Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Dan Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 2 Bandung)

(1)

Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Dan Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Karyawan

(Studi Kasus Pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP II Bandung) Oleh :

Susi Uswatun Hasanah

Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia

Jl. Dipatiukur 112 Abstract

Phenomena that occurs on the accounting information systems are not yet

integrated with both the lack of timely processing system, the effectiveness and efficiency

of time is less for the company and also an error occurred either intentionally or

unintentionally by employees. Lack of supervision internal controls over financial

statement presentation by PMKD so it has not been run in accordance with the objectives

achieved by the company. The lack of discipline due to several factors: arriving late,

finished hour break does not match the specified companies, home too soon, and the lack

of guidance on the process of payment to the financial statements. This can lead to

impaired work and can affect the performance of the employee's own. The purpose of this

study influence the effectiveness of accounting information systems and internal controls

on employee performance on PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP II Bandung.

The study was conducted at PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP II

Bandung. The method used is descriptive and verification method with the method of


(2)

analysis of Structural Equation Model (SEM) using an alternative approach SmartPLS

PLS 2.0 applications and data used in this study are primary data using questionnaires.

The first objective of this study to determine how much influence the effectiveness of the

accounting information system of employee performance and second to determine how

much influence the internal control on employee performance.

The results of study indicate that the effectiveness of the accounting information

system has a significant influence on employee performance. Internal control significant

influence on employee performance.

Keywords: Effectiveness of Accounting Information System, Internal Control,

Employee Performance.

I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Era globalisasi mengakibatkan perkembangan teknologi semakin pesat. Hal ini tentu saja juga berakibat semakin ketatnya persaingan dunia bisnis. Keunggulan daya saing yang dapat diciptakan oleh perusahaan dapat dicapai dengan salah satu cara, yaitu meningkatkan kinerja karyawannya (Eny Parjanti,2013).

Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen yang efektif. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam manajemen yang efektif memerlukan dukungan karyawan yang cakap dan kompeten di bidangnya. Di sisi lain pembinaan para karyawan termasuk yang harus diutamakan sebagai aset utama perusahaan. Proses belajar harus menjadi budaya perusahaan sehingga keterampilan para karyawan dapat dipelihara, bahkan dapat ditingkatkan. Dalam hal ