Sistem Informasi Penjualan Di Toko Armor Military

(1)

Tugas Akhir

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan

pada Program Studi Manajemen Informatika Jenjang Diploma Tiga Fakultas Teknik & Ilmu Komputer

Oleh : YOLA ERVILIA

10909055

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i

seperti baret, drahrim, kopel, sangkur, brevet, samaran muka, sarung pistol, buku saku, dll. Pengolahan data penjualan dan data barang pada Toko Armor Military masih menggunakan sistem pencatatan sehingga memakan banyak waktu, dan pembuatan laporan penjualan dan data barang masih dilakukan dengan pencatatan sehingga menjadikan lambatnya pembuatan laporan serta pada saat padat pengunjung sering terjadi salah perhitungan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem penjualan yang berjalan, merancang sebuah sistem informasi penjualan, mengetahui implementasi sistem dan mengetahui analisis dan pengujian program pada Toko Armor Military.

Desain penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada Toko Armor Military, serta teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi sumber data primer yaitu dengan cara observasi dan wawancara, sedangkan sumber data sekunder yaitu dengan cara melihat dokumen-dokumen. Metode pendekatan yang digunakan terstruktur dan metode pengembangan sistem informasi penjualan yang dibuat menggunakan metode prototype, dengan alat bantu analisis perancangan sistem berupa flowmap, diagram konteks, DFD dan alat perancangan database yang diusulkan berupa ERD. Sedangkan pembuatan perangkat lunak dalam tugas akhir ini, penulis menggunakan perangkat lunak Java dan Netbeans, dan untuk database menggunkan My-SQL.

Sistem informasi ini dibangun dengan harapan dapat mempermudah dalam proses pengolahan data, baik pengolahan data barang, transaksi penjualan, dan laporan penjualan serta laporan data barang. Dan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ada pada Toko Armor Military. Implementasi sistem yang dirancang diharapkan dapat meningkatkan kinerja toko dan mempermudah user

dalam mengoperasikan sistem tersebut.


(3)

ii

education. some examples such as berets, drahrim, coupling, bayonet, license, fictitious face, pistol holster, pocket books, etc.. Processing of sales data and inventory of goods on the Military Armor Shops are still using the system for recording and when crowded often miscalculated. The purpose of this study was to design a sales information system, knowing the system implementation and find out the analysis and testing program on the Military Armor Store.

The design study is a descriptive case study approach on Military Armor Shop, as well as data collection techniques used include the primary data source is by way of observation and interviews, while secondary data sources, namely by looking at the documents. The method used structured approach and sales information systems development methods are made using the prototype method, the system design analysis tools flowmap form, context diagram, DFD and the proposed database design tool of ERD. While the creation of the software in this thesis, the author uses Java and Netbeans software, and to use the My-SQL database.

This information system is built with a view to facilitate the processing of data, data processing of goods, sales, and sales reports and inventory reports. And can provide solutions to existing problems on Military Armor Shop, in terms of sales transactions, data processing to manufacture goods sales reports and inventory reports. Implementation of the designed system is expected to improve

store performance and ease user in operating the system.


(4)

iii

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Berkat Rahmat dan Karunia-Nyalah akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan pada Toko Armor Military”. Yang merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar diploma 3 Manajmen Informatika Program Studi Manajmen Informatika.

Penulis menyadari dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya, hal ini tidak terlepas dari keterbatasan ilmu dan kemampuan yang penulis miliki pada saat ini. Walaupun demikian usaha yang maksimal telah dilakukan dalam penyelesaian tugas akhir ini agar dapat memenuhi harapan. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis, umumnya bagi pembaca sehingga kritik dan saran demi perbaikan sangat diharapkan.

Dalam pelaksanaan penelitian maupun penyusunan tugas akhir ini, penulis banyak mendapatkan bantuan moril maupun materil dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya kepada:

1. Allah SWT, yang telah memberikan kemurahan atas segala kehendak-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Yth. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.


(5)

iv

Informatika dan Selaku Pembimbing Utama.

5. Yth. Wahyu Nurjaya S.T, M.Kom. selaku dosen wali kelas MI-18 angkatan 2009.

6. Yth. Imelda, S.T, MT. dan Yth. Andris Sahata, S.Kom. selaku dosen penguji.

7. Pemilik Toko Armor Military serta para pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis dalam melakukan penelitian tugas akhir ini.

8. Mama dan Bapa juga mba yang senantiasa memberikan dukungan serta doa, dorongan dan perhatian yang diberikan kepada penulis tiada hentinya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ahir ini.

9. Para sahabat yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

10.Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu karena keterbatasan waktu. Akhir kata penulis ucapkan semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama penyusunan tugas akhir ini mendapat balasan rahmat dan hidayah serta dicatat sebagai amal ibadah oleh Allah SWT, Amin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bandung, Juni 2012 Penulis


(6)

v

ABSTRAK ... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR SIMBOL ... xii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2.Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ... 3

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4.Kegunaan Penelitian ... 4

2.2.1 Kegunaan Praktis ... 4

2.2.2 Kegunaan Akademis ... 5

1.5.Batasan Masalah ... 5

1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6

BAB II. LANDASAN TEORI 2.1Konsep Dasar Sistem ... 7

2.1.1 Bentuk Umum Sistem ... 8

2.1.2 Elemen Sistem ... 8

2.1.3 Karakteristik Sistem ... 9

2.2Konsep Dasar Informasi ... 11

2.2.1 Kualitas Informasi ... 12

2.2.2 Nilai Informasi ... 13

2.3Konsep Dasar Sistem Informasi ... 13

2.4Konsep Sistem Informasi Penjualan ... 15


(7)

vi

2.5.3 Manfaat Jaringan Komputer ... 20

2.6 Tinjauan Perangkat Lunak ... 17

2.6.1 XAMPP ... 22

2.6.2 Java ... 23

2.6.3 MySQL ... 26

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian ... 28

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 29

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 29

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 29

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 30

3.2Metode Penelitian ... 30

3.2.1. Desain penelitian ... 30

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 31

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 31

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 32

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem... 33

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 33

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 34

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 36

3.2.4. Pengujian Software ... 40

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1.Analisis Sistem yang Berjalan ... 41

4.1.1. Analisis Dokumen yang Berjalan ... 41

4.1.2. Analisis Prosedur yang Berjalan ... 42

4.1.2.1. Prosedur Penjualan ... 42


(8)

vii

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 47

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 48

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 49

4.2.3.1. Flowmap Penjualan yang Diusulkan ... 49

4.2.3.2. Diagram Konteks yang Diusulkan ... 50

4.2.3.3. Data Flow Diagam yang Diusulkan ... 51

4.2.3.4. Kamus Data... 53

4.2.4. Perancangan Basis Data ... 55

4.2.4.1. Normalisasi ... 55

4.2.4.2. Relasi Tabel... 57

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 57

4.2.4.4. Struktur File ... 58

4.2.4.5. Kodefikasi ... 61

4.2.5. Perancangan Antar Muka ... 63

4.2.5.1. Struktur Menu ... 63

4.2.5.2. Perancangan Input ... 64

4.2.5.3. Perancangan Output ... 66

4.2.6. Perancangan Arsitektur ... 68

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1.Implementasi ... 69

5.1.1. Batasan Implementasi ... 69

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 69

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 70

5.1.4. Implementasi Basis Data ... 70

5.1.5. Implementasi Antarmuka ... 74


(9)

viii

5.1.5.4.Implementasi Halaman Berdasarkan

Sub Menu Laporan ... 76

5.1.6. Implementasi Instalasi Program ... 77

5.1.6.1.Instalasi Software Sistem Informasi Penjualan.... 77

5.1.6.2.Instalasi Xampp ... 79

5.1.7. Penggunaan Program... 81

5.2.Pengujian... 86

5.2.1. Rencana Pengujian ... 86

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 87

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 91

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan ... 92


(10)

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1LatarBelakang

Perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang dengan sangat pesat, hal ini membuat segala aspek bidang kehidupan menjadikan komputer sebagai kebutuhan sehari-hari. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, keberadaan komputer sebagai pengolah data menjadikan berbagai perusahaan dan industri tertarik untuk menggunakannya. Sistem yang terkomputerisasi dapat membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.

Perkembangan teknologi informasi tersebut memotivasi setiap instansi atau perusahaan untuk mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan teknologi informasi yang berhubungan dengan penggunaan dan pemanfaatan komputer yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan tersebut. Perkembangan teknologi informasi dan komputer telah memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam meningkatkan kegiatan usaha khususnya dalam hal pengolahan data yang memberikan dukungan terhadap pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam meningkatkan kegiatan pelayanan. Pemanfaatan teknologi informasi dalam kegiatan bisnis merupakan hal yang penting.

Kemudahan penggunaan Komputer dapat dirasakan oleh segala bidang agar mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat sebagai penyedia informasi baik untuk perusahaan itu sendiri maupun untuk pihak lain yang membutuhkan informasi tersebut. Salah satunya adalah Toko Armor Military, yang terletak di


(11)

JL.GA.Manulang Padalarang Bandung Barat, yang merupakan suatu perusahaan yang menyediakan perlengkapan kebutuhan militer yang dikhususkan untuk menunjang kebutuhan para siswa yang sedang melakukan pendidikan kemiliteran. beberapa contohnya seperti baret, drahrim, kopel, sangkur, brevet, samaran muka, sarung pistol, buku saku, dll.

Saat ini sistem yang berjalan di Toko Armor Military sistem penjualan dan pengolahan data barang masih dilakukan secara manual. Belum adanya sistem informasi yang terkomputerisasi dalam transaksi penjualan, sehingga sering terjadinya kesalahan perhitungan harga ketika padat pegunjung. Selain itu pengolahan data penjualan dan data barang masih dilakukan dengan pencatatan sehingga memakan banyak waktu. Begitu juga dengan pembuatan laporan penjualan dan laporan data barang masih dilakukan dengan pencatatan sehingga menjadikan lambatnya pembuatan laporan.

Agar dalam berjalannya operasional toko sesuai dengan yang diharapkan, dibutuhkan sistem informasi terkomputerisasi. Dengan adanya sistem yang sudah terkomputerisasi akan mempermudah kegiatan operasional. Oleh karena itu dengan adanya perbaikan sistem dengan mengganti sistem lama dengan sistem baru yang terkomputerisasi, akan lebih membantu dan mempermudah operasional toko dalam mengelola data stok barang, transaksi penjualan dan penyajian laporan. Dan juga memberikan solusi pada permasalahan yang ada di Toko Armor Miiitary.


(12)

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penulis menetapkan judul “Sistem Informasi Penjualan di Toko Armor Military“ dimana sistem informasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja Toko.

1.2Identifikasi Dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada di atas, maka penulis dapat mengidentifikasikan masalah yang terdapat pada Toko Armor Military adalah sebagai berikut:

1. Belum adanya sistem informasi yang terkomputerisasi dalam transaksi penjualan sehingga sering terjadi salah perhitungan harga ketika padat pengunjung.

2. Pengolahan data penjualan dan data barang masih dilakukan dengan pencatatan sehingga memakan banyak waktu.

3. Proses pembuatan laporan masih dilakukan dengan pencatatan sehingga menjadikan lambatnya pembuatan laporan.

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas oleh penulis maka dapat dirumuskan permasalahannya, sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem informasi penjualan yang berjalan di Toko Armor Military.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi penjualan di Toko Armor Military.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan pada Toko Armor Military.


(13)

4. Bagaimana implementasi sistem informasi penjualan pada Toko Armor Military.

1.3Maksud Dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi penjualan di Toko Armor Military.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sistem informasi penjualan yang berjalan di Toko Armor Military.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi penjualan di Toko Armor Military.

3. Untuk melakukan pengujian sistem informasi penjualan di Toko Armor Military.

4. Untuk melakukan implementasi sistem informasi penjualan di Toko Armor Military.

1.4Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari hasil penelitian tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi semua pihak yang berkepentingan. Kegunaan penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis.


(14)

1.4.1 Kegunaan Praktis

Dengan terbentuknya sistem informasi yang diusulkan diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang timbul di Toko Armor Military, Perancangan sistem informasi ini mempermudah pengolahan data penjualan. 1.4.2 Kegunaan Akademis

1. Bagi Pengembangan Ilmu

Penelitian ini diharapkan berguna bagi pengembangan ilmu sistem informasi. Diharapkan temuan-temuan yang diperoleh dapat menjadi bahan pengkajian untuk diangkat menjadi suatu perancangan proses.

2. Bagi Peneliti Lain

Laporan tugas akhir ini diharapkan dapat berguna sebagai referensi atau bahan masukan untuk kegiatan ilmiah atau penelitian bagi pihak lain yang juga sedang melakukan penelitian atau sebagai bahan perbandingan.

3. Bagi Penulis

Mengemplemintasikan teori yang didapat didalam perkuliahan kedalam dunia kerja atau kehidupan sehari-hari.

1.5Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang terjadi di Toko Armor Military, maka penulis menetapkan beberapa batasan masalah yaitu :

1. Aplikasi ini hanya meliputi transaksi penjualan pengolahan data barang, stok barang, laporan penjualan, dan laporan data barang.

2. Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar ataupun dikembalikan. 3. Tidak Membahas retur penjualan.


(15)

1.6Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dan tempat penulis melakukan penelitian yaitu pada Toko Armor Military yang berlokasi di JL.GA.Manulang No.247 Padalarang Bandung Barat. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan, dengan tahapan-tahapan penelitian seperti yang tertera pada tabel di bawah ini :

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

Tahap Februari Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Mengidentifikasi

Kebutuhan Pemakai

Membuat prototype

Menguji prototype

Memperbaiki prototype

Mengembangkan versi


(16)

7

dengan permasalahan yang akan dibahas sebagai dasar dalam pemahaman dalam sebuah sistem serta metode yang dipakai untuk kegiatan pengembangan terhadap sistem itu sendiri.

2.1 Konsep Dasar Sistem

Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya, Prosedur didefinisikan sebagai suatu urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, kapan dikerjakan, dan bagaimana mengerjakannya.

Pertama, pendekatan yang menekankan pada prosedurnya, yang mendefinisikan sitem sebagai berikut:

“Sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.” Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:3) Kedua, pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau kelompoknya, yang mendefinisikan sistem sebagai berikut:

“Sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan bersama.” Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:3)


(17)

Sedangkan menurut Abdul Kadir (2003:54) mendefinisikan sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

Dari pengertan diatas sistem dapat diartikan sebagai kumpulan atau grup dari bagian atau komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

2.1.1 Bentuk Umum Sistem

Bentuk umum sistem dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), proses dan keluaran (output), dalam bentuk umum sistem ini terdapat satu atau lebih masukan yang akan diproses dan akan menghasilkan suatu keluaran.

Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem

(Sumber : Jogiyanto, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi) 2.1.2 Elemen Sistem

Menurut Jogiyanto (2005:4) elemen sistem adalah suatu sistem terdiri dari sejumlah elemen yang saling berinteraksi, yang artinya saling kerjasama membentuk satu kesatuan.


(18)

Pendekatan suatu sistem yang merupakan suatu jaringan prosedur lebih menekankan pada urutan-urutan operasi di dalam sistem, sedangkan pendekatan yang menekankan pada elemen-elemen atau komponen merupakan interaksi antar elemen atau komponen atau mencapai sasaran atau tujuan sistem.

2.1.3 Karakteristik Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:3) suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goals).

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:4-5) sistem memiliki karasteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling kerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap bagian subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini


(19)

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem, lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga dapat bersifat merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem. 4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. 5. Masukan Sistem (Input)

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenace input), dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.


(20)

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

7. Pengolahan Sistem (Process)

Suatu subsistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti memiliki sasaran atau tujuan (goal). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.2 Konsep Dasar Informasi

“Informasi (information) adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan lebih berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun masa yang akan datang. Informasi juga dapet didefinisikan sebagai hasil data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya.” Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:8).


