Konstipasi Gejala Kekurangan Vitamin Gejala Kekurangan Mineral

196 Kelas VIII SMPMTs Semester 1

5. Diare

Diare adalah penyakit pada saluran usus besar yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan Protozoa, seperti Entamoeba coli. Ketika terjadi infeksi, dinding usus besar teriritasi, gerakan peristaltik meningkat, serta air tidak dapat diserap. Penderita diare dapat mengalami dehidrasi karena air dalam usus terus menerus dikeluarkan, selain itu penderita diare juga akan mengalami mulas di perut karena kontraksi otot pada usus besar terjadi terus menerus. Upaya mencegah diare adalah dengan menjaga kebersihan makanan yang kamu makan, karena makanan yang kurang higienis biasanya mengandung bakteri yang dapat menyebabkan diare, cucilah tangan sebelum makan, minum air yang dimasak atau air kemasan yang higienis, dan jagalah kebersihan diri dan lingkungan. Apabila terkena diare, penanganan yang dilakukan adalah dengan meminum oralit larutan gula garam untuk mengganti cairan yang bayak keluar saat diare, atau dapat juga minum obat diare. Obat diare biasanya memiliki fungsi utama membantu proses pemadatan feses, bukan menghentikan diare. Apabila sakit diare belum teratasi segeralah memeriksakan diri ke dokter.

6. Konstipasi

Konstipasi merupakan kondisi feses keras atau kering sehingga sulit dikeluarkan. Penyebab konstipasi adalah kurangnya asupan makanan berserat dan kurang minum. Ketika feses tidak dikeluarkan secara teratur, air yang terkandung di dalamnya akan terserap sehingga menyebabkan feses keras atau kering sehingga sulit dikeluarkan. Upaya mencegah konstipasi di antaranya adalah tidak sering menahan buang air besar, makan makanan yang berserat seperti sayur dan buah-buahan, hindari mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan gula seperti makanan manis, keju, makanan olahan karena makanan tersebut dapat menimbulkan konstipasi, minum cukup banyak air. Banyak minum dan makan makanan berserat akan membantu pergerakan feses dan membantu feses lebih lunak sehingga dapat menghindari konstipasi. Selain itu peningkatan aktivitas isik juga membantu mengatasi konstipasi. 197 Ilmu Pengetahuan Alam

7. Gejala Kekurangan Vitamin

Kekurangan vitamin pada tubuh disebut dengan avitaminosis. Pada Tabel 4.14 berikut akan dipaparkan beberapa gejala kekurangan vitamin pada tubuh. Tabel 4.14 Gejala Kekurangan Vitamin Vitamin Gangguan Vitamin A Penglihatan kabur, kerusakan hati dan tulang, rambut rontok Vitamin B Penyakit beri-beri, gangguan saraf, kehilangan berat badan berlebih, dan anemia Vitamin C Skorbut degenerasi kulit, gigi, pembuluh darah, sariawan, lemas, luka yang lambat sembuh, dan gangguan kekebalan tubuh Vitamin D Riket cacat tulang pada anak-anak, pelunakan tulang pada orang dewasa, kerusakan otak, kardiovaskular, dan ginjal Vitamin E Degenerasi sistem saraf Vitamin K Kelainan penggumpalan darah, kerusakan hati dan anemia

8. Gejala Kekurangan Mineral

Kekurangan mineral juga dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Perhatikan Tabel 4.15 untuk mengetahui beberapa gejala akibat kurangnya asupan mineral. Tabel 4.15 Gejala Kekurangan Mineral pada Tubuh Mineral Gangguan Kalsium Ca Keterlambatan pertumbuhan dan kehilangan massa tulang Fosfor P Lemas, kehilangan mineral dari tulang, dan kehilangan kalsium Magnesium Mg Gangguan sistem saraf Natrium Na Kram otot dan nafsu makan berkurang Besi Fe Anemia dan kelainan kekebalan tubuh Iodium I Gondok pembengkakan kelenjar tiroid Seng Zn Kegagalan pertumbuhan, kelainan kulit, kegagalan reproduksi, dan gangguan kekebalan tubuh Setelah mempelajari berbagai jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh serta bagaimana sistem pencernaan makanan pada tubuhmu, sekarang kamu telah mengetahui bagaimana pentingnya sistem pencernaan tubuh dalam mengolah makanan sehingga dapat 198 Kelas VIII SMPMTs Semester 1 dimanfaatkan oleh tubuh. Oleh karena itu, sekarang kamu harus mulai memerhatikan kesehatan sistem pencernaanmu dan asupan nutrisi yang baik untuk tubuh. Pola makan yang seimbang dengan aktivitas harianmu serta pola makan yang teratur merupakan salah satu upaya menjaga kesehatan sistem pencernaanmu. Tentunya masih banyak lagi upaya menjaga kesehatan yang dapat kamu lakukan. Coba tuliskan beberapa upaya lain untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Ayo, Kita Cari Tahu Masih banyak gangguan atau penyakit yang terjadi pada sistem pencernaan. Bersama kelompokmu carilah informasi mengenai gangguan atau penyakit beserta penyebab dan cara menanggulanginya. Kamu dapat membaca artikel-artikel kesehatan baik dari majalah, koran, atau internet. Tuliskan satu hasil pencarianmu pada selembar kertas, kemudian kumpulkan dengan pekerjaan teman-teman sekelasmu. Kamu dapat menyusun tips-tips menjaga kesehatan sistem pencernaan dan bagaimana pola makan yang sehat menjadi satu, kemudian menempelkan pada majalah dinding di kelasmu. 199 Ilmu Pengetahuan Alam Ayo, Kita Renungkan Makan merupakan salah satu ciri makhluk hidup untuk dapat beraktivitas dan bertahan hidup. Melalui sistem pencernaan yang ada dalam tubuh, kamu dapat memperoleh energi dari makanan. Kamu patut bersyukur kepada Tuhan karena telah memberi tubuh yang sehat sehingga semua sistem dalam tubuh bekerja dengan baik. Bersyukurlah atas nikmat Tuhan karena tidak ada proses pencernaan yang lebih sempurna daripada proses pencernaan melalui sistem pencernaan ciptaan Tuhan. Oleh karena itu, kamu harus berupaya menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan makan teratur, makan makanan yang cukup serat dan gizi yang seimbang, menjaga kebersihan makanan serta kebersihan organ pencernaan seperti mulut agar terhindar dari penyakit. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu telah menjaga sistem pencernaanmu? Coba kamu jawab pertanyaan pada Tabel 4.16 Tabel 4.16 PertanyaanPernyataan untuk Releksi Terkait Sistem Pencernaan Manusia No Pertanyaan Ya Tidak 1 Apakah kamu makan teratur setiap hari? 2 Apakah kamu suka mengonsumsi sayur dan buah? 3 Apakah kamu menggosok gigi secara teratur? 4 Apakah kamu menjaga kebersihan makanan yang kamu makan? 5 Apakah kamu bersyukur kepada Tuhan yang telah menganugerahkan sistem pencernaan bagimu? Coba kamu hitung, berapa total skormu dengan ketentuan: ƒ Jawaban “ya” mendapat skor 2 dua ƒ Jawaban “tidak” mendapat skor 0 nol Bandingkan total skormu dengan kriteria berikut. ƒ Skor 0 - 3 : kamu tidak peduli pada sistem pencernaanmu. ƒ Skor 4 - 6 : kamu kurang peduli pada sistem pencernaanmu. ƒ Skor 7 - 10 : kamu peduli pada sistem pencernaanmu. Untuk kamu yang tidak peduli atau kurang peduli terhadap sistem pencernaanmu, sebaiknya kamu terus berusaha untuk meningkatkan kepedulianmu terhadap sistem pencernaanmu. 200 Kelas VIII SMPMTs Semester 1 Info Tokoh 936-1013 M 287-212 SM Ivan Petrovich Pavlov Menemukan keterkaitan antara respons keluarnya air liur terhadap makanan, yang merupakan sinyal untuk memulai pencernaan Joseph Black Penemu prinsip kalor laten dan kalorimeter Kazimierz Funk Menemukan konsep vitamin. Vitamin yang pertama kali ditemukan adalah vitamin dari grup amina yaitu vitamin B1 thiamin 1136-1206 M Ar-Razi Menemukan perbedaan mulas di usus kecil dengan gangguan usus besar 854-923 M Sir Walter N. Hawort Penemu vitamin C 1761 M Baruch Samuel Blumberg Penemu virus dan vaksin Hepatitis B 1965 menemukan virus hepatitis B 1855-1932 M Christiaan Eijkman Ilmuwan Belanda yang memelopori penemuan vitamin B1 yang disebut faktor antiberi-beri 1858- 1930 M 201 Ilmu Pengetahuan Alam Rangkuman 1. Makanan memiliki peran yang penting bagi kehidupan manusia sebagai sumber energi dan bahan penyusun tubuh manusia. 2. Kebutuhan energi manusia dinyatakan dalam satuan kalori. Satu kalori itu menunjukkan jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan 1 gram air sebesar 1°C. 3. Karbohidrat adalah sumber energi utama pada tubuh yang sumbernya dapat berasal dari nasi, roti, sagu, atau kentang. 4. Lemak merupakan salah satu komponen yang penting bagi tubuh karena dapat melarutkan beberapa macam vitamin dan merupakan cadangan energi yang paling besar. 5. Protein berperan sebagai penghasil energi, pembangun massa tubuh, dan pembentuk enzim, antibodi, serta hormon. 6. Vitamin merupakan bahan yang wajib ada dalam bahan makanan walaupun dalam jumlah yang sedikit karena vitamin berperan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa macam penyakit. 7. Makanan diproses dalam tubuh melalui empat tahap yaitu: ingesti pemasukan makanan, digesti pencernaan, absorpsi penyerapan, dan defekasi pengeluaran. 8. Organ pencernaan manusia terdiri atas saluran pencernaan dan organ pencernaan tambahan. Saluran pencernaan adalah organ- organ yang dilewati oleh bahan makanan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Organ pencernaan tambahan berupa organ-organ penghasil enzim yaitu hati, empedu, dan pankreas. 9. Pencernaan makanan terbagi atas dua macam yaitu pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanis terjadi ketika makanan dikunyah, dicampur, dan diremas. Pencernaan kimiawi, terjadi reaksi kimia yang menguraikan molekul besar makanan menjadi molekul yang lebih kecil. 10. Pencernaan mekanis dalam mulut dibantu oleh gigi dan lidah. Gigi terdiri atas beberapa jenis, yaitu 1 gigi seri, berfungsi untuk memotong makanan, 2 gigi taring, berfungsi untuk mencabik- cabik makanan, dan 3 gigi geraham, yang berfungsi untuk mengunyah makanan. 202 Kelas VIII SMPMTs Semester 1 11. Otot kerongkongan dapat berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas yang mendorong bolus ke dalam lambung yang disebut gerakan peristaltik. 12. Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dan kimiawi. Secara mekanis otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus. Secara kimiawi bolus tercampur dengan getah lambung yang mengandung asam klorida HCl, enzim pepsin, dan enzim renin. 13. Usus halus terdiri atas tiga bagian yaitu, usus 12 jari duodenum, usus tengah jejunum, dan usus penyerapan ileum. 14. Getah pankreas mengandung enzim lipase, amilase, dan tripsin. 15. Usus besar terdiri atas kolon asendens naik, kolon transversum mendatar, dan kolon desendens menurun dan berakhir pada anus. 16. Zat-zat sisa yang berada dalam usus besar dibusukkan dengan bantuan bakteri Escherichia coli. 17. Hati berperan dalam proses detoksiikasi, menyimpan vitamin A, D, E, K, dan B12, menjaga keseimbangan kadar glukosa darah, dan menghasilkan getah empedu. 18. Pankreas merupakan kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin yang berfungsi mengatur proses pengubahan glukosa dalam darah menjadi glikogen yang disimpan dalam hati. 19. Obesitas adalah suatu kondisi tubuh memiliki kandungan lemak yang berlebih, sehingga dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan. 20. Karies gigi atau gigi berlubang, merupakan kerusakan gigi akibat infeksi bakteri yang merusak lapisan gigi sehingga merusak struktur gigi. 21. Mag gastritis merupakan penyakit yang menyebabkan terjadinya peradangan atau iritasi pada lapisan lambung. 22. Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada hati yang dapat disebabkan oleh virus hepatitis, bakteri, jamur, Protozoa, racun seperti alkohol, dan penggunaan obat secara terus menerus, seperti parasetamol. 203 Ilmu Pengetahuan Alam Bagan Konsep Sistem Pencernaan Manusia Nutrisi Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia Karbohidrat Hati Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Manusia Upaya Menjaga Sistem Pencernaan Manusia Vitamin Protein Lemak Mineral Mulut Kerongkongan Esofagus Lambung Usus Halus Usus Besar Organ Pencernaan Utama Organ Pencernaan Tambahan Kantung empedu Pankreas Enzim-enzim Pencernaan Hepatitis Diare Anus Rektum Konstipasi Obesitas Maag Gastritis Karies Gigi te rd ir i a ta s te rd ir i a ta s d a p a t be ru p a mempelajari m is a ln y a Kekurangan Vitamin Kekurangan Mineral te rd ir i a ta s Air 204 Kelas VIII SMPMTs Semester 1 Uji Kompetensi

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat