….28

2.3.9 PerancanganSstemSecaraUmum ……….…. 28

2.4 Pengertian Basis Data…………...………….………..29

2.4.1 TujuanPengelolaan Basis Data ……….…….….29

2.5 PengertianPersediaanBarang ……….………. 30

2.5.1 PengertianPembelian ……….….30

2.5.2PengertianPenjualan ……….………..31

2.5.3PengertianLaporan Inventory ……….………31

2.5.4 Jenis– JenisPersediaan ………….……….……….…31

2.6 Alat Bantu MetodeAnalisisdanPerancanganTerstruktur... 32

2.6.1 Bagan Alir Dokumen (Document Flow Map)……….32

2.6.2 Diagram Konteks……….….... 33

2.6.3 BaganAlir Data (Data Flow Diagram atau DFD…... 33

2.6.4 Kamus Data ………..…... 35

2.6.5 Normalisasi……….…36

2.6.6ERD (Entity Relationship Diagram) ………...37

2.7 ArsitekturJaringan……….. 38

2.7.1PengertianjaringanKomputer .………... 38


(9)

ix

2.8.2 PHP ……….……... 43

2.8.3 MacromediaDreamweaver 8 ……….…….45

2.8.4 MySQL ………... 45

2.8.5 HTML………...…... 46

2.8.6 CascadingStyle Sheet...………... 46

2.8.7 Apache ……….47

2.9 PengujianSofware ………... 47

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1ObjekPenelitian ……….. 50

3.1.1 SejarahSingkat Perusahaan …...………. 50

3.1.2 VisidanMisi …...………. 51

3.1.3 StrukturOrganisasi Perusahaan …...………... 52

3.1.4 DeskripsiTugas ………. 53

3.2 MetodePenelitian ... 55

3.2.1 DesainPenelitian... 55

3.2.2 JenisdanMetodePengumpulan Data ... 56


(10)

x

3.2.3.2 MetodePengembanganSistem ... 58

3.2.3.3 Alat Bantu AnalisisdanPerancangan ... 60

3.2.4 Pengujian Software ... 63

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 AnalisisSistem Yang SedangBerjalan ... 65

4.1.1 AnalisisDokumen... 65

4.1.2 AnalisisProsedur Yang SedangBerjalan ... 67

4.1.2.1 Flowmap... 68

4.1.2.2 Diagram Konteks ... 70

4.1.2.3 Data Flow Diagram ... 71

4.1.3 EvaluasiSistem Yang SedangBerjalan ... 72

4.2 PerancanganSistem ... 72

4.2.1 TujuanPerancanganSistem ... 73

4.2.2 GambaranUmumSistem Yang Diusulkan ... 73

4.2.3 PerancanganProsedur Yang Diusulkan ... 74

4.2.3.1 Diagram Konteks ... 75

4.2.3.2 DFD ( Data Flow Diagram ) ... 76


(11)

xi

4.2.4.2 RelasiTabel ... 94

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 95

4.2.4.4 Struktur File ... 96

4.2.4.5 Kodefikiasi ... 101

4.2.5 PerancanganAntarMuka ... 104

4.2.5.1 Struktur Menu ... 104

4.2.5.2 Perancangan Input ... 106

4.2.5.3 Perancangan Output ... 110

4.2.6 PerancanganArsitekturJaringan ... 111

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi ………. 112

5.1.1 Batasan Implementasi ( optional ) ………...112

5.1.2 ImplementasiPerangkatLunak ………. 113

5.1.3 ImplementasiPerangkatKeras ……….. 114

5.1.4 Implementasi Basis Data …...……….. 115

5.1.5 ImplementasiAntarMuka…...……….. 118

5.1.6 ImplementasiInstalasi Program…...………..121


(12)

xii

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ...…...……….. 139

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ..………..……...140

6.2 Saran ..……….………...141

DAFTAR PUSTAKA


(13)

Abdul Kadir. 2003.PengenalanSistemInformasi. Andi. Yogyakarta.

Al Bahra Bin Ladjamudin. 2005.Analisis&Desain.GrahaIlmu. Yogyakarta AndiKristanto. 2003.JaringanKomputer. Graha Ilmu. Yogyakarta.

AdiNugroho, ST., MSI. 2006.E-Commerce MemahamiPerdangan Modern di Dunia Maya.Informatika.Bandung

Al-Bahra, B.L.B. 2004.Konsep Sistem Basis Data Dan Implementasinya. Graha Ilmu. Yogyakarta.

AzharSusanto.2004.SistemInformasiManajemen, PenerbitLinggajaya.

Beta, Ir &Husni I. Pohan, Ir. M.Eng. 2001.Pemrograman Web dengan HTML. Informatika. Bandung

Budi Irawan. 2005.JaringanKomputer. Graha Ilmu. Yogyakarta.

BunafitNugroho. 2008. MembuatSistemInformasiPenjualanBerbasis Web denganMenggunakan PHP danMysql.Gava Media. Yogyakarta.

Fathansyah.2004.BukuTeksKomputer Basis Data. Informatika.Bandung Jogiyanto. 2005.AnalisisdanDesain. Andi. Yogyakarta.

M.Syafii.2004.Membangun AplikasiBerbasis PHP danMySQL.Andi.Yogyakarta. Pressman, Roger S. 2002.RekayasaPerangkatLunak. Andi Offset. Yogyakarta.

Syafii, M. 2004. MembangunAplikasiBerbasis PHP dan MySQL. Andi Offset. Yogyakarta.


(14)

http://indonesia. smetoolkit.org/Pengelolaan-Bahan-Anda/25 mei 2013. http://www.tunardy.com/pengertian-internet/06 Mei 2013.

http://www.ilkom.unsri.ac.id/Metodologi/02Mei 2013. http:// fikri.staff.gunadarma.ac.id /Flowmap/02 Mei 2013. http://fikri.staff.gunadarma.ac.id/Normalisasi/02 Mei 2013.


(15)

1

1.1 LatarBelakangPenelitian

Kondisilingkungan global

saatinikerapmengalamiperubahandikarenakanpengaruhperkembanganteknologi yang sangatcepat. Persaingan yang semakin kompetitif dalam dunia bisnis terutama bagi pelakubisnis yang dikelola oleh masyarakat baik perorangan ataupun kelompok, menuntut pihak pelakubisnis untuk mengembangkan atau membangun sistem informasi dalam membantu aktifitas bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan dan sebagai layanan bagi pelanggan.

Pengelolaanterhadap data daninformasi yang baikakanmemberikanakses yang luasterhadapjaringan data yang terhubungsecara global. Perusahaan sebagaisalahsatuorganisasitentunyajugamemerlukansuatusisteminformasibagi para pemiliknya yang

menunjangmerekadalammemantaukegiatanoperasionalbisnissehari-haridanjugauntukmembantudalam proses

pengambilankeputusanbagikesinambungandankeberhasilan proses bisnis.

Perkembanganteknologi yang semakincanggih, memberikankemudahandalamberbagaibidangterutamadibidangpenjualanataupemesanan barang. Denganseiringnyawaktubanyakberbagaibidang yang mulaiberalihkekomputerisasiterutamadalampengolahan data, penyimpanan data sertapengaturansistem yang biasadilakukansecara manual.


(16)

SemakinberkembangnyaTeknologiInformasi (IT), kini internet bukanlagisuatu yang barudanmahal. Kini internet sudahmenjadikebutuhanpentingsamahak-nyadengantelephon, internet memangtelahdiujisebagaifasilias yang cukupefektifmelalui

internet berbagaimacaminformasiterhangatatau

aktualdariberbagaimacambidangdapatdiperolehsecaracepat, takterkecualihal yang bersifatprofilsepertiiklanatauprofilperusahaan, sekolah, organisasi, bahkanpenjualanbersifat online pun bisadilakukan di jaringan internet ini, bahkanpenjualanbersifat online pun bisadilakukan di jaringan internet ini, Dengan kata lain, internet menjadibagian yang pentingsebagaiwadahatausaranapromosi.

Internet memilikibeberapasumberdayadiantaranyaadalahWorld Wide Web (WWW) ataubiasadisebutWeb yang berkembangpesat. Saatini, informasi web didistribusikanmelaluipendekatanhyperlink, yang memungkinkansuatuteks, gambar, ataupunobjek yang lain menjadiacuanuntukmembukahalaman web yang lain. Halaman-halaman yang diakses pun dapattersebardiberbagaijaringankomputerdanmesin, danbahkan di berbagainegara. Dengansemakinberkembangnyateknologi, Webberkembangmenjadialatbantu yang tidakhanyamampumenyediakaninformasi, tetapijugamampuuntukmengolahinformasi. Proses pengolahaninformasi yang menggunakanteknologi web menyebabkan web menjadi media informasi yang dinamis.

Perdagangandenganteknologi internet memberikanpeluangpasar yang sangatbesar. Hal inisangatlahsayangjikadilewatkan,


(17)

memilikikeinginanuntukmemasarkan(menjual) produknyasecara global, tidakhanyadalamsatuwilayahtertentu.

Anonymous Storemerupakansebuahtoko yang

berbisnisdalampenjualanBaju.Kurangefektifnya media promosi yang digunakanmenyebabkankonsumenkesulitanuntukmengetahuikeberadaanAnonymous

Store itusendirisehinggapenjualanproduk yang

terjadisulituntukmengalamipeningkatanDalamsegipemasarandanpenjualanproduk.Siste m yang digunakanpada Anonymous Store dalammelakukansetiappenjualanbarang yang

masihdilakukansecara manual

yaitudenganpelanggandatanglangsungketempatpenjualansehinggapelangganmasihmeng alamikesulitandantransaksiberjalanlambat,

Pertukaraninformasidenganpelanggantentanginformasiprodukterbarukurangefektifkaren amemerlukanwaktu yang lama, terutamapelanggan yang berada di luarkota, Sistemtransaksipenjualanmasihmenggunakanmetodepencatatansertapenyimpanan data

transaksipenjualanmasihbersifat manual,

yaitudenganmencatatsatupersatusetiaptransaksi, Belumefektifnya media

promosiuntukmempromosikanproduk yang

dijual.Berdasarkanuraiandiatasmakapenulismerasatertarikuntukmerancangsuatuaplikasi

Web yang digunakanpadajaringan Internet

untukmelakukansuatubisnissecaraonlinesehinggadapatmenarikkonsumenlebihbanyakda nmempercepat proses pemasaran. Judul yang akandiambilpenulisialahSISTEM


(18)

INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA ANONYMOUS STORE BANDUNG“.

1.2 IdentifikasidanRumusanMasalah

Setelah penulis melakukan pengamatan secara singkat terhadap sistem yang sedang berjalan, penulis mengidentifikasi beberapa permasalahan yang ada.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Sistem Informasi Penjualan barang di Anonymous store Bandung masih menggunakan sistem yang bersifat manual sehingga masih menimbulkan masalah-masalah diantaranya sebagai berikut :

1. Sistem yang digunakan pada Anonymous Store dalam melakukan setiap penjualan barang yang masih dilakukan secara manual yaitu dengan pelanggan datang langsung ke tempat penjualan sehingga pelanggan masih mengalami kesulitan dan transaksi berjalan lambat.

2. Pertukaran informasi dengan pelanggan tentang informasi produk terbaru kurang efektif karena memerlukan waktu yang lama, terutama pelanggan yang berada di luar kota.


(19)

3. Sistem transaksi penjualan masih menggunakan metode pencatatan serta penyimpanan data transaksi penjualan masih bersifat manual, yaitu dengan mencatat satu persatu setiap transaksi.

4. Belum efektifnya media promosi untuk mempromosikan produk yang dijual.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang penelitian diatas, maka pokok permasalahan yang dibahas dalam Skripsi ini adalah bagaimana merancang sistem informasi penjualan secara online yang mudah digunakan (user friendly) dalam mengelola data-data penjualan yang ada.

1. Bagaimana sistem yang sedang berjalan diAnonymoaus Store.

2. Bagaimana perancangan dan pembangunan sistem Penjualanpada Anonymoaus Store berbasisWeb.

3. Bagaimana pengujian sistem Penjualanpada Anonymoaus Storeberbasis Web.

4. Bagaimana implementasi sistem Penjualan pada Anonymoaus Store berbasis Web.

1.3 MaksuddanTujuanPenelitian

Berikutinimaksuddantujuandaripenelitianini.


(20)

Maksud dari penelitian yang dilakukan adalah membangun aplikasi sistem informasi penjualan berbasis web di Anonymous store Bandung dan sebagai salah satu syarat menempuh kelulusan di Program Studi Sistem Informasi.

1.3.2 TujuanPenelitian

Tujuan dari dibangunnya sebuah aplikasi sistem informasi penjualan pada Anonymous store adalah untuk :

1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan padaAnonymous Store dalam melakukan transaksi penjualan barang.

2. Untuk merancang dan membangun sistem Penjualan pada Anonymous Store berbasisWeb.

3. Untuk menguji Sistem Penjualan pada Anonymous Store berbasisWeb. 4. Untuk mengetahui implementasi sistem PenjualanAnonymous Store berbasis

Web.

1.4 KegunaanPenelitian

Penulis mengharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi penulis maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan penelitian ini:

1.4.1 KegunaanAkademis

Secara akademis diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, dapat memberikan suatu karya penelitian baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem informasi dan dapat dijadikan sebagai acuan terhadap pengembangan ataupun pembuatan dalam penelitian yang sama dan


(21)

menambah wawasan terhadap masalah-maslaah yang terjadi di luar bangku kuliah yang ditemukan di lokasi penelitian.

1.4.2 KegunaanPraktis

Melalui penelitian ini diharapkan memberikan kegunaan untuk pihak Anonymous store, dimana hasil dari penelitian ini bisa digunakan sebagai media promosi Anonymous store, sehingga dapat lebih dikenal oleh berbagai pihak luar dan mempermudah pihak pengelola Anonymous store dalam mengelola data penjualan.

1.5 BatasanMasalah

Denganmaksud agar

pembahasandanpenyusunansistemdapatdilakukansecaraterarahdantercapaisesuaidengan yang diharapkan, makaperluditetapkanbatasan-batasandarimasalah yang dihadapi. Batasan-batasanmasalahpadaperancangansisteminiadalahsebagaiberikut:

1. Sistemini tidak membahasmengenaipembuatan laporan keuangan dan laporan pembelian Anonymous Store.

2. Anonymous Store bekerja sama dengan pihak ekspedisi bernama JNE, untuk proses pengiriman dengan JNE dilakukan olehAnonymous Store dan lama pengiriman barang tergantung tujuan pengiriman.

3. Pengiriman baranghanya untuk kota-kota besar yang ada di Indonesia dan untuk ongkos kirim disesuaikan dengan tujuan yang ditetapkan oleh JNEsehingga diluar harga barangyang dipesan.


(22)

4. Barang akan dikirim jika konsumen sudah melunasi semua total biaya. 5. Implementasi hanya berupa cara mengoperasikan Sistem Penjualanberbasis

Web.

6. Untuk proses pembayaran dilakukan langsung melalui rekening bank, tidak secara online serta tidak melayani transaksi layanan kredit.

7. Ketersediaan produk yang dijual berdasarkan ukuran, diluar produk yang di posting produk tidak tersedia.

1.6 LokasidanWaktuPenelitian

1.6.1 Lokasi

Penulismelakukanpenelitian di Anonymous Store, Jl. SukamantriSuci No.17 Bandung, Telp : 088219828400.

1.6.2 WaktuPenelitian

Pelaksanaan kegiatan penelitian dilaksanakan pada periode bulan Agustus -January 2013-2014 di Anonymous storeatau Waktu yang diberikan olehAnonymous store dan selama pelaksanaan Penelitian di Anonymous store saya bekerja pada jam kerja yang ditetapkan pihak distro. Waktu durasi Kerja Praktek tersebut masih dapat didiskusikan lebih lanjut oleh kedua belah pihak yakni peserta dan perusahaan.

Tabel 1.1WaktuPerencanaanPenelitian 2013-2014

NO KEGIATAN Agustus September Oktober November Desember Januari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4


(23)

a Observasi b Wawancara c StudiPustaka

2 AnalisisKebutuhanSistem 3 PerancanganSistem

a PerancanganProsedur b PerancanganFlowmap c Perancangan DFD d PerancanganKamus Data 4 PembuatanPerangkatLunak

a Struktur Program b Struktur Menu c Pengkodean


(24)

9

2.1 Konsep Dasar Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 1) terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut :

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedure – prosedure yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut :

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu.”

Dari kedua pendekatan di atas, penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen- elemen atau sub-sub sistem yang saling berintegrasi dan saling berhubungan satu sama lain membentuk satu kesatuan utuh untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan tertentu.


(25)

2.1.1 Karakteristik Sistem

Karakteristik menurutJogiyanto (2005 : 1) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi antara lain sebagai berikut :

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berintegrasi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen- komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat- sifat dari sitem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar Sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.


(26)

4. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem diproses dan akhirnya dikeluarkan berupa informsi yang dibutuhkan.

6. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi informasi yang berguna.

7. Pengolahan Sistem

Pengolah sistem merupakan suatu bagian yang mengolah masukan (input) dan memprosesnya agar menjadi output informasi yang berguna.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika suatu tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan berguna. Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya.


(27)

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang Jogiyanto (2004 : 687), diantaranya :

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang tampak secara fisik.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dirancang manusia. Sistem buatan manusia melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut human machine system.

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

Sistem tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. Sistem tak tentu (probabilistic system) adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.


(28)

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luar. Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya.

2.1.3. Model Umum Suatu Sistem

Menurut Gordon. B. Davis (1985) model umum dari suatu sistem adalah terdiri dari masukan, pengolahan, dan keluaran. Al-Bahra (2005:11)

Dapat digambarkan sebagai berikut:

Masukan Keluaran

Gambar 2.1Model Umum Suatu Sistem

(sumber : Buku Analisis dan Desain Sistem Informasi oleh : Al-Bahra Ladjamuddin)

2.2 Pengertian Informasi

Menurut Al-Bahra (2005:8) Dalam menganalisis dan merencanakan perancangan suatu system harus mengerti telebih dahulu komponen-komponen yang ada dalam system tersebut. Darimana data dan informasi tersebut diperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan. Menurut Gordon. B. (1985) yang dikutip dari Al-Bahra (2005:8), mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil


(29)

keputusan masa kini maupun masa yang akan datang. Informasi mempunyai ciri yaitu benar atau salah, baru, tambahan dan kolektif. Menurut Raymond McLeod (1995) yang dikutip dari Al-Bahra (2005:8), mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya.

Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umunya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi digunakan tidak hanya oleh satu otang pihak di dalam organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.

2.2.1 Pengolahan Data

Pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi. Semakin banyak data dan kompleksnya aktivitas pengolahan data dalam suatu organisasi, maka metode pengolahan data yang tepat sangat dibutuhkan.

Salah satu metode pengolahan data adalah dengan media pengolahan data yang menggunakan komputer.

Menurut Andri Kristanto (2008:9) Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data antara lain :


(30)

1. Input data

2. Tranformasi data

a. Calculating, adalah operasi aritmatika terhadap data field yang dimasukkan. b. Summarizing, adalah proses akumulisi beberapa data.

c. Classifyingdata group-group tertentu :

1) Categorizing atau mengkategorikan data kedalam suatu group berdasar karakteristik tertentu.

2) Sortingdata kedalam bentuk yang berurutan.

3) Merging atau menggabungkan dua atau lebih kumpulan data berdasarkan kriteria tertentu.

4) Matchingdata berdasarkan keinginan pengguna terhadap grup data. 3. Output data

1) Displayingresult, yaitu menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai melalui monitor atau cetakan.

2) Reproducing, penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai lain yang membutuhkan.

3) Telecommunicating, penyimpanan data secara elektronik melalui saluran komunikasi.

2.2.2 Siklus Informasi

Siklus informasi untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi.


(31)

Gambar 2.2Transformasi Data Menjadi Informasi (Sumber : Edhy Sutanta, 2003)

2.2.3 Kualitas Informasi

Tidak semua informasi memiliki kualitas yang baik. Oleh karena itu , sudah seharusnya dilakukan penyaringan terhadap informasi yang beredar. Menurut Al-Bahra (2005:11), kualitas informasi ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu :

1. Relevan(Relevancy)

Seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang. Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukan benang merah relevansi kejadian masa lalu, hari ini, dan masa depan sebagai sebuah bentuk aktivitas yang kongkrit dan mampu dilaksanakan, dan dibuktikan oleh siapa saja.

2. Akurat(Accuracy)

Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan (Completeness), seluruh pesan telah benar/sesuai (Correctness), serta pesan yang disampaikan sudah lengkap atau hanya sistem yang diinginkan oleh user(Security).


(32)

3. Tepat Waktu(Timeliness)

Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.

4. Ekonomis(Economy)

Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi tersebut juga mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi.

5. Efisien(Efficiency)

Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana (tidak berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantic), namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam, atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya.

6. Dapat dipercaya(Reliability)

Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut juga tealh teruji tingkat kejujurannya. Misalkan output suatu program komputer, bisa dikategorikan sebagai reliability, karena program komputer akan memberikan output sesuai dengan input yang diberikan, dan outputnya tidak pernah dipengaruhi oleh iming-iming jabatan, ataupun setumpuk nilai rupiah.


(33)

2.2.4. Nilai Informasi

Nilai informasi (Value of Information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Keguanaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian didalam pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Menurut Al-Bahra (2005 : 12), Suatu informasi dikatakan bernilai jika memiliki manfaat yang lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkan informasi tersebut sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitas informasi tersebut.

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Pengertian Sistem Informasi menurut John F. Nash dan Martin B. Robert :

“Sistem Informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian ditunjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusannya yang cerdik.”

Menurut Kertahadi (dalam Fatta, 2007) sistem informasi adalah suatu alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakasaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi suatu


(34)

perusahaan yang menyajikan senergi organisasi pada proses (Murdick & Ross, dalam Fatta 2007).

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

Sistem Informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok. Blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran, blok tersebut adalah :

a. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk kedalam Sistem Informasi. b. Blok Model

Terdiri dari kombinasi prosedure, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan yang diinginkan. c. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

d. Blok Teknologi


(35)

e. Blok Basis Data

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

f. Blok Kendali

Beberapa pengendalian perlu dirancang agar hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun jika terlanjur terjadi dapat diatasi.

Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi. Menurut Andri Kristanto (2008:13) Komponen sistem informasi tersebut adalah sebagai berikut : input, proses, output, teknologi, basis data dan kendali.

Secara rinci komponen sistem informasi dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Input

Input disini adalah semua data yang dimasukkan kedalam sistem informasi. Dalam hal ini yang termasuk dalam input adalah dokumen-dokumen tersebut dikumpulkan dan dikonfirmasikan ke suatu bentuk sehingga dapat diterima oleh pengolah yang meliputi:

1. Pencatatan 2. Penyimpanan 3. Pengujian 4. Pengkodean


(36)

b. Proses

Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima.

Komponen ini terdari dari : 1. Manusia

2. Metode dan prosedur 3. Peralatan komputer 4. Penyimpanan data c. Output

Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima.

d. Teknologi

Teknologi disini merupakan bagian yang berfungsi untuk memasukkan input, mengolah input dan menghasilkan keluaran. Ada 3 bagian dalam teknologi ini yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak dan perangkat manusia. Setiap organisasi membutuhkan teknologi dalam pengolahan data menjadi informasi.


(37)

e. Basis data

Basis data merupakan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan akan diolah menggunakan perangkat lunak. Basis data sendiri merupakan kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data.

f. Kendali

Kendali dalam hal ini merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem informasi tersebut agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan. Komponen ini sangat penting agar sistem secara keseluruhan memiliki validasi dan integritas yang tinggi. Komponen kendali diperlukan terhadap : backup file,reindexing, pengujian kebenaran data tiapentryyang dilakukan.

Sebagian besar sistem informasi berlandaskan komputer terdapat di dalam suatu organisasi dalam berbagai jenis. Anggota organisasi adalah pemakai informasi yang dihasilkan sistem termasuk manajer yang bertanggung jawab atas pengalokasian sumber daya untuk pengembangan dan pengoperasian perusahaan.


(38)

2.3.2 Sumber Daya Sistem Informasi

Teknologi informasi merupakan perkembangan dari teknologi komputer yang dipadukan dengan teknologi telekomunikasi. Teknologi informasi dapat dikatakan sebuah suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu. Komputer adalah satu produk dalam domain teknologi informasi, yang lainnya adalah modem, router, Oracle, SAP, Printer, Multimediadan lain sebagainya.

Dalam hal ini, teknologi informasi hanya merupakan salah satu komponen kecil saja. Komponen lainnya secara umum adalah proses dan prosedur, struktur organisasi, SDM, model-model untuk analisis, perencanaan, pengendalian, dan pembuatan keputusan serta database. Suatu sistem informasi yang baik, belum tentu memiliki komponen teknologi informasi. Sementara itu, komputer memegang peranan penting dalam penciptaan suatu produk. Makanya sistem informasi yang berguna dapat dihasilkan dan dialirkan.

Secara umum Sistem informasi merupakan kombinasi dari orang (people), perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komputer (communicationsnetwork) dan sumber daya yang dihimpun, ditranformasi, dan mengalami proses pengendalian dalam suatu organisasi.


(39)

Perhatikan gambar berikut :

Gambar 2.3.Sumber daya sistem informasi

(sumber : Buku Sistem Informasi dan Aplikasinya oleh : Andri Kristanto)

2.3.3 JenisJenis Sistem Informasi

Menurut Andri Kristanto (2008:18). Ditinjau dari aplikasinya dan penggunaan dalam berbagai bidang, sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :

1. Routine Processing System(RPS)

Routine Processing System digunakan untuk melayani berbagai kebutuhan yang telah terdefinisi dan terjadwal secara rutin.

2. Decision Support System(DSS)

Decision Support System digunakan untuk melayani kebutuhan yang tidak dapat didefinisikan dengan baik dan biasanya terjadi pada saat perancangan.


(40)

3. Classical Management Informasi System(CMIS)

Classical Management Informasi System digunakan untuk melayani kebutuhan pembuatan pelaporan kegiatan yang telah terjadwal dan terdefinisi dengan baik.

4. Real Time Informasi System(RTIS)

Real Time Informasi System digunakan untuk melayani kegiatan yang mempunyai sipat harus direspon dengan cepat.

5. Distributed Data Processing System(DDPS)

Distributed Data Processing System digunakan untuk melayani kebutuhan yang tersebar secara geografis dengan sumber daya yang tersebar.

6. Transaction Processing System(TPS)

Transaction Processing System digunakan untuk melayani kegiatan yang bersifat transaksional yaitu membawa perubahan terhadap kondisi sistem yang ada.

2.3.4 Tujuan Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1. Integrasi sistem

a. Menghubungkan sistem individu/kelompok.

b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi


(41)

2. Efisiensi pengelolaan

a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadministrasian data b. Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi

c. Penggunaan dan pengambilan Informasi 3. Dukungan keputusan untuk manajemen

a. Melengkapi Informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhan b. Akuisisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi

c. Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu.

2.3.5. Manfaat Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki beberapa manfaat, yaitu: 1. Menghemat tenaga kerja

2. Peningkatan efisiensi 3. Mempercepat proses 4. Perbaikan dokumentasi 5. Pencapaian standar 6. Perbaikan keputusan

2.3.6. Pengertian Perancangan Sistem

Menurut Verzello / John Reuter III , tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem : Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan

persiapan untuk rancangan bangun implementasi : “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”.John Burch & Gary Grudnitski. Desain sistem dapat didefinisikan


(42)

sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

George M, Scott, desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan ; tahap oni menyangkut mengkonfirmasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem. Dengan demikian Perancangan Sistem dapat diartikan sebagai berikut:

a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem b. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuan fungsional c. Persiapan untuk rancangan bangun implementasi d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk

e. Dapat berupa penggambatan, perancanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

f. Termasuk menyangkut mengkonfirmasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.


(43)

2.3.7. Tujuan Perancangan Sistem

Tahap Perancangan / Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama yaitu : a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem

b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada desain sistem yang terinci).

2.3.8. Personil yang Terlibat

Analisis sitem seharusnya melibatkan beberapa personil, seperti : a. Spesialis pengendalian

b. Personil penjamin kualitas c. Spesialis komunikasi data d. Pemakai sistem

2.3.9. Perancangan Sistem Secara Umum

Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Analisis sistem dan desain sistem secara umum bergantung satu sama lain. Studi menunjukan bahwa apa yang dikumpulkan, dianalisis dan dimodelkan selama fase analisis menyediakan dasar bagi desain sistem secara umum untuk dibuat. Fase analisis sistem merupakan investigasi dan berorientasi ke temuan. Pada fase ini, profesional sistem harus sering membuat fitur yang baru atau berbeda dari model dasar yang dibuat selama analisis sitem.

Kuncinya adalah dapatkan atau tuliskan semua kedalam kertas tanpa mencoba untuk memperbaikai desain sistem lebih awal. Aturannya adalah : berinteraksi dengan


(44)

user, periksa dengan anggota tim, periksa dengan teknisi (pemrograman); desain ulangm periksa, periksan dan periksa kembali tetapi jangn coba-coba untuk membangun detail yang lebih rendah atau spec kecil selama fase ini. Semua ini akan dilakukan jika salah saru dari desain sistem secara umum sudah dipilih untuk implementasi.

2.4. Pengertian Basis Data

Basis data dapat didefinisikan sebagaiberikut :

“Basis data merupakan kumpulan data (arsip) yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu,

untuk memenuhi berbagai kebutuhan”.Fathansyah (2002:21).

“Basis data adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data.” Kadir Abdul (2004:9).

Berdasarkan definisi diatas, basis data adalah himpunan berkas yang disusun untuk menghindari redudansidata dan dapat dimanfaatkan kembali dengancepat dan mudah.

2.4.1 Tujuan Pengelolaan Basis Data

Tujuanutamadalampengelolaanbasisdataadalahpengaturandataagar terdapat kemudahan dalam pengambilan kembali data tersebut. Berikut ini terdapat beberapa tujuan dari basis data diantaranyayaitu :

1. Kecepatan dan kemudahan (Speed) 2. Efisiensi ruangpenyimpanan (Space) 3. Keakuratan (Accuracy)


(45)

4.Ketersediaan(Avaibility) 5.Kelengkapan(Completeness) 6.Keamanan (Security)

7.Kebersamaan (Sharability)

2.5. Pengertian Persediaan Barang

Persediaan bahan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam suatu perusahaan manufakture, apabila suatu perusahaan terlalu banyak menanamkan modalnya dalam persediaan bahan maka akan menyebabkan biaya penyimpanan yang berlebihan dan mungkin terjadinya opportunity cost. Demikian pula apabila suatu perusahaan tidak mempunyai persediaan yang mencukupi akan mengakibatkan terjadinya kekurangan bahan baku sehingga akan terhambatnya proses produksi selanjutnya.

2.5.1. Pengertian Pembelian

Pembelian (purchases) adalah harga pembelian (harga pokok) barang dagangang yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu. Untuk menghitung harga pokok penjualan nilai pembelian yang digunakan adalah pembelian bersih (Net Purchases) yang terhitung sebagai pembelian barang dagangan ditambah transpor pembelian (transportation on purchasesfreight in) dikurangi pembelian retur dan pengurangan harga serta potongan pembelian.


(46)

2.5.2. Pengertian Penjualan

Menurut Zaki Baridwan (1981 : 5), penjualan dapat didefinisikan: “Penjualan

adalah kegiatan penukaran produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen dengan sejumlah nominal yang ditetapkan, dan prosesnya dapat dilakukan

secara tunai ataupun kredit”.

2.5.3. Pengertian Laporan Inventory

Laporan persediaan barang adalah suatu laporan yang menyajikan tentang data-data barang yang masuk dan data-data-data-data barang yang keluar dalam suatu perusahaan. Hal ini penting sekali bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi atau melakukan persediaan barang yang tersedia dan barang-barang yang habis persediaannya.

2.5.4. Jenis-jenis Persediaan

Persediaan barang menurut fungsinya dibagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu: 1. Batch Stock / Lot Size Inventory

Persediaan yang diadakan karena membeli atau membuat bahan-bahan atau barang-barang dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan saat itu dan menghasilkan produk yang diinginkan konsumen juga melihat pasar pada saat itu.

2. Fluctuation Stock

Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diramaikan sehingga menyimpan barang produksi digudang untuk dijadikannya stock.


(47)

3. Anticipation Stock

Persediaan yang diadakan untuk menhadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramaikan, berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam satu tahun dan untuk menghadapi penggunaan atau penjualan atau permintaan yang meningkat.

2.6. Alat Bantu Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

Di dalam pendekatan sistem, penulis menggunakan alat bantu dalam metode analisis dan perancangan terstruktur, yang menghendaki adanya gambaran terhadap keseluruhan sistem menggunakan alat bantu seperti Flowmap maupun Data Flow Diagram (DFD), penggunaan ERD (Entity Relationship Diagram), proses normalisasi serta alat bantu pendekatan sistem yang lain. Berikut dijelaskan beberapa alat bantu tersebut :

2.6.1. Bagan Alir Dokumen (Document Flow Map)

Bagan alir dokumen menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar area pertanggungjawaban didalam sebuah organisasi. Bagan alir ini menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Secara rinci bagan alir ini menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal, distribusinya, tujuan digunakan-nya dokumen tersebut dan lain-lain. Bagan alir ini bermanfaat untuk menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam sebuah sistem. Bagan alir dokumen disebut juga bagan alir formulir yang merupakan yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusannya.


(48)

2.6.2. Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan sebuah alat struktur analisis. Pendekatan terstruktur ini mencoba untuk menggambarkan sistem secara garis besar atau secara sederhana. Diagram Kontek adalah kasus khusus dari data alir diagram yang berpungsi memetakan model lingkungan yang refresentasikan dengan lingkungan tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

Diagram kontek meliputi sejumlah karakteristik penting sistem, yaitu :

a. Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan komunikasi (sebagai terminator).

b. Data masuk, data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.

c. Penyimpanan data (storage), digunakan secara bersama antara sistem dengan terminator.

d. Batasan (boundary), antara sistem dengan lingkungannya.

2.6.3. Bagan Alir Data (Data Flow DiagramatauDFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dariinput menjadi output. DFD merupakan diagram yang menyatakan notasi-notasi untuk menggambarkan aliran data. Sebuah DFD menggambarkan aliran informasi tanpa representasi logika prosedural yang eksplisit yang dimana data tersebut mengalir atau akan disimpan.


(49)

Data Flow Diagram (DFD) sering digambarkan untuk menjelaskan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (structured analysis and design). DFD merupakan alat yang cukup popular sekarang ini karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem secara terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.

DFD level 0 disebut juga diagram konteks yang mempresentasikan seluruh elemen sistem sebagai lingkaran tunggal dengan data input / output ditunjukan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan

DFD level 1 merupakan partisi dari level 0 untuk mengungkapkan secara detail fungsi-fungsi yang ada dalam DFD level 0 atau diagram konteks. DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Beberapa simbol yang digunakan dalam DFD yaitu antara lain:

1. External Entity(entitas eksternal)

Merupakan kesatuan lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan masukan atau menerima keluaran dari sistem, dan dilambangkan dengan simbol kotak, dimana eksternal entity ini diitentifikasikan dengan nama entitasnya dengan cara menuliskan di dalam kotak tersebut.


(50)

2. Data Flow

Arus data dilambangkan dengan tanda panah dan arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data atau media penyimpanan dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus data yang berupa masukan untuk sistem dan keluaran hasil proses sistem

3. Process(proses)

Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil arus data yang masuk kedalam proses untuk menghasilkan arus data yang keluar proses. Proses dilambangkan dengan ujung-ujung tumpul tergantung dari tipe chartnya, setiap proses memberikan penjelasan antara lain dengan memberikan nomor proses dan nama proses yang ditulis didalam lingkaran atau segi empat tumpul.

4. Data Store(Simpanan data)

Merupakan simpanan data yang dapat berupa file atau database di dalam sistem komputer maupun arsip atau catatan manual.Data storagedilambangkan dengan sepasang garis pararel horizontal yang ujungnya tertutup dan diidentifikasikan dengan nama datastoreatau nomor/kode yang ditulis didalamnya.

2.6.4. Kamus Data

Salah satu komponen kunci dalam sistem manajemen database adalah file khusus yang disebut kamus data (data dictionary). Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan


(51)

menggunakan kamus data analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir berisi informasi tentang struktur database. Kamus data biasanya dipelihara secara atomatis oleh sistem manajemendatabase.

Cara mendefinisikan kamus data yaitu :

1. Menggambarkan arti aliran data atau penyimpanan yang ditunjuk dalam DFD. 2. Menggabungkan komponen dari kumpulan data yang mengalir yaitu kumpulan

komponen yang mungkin bisa di pecah lagi menjadi data elementer. 3. Menggambarkan data yang tesimpan

4. Menentukan nilai dibagian elementer dari informasi yang relevan di DFD dan datastorenya.

2.6.5. Normalisasi

Salah satu cara untuk perancangan basis data adalah dengan menerapkan Normalisasi terhadap struktur tabel yang telah diketahui. Dalam pendekatan normalisasi, perancang basis data bertitik tolak dari situasi yang nyata, yakni melalui item-item data yang siap ditempatkan dalam baris dan kolom pada tabel relasional. Untuk kepentingan evaluasi dan dokumentasi, hasil normalisasi diwujudkan dalam sebuah model data yang kemudian bisa dimodifikasi. Normalisasi lebih menitik beratkan tinjauan terhadap atribut pembentuk tabel, yang juga dijadikan sebagai key, atribut deskriptif, atribut sederhana ataupun atribut komposit, dan sebagainya.

Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi, apakah ada kesulitan pada saat menambah (insert), menghapus (delete), mengubah (update), membaca (retrieve) pada suatu database. Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut, maka relasi


(52)

tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan belumlah mendapat database yang optimal. Walaupun jumlah normalisasi ini bervariasi, dasar normalisasi sebenarnya hanya ada tiga, yaitu bentuk Un-normal, bentuk normal pertama dan bentuk normal kedua.

Dibawah ini akan dijelaskan mengenai ketiga bentuk tersebut dan akan dimulai dengan bentuk tidak normal.

a. Bentuk Tidak Normal (unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

b. Bentuk Normal Pertama (1NF / First Normal Form)

Bentuk ini sangat sederhana. Aturannya, sebuah tabel tidak boleh mengandung kelompok yang berulang.

c. Bentuk Normal Kedua (2NF / Second Normal Form)

Aturan normal kedua berbunyi bahwa bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu dan setiap field yang tidak bergantung sepenuhnya pada kunci primer harus dipindahkan ke tabel lain.

2.6.6. ERD(Entity Relationship Diagram)

Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atributatribut yang


(53)

digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship (Dagram E-R).

2.7. Arsitektur Jaringan

2.7.1. Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbentuk dari interkoneksi fasilitas-fasilitas yang dirancang untuk membawa trafik dari beragam sumber telekomunikasi.

Suatu jaringan terdiri dari link dan metode. Istilah node digunakan untuk mereprentasikan sentral, junction atau keduanya. Istilah link digunakan untuk mereprensatasikan kabel, peralatan terminasi, dan sebagainya. Sedangkan trafik adalah informasi yang terdapat di dalam jaringan, yang mengalir melalui node dan link (http://misstriad.wordpress.com/Jaringan Komputer/ 17 Mei 2012).