(21)

2.2.1 Kualitas Informasi

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:11) kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal sebagai berikut:

a. Relevan (Relevancy)

Seberapa tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang. Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukkan benang merah relevansi kejadian masa lalu, hari ini, dan masa depan sebadai sebuah bentuk aktivitas yang konkrit dan mampu dilaksanakan, dan dibuktikan oleh siapa saja.

b. Akurat (Accuracy)

Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan (completeness), seluruh pesan telah benar atau sesuai (correctness), serta pesan yang disampaikan sudah lengkap atau hanya sistem yang diinginkan oleh user (security)

c. Tepat Waktu (Timeliness)

Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.

d. Ekonomis (Economy)

Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi tersebut juga mempu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi.


(22)

e. Efisiensi (Efficiency)

Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana (tidak berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantis), namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam, atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya.

f. Dapat Dipercaya (Reliability)

Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut juga telah teruji tingkat kejujurannya. Misalkan output suatu program komputer, bisa dikategorikan sebagai reliability, karena program komputer akan memberikan output sesuai dengan input yang diberikan, dan outputnya tidak pernah dipengaruhi oleh iming-iming jabatan, ataupun setumpuk nilai rupiah.

2.2.2 Nilai Informasi

Menurut (Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:12) suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukurannya dapat menggunakan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi sistem informasi menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:13) adalah sebagai berikut:


(23)

a. Suatu sistem dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.

c. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Sistem Informasi memilki komponen utama yang membentuk suatu bangunan sistem informasi. Komponen bangunan sistem informasi (information system building block) terdiri dari enam blok, yaitu:

1. Blok Masukan (Input Block)

Input yang mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. 2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur. Logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan pada basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok keluaran (Output Block)

Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakaian sistem.


(24)

4. Blok teknologi (Technology Block)

Blok ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau

brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware). 5. Blok Basis data (Basis Data Block)

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

6. Blok Kendali (Control Block )

Beberapa pengendalian yang perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

2.4 Konsep Sistem Informasi Penjualan

Berikut ini merupakan pengertian teori dasar yang berhubungan dengan kasus yang akan dianalisis, yaitu sebagai berikut:

2.4.1 Pengertian Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba (Marwan, 1991). Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan. Menurut Winardi (1982), penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-benda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau


(25)

mentransfer barang dan jasa diperlukan orang-orang yang bekerja dibidang penjualan seperti pelaksnaan dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil pemasaran. Penjualan merupakan suatu transaksi yang melibatkan minimal dua orang atau lebih, dengan kata lain penjualan adalah suatu kegiatan yang menawarkan barang yang dimiliki kepada calon pembeli jika harga dan jumlah barang sesuai dan telah disepakati oleh calon pembeli maka kegiatan penjualan terjadi.

Aktivitas penjualan merupakan pendapatan utama dari suatu perusahaan karena jika aktivitas penjualan produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat merugikan perusahaan. Hal ini dapat disebabkan karena sasaran penjualan yang diharapkan tidak tercapai dan pendapatan pun akan berkurang.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari pengertian penjualan itu sendiri adalah sebagai berikut:

Pengertian penjualan menurut Chairul Marom (2002:28) menyatakan bahwa penjualan artinya penjualan barang dagangan sebagai usaha pokok perusahaan yang biasanya dilakukan secara teratur.

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, dimana penjual menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati.


(26)

2.4.2 Jenis-jenis Penjualan 1) Penjualan Secara Langsung

Penjualan langsung merupakan suatu strategi untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditujukan untuk mempengaruhi tindakan konsumen. Penjualan langsung (hardsell) lebih menekankan pengambilan keputusan yang didasarkan atas rasional atau karena adanya keuntungan tambahan yang diberikan suatu produk. Wujud dari penjualan langsung (hard sell) dapat ditemui dalam bentuk promosi penjualan (sales promotion), penjualan pribadi (personal selling), penjualan langsung (direct response marketing), serta merchandising dan point of purchase.

2) Penjualan Secara Tidak Langsung

Penjualan tidak langsung merupakan strategi untuk mempromosikan suatu produk atau jasa yang ditujukan untuk menyentuh pikiran dan perasaankonsumen. Wujud penjualan tidak langsung (Soft-sell) dapat ditemui dalam bentuk iklan, humas, tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility), dan pemasaran interaktif via internet secara tidak langsung.

2.5 Konfigurasi Jaringan

Menurut Abdul Kadir. (2003 : 37) Jaringan komputer adalah hubungan dua buah simpul (umumnya berupa komputer) atau lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data.

Jaringan komputer juga dapat diartikan sebagai kumpulan sebuah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan. Dalam sebuah jaringan komputer biasanya terhubung


(27)

sejumlah komputer ke sebuah/beberapa server. Server adalah komputer yang difungsikan sebagai “pelayanan” pengiriman data dan penerimaan data diantara komputer-komputer yang tersambung.

Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmisi) menuju ke sisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.

2.5.1 Jenis – Jenis Jaringan Komputer Jenis-jenis jaringan ada dua, yaitu:

1. Model peer to peer

Menurut model ini, setiap host dapat menawarkan layanan ke peer lain dan juga mengambil layanan dari peer lain. Model ini cocok untuk jaringan kecil.

2. Model Client Server

Model ini memisahkan secara jelas mana yang dapat memberikan layanan jaringan (server) dan mana yang hanya menerima layanan (client). Beberapa komputer di set up sebagai server yang memberikan sumberdaya (resource)

dari jaringan : printer, modem dan saluran lainnya kepada komputer lain yang dikoneksi kejaringan yang berfungsi sebagai client.


(28)

2.5.2 Topologi Jaringan Komputer

Menurut Abdul Kadir (2003 : 44) Yang dimaksud topologi jaringan adalah susunan fisik bagaimana node-node saling dihubungkan. Ada tiga topologi jaringan komputer yaitu :

1. Topologi Bus

Pada topologi ini semua simpul (umumnya komputer) dihubungkan melalui kabel yang disebut bus. Kabel yang digunakan adalah kabel koaksial. Jika seorang pemakai mengirimkan pesan ke seorang pemakai lain maka pesan tersebut akan melalui bus. Setiap komputer perlu membaca alamat dalam pesan. Sekiranya alamat pesan cocok dengan alamat komputer pembaca, komputer tersebut segera mengambil pesan tersebut.

2. Topologi Cincin (Ring)

Topologi cincin mirip dengan topologi bus. Informasi dikirim oleh sebuah komputer akan dilewatkan ke media transmisi, melewati satu komputer ke komputer berikutnya.

Gambar 2.2 Topologi Cincin

[ Sumber: Abdul Kadir : “Pengenalan Sistem Informasi” Th 2003 hal : 42] Backbone


(29)

3. Topologi Bintang (Star)

Pada topologi ini terdapat komponen yang bertindak sebagai pusat pengontrol. Semua simpul yang hendak berkomunikasi selalu melalui pusat pengontrol tersebut. Dalam hal ini, pusat pengontrol berupa hub atau switch.

Gambar 2.3 Topologi Bintang

[Sumber: Abdul Kadir : "Pengenalan Sistem Informasi” Th 2003 hal : 44] 2.5.3 Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat yang didapat dari membangun jaringan komputer adalah sebagai berikut:

1. Sharing Resources

Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan/periperal lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai. Dengan kata lain, seorang pemakai yang letaknya jauh sekalipun dapat memanfaatkan data maupun informasi yang lainnya tanpa mengalami kesulitan.


(30)

2. Media komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan/informasi yang penting lainnya.

3. Integrasi Data

Pembangunan jaringan komunikasi dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ketempat lainnya, oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi sehingga dengan demikian memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.

4. Pengembangan dan Pemeliharan

Dengan adanya jaringan komunikasi ini, maka perkembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya. Jaringan komputer bisa memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya. Misalnya untuk memberikan perindungan serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat. 5. Keamanan Data

Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data jaminan keamanan, data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai dan password, serta teknik perlindungan terhadap harddisk


(31)

6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini

Dengan adanya pemakaian sumberdaya secara bersama-sama, maka pemakai bisa mendapatkan hasil dengan maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang di akses selalu terbaru. Karena ada perubahan yang terjadi dapat secara langsung diketahui oleh setiap pemakai.

2.6 Tinjauan Perangkat Lunak

Berikut ini adalah tinjauan singkat tentang perangkat lunak yang digunakan penulis untuk membantu penulisan dan pembuatan penelitian ini.

2.6.1 XAMPP

Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada

request-response HTTP dan logging informasi secara detail (kegunaan basic-nya). Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survei yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web server selain Apache digabung, masih belum bisa mengalahkan jumlah Apache.

Saat ini ada dua versi Apache yang bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Apache merupakan webserver yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya adalah karena sifatnya yang opensource dan mudahnya


(32)

mengkostumisasikannya. diantaranya dengan menambahkan support secure protocol melalui ssl dan konektifitasnya dengan database server melalui bahasa

scripting PHP.

(Sumber :http://kihendriku.wordpress.com/2009/03/09/pengertian-xampp/)

2.6.2 Java

Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web. Versi awal Java ditahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga


(33)

dinamakan Java Versi 1.0. Java versi ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi selanjutnya:

java.lang: Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.

1. java.io: Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas. 2. java.util: Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas

kelas penanggalan.

3. java.net: Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.

4. java.awt: Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI) 5. java.applet: Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada

penjelajah web.

Kelebihan :

Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di

beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows,


(34)

Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.

OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek) Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan

library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.

Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika Serikat juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.

Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).


(35)

Kekurangan :

Tulis sekali, jalankan di mana saja - Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara platform satu dengan platform lain. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.

Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft .NET Platform. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.

Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, Delphi dan

(Sumber: id.wikipedia.org/wiki/Java)

2.6.3 MySQL

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL


(36)

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data.

(sumber:http://infolubara.comyr.com/index.php?option=com_content&view=artic le&id=122:definisi-php&catid=30:netware&Itemid=94)


(37)

41 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan adalah kegiatan yang membahas mengenai penjelasan dari suatu sistem informasi kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diperlukan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Oleh karena sistem informasi yang berjalan akan digunakan untuk merancang sistem informasi baru maka tahapan ini harus dilakukan sebaik mungkin agar sistem informasi yang baru akan lebih baik dari sistem yang sudah ada.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan aliran sistem informasi penjualan dan yang sedang berjalan diperoleh keterangan sebagai berikut:

4.1.1 Analisis Dokumen yang Berjalan

Adapun data-data yang digunakan dalam sistem informasi penjualan yang berjalan adalah sebagai berikut:

1. Nama Dokumen : Order barang.

Sumber : Konsumen.

Fungsi : Daftar pembelian dari konsumen. Periode Pembuatan : Pada saat pembelian barang.


(38)

Item Data : Nama_brg, Jml_brg. 2. Nama Dokumen : Nota Penjualan

Sumber : Bag. Penjualan

Fungsi : Untuk mengetahui jumlah pembayaran Periode Pembuatan : Pada saat penjualan barang

Item Data : Nama_barang, Jumlah_barang, Harga_barang, Tgl_penjualan. 3. Nama Dokumen : Nota Pembelian

Sumber : Supplier

Fungsi : Untuk mengetahui barang yang dibeli Periode Pembuatan : Pada saat pembelian barang

Item Data : Nama_barang, Jumlah_barang, Harga_barang, Tgl_pembelian. 4. Nama Dokumen : Laporan Penjualan.

Sumber : Bag. Penjualan.

Fungsi : Untuk memberitahu barang yang telah terjual. Periode Pembuatan : Pada saat barang telah terjual.

Item Data : Tgl_penjualan, Nama_barang, Jml_barang, Harga. 5. Nama Dokumen : Laporan Data Barang.

Sumber : Bag. Gudang.

Fungsi : Untuk mengetahui jumlah persediaan barang. Periode Pembuatan : Pada saat barang telah terjual.


(39)

4.1.2 Analisis Prosedur yang Berjalan

Pada tahapan ini akan dianalisis mengenai prosedur-prosedur yang sedang berjalan yang berlaku pada Toko Armor Military, sehingga dari analisis ini diperoleh beberapa prosedur diantaranya :

4.1.2.1Prosedur penjualan

Adapun analisis prosedur dari sistem penjualan pada Toko Armor Military yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:

1. Konsumen memilih barang yang diinginkan secara langsung.

2. Bagian penjualan kemudian akan memeriksa, jika ada maka bagian penjualan akan membuatkan nota sebanyak dua rangkap. Satu rangkap akan diberikan kepada konsumen dan satu rangkap akan diproses untuk pembuatan laporan penjualan. Jika barang yang diinginkan tidak tersedia maka akan dberitahukan lagi kepada konsumen bahwa barang tidak tersedia.

3. Laporan penjualan rangkap pertama akan langsung diserahkan kepada pemilik Toko, sedangkan laporan penjualan rangkap kedua akan diserahkan pada bagian gudang untuk mengecek stok data barang.

4. Kemudian bagian gudang membuat data pembelian barang untuk diberikan kepada supplier.

5. Supplier membuat nota pembelian.

6. Kemudian bagian gudang membuat laporan data barang. Rangkap pertama diberikan kepada pemilik Toko, sedangkan laporan data barang rangkap


(40)

kedua akan diserahkan pada bagian penjualan untuk pemeriksaan persedian barang.

7. Pemilik Toko menyimpan laporan penjualan dan laporan data barang untuk diarsipkan.

4.1.2.2Flowmap

Bagian alir dokumen memberikan gambaran mengenai aliran dokumen dan sistem yang saat ini sedang berjalan pada Toko Armor Military.

Bag.Penjualan Bag.Gudang Supplier

Order Barang Order Barang

Data Pembelian Barang Mengecek Persediaan Barang tersedia Order Barang T

Membuat Nota Penjualan Y A1 Nota Penjualan Membuat Laporan Penjualan Laporan Penjualan 2

Nota 1 Penjualan

2 Laporan 1 Penjualan Laporan Data Barang Cek Data Barang Membuat Nota Pembelian Nota Pembelian Data Barang A3 A4 2

Laporan 1 Data Barang Data barang Data pembelian barang A2 Buat data pembelian barang Pemilik Toko

Keterangan: A1: Arsip nota penjualan A2: Arsip data barang A3: Arsip laporan penjualan A4: Arsip laporan data barang

Gambar 4.1 Flowmap Sistem Penjualan yang Sedang Berjalan (Sumber: Toko Armor Military)


(41)

4.1.2.3Diagram Konteks

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem.

Sistem Informasi Penjualan

Pemilik Toko Konsumen

Laporan Penjualan Order Barang

Nota Penjualan

Laporan Data Barang

Supplier Nota Pembelian

Data Pembelian Barang

Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem yang Sedang Berjalan (Sumber: Toko Armor Military)

4.1.2.4 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah representasi grafis dari suatu sistem yang menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut beserta asal, tujuan dan penyimpanan datanya.


(42)

1.1 Membuat Nota Penjualan 1.2 Membuat Laporan Penjualan 1.3 Cek Data Barang 1.4 Membuat Laporan Data Barang Konsumen Supplier Order Barang Nota Penjualan Nota Pembelian Nota Penjualan Laporan Penjualan Pemilik Toko Laporan Penjualan Data Pembelian Barang

Laporan Data Barang

Gambar 4.3 Data Flow Diagram level 1 Sistem penjualan yang Sedang Berjalan

(Sumber: Toko Armor Military)

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Berjalan

Berdasarkan hasil evaluasi, Toko Armor Military masih mengalami berbagai permasalahan dalam melakukan aktivitas penjualan. Adapun masalah yang dihadapi pada sistem penjualan yang sedang berjalan pada Toko Armor Military adalah:


(43)

Tabel 4.1 Evaluasi Sistem yang Berjalan

No Permasalahan Bagian Pemecahan

1 Transaksi penjualan masih

dilakukan secara manual Penjualan

Dengan

mengimplementasikan sistem informasi penjualan agar transaksi penjualan dapat dilakukan secara cepat dan akurat.

2

Pengolahan data penjualan dan persediaan barang pada Toko Armor Miltary masih dilakukan dengan pencatatan

Penjualan

Dengan menggunakan sistem informasi penjualan yang telah menggunakan

database.

3

Lambatnya pembuatan laporan karena masih dilakukan dengan proses pencatatan, sehingga memakan banyak waktu.

Penjualan

Dengan menggunakan sistem informasi penjualan ini pembuatan laporan penjualan dan data barang menjadi lebih efektif dan efisien.

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan suatu tahap lanjutan dari analisa dan evaluasi sistem yang sedang berjalan, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam suatu bahasa pemrograman. Dalam perancangan suatu sistem tidak lepas dari hasil analisa, karena dari hasil analisa, sistem yang baru dapat dibuat sehingga menghasilkan rancangan sistem.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk menghasilkan suatu perancangan yang dapat membantu proses penjualan di Toko Armor Military.


(44)

Perancangan aplikasi yang diusulkan merupakan langkah untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan sistem yang sedang berjalan.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Dimana pada prosedur yang dibuat tidak mengalami banyak perubahan dari sistem yang sedang berjalan, hanya berbeda dalam penggunaan sistem komputerisasi yang dapat membantu proses penginputan, pengeditan, dan penghapusan data serta dapat mempermudah dalam hal pencarian data.

Gambaran umum untuk perancangan sistem yang diusulkan secara garis besarnya yaitu :

1. Konsumen melakukan transaksi pembayaran secara langsung ke bagian penjualan.

2. Bagian Gudang menginput data barang dan mengupdate data barang ke database penjualan dan mencetak daftar pembelian barang untk diberikan kepada supplier.

3. Supplier memberikan nota pembelian kebagian gudang.

4. Bagian Gudang menginput data nota pembelian ke database penjualan untuk mencetak laporan pembelian diberikan kepada pemilik toko.

5. Bagian penjualan menginput transaksi penjualan kedalam database penjualan. 6. Apabila stok barang tersedia, maka bagian penjualan mencetak nota penjualan. 7. Bagian penjualan mencetak laporan penjualan untuk diberikan kepada pemilik


(45)

8. Bagian gudang mngecek laporan penjualan dan mengupdate data barang ke database penjualan dan mencetak laporan data barang untuk diberikan ke pemilik toko.

Prosedur yang lama dan baru tidak jauh berbeda hanya pengolahan datanya saja yang berubah dari manual menjadi sistem terkomputerisasi.

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Dalam perancangan prosedur yang diusulkan mencakup gambaran umum sistem informasi penjualan yang diusulkan penulis. Perancangan ini mencakup flow map, diagram konteks, diagram arus data (DFD), kamus data, perancangan basis data, relasi tabel, sampai dengan relasi antar entitas.

4.2.3.1Flowmap yang Diusulkan

Bagian alir dokumen memberikan gambaran mengenai aliran dokumen dan sistem yang diusulkan. Berikut ini gambar flowmap prosedur penjualan yang diusulkan.


(46)

Konsumen Bag.Penjualan Bag.Gudang Supplier Pemilik Toko Nota penjualan Pe nj u al a n Cetak Nota penjualan Nota penjualan Cetak Laporan Penjualan Laporan Penjualan Laporan Penjualan A2 Data barang Update data barang

Order Barang Order Barang

Laporan Data Barang A3 Data pembelian barang Data pembelian barang Nota pembelian Cetak Laporan Pembelian Cetak Laporan Data Barang Laporan Data Barang Laporan Pembelian Laporan Pembelian A4 Input data supplier Input nota transaksi penjualan A1 Data Supplier

Input Data Nota Pembelian

Keterangan: A1: Arsip data barang

A2: Arsip laporan penjualan A3: Arsip laporan data barang A4: Arsip laporan pembelian


(47)

4.2.3.2Diagram Konteks

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem.

Sistem Informasi Penjualan

Pemilik Toko

Konsumen Order Barang Laporan Penjualan,

Order barang

Laporan Data Barang

Supplier Nota Penjualan

Laporan Pembelian

Nota Pembelian Data Pembelian

Barang

Gambar 4.5 Diagram Kontek yang diusulkan

4.2.3.3Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah representasi grafis dari suatu sistem yang menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut beserta asal, tujuan dan penyimpanan datanya.


(48)

1.1 Input Nota Transaksi Penjualan 1.2 Cetak Nota Penjualan Konsumen 1.3 Cetak Laporan Penjualan Laporan Penjualan Nota Penjualan Order Barang F.Penjualan Nota Penjualan Pemilik Toko Data Penjualan 1.4 Update data barang Arsip.Data Data Barang

File. Data Barang Data Barang 1.5 Cetak Laporan Data Barang Data Barang Laporan Data Barang Supplier 1.6 Input Data Supplier Data Supplier F.Supplier 1.7 Input data nota pembelian F.Pembelian Data pembelian 1.8 Cetak laporan pembelian Laporan Pembelian


(49)

4.2.3.4Kamus Data

Kamus data merupakan bagian dari perancangan sistem yang berisi field-field yang diperlukan oleh suatu database untuk menjalankan aplikasi program yang telah dibuat. Kamus data dapat dikatakan sebagai penjelasan dari field-field

dalam tabledatabase.

Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada data flow diagram. Arus data dan flow diagram sifatnya global hanya ditujukan nama arus datanya saja. Data-data yang terkait pada sistem informasi penjualan pada Toko Armor Military adalah sebagai berikut:

1. Nama data : Nota penjualan

Alias : -

Aliran data : Penjualan – proses 1.2 Cetak nota penjualan, Proses 1.2 Cetak nota penjualan - konsumen

Struktur data : no transaksi, kode barang, nama barang, harga, jumlah, total.

2. Nama data : Laporan penjualan

Alias : -

Aliran data : Penjualan – proses 1.3 Cetak laporan penjualan Proses 1.3 Cetak laporan penjualan – pemilik toko Struktur data : No transaksi, tanggal transaksi, nama barang,


(50)

3. Nama data : Data barang

Alias : -

Aliran data : Arsip data barang – proses 1.4

Struktur data : kode barang, nama barang, harga jual, stok

4. Nama data : Laporan data barang

Alias : -

Aliran data : Gudang – proses 1.5 Cetak laporan persediaan Barang

Proses 1.5 Cetak laporan data barang – pemilik toko Struktur data : nama barang, stok.

5. Nama data : Data Supplier

Alias : -

Aliran data : Supplier- Proses 1.6 Struktur data : nama suplier, kode supplier 6. Nama data : Nota Pembelian

Alias : -

Aliran data : Supplier- Proses 1.7

Struktur data : no nota, tgl pembelian, nama supplier, kode barang, nama barang, harga beli, jumlah

7. Nama data : Laporan Pembelian

Alias : -


(51)

Struktur data : tgl pembelian, nama supplier, nama barang, harga beli, jumlah.

4.2.4 Perancangan Basis Data

Sebagai penunjang sistem pengolahan data bantuan komputer, maka harus ditentukan bagaimana bentuk rancangan database yang digunakan. Perancangan

database ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan file basis data sistem yang diperlukan.

4.2.4.1. Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel kedalam beberapa tabel. Normalisasi biasa dipakai oleh perancang

database untuk melakukan verifikasi terhadap tabel-tabel yang telah dibuat sehingga tidak menimbulkan masalah saat dihapus. Suatu tabel dikatakan berada dalam keadaan normal jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu. 1. Bentuk tidak normal (unnormal)

no transaksi, kode barang, nama barang, harga jual, jumlah, total. no transaksi, tanggal transaksi, nama barang, jumlah, total. kode barang, nama barang, harga jual, stok.

nama barang, stok.

nama supplier, kode supplier.

no nota, tgl pembelian, nama supplier, kode barang, nama barang, harga beli, jumlah.

tgl pembelian, nama barang, nama supplier, harga, jumlah. Bentuk normal pertama


(52)

Bentuk normal pertama dapat terpenuhi apabila tidak memiliki atribut bernilai banyak atau lebih dari satu atribut dengan domain bernilai sama seperti pada tabel berikut ini :

no transaksi, kode barang, nama barang, harga jual, jumlah, total, tanggal transaksi, stok, nama supplier, kode supplier, no nota, tgl pembelian, harga beli.

2. Bentuk normal kedua

Bentuk normal kedua terpenuhi jika pada sebuah tabel semua atribut yang tidak termasuk primary key memiliki ketergantungan fungsional pada primary key secara utuh. Sebuah tabel dikatakan tidak memenuhi 2nf, jika ketergantungannya hanya bersifat parsial (hanya tergantung pada sebagian dari primary key) seperti:

T_Transaksi={*no_transaksi, tanggal_transaksi, total}

T_Detail_Transaksi= {*no_transaksi, **kode_barang, jumlah} T_Data_Barang = { *kode_barang, nama_barang , stok, harga jual,

tanggal }

T_Data_Supplier = { *kode_supplier, nama_supplier }

T_Nota_Pembelian={*no_nota,tgl_pembelian, nama supplier, ** kode_supplier }

T_Detail_Nota_Pembelian=**no_nota, **kode_barang, jumlah, harga, nama_barang }


(53)

4.2.4.2 Relasi Tabel

Proses ini merupakan hubungan antar file yang satu dengan yang lainnya yang saling berhubungan. Adapun gambarannya adalah sebagai berikut:

T_Data_Supplier kode_supplier* nama_supplier T_Data_Barang kode_barang* nama_barang stok harga tanggal T_Nota_Pembelian tanggal_pembelian kode_supplier** nama_supplier no_nota* T_Detail-Nota-Pembelian no_nota** kode_barang** jumlah harga nama_barang T_Transaksi no_transaksi* tanggal_transaksi total T_Detail_Transaksi no_transaksi** kode_barang** jumlah

Gambar 4.7 Relasi Tabel Keterangan : * Primary key

** Foreign key

7.2.4.3Entity Relationship Diagram

ERD merupakan gambaran hubungan antar entitas yang satu dengan yang lain yang salig berhubungan dan saling berinteraksi satu dengan yang lain. Gambar ERD sebagai berikut:


(54)

Membuat Memiliki

Memberikan Supplier pembelianNota Detail nota pembelian

Barang

1 N

1

Meminta

Detail

transaksi Memiliki Transaksi

N 1

1 1

N N

N

Gambar 4.8 ERD

4.2.4.4 Struktur File

Struktur file merupakan urutan isi atau data-data item yang ada pada file database. Rancangan struktur ini dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pencarian data untuk mempermudah kerja sistem. Struktur file

yang terdapat pada komputerisasi sistem informasi penjualan pada Toko Armor Military adalah sebagai berikut:

1. File Barang

a. Nama File : data_barang b. Primary Key : kode_barang c. Jumlah Field : 5


(55)

Tabel 4.2 file Barang

No. Field Name Type Size Keterangan 1 kode_barang Varchar 10 Kode barang 2 Nama_barang Varchar 20 Nama barang

3 Stok Varchar 10 Stok barang

4 Harga Int Harga jual barang

5 Tanggal Date Tanggal

2. File Supplier

a. Nama File : data_supplier b. Primary Key : kode_supplier c. Jumlah Field : 2

tabel 4.3 File Supplier

No. Field Name Type Size Keterangan 1 kode_supplier Varchar 10 Kode supplier 2 Nama_supplier Varchar 20 Nama supplier

3. File Nota Pembelian

a. Nama File : nota_pembelian b. Primary Key : no_nota


(56)

tabel 4.4 File Nota Pembelian

No. Field Name Type Size Keterangan

1 tgl_pembelian Date Tgl pembelian 2 Nama_supplier Varchar 15 Nama supplier 3 Kode supplier Varchar 6 Kode supplier

4 No_nota Varchar 10 No nota pembelian barang

4. File Detail nota pembelian

a. Nama File : detail_nota_pembelian b. Primary Key : no_nota

c. Jumlah Field : 5

Tabel 4.5 File Detail Nota Pembelian

No. Field Name Type Size Keterangan

1 No_nota Date Tgl pembelian

2 Kode_barang Varchar 15 Nama supplier 3 Jumlah Varchar 6 Kode supplier

4 Harga Varchar 10 Harga beli

5 Nama_barang Double Nama barang

5. File Transaksi

a. Nama File : transaksi b. Primary Key : no_transaksi c. Jumlah Field : 3


(57)

tabel 4.6 File Transaksi

No. Field Name Type Size Keterangan

1 No_transaksi Varchar 10 No transaksi 2 Tgl_transaksi Date Tanggal transaksi

3 Total Double Total

6. File Detail transaksi

a. Nama File : deatail_transaksi b. Primary Key : no_transaksi c. Jumlah Field : 3

Tabel 4.7 Fie Detail Transaksi

No. Field Name Type Size Keterangan

1 No_transaksi Varchar 10 No transaksi 2 Kode_barang Varchar 10 Kode barang

3 Jumlah Int 10 Jumlah

4.2.4.5. Kodefikasi

Kodefikasi atau pengkodean digunakan untuk menjabarkan item-item data yang bersifat unik. Dalam perancangan ini penulis melakukan pengkodean sebagai berikut :


(58)

1. Kode Barang X XXX

No Urut Nama Barang Contoh : S001

2. Kode Supplier XX

No Urut Kode Supplier Contoh : 01 3. No Transaksi

X XX

No Urut Kode Transaksi Contoh : T01

Tabel Nama Barang

S Sangkur

T Topi

P Parapin

J Jaket


(59)

4. No Nota Pembelian X XX

No Urut Kode Nota Contoh : N01

4.2.5. Perancangan Antar Muka

Sub bab ini membahas mengenai struktur menu, perancangan input output yang akan digunakan pada pembuatan sistem informasi penjualan pada Toko Armor Military.

4.2.5.1. Struktur menu

Rancangan struktur menu digunakan untuk memudahkan pemakai dan juga sebagai petunjuk dalam mengoperasionalisasikan sistem penjualan barang pada Toko Armor Military agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan. Bentuk rancangan menu adalah sebagai berikut:


(60)

4.2.5.2. Perancangan Input

Desain input merupakan awal dimulainya suatu proses informasi, dimana informasi atau data, yang terdiri dari transaksi, angka-angka, dan grafik atau tabel yang dilakukan oleh suatu organisasi, akurat tidaknya suatu data dari sistem informasi tidak lepas dari data yang dimasukkan. Adapun perancangan input dari sistem informasi penjualan pada Toko Armor Military adalah sebagai berikut :

a. Form Login

Form ini digunakan untuk pengguna aplikasi yang mempunyai akses.

Gambar 4.10 Rancangan Form Login b. Form Data Barang

Form ini digunakan untuk menginput data barang yang baru, pada form ini ada beberapa tombol untuk membantu user dalam penggunaan program.


(61)

c. Form DataSupplier

Form ini digunakan untuk menginputkan data supplier, ada beberapa tombol untuk membantu user dalam penggunaan program.

Gambar 4.12 Form Data Supplier d. Form Transaksi

Form ini digunakan untuk menginputkan transaksi, dan mencetak nota penjualan, ada beberapa tombol untuk membantu user dalam penggunaan program.


(62)

4.2.5.3. Perancangan Output

Perancangan output adalah produk dari sistem informasi yang dihasilkan dari proses input data dan pengolahan data oleh sistem. Output atau informasi yang dihasilkan sistem dari berupa print out kedalam bentuk kertas yang berguna bagi pengguna informasi tersebut.

a. Laporan penjualan

Laporan ini untuk diserahkan ke pimpinan dari bagian penjualan.

Gambar 4.14 Laporan Penjualan b. Laporan data barang

Laporan ini untuk diserahkan ke pimpinan dari bagian gudang.


(63)

c. Laporan pembelian

Laporan ini diserahkan ke pimpinan dari bagian gudang.

Gambar 4.16 Laporan Pembelian d. Nota penjualan

Nota penjualan diberikan kepada konsumen dari bagian penjualan.


(64)

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan

Jaringan ini berfungsi untuk sebagai penghubung antara komputer yang satu dengan yang lainnya.

Server Database

Bag.Gudang

Bag.Penjualan

HUB


(65)

69 5.1. Implementasi

Tahap implementasi sistem merupakan proses yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem selesai dilaksanakan. Tujuan yang dicapai pada tahap ini adalah dapat dioperasikannya hasil perancangan sistem yang telah dibuat. Pada tahapan ini dijelaskan mengenai sistem yang dirancang dan bagaimana cara penggunaannya.

5.1.1. Batasan Implementasi

Batasan implementasi dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Penjualan pada Toko Armor Military, yaitu :

1. Tidak semua kebutuhan sistem informasi ini dikerjakan, tetapi hanya subsistem-subsistem yang mendukung khususnya proses pada penjualan 2. Basisdata yang digunakan dalam pengimplementasian ini adalah MySql. 3. Administrator pada saat implementasi dikerjakan Penjualan, dan Gudang Software web server yang digunakan pada saat implementasi adalah xampp win32-1.7.2

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak

Adapun beberapa perangkat lunak yang harus disiapkan dalam pembangunan aplikasi Sistem Informasi Penjualan pada Toko Armor Military ini yaitu:


(66)

1. NetBeans IDE 7.0, sebagai software yang penulis gunakan dalam membangun sistem informasi pengelolaan data tamu dan pengunjung ini.

2. iReport, sebagai aplikasi untuk pembuatan laporan.

3. MySQL, sebagai pengembang basis data dan perangkat lunak lainnya menggunakan XAMPP.

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi sistem informasi penjualan ini yang harus dipenuhi antara lain :

1. Processor Intel Pentium IV atau sekelasnya. 2. RAM 512 MB

3. VGA dengan kapasitas 128 BIT 4. Harddisk 80 GB

5. DVD RW 6. Printer 7. Hub

8. Alat-alat pendukung lain seperti monitor, mouse, keyboard, printer.

5.1.4 Implementasi Basis Data

Pembuatan basisdata dilakukan dengan menggunakan bahasa MySQL. Implementasi basisdatanya dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut :

-- phpMyAdmin SQL Dump -- version 2.11.9.2

-- http://www.phpmyadmin.net --

-- Host: localhost

-- Waktu pembuatan: 11. Juni 2012 jam 02:02 -- Versi Server: 5.0.67


(67)

-- Versi PHP: 5.2.6

SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO"; --

-- Database: `penjualan` --

-- --- --

-- Struktur dari tabel `data_barang` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `data_barang` ( `kode_barang` varchar(10) NOT NULL,

`nama_barang` varchar(20) NOT NULL, `stok` varchar(10) NOT NULL,

`harga` double NOT NULL, PRIMARY KEY (`kode_barang`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; --

-- Dumping data untuk tabel `data_barang` --

INSERT INTO `data_barang` (`kode_barang`, `nama_barang`, `stok`, `harga`) VALUES

('ts001', 'baju', '83', 200000),

('s001', 'Handuk kering', '85', 40000), ('t001', 'tas', '85', 75000),

('s002', 'sepatu', '84', 100000), ('p001', 'parapin', '85', 25000), ('j001', 'jaket', '85', 125000);

-- --- --

-- Struktur dari tabel `data_supplier` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `data_supplier` ( `kode_supplier` varchar(10) NOT NULL,

`nama_supplier` varchar(20) NOT NULL, PRIMARY KEY (`kode_supplier`)


(68)

--

-- Dumping data untuk tabel `data_supplier` --

INSERT INTO `data_supplier` (`kode_supplier`, `nama_supplier`) VALUES ('01', 'Kartini'),

('02', 'Delima Jaya'),

-- --- --

-- Struktur dari tabel `detail_transaksi` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_transaksi` ( `no_transaksi` varchar(10) NOT NULL,

`kode_barang` varchar(10) NOT NULL, `jumlah` int(10) NOT NULL

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; --

-- Dumping data untuk tabel `detail_transaksi` --

INSERT INTO `detail_transaksi` (`no_transaksi`, `kode_barang`, `jumlah`) VALUES

('123', 'ts001', 1), ('123', 'j001', 2), ('001', 'ts001', 2), ('001', 'j001', 2), ('001', 's002', 1), ('1233', 'ts001', 2), ('9090', 'j001', 2), ('002', 'p001', 2), ('002', 'j001', 1), ('3123', 'ts001', 5), ('3123', 's002', 4), ('222', 'ts001', 5), ('222', 's002', 2), ('1213', 'ts001', 5), ('31231', 'ts001', 5), ('68', 'ts001', 2), ('68', 's002', 1);


(69)

--

-- Struktur dari tabel `nota_pembelian` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `nota_pembelian` ( `tgl_pembelian` date NOT NULL,

`nama_supplier` varchar(10) NOT NULL, `nama_barang` varchar(20) NOT NULL, `harga` double NOT NULL,

`jumlah` varchar(10) NOT NULL,

`kode_supplier` varchar(10) NOT NULL, `kode_barang` varchar(10) NOT NULL

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; --

-- Dumping data untuk tabel `nota_pembelian` --

INSERT INTO `nota_pembelian` (`tgl_pembelian`, `nama_supplier`,

`nama_barang`, `harga`, `jumlah`, `kode_supplier`, `kode_barang`) VALUES ('2012-06-10', 'kartini', 'baju', 200000, '3', '01', 'ts001');

-- --- --

-- Struktur dari tabel `transaksi` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `transaksi` ( `no_transaksi` varchar(10) NOT NULL,

`tgl_transaksi` date NOT NULL, `total` double NOT NULL

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; --

-- Dumping data untuk tabel `transaksi` --

INSERT INTO `transaksi` (`no_transaksi`, `tgl_transaksi`, `total`) VALUES ('123', '2012-06-10', 450000),

('001', '2012-06-10', 750000), ('1233', '2012-06-10', 400000), ('9090', '2012-06-10', 250000), ('002', '2012-06-10', 175000), ('3123', '2012-06-10', 1400000),


(70)

('222', '2012-06-10', 1200000), ('1213', '2012-06-10', 1000000), ('31231', '2012-06-10', 1000000), ('68', '2012-06-10', 500000);

-- ---

--

-- Struktur dari tabel `user` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` ( `username` varchar(20) NOT NULL, `password` varchar(10) NOT NULL

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; --

-- Dumping data untuk tabel `user` --

INSERT INTO `user` (`username`, `password`) VALUES ('penjualan', 'penjualan'),

('gudang', 'gudang');

5.1.5 Implementasi Antarmuka

Tahap implemantasi antar muka yang dilakukan adalah dengan

menggunakan sebuah file project yang berekstensi .java yang ada dalam program NetBeans, yang di dalamnya terdapat form-form untuk pembuatan aplikasi. 5.1.5.1 Implementasi Halaman Utama


(71)

Tabel 5.1. Implementasi Halaman Utama

5.1.5.2. Implementasi Halaman Berdasarkan Sub Menu Data

Implementasi halaman berdasarkan sub menu data dibuat dalam bentuk file program yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 5.2. Implementasi Halaman Berdasarkan Sub Menu Data

Sub Menu Deskripsi Nama File

Data Barang

File program untuk menyimpan, mengubah dan menghapus data barang

FrameBarang.java

Data Supplier

File program untuk menyimpan, mengubah dan menghapus data supplier

FrameSupplier.java

5.1.5.3. Implementasi Halaman Berdasarkan Sub Menu Pelayanaan Implementasi halaman berdasarkan sub menu data master dibuat dalam bentuk file program yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Sub Menu Deskripsi Nama File

File Untuk menampilkan sub menu hak akses Menu Data Untuk menampilkan sub menu data

barang dan data supplier

Menu Pelayanan Untuk menampilkan sub menu transaksi

dan data nota pembellian

Menu Laporan Untuk menampilkan sub menu laporan Menu


(72)

Tabel 5.3. Implementasi Halaman Berdasarkan Sub Menu Transaksi

Sub Menu Deskripsi Nama File

Transaksi File program untuk transaksi penjualan barang

FrameTransaksi.java

Data nota pembelian

File program untuk menyimpan, menghapus data pembelian dan mengupdate data barang.

FrameNotaPembelian.java

5.1.5.4. Implementasi Halaman Berdasarkan Sub Menu Laporan

Implementasi halaman berdasarkan sub menu data master dibuat dalam bentuk file program yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 5.4. Implementasi Halaman Berdasarkan Sub Menu Laporan

Sub Menu Deskripsi Nama File

Laporan Penjualan File program untuk melihat dan mencetak laporan penjualan

Report.java

Laporan Data Barang

File program untuk melihat dan mencetak laporan data barang

ReportDataBarang.java

Laporan Pembelian

File program untuk melihat dan mencetak laporan pembelian


(73)

5.1.6. Implementasi Instalasi Program

5.1.6.1. Instalasi Software sistem Informasi Penjualan 1. Cari file SETUP Penjualan

Gambar 5.1 Tampilan folder SETUP SI

2. Klik Next


(74)

3. Klik Next

Gambar 5.3 Tampilan mulai instalasi

1. Klik Start – Next – dan Exit maka setup akan muncul di desktop seperti tampilan :


(75)

5.1.6.2 Instalasi XAMPP

Pertama yang harus dilakukan adalah membuka file instalasi xampp win32-1.7.2 yang berekstensi.exe lalu double click untuk menginstalnya.

Gambar 5.5 Icon Instalasi xampp-win32-1.7.2 Lalu pilih Instal.


(76)

Gambar 5.7 Tampilan Proses Instalasi xampp

Setelah muncul di desktop, double click xampp-control untuk menjalankannya. Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 5.7


(77)

Jalankan Apache dan MySql nya dengan menekan tombol start di sisi kanannya sehingga pada Apache dan MySql muncul progressbar “Running”. 5.1.7. Penggunaan Program

Untuk menggunakan program dari perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Armor Military dilakukan dengan penginstalan aplikasi Sistem Informasi penjualan terlebih dahulu. Aplikasi ini berfungsi untuk membantu dalam transaksi penjualan dan pengolahan data barang, serta laporan penjualan, laporan data barang, dan laporan pembelian pada Toko Armor Military.

a. Halaman Menu Utama

Tampilan awal dari aplikasi ini akan menghubungkan user dengan menu selanjutnya yang telah dipilih.


(78)

b. Halaman Login Petugas

Petugas hanya perlu menginputkan data username dan password yang telah tersimpan dalam database dengan benar.

Gambar 5.10 Halaman Login Petugas

Apabila admin menginputkan data username dan password tidak benar, maka akan muncul pesan warning sebagai berikut:


(79)

c. Halaman Data Transaksi

Form ini berfungsi untuk menginputkan data transasksi dan mencetak nota penjualan.

Gambar 5.12 Halaman Data Transaksi

d. Halaman Data Barang

Form ini berfungsi untuk menginput data barang, tombol lihat untuk melihat data pembelian barang.


(80)

e. Halaman Data Supplier

Form ini berfungsi untuk memasukan data supplier

Gambar 5.14 Halaman Data Supplier f. Halaman Nota Pembelian

Form ini berfungsi untuk menginputkan data nota pembelian dari supplier.


(81)

g. Halaman Laporan Data Barang

Laporan data barang berisikan data persediaan barang.

Gambar 5.16 Halaman Laporan Data Barang h. Halaman Laporan Penjualan

Laporan penjualan berisikan data-data barang yang telah terjual.


(1)

Tabel 5.10 Data Transaksi

Kasus dan Hasil Uji (Data Transaksi)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Menginputkan

nama barang lalu menekan “enter” secara otomatis kode serta harga barang muncul

Data yang

diinputkan lalu klik print untuk menyimpan data ke database dan mencetak nota penjualan

Data yang diinputkan

tersimpan kedalm database

Sesuai

Kasus dan Hasil Uji (Data Transaksi Salah) Data transaksi

tidak dinputkan dengan lengkap

Penyimpanan tidak dapat dilakukan

Tidak dapat melakukan

penyimpanan data

Sesuai

5. Pengujian Data Nota Pembelian

Berikut ini kasus dan hasil dari pengujian nota pembelian : Tabel 5.11 Data Nota Pembelian

Kasus dan Hasil Uji (NotaPembelian)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Apabila

menginputkan nama supplier

Klik tombol simpan maka seluruh data yang diinputkan

Data yang diinputkan

tersimpan kedalm


(2)

91

otomatis kode supplier akan muncul

akan tersimpan ke database

database

Kasus dan Hasil Uji (Data NotaPembelian Salah) Data Nota

pembelian tidak dinputkan dengan lengkap

Penyimpanan tidak dapat dilakukan

Tidak dapat melakukan

penyimpanan data

Sesuai

6. Pengujian Laporan

Berikut ini kasus dan hasil dari pengujian laporan : Tabel 5.12 Pengujian Laporan

Kasus dan Hasil Uji (NotaPembelian)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Seluruh data

laporan

Data-data laporan Data-data laporan dapat ditampilkan serta dicetak

Sesuai

5.1.3. Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dari kasus uji sample di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bekerja sesuai dengan yang diharapkan.


(3)

92 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan yang ada pada Sistem Informasi Penjualan di Toko Armor Military adalah sebagai berikut:

1. Sistem yang berjalan sebelumnya memiliki beberapa kekurangan dalam hal transaksi penjualan seringnya terjadi salah perhitungan ketika padat pengunjung. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan pegawai pada bagian penjualan dapat menjalankan transaksi penjualan dengan cepat dan akurat. 2. Sistem informasi penjualan yang dirancang diharapkan dapat menangani

permasalahan yang ada pada Toko Armor Military dalam hal pengolahan data penjualan dan data barang yang masih mengunakan sistem pencatatan sehingga dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah bagian penjualan dan bagian gudang untuk mengolah data penjualan dan data barang serta dalam pembuatan laporan-laporan menjadi lebih efektif dan efisien.

3. Analisis dan pengujian sistem yang diimplementasikan di Toko Armor Military diharapkan dapat mempermudah dalam proses pengolahan data, baik pengolahan data barang, transaksi penjualan, dan laporan penjualan serta laporan data barang. Dan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ada pada Toko Armor Military serta dapat


(4)

93

meningkatkan kinerja toko dan mempermudah user dalam mengoperasikan sistem tersebut.

6.2. Saran

Sistem Informasi Penjualan pada Toko Armor Military ini pun masih memiliki keterbatasan, sehingga untuk itu penulis menyarankan untuk pengembangan aplikasi selanjutnya agar:

1. Penulis menyarankan agar sistem yang telah dibangun tidak hanya melayani penjualan barang yang terdapat pada Toko Armor Military saja melainkan melayani pemesanan barang dan retur barang dapat dibahas pada sistem yang akan dibangun di masa yang akan datang.

2. Penulis menyarankan agar sistem yang telah dibangun saat ini bisa dikembangkan dalam aplikasi web atau e-commerce.


(5)

Abdul Kadir. 2003 Pengenalan Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta.

Bin Ladjamudin, Al-Bahra, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Irawan, Budhi, 2005, Jaringan Komputer, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Design Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur dan Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta.

Kadir, Abdul, 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta

Kristanto, Andri,. 2008. Perancangan Sistem Informasi. Gava Media.Yogyakarta.. Marom, Chairul, 2002, Sistem Akuntansi Perusahaan Dagang, Grasindo, Jakarta. Nugroho, Adi, ST.,MMSI.2004, Konsep Pengembangan Sistem Basis Data,

Informatika, Bandung.

Syafrizal, Melwin, 2005, Pengantar Jaringan Komputer, Andi, Yogyakarta. (http://kihendriku.wordpress.com/2009/03/09/pengertian-xampp/)

http://id.wikipedia.org/wiki/Java)

(http://blog.duniascript.com/pengertian-tentang-xampp.html.)

:http://infolubara.comyr.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1 22:definisi-php&catid=30:netware&Itemid=94)


(6)

I. IDENTITAS PRIBADI

Nama : Yola Ervilia

Tempat, Tanggal Lahir : Padalarang, 19 April 1992 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jl. Letkol G.A Manulang RT 01/03 No 247 Kec. Padalarang. Bandung Barat 40553 No Tlp/Hp : 085720555191

Email : erviliayola@yahoo.com

II. PENDIDIKAN FORMAL

1997 – 2003 : SDN Purabaya 3, Padalarang 2003 – 2006 : SMPN 3 Padalarang, Padalarang 2006 – 2009 : SMA Pasundan 3 Cimahi, Cimahi 2009 – 2012 : Universitas Komputer Indonesia