Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem merupakan sistem yang digunakan untuk memproses Implementasi User Interface

51

BAB IV IMPLEMENTASI

Pada bab ini akan membahas mengenai implementasi dari rancangan system aplikasi yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Bab ini menjelaskan cara implementasi proses, dan implementasi antarmuka dari program yang telah dibuat.

4.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem merupakan sistem yang digunakan untuk memproses

semua kegiatan yang terdiri atas masing- masing kegiatan yang saling berkaitan, misalnya dari proses persiapan tes, penginputan data, dan pelaksanaan tes serta sistem ini juga mempunyai admisnitrator yang digunakan untuk mengolah sistem serta database yang berguna untuk menyimpan data.

4.2. Implementasi User Interface

Perancangan desain antarmuka yang dilakukan pada bab sebelumnya selesai, maka pada bab ini akan diimplementasikan desain antarmuka yang telah dibuat pada bab sebelumnya, dimana dalam perancangan dijelaskan pada sistem ini terdapat menu bagi peserta tes serta menu administrator, pada menu peserta pada bagian ini peserta dapat melakukan tes dan mendapatkan hasil tes, sedangkan pada menu administrator merupakan menu khusus bagi admin sehingga dapat mengelola data yang terapat pada sistem ini, dimana dengan administrator tersebut admin dapat mengelola semua data baik itu data para 52 peserta serta materi tes yang harus dikerjakan oleh peserta. Berikut adalah tampilan awal dari aplikasi ini. Gambar 4.1 Tampilan Awal Sistem

4.2.1. Tampilan Login Peserta

Pada tampilan awal ini terdapat menu input bagi peserta. Dimana pada login ini juga digunakan untuk login admin, sehingga tidak terlalu banyak tampilan login yang dibuat. Menu login ini adalah menu awal bagi peserta yang akan melakukan tes ketelitian. Tampilan awal yang muncul adalah peserta memasukkan nomer peserta serta nama peserta yang akan mengikuti tes ketelitiani, nomer peserta bertujuan untuk mengantisipasi apabila terdapat nama yang sama, hal ini bertujuan agar admin atau bagian perekrut pegawai dapat melihat hasil serta identitas peserta yang melakukan tes ketelitian. 53 Gambar 4.2 Tampilan Login Peserta Pada Gambar 4.2 adalah tampilan login bagi peserta yang akan melakukan tes ketelitian. Peserta menginputkan nomor peserta dan nama setelah itu peserta akan menuju ke menu selanjutnya untuk melakukan tes.

4.2.2. Tampilan Tes Ketelitian

Pada bagian ini peseta yang mengikuti tes akan dihadapkan pada suatu aplikasi tes ketelitian, dimana pada aplikasi ini peserta tes dituntut untuk menirukan atau mengetik ulang artikel yang telah disediakan oleh system. Artikel yang disediakan oleh system akan berbeda-beda bagi setiap peserta tes. Pada tes ini diutamakan ketelitian serta cepat dan tepatnya kalimat atau artikel yang harus diketik ulang. Ini dimaksudkan agar karyawan atau pegawai saat melakukan entri data dapat bekerja secara maksimal, cepat dan tepat, berikut adalah tampilan window bagi peserta tes ketelitian. 54 Gambar 4.3 Tampilan Tes Ketelitian Pada Gambar 4.3 adalah tampilan bagi peserta yang akan melakukan tes ketelitian, disana terdapat form bagi peserta untuk memasukkan artikel yang telah diperintahkan. Terdapat icon start yang ddigunakan untuk memulai tes, sehingga nantinya saat tes tersebut akan di hitung oleh timer seberapa cepat dan tepat peserta tes tersebut dapat menginputkan data yang telah diperintahkan oleh aplikasi ini. setelah peserta memilih tombol start maka sistem mulai menghitung waktu setelah peserta telah menyelesaikan tes tersebut maka peserta akan memilih tombol simpan sehingga system akan menyimpan hasil tes peserta tersebut, untuk hasilnya hanya admin yang dapat mengetahui hasil dari tes tersebut termasuk 55 waktu serta ketepatan menulis ulang artikel tersebut telah sesuai dengan apa yang telah diperintahkan atau tidak. Berikut adalah potongan code dalam aplikasi ini yang digunakan untuk mengatur dan menghitung ketepatan pengetikan dengan menggunakan algoritma Levenshtein. package levenshteintest; public class Levenshtein { private static int minimumint a, int b, int c { return Math.mina, Math.minb, c; } private static int costchar s, char t { return s==t?0:1; } private static int[][] matriksint s, int t { int[][] matrix = new int[s + 1][t + 1]; for int i = 0; i = s; i++ { matrix[i][0] = i; } for int j = 0; j = t; j++ { matrix[0][j] = j; } return matrix; } public static int hitungLevenshteinfinal String s, final String t { char[] s_arr = s.toCharArray; char[] t_arr = t.toCharArray; ifs.equalst { return 0; } if s_arr.length == 0 { return t_arr.length;} if t_arr.length == 0 { return s_arr.length;} int matrix[][] = matrikss_arr.length, t_arr.length; 56 for int i = 0; i s_arr.length; i++ { for int j = 1; j = t_arr.length; j++ { matrix[i+1][j] = minimummatrix[i][j] + 1, matrix[i+1][j - 1] + 1, matrix[i][j - 1] + costs_arr[i], t_arr[j-1]; } } return matrix[s_arr.length][t_arr.length]; } } Gambar 4.4 Potongan Source Code Algoritma Levenshtein Seperti pada penjelasan metode levenshtein sendiri dimana metode tersebut merupakan pengukuran matrik yang dihasilkan melalui perhitungan jumlah perbedaan jarak yang terdapat diantara dua untaian karakter string. Pada code diatas dapat dilihat adanya matriks pada class levenshtein. Seperti pada potongan code “ int [ ] [ ] matriks int s, int t”, “int [] [] matrix = new int [s + 1] [t + 1]; ”. Dan perhitungan tersebut didasasrkan pada perhitungan jarak dan dan karakter string seperti di tunjukkan pada potongan code : char [ ] s_arr = s.toCharArray; char [ ] t_arr = t.toCharArray; if s.equalst { return 0; } if s_arr.length == 0 { return t_arr.length; } if t_arr.length == 0 { return s_arr.length; } 57 int matrix [ ] [ ] = matrikss_arr.length, t_arr.length; dan seterusnya. Pada potongan code dapat dilihat perhitungan yang dilakukan atau implementasi dari metode levenshtein yang diterapkan pada code editor bahasa pemrograman java.

