62
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI
Bab ini akan membahas mengenai uji coba terhadap aplikasi tes ketelitian yang telah dibuat dan selanjutnya akan dibuat evaluasi dari hasil uji coba tersebut.
Uji coba dilaksanakan untuk mengetahui apakah sistem aplikasi dapat berjalan dengan baik sesuai perancangan yang dibuat. Evaluasi dilakukan untuk
menentukan tingkat keberhasilan dari sistem yang dibuat. Aplikasi ini digunakan oleh sebuah perusahaan yang ingin mencari
pegawai peng-input data. Sehingga diciptakannya aplikasi ini. Sehingga pada saat perekrutan karyawan atau pegawai aplikasi ini digunakan untuk menge-test
seberapa cepat dan tepat seorang dalam melakukan input suatu data.
5.1. Uji Coba Sistem
Untuk memastikan bahwa sistem ini berjalan dengan lancar, maka akan dilakukan uji coba pada aplikasi ini sehingga aplikasi akan layak untuk digunakan
sebagai tes ketelitian suatu perusahaan untuk merekrut karyawan peng-input data.
5.1.1. Uji Coba Sistem Pada Halaman Trial Test Dengan Inputan Sesuai Bahan Uji Coba
Pada uji coba ini dilakukan peng-inputan sesuai yang diberikan pada bahan tes, dimana kita harus menginputkan tanpa ada kesalahan sedikitpun,
sehingga kebenaran dari hasil inputan didapatkan nilai 100, yang artinya inputan tersebut benar 100 sesuai bahan yang di ujikan. Seperti contoh pada Gambar 5.1
63
Gambar 5.1. Inputan Yang Tidak Ada Kesalahan
5.1.2. Uji Coba Sistem Pada Halaman Trial Test Dengan Inputan Kata yang Sama Tetapi Huruf Besar di Rubah ke Huruf Kecil, dan Sebaliknya.
Gambar 5.2. Inputan Tanpa Melihat Huruf Besar Kecilnya
64
Pada Gambar 5.2. dapat dilihat, dari hasil inputan tersebut mendapatkan nilai “0”, dikarenakan pada sistem penilaian ini peserta harus benar-benar melihat
apakah kata tersebut memakai huruf besar atau kecil, meskipun kata yang dituliskannya sama, tetapi tidak menghiraukan pakah itu huruf besar atau kecil,
sistem akan menilai yang anda inputkan adalah SALAH, dikarenakan sistem ini menuntut kebenaran inputan.
5.1.3. Uji Coba Sistem Pada Halaman Trial Test Dengan Inputan Jumlah KataYang Sama Tetapi Ada Kesalahan Pada Pengetikkannya.
Gambar 5.3. Inputan Tes Yang Mengalami sedikit Kesalahan
65 Pada Gambar 5.3. didapatkan nilai “91”, dikarenakan terdapat sedikit
kesalahan pada pengetikan ysng terletak pada kata AMINNN, kesalhannya adalah kelebihan dua h
uruf “N”, sehingga sistem memberikan nilai tersebut.
5.1.4. Uji Coba Sistem Pada Halaman Trial Test Dengan Inputan Kata Yang Masih Kurang.
Pada contoh Gambar 5.4. didapatkan nilai “75”, yang dikarenakan pada tes tersebut inputannya masih kurang satu kata, sehingga menurut perhitungannya
pada algoritma Levenshtein Distance, didapatkan nilai sebesar “75”
Gambar 5.4. Inputan Kata Yang Masih Kurang
66
5.1.5. Uji Coba Sistem Pada Halaman Trial Test Dengan Inputan Kata Yang Melebihi Bnayak Kata Yang di Ujikan
Pada Gambar 5.5 didapatkan nilai “0”, dikarenakan sistem tidak melakukan perhitungan apabila jumlah kata inputan user melebihi jumlah kata
bahan tes yang di ujikan. Sistem masih melakukan scoring apabila jumlah HURUF yang lebih, bukan KATA.
Gambar 5.5. Inputan Yang Melebihi Jumlah Kata Yang di Ujikan
5.1.6. Uji Coba Sistem Pada Halaman Trial Test Dimana Peran “.” Atau “,”
Masih diperhitungkan.
Peranan karakter baik itu “.” ataupun “,” masih diperhitungkan pada penilaian, meskipun karakter-
karakter yang lainnya seperti “ dan lain- lain
”. Pada percobaan didapatkan nilai “94” yang meskipun kata-kata yang diketikkan sama,melainkan kurang pada penambahan “.” Berpengaruh pada
proses penilaian akhir, hal ini bias dilihat lebih jelasnya pada Gambar 5.6.
67
Gambar 5.6. Peranan “.” Ataupun “,”
5.2. Evaluasi Terhadap User Dengan Sistem.