2.7.2. Jenis-jenis Jaringan Komputer

Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan cakupan geografisnya.

Ada 4 kategori utama jaringan komputer yaitu :

1) LAN (Local Area Network)

LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berbeda didalan suatu area yang kecil, misalnya di dalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak antaqr komputer yang dibungkan bisa mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampai 100 Mbps. LAN menjadi populer karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya secara


(54)

bersama-sama. Contoh dari sumber daya yang digunakan itu misalnya suatu mainframe, file server, printer,dan sebagainya.

Gambar 2.4.Local Area Network

(Sumber :http://distancelearning.ksi.edu/F01xx07.JPG) 2) MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauuhan. Jangkauan MAN bisa mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. Suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.

Gambar 2.5. Metropolitan Area Network (Sumber :http://www.cisco.com/atomf_a0.gif)


(55)

3) WAN(Wide Area Netw WAN dirancang untuk suatu cakupan geografi dalam suatu negara. C kecepatan antar kota bi WAN, biaya untuk per dimiliki dan dioperasika

G

(Sumber :http:/ 4) GAN (Global Area Ne GAN merupakan suat dunia. Kecepatan GA dan cakupannya men ini adalahinternet.

twork)

untuk menghubungkan komputer-komputer yan afis yang luas, seperti hubungan dari satu kota . Cakupan WAN bisa meliputi 100 km sampa

a bisa bervariasi antara 1,5 Mbps sampai 2,4 peralatan transmisi sangat tinggi, dan biasanya

sikan sebagai suatu jaringan publik.

Gambar 2.3.Wide Area Network

p://www.air-stream.org.au/wide_area_network. a Network)

suatu jaringan yang menghubungkan negara-ne AN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai de encapai ribuan kilometer. Contoh yang sangat

ang terletak pada kota ke kota lain di pai 1000 km, dan 2,4 Gbps. Dalam ya jaringan WAN

ork.gif)

-negara di seluruh dengan 100 Gbps gat baik dari GAN


(56)

Gambar 2.7.Gan Area Network

2.7.3. Topologi Jaringan

1. Star Network/Topologi Star

Beberapanodedihubungkan dengan suatu node pusat (central node atau hostnode) yang membentuk jaringan seperti bentuk bintang (star). Semua komunikasi ditangani dan diatur langsung oleh central node. Central node melakukan semua tanggung jawab untuk mengatur arus informasi diantara node yang lainnya

2. Hierarchical Tree Network/ Topologi Pohon

Networkini berbentuk seperti pohon yang bercabang, yang terdiri dari central node dihubungkan dengan node yang lain secara berjanjang. Cenral node biasanya berupa large computer atau main frame computer sebagai host computer yang merupakan jenjang tertinggi (top hierarchical) yang bertugas mengkoordinasi atau mengendalikan node jenjang dibawahnya yang dapat berupa mini computer atau micro computer.


(57)

3. Mesh Network /TopologiMesh

Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada. Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.

4. Bus Network/Topologi Bus

Bentuk ini mengubungkan beberapa node dalam jalur data (bus). Masing-masing node dapat melakukan tugas-tugas operasi yang berbeda-beda.Seperti halnya pada loop network, tidak adacentral nodedan semuanodemempunyai status yang sama. Karena jalur data (bus) terbuka maka awal dan akhir bus harus diberi terminator, sebagai penutup jalur data.

5. Ring Network/Topologi Ring

Bentuk ini merupakan gabungan bentuk loop network dan bus network. Jika salah satu node yang lain tidak berfungsi atau rusak, maka tidak akan mempengaruhi komunkasi node yang lain karena tepisah dari jalur data. Hal ini berbeda dengan loop network, bila salah satu node rusak, maka akan mempengaruhi node yang lainnya.

2.8. Perangkat Lunak Pendukung

Penulis menggunakan beberapa perangkat lunak pendukung yang digunakan untuk pengembangan sistem, dibawah ini akan dijelaskan perangkat-perangkat lunak yang digunakan penulis.


(58)

2.8.1. XAMPP

Menurut ( Bunafit Nugroho 2008 : 2 ) XAMPPadalah suatu bundel web server yang populer digunakan untuk coba-coba di Windows karena kemudahan instalasinya. Bundel programopen source tersebut berisi antara lain server web Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL. Setelah menginstall XAMPP, kita bisa memulai pemrograman PHP di komputer sendiri maupun mencoba menginstall aplikasi-aplikasi web.

2.8.2. PHP

PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 dan bersifat open source. Sampai bulan januari 2007, PHP sudah digunakan oleh kurang lebih 20 juta domain dan terus berkembang sampai saat ini.

PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamis dengan cepat.

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan diservertetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat


(59)

halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).

Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalamweb. Sistemdatabaseyang dapat didukung oleh PHP adalah :

1. Oracle 2. MySQL 3. Sybase 4. PostgreSQL

PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh. PHP merupakan software yang open source yang dapat anda download secara gratis dari situs resminya yaitu http://www.php.net, ataupun dari situs-situs yang menyediakansoftwaretersebut seperti di ftp://gerbang.che.itb.ac.id.

Software ini juga dapat berjalan pada webserver seperti PWS (Personal WebServer), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti menambah fungsi-fungsi baru. Keunggulan lainnya dari PHP adalah PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP. PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri.


(60)

Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache di antaranya adalah :

1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi

2. waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi padaserver-side scripting.

3. Akses ke sistemdatabaseyang lebih fleksibel seperti MySQL.

2.8.3. Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver 8.0 http://ms.wikipedia.org/1Februari2012adalah sebuah softwareweb design yang menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu waktu, yaitu mendesain dan memprogram.

Macromedia Dreamweaver merupakan editor visual yang proposal untuk menambah dan mengelola situs web dan halaman-halaman HTML. Dengan Dreamweaver sangat mudah membuat dan mengedit platform termasuk lintasplatform browser. Dreamweaver menyediakan desain tingkat tinggi dan tool-tool untuk layout, kemudian juga sangat mudah menggunakan kemampuan Dynamic HTML seperti animasilayer dan behaviourstanpa menulis kode programnya.

2.8.4. MySQL

Menurut ( Bunafit Nugroho 2008 : 29 )MySQL merupakan database yang berbasis server. Anda bisa menggunakan database MySQL apabila memiliki izin hak akses didalamnya. Hal ini seperti halnya pada saat anda hendak menggunakan klien MySQL untuk masuk padaserverMySQL.


(61)

Keunggulan dari MySQL adalah : 1. Bersifatopen source.

2. Sistem software-nya tidak memberatkan kerja server atau komputer karena dapat bekerja dibackground.

2.8.5. HTML

HTML merupakan singkatan dari hypertext markup language, yang merupakan program penulisan informasi pada sebuah hompage. Penulisan HTML dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti Notepad yang terdapat pada windows atau simple text machintosh. Selain itu juga dapat digunakan editor HTML seperti Macromedia DreamweaverdanMicrosoft Frontpageyang dapat memudahkan dalam menulis HTML dan memungkinkan dokumen HTML yang dibuat dapat diakses oleh berbagai jenis Browser. HTML berupa kode-kode tag yang memberikan instruksi pada Web Browser untuk memberikan tampilan sesuai yang diinginkan.

2.8.6. Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) atau yang biasa disingkat dengan CSS, merupakan suatu dokumen yang digunakan untuk melakukan pengaturan halaman Web yang ditulis dengan HTML atau XHTML. Penggunaan CSS tidak memerlukan perangkat lunak tertentu karena CSS merupakan script yang telah embedded dengan HTML. CSS digunakan oleh Web Designer untuk menentukan warna, jenis, huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS). Pemisah ini ditujukan agar dapat


(62)

mmemisahkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada trukur isi.

2.8.7. Apache

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan dibanyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Windows, Novotel Netware dan lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur yang canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antar muka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan servermenjadi mudah.

Apachemerupakansoftware open sourcedikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan ApacheSoftware Foundation.

2.9. Pengujian Software

Langkah terakhir sebelum sistem/perangkat lunak diserahkan kepada user adalah melakukan pengujian(testing) terhadap sistem/perangkat lunak tersebut.

Menurut Roger S. Pressman (2002: 596) “ Pengujian sistem adalah sederetan pengujian yang berbeda yang tujuan utamanya adalah sepenuhnya menggunakan sistem berbasis komputer.


(63)

Meskipun masing-masing pengujian memiliki tujuan yang berbeda, perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah semua element sistem telah diintegrasi dengan tepat dan melakukan fungsi-fungsi yang dialokasikan.

Pendekatan pengujian pertama disebut pengujian black box dan yang kedua disebut pengujianwhite box. Berikut penjelasannya:

1. Black-Box Testing

Pengujianblack boxberfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujianblack box berusahaa menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahaninterface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database ekternal 4. Kesalahan kinerja


(64)

2. White-Box Testing

Pengujian white box kadang sering disebut pengujian glass-box, adalah metode desain test case yang menggunakan stuktur kontrol desain prosedural untuk memperoleh test case. Dengan menggunakan metode pengujian white box, perekayasa sistem dapat melakukantest caseyang :

1. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan paling tidak satu kali

2. Menggunakan semua keputusan logis pada sisitruedanfalse

3. Mengeksekusi semua loop pada batasan mereka dan pada batas operasirasional mereka


(65)

50

3.1 Objek Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis mengambil objek penelitian pada Anonymous Store, Jl. Surapati Suci No. 17 Bandung. Berikut adalah deskripsi mengenai Anonymous Store yang dijadikan objek dalam penelitian.

3.1.1 Sejarah Singkat Anonymous Store

Anonymous Store adalah salah satu Distro yang recommended di daerah Bandung. Distro ini berdiri pada 13-Agustus-2009 dan di pegang oleh Buchori Muslim (Bucek). Anonymous Store adalah Distro yang bergerak di bidang penjualan baju. Anonymous Store adalah distro yang berkonsepkan muda dan berani sesuai dengan jiwa anak muda sekarang.

Lokasi Anonymous Store di Jalan surapati No.17 Bandung. Yang dekat dengan Pusat Dakwah Islam (PUSDAI), Dan lokasinya sangat strategis yang dimana mudah ditemukan oleh para konsumen. Karena lokasi tersebut ada di pinggir jalan raya besar.

Pemasaran yang dilakukan oleh Anonymous Store melalui media online dan BlakBerry masangger (elektronik) karena dinilai sangat mudah dan efisien. Toko Anonymous Store menjual berbagai macam merk baju.


(66)

Kelebihan dari Anonymous Store di bandingkan dengan distro lain yaitu kerena Anonymous Store menjual dengan harga terjangkau dan mempunyai sifat kekeluargaan satu sama lain dalam satu komunitasnya. Anonymous Store mempunyai 7 cabang di daerah Bandung yaitu Jl.Surapati, Jl.Rancaekek, Jl.Muh.Toha, Jl.Batununggal, Cimahi, Ciwastra, dan Dipatiukur.

3.1.2 Visi dan Misi Anonymous Store

Anonymous Store merupakan salah satu distro yang bergerak di bidang penjualan barang. Adapun visi dan misi dari Anonymous Store adalah sebagai berikut :

VisiAnonymous Store

“Mempertahankan kejayaan dari Anonymous Store saat ini dengan memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan mempertahankan kwalitas

barang dan menjaga loyalitas antara admin dan konsumen” Misi Anonymous Store

- Mewujudkan hubungan yang harmonis dengan konsumen. - Memberikan kepuasaan kepada konsumen.

- Memberikan pelatihan khusus kepada para admin agar selalu memberikan yang terbaik dan pelayanan yang sesuai dengan proiritas utama.


(67)

Store Manager & Bag. Penjualan

3.1.3 Struktur Organisasi

Dalam anal rangkaian aktifitas organisasi merupaka merupakan salah sa organisasi tersebut.

Dengan adan mengetahui dengan dilaksanakan atau dilaksanakan.

Pembagian ke menjadi tumpang ti dari manfaat yang penempatan orang y

Berikut i

Gambar

Pemilik Toko

Bag. Produksi Bag. Gudang Bag. Keuangan

sasi Anonymous Store

nalisis struktur organisasi ini akan dijela as yang terdapat didalam perusahaan ter

akan susunan dari setiap jabatan yang suda satu faktor yang mempengaruhi orang yang t but.

danya struktur organisasi, maka setiap pimpina gan jelas sampai dimana tugas dan fung u batas wewenang dan tanggung jawa

n kerja adalah suatu keharusan didalam organi tindih pekerjaan. Pembagian kerja bukan han

g diperoleh dari penerapan spesialisasi, teta yang tepat.

kut ini adalah struktur organisasi Anonymous Stor

ar 3.1Struktur Organisasi Anonymous Store

Bag. Keuangan laskan mengenai tersebut. Struktur sudah stabil dan tergabung dalam

pinan atau bawahan ungsi yang harus ab yang harus

ganisasi agar tidak hanya perlu dilihat tapi mewujudkan


(68)

3.1.4 Deskripsi Tugas

Dapat dijelaskan mengenai Tugas pokok dan fungsi setiap bagian organisasi. Penjabaran dari tugas pokok dan fungsi setiap bagian adalah sebagai berikut :

1. Owner / Pemilik Toko

Tugas dan tanggung jawab dari Pemiliki Toko adalah sebagai berikut :

a. Pemimpin tertinggi yang menetapkan langkah-langkah pokok dalam melaksanakan kebijakan di Anonymous Store.

b. Memiliki wewenang sebagai pengambil keputusan setiap kegiatan di Anonymous Store.

c. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang dipimpinnya. d. Menerima dan mengevaluasi laporan dari bawahan.

2. Store Manager

Adapun tugas dan tanggung jawab dari Store Manager yaitu :

a. Mengkoordinir dan menjalankan semua kegiatan operasianal toko

b. Mengkoordinir semua aktifitas toko di dalam memberikan pelayanan kepada semua pelanggan yang diarahkan untuk pemenuhan kepuasan pelanggan dan meningkatkan jumlah pelanggan toko

c. Melakukan evaluasi berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas operasional sehari-hari

d. Mengolah transaksi penjualan dan barang masuk e. Membuat laporan penjualan dan laporan barang masuk


(69)

3. Bagian Produksi

Adapun tugas dan tanggung jawab Bagian Produksi yaitu :

a. Mengkoordinasi kegiatan produksi sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar

b. Mengambil segala keputusan yang berhubungan dengan apa yang akan diproduksi atas persetujuan owner

c. Bertanggung jawab terhadap seluruh karyawan pabrik

d. Melakukan quality control terhadap produk yang akan dijual atau dipasarkan dan barang yang akan dikirim.

4. Bagian Gudang

Adapun tugas dan tanggung jawab Bagian Gudang yaitu :

a. Melakukan pengecekan barang yang ada / tersedia

b. Melakukan pemesanan barang kepada jika stok barang telah habis c. Membuat laporan persediaan barang

5. Bagian Keuangan

Adapun tugas dan tanggung jawab Bagian Keuangan yaitu :

a. Bertanggung jawab atas semua kegiatan keuangan b. Bertanggung jawab atas patty cash yang dipegang c. Mengurus arus barang yang akan diproduksi


(70)

3.2 Metode Penelitian

Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, dan aturan-aturan yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin yang lainnya. Sedangkan Metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan informasi dengan tujuan dan kegunaan tertentu atau cara kerja pikiran dalam memahami suatu objek. Cara ilmiah didasarkan pada ciri-ciri keilmuan diantaranya, rasional, empiris dan sistematis.

3.2.1 Desain Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif menjawab tujuan yang pertama yaitu Untuk mengetahui sistem pengelolaan data di Anonymous Store. dengan memaparkan data-data yang ada di Lapangan tersebut yang erat kaitannya dengan masalah yang diteliti kemudian dilakukan penganalisaan dengan tujuan menemukan pemecahan terhadap masalah yang ada.

Mengacu pada masalah yang ada untuk melakukan analisis terhadap kebutuhan sistem, maka dilakukan observasi dengan cara wawancara dan riset terhadap system yang sekarang. Dengan tujuan memahami kebutuhan pengguna yang diinginkan dalam membangun system, serta mengatasi permasalahan yang dihadapi kemudian meneterjemahkannya ke dalam SRS(Software Requitments Spesifications).


(71)

SRS merupakan spesifikasi dari perangkat lunak yang nantinya akan dibuat dengan baik fungsi-fungsi, tujuan dan batasan dari perangkat lunak yang akan dibangun. SRS adalah dokumen yang berisi deskripsi lengkap mengenai apa kemampuan perangkat lunak (what) tanpa menjelaskan bagaimana (how) perangkat lunak akan melaksanakan kemampuan tersebut. Tiap SRS harus dapat diuji pada tahap pengujian setelah perangkat lunak yang akan dibangun selesai

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer, penulis menggunakan teknik wawancara dan observasi. Dan penulispun menggunakan sumber data sekunder.

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang menggunakan metode Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat yang dijadikan objek penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan pengumpulan data dengan cara :

a. Pengamatan (Observasi)

Yaitu cara mengumpulkan data dan informasi, dengan cara mengamati langsung ke objek penelitiannya.

b. Wawancara (Interview)

Yaitu cara mengumpulkan data dengan mengajukan tanya jawab secara lisan dengan Pemiliki Anonymous Store Bandung.


(72)

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan cara mempelajari data yang telah tersedia atau diberikan oleh pihak yang bersangkutan (pihak Toko) kepada penulis.

Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder adalah metode dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dari sumber-sumber kebanyakan dari materi sejenis dokumen yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. Metode ini digunakan untuk pengumpulan data yang berhubungan dengan sejarah, tujuan, kegiatan dan struktur organisasi.

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sistem sehingga sistem yang dihasilkan akan sesuai dengan yang diharapkan.

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah metode pendekatan secara terstruktur yang menekankan pada karakteristik data yang akan di proses. Dan didalamnya terdapat alat bantu diantaranya, diagram konteks, data flow diagram dan sebagainya.


(73)

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin yang lainnya. Sedangkan metode adalah cara, teknik yang sistematis untuk mengerjakan sesuatu.

Mengenai metodologi yang digunakan dalam pembuatan laporan ini yaitu menggunakan metodologi prototype. Langkah-langkah dalam metode prototype yaitu : 1. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai

Pada tahap ini analisis sistem akan melakukan studi kelayakan dan studi terhadap kebutuhan pemakai baik meliputi model interface, teknik prosedural maupun dalam teknologi yang akan diagunakan.

2. Pengembangan prototype

Pada tahap kedua ini, analisis sistem bekerjasama dengan pemrograman yang mengembangkan prototype sistem untuk memperlihatkan kepada pemesan pemodelan sistem yang akan dibangun. Berikut gambar metode pengembangan prototype yang terdapat pada gambar dibawah ini.


(74)

Gambar 3.2Metode Pengembangan Prototype

3. Menentukan prototype

Apakah dapat diterima oleh pengguna atau pemakai. Analisis sistem pada tahap ini akan mendeteksi dan mengidentifikasi sejauh mana pemodelan yang dibuatkannya dapat diterima oleh pemesan atau bahkan harus merombak secara keseluruhan.

4. Penggunaan prototype

Pada tahap ini analisis sistem akan menyerahkan kepada pemrograman untuk mengimplementasikan pemodelan yang dibuat menjadi suatu sistem.

y a

Tidak Prototype

dapat diterima

Menggunakan prototype Mengidentifikasi kebutuhan

pemakai

Mengembangkan kebutuhan pemakai


(1)

136

5.2.1. Rencana Pengujian

Pengujian yang telah dilakukan selama membuat web ini, antara lain:

1. Pengujian unit. Yaitu pengujian ini difokuskan pada suatu unit dari program secara sendiri.

2. Pengujian Penerimaan. Yaitu pengujian yang meyakinkan bahwa sistem telah sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian

Berikut adalah beberapa pengujian yang telah dilakukan, yaitu : 1. Pendaftaran User

Tabel 5.3Pengujian Input Data Kasus dan Hasil Uji (Data sesuai)

Data Masukan Data diharapkan Pengamatan Kesimpulan Mengisi semua form

pendaftaran tanpa ada yang kosong, dan menekan tombol daftar

Muncul

pemberitahuan bahwa data telah disimpan,

kemudian masuk ke halaman login

Tomboldaftar dapat melakukan fungsinya

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data salah) Data Tidaklengkap gagal disimpan,

akan muncul peringatan data yang kurang lengkap atau salah input.

Data belum dikonfirmasi dan memberikan pesan “Untuk

mengulanginya kembali”

[X] Diterima [] Ditolak


(2)

137

2. Login Pelanggan

Berikut ini adalah tabel pengujian Loginuntuk pengecekkan pelangganyang telah terdaftar

Tabel 5.4Pengujian Login Pelanggan Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Inputan email dan

password diisi sesuai dengan email yang dipilih.

Dapat Login dan masuk ke halaman home

Menampilkan data produk

[X] Diterima [] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data salah)

Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Email : bebas

Password : bebas

Tidak dapat Login dan Menampilkan pesan kesalahan

User tidak dapat login jika salah Email dan atau Password

[X] Diterima [ ] Ditolak


(3)

138

3. Pengujian Login Admin

Berikut ini adalah tabel pengujian login admin

Tabel 5.5Pengujian Login Admin Kasus dan Hasil Uji (Data sesuai)

Data Masukan Data diharapkan Pengamatan Kesimpulan Login Status: Status

Username : id Password : passw Menginputkan data pada form ubah data admin, masukan data jenis barang, masukan data barang, atur propinsi, tambah berita, data bahan, Login Status: Status Username : id Password : passw Menginputkan data pada form ubah data admin, masukan data jenis barang, masukan data

Muncul Halaman Admin.

Dapat masuk ke tampilan status admin

[X] Diterima [ ] Ditolak


(4)

139

barang, atur propinsi, tambah berita, data bahan,

Kasus dan Hasil Uji (Data salah) Data kosong atau

Tidak terdaftar

Tidak dapat Login dan Menampilkan pesan “Tidak Sesuai, ulangi lagi”

Admintidak dapat login dan

memberikan pesan ” Tidak Sesuai, ulangi lagi”

[X] Diterima [] Ditolak

Data Tidak lengkap Gagal disimpan, akan muncul peringatan data yang kurang lengkap atau salah input.

Data belum dikonfirmasi dan memberikan pesan “data masih

kosong atau belum diisi”.

[X] Diterima [] Ditolak

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, makadapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak aplikasi penjualndan persediaan barang pada Anonymous Store bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil output atau keluaran yang sesuai dengan yang diinginkan atau diharapkan.


(5)

❅ ❆❇

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan dan penerapan sistem terhadap permasalahan yang ada dalam sistem informasi penjualanbaju di Anonymous Store adalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi penjualan pada Anonymous Store yang penyusun usulkan adalah secara online, yaitu dimana konsumen dapat membelibaju melalui web yang di rancang, sehingga konsumen tidak perlu lagi datang langsung ke Anonymous Store.

2. Sistem informasi di Anonymous Storedapat melalui web yang telah di rancang untuk mempermudah pelanggan dalam membelibaju.

3. Sistem informasi penjualan di Anonymous Storeini, pencatatan laporan penjualan menjadi terkomputerisasi.

4. Sistem informasi promosi di Anonymous Storemenjadi lebih efektif, karena menggunakan media internet.


(6)

❈ ❉❈

6.2. Saran

Saran-saran terhadap penggunaan sistem yang telah dibuat adalah sebagai berikut :

1. Proses pembayaran penjualanbaju pada Anonymous Storebisa dihubungkan dengan pihak perbankan.

2. Supaya sistem informasi penjualan ini menjadi lebih sempurna, diharapkan website penjualan dikembangkan lagi agar dapat di akses oleh pengguna secara mobile.

3. Diharapkan agar database selalu di backup secara berkala, agar dapat meminimalisir resiko hilangnya data penjualan yang telah ada.