4.2.3. Halaman Login Admin

Pada halaman login admin yang berhak untuk masuk dan mengelola data didalamnya adalah seorang admin yang telah memiliki username serta password admin. Admin disini bertugas untuk mengelola dan mengetahui hasil tes dari peserta tes ketelitian. Gambar 4.5 Halaman Login Admin Setelah admin dapat masuk kedalam menu administrator maka admin berhak untuk mengelola serta melihat hasil yang sudah dilakukan peserta, selain itu admin juga bertugas untuk memasukkan artikel yang akan digunakan oleh peserta tes ketelitian, dalam administrator ini memiliki beberapa menu untuk mengelola sistem ini, diantaranya adalah menu home, menu peserta, menu artikel, menu trial test, menu setting serta log out. 58

4.2.4. Halaman Admin- Data Peserta

Pada menu data peserta ini, admin dapat mengetahui hasil tes dari para peserta, dimana terdapat kecepatan atau waktu pengerjaan serta ketepatan penulisan yang telah dilakukan oleh peserta tes, sehingga hasil dari tes yang telah dilakukan hanya akan diketahui oleh administrator. Tampilan dari menu peserta tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.6. Gambar 4.6. Halaman Menu Peserta Pada Gambar 4.6 terdapat menu cari dan juga export data ke excel, pada menu cari ini berfungsi untuk mencari data peserta dengan 3 cara pencarian yaitu berdasar nomer tes, nama dan tanggal tes. Selain itu juga terdapat menu export excel yang berfungsi untuk meng-eksport data ke excel sehingga data dapat di print dan dapat ditempel sebagai pengumuman hasil tes ke para peserta tes, selain itu juga terdapat pilihan hapus data peserta apabila admin ingin menghapus data 59 peserta tes. Caranya dengan memilih salah satu nama peserta setelah itu pilih menu pilihan hapus data.

4.2.5. Halaman Admin- Data Artikel Test

Pada admin dalam sistem ini juga terdapat menu data artikel tes, sehingga dalam menu ini administrator dapat memasukkan artikel yang nantinya sebagai bahan tes bagi peserta. Gambar 4.7 Halaman Data Artikel Tes Seperti gambar yang ditunjukkan oleh Gambar 4.7 admin dapat memasukan artikel sebagai bahan test bagi peserta tes ketelitian. Caranya dengan memilih tombol tambah data sehingga nantinya admin dapat memasukkan artikel dan dapat disimpan sebagai bahan test bagi peserta, selain itu dalam menu ini 60 terdapat menu ubah data dan hapus data, apabila admin ingin mengelola data yang sudah ada disediakan oleh sistem ini, apabila ingin menghapus data juga bisa langsung di hapus oleh admin, sehingga data artikel yang sudah tidak digunakan dapat dihapus.

4.2.6. Halaman Admin- Trial Lavenshtein Test

Pada menu ini admin dapat melakukan trial atau uji coba terhadap aplikasi ini, sehingga admin dapat mengetahui jalannya sistem ini sebelum digunakan oleh peserta tes. Gambar 4.8 Halaman Trial Pada Gambar 4.8 merupakan gambar halaman trial aplikasi ini, pada menu trial ini terdapat tampilan yang hampir mirip dengan halaman tes peserta, yaitu terdapat form bahan uji artikel serta ada form tempat untuk menuliskan artikel, 61 selain itu juga sudah terdapat timer untuk menghitung kecepatan pengetikan serta juga terdapat nilai ketepatan dan ketelitian, setelah selesai mencoba mengetik artikel yang disediakan pada menu trial ini juga langsung dapat melihat hasil uji coba sistem.

4.2.7. Halaman Admin- Setting Login Admin

Pada sistem ini juga terdapat menu setting, pada menu setting ini berguna untuk mengatur data admin yang akan login dalam menu administrator. Gambar 4.9 Halaman Setting Login Pada Gamabar 4.9 merupakan tampilan dari setting Login Admin, sehngga administrator dapat mengubah username serta password yang digunakan untuk masuk ke dalam admin sistem ini. 62

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI