7
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan keluarga
Bapak I Wayan Dina merupakan seorang petaniperkebun sekaligus menjadi penjual minuman tradisional Bali sebagai penghasilan tambahan, namun penjualan minuman
tradisional tidak selalu dilakukan dan bahkan sangat jarang dilakukan oleh Bapak I Wayan Dina. Penghasilan Bapak I Wayan Dina sangatlah tidak menentu karena harus menunggu
panggilan dari pemilik lahan untuk dapat bekerja, sedangkan sang istri Ni Nyoman Sari bertugas sebagai ibu rumah tangga..
Tabel Data Pemasukan Keluarga Dampingan No
Jabatan Hasil Perkebunan Hari Hasih PerkebunanBulan
1 uami Tidak Tentu
Rp.150.000,-Bulan 2 stri
Tidak Ada Tidak Ada
3 Anak Tidak Ada
Tidak Ada
Penghasilan yang didapatkan dari perkerjaan Bapak I Wayan Dina sangat tidak menentu setiap harinya karena Bapak I Wayan Dina harus menunggu pemilik lahan untuk
mendapatkan pekerjaan atau ada tidaknya modal untuk membuat minuman tradisional.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Tabel Data Pegeluaran KK Dampingan A.
Kebutuhan Sehari-Hari No
Kebutuhan Sehari-Hari BiayaBulan
1 Kebutuhan Pokok Rp.100.000,-bulan
2 Kebutuhan Sembahyang Rp.60.000,-bulan
3 Kebutuhan MCK Rp.20.000,-bulan
4 Kebutuhan Hari Raya Rp.60.000,-bulan
Keterangan:
Kebutuhan pokok bersifat tetap seperti beras, minyak, kopi, gula, dan bahan pangan lainnya.Kebutuhan sembahyang juga bersifat tetap seperti janur, semat, bunga, dupa dan lain
sebagainya. Sedangkan kebutuhan hari raya dan MCK bersifat tidak pasti.
8
B. Kebutuhan Pendidikan
No Kebutuhan Pendidikan
BiayaBulan
1 Iuran spp Anak -
2 Alat tulis total 2 orang Rp.65.000,-bulan
C. Kebutuhan Kesehatan
No Kebutuhan Sehari-Hari
BiayaBulan
1 Pe layanan Kesehatan Rp.150.000,-bulan
2 Pe mbelian Obat Rp.50.000,-bulan
D. Kebutuhan Sosial No
Kebutuhan Sosial BiayaBulan
1 Listrik Rp. 50.000,-bulan
2 Keperluan Untuk di Banjar Rp. 30.000,-bulan
Keterangan:
Untuk pemenuhan kebutuhan Pendididkan, Kesehatan dan Sosial Bapak I Wayan Dinaterkadang harus meminjam dana didalam pemenuhan kebutuhannya karena hasil dari
pendapatan Bapak I Wayan Dinatidak menentu di setiap bulannya.
9
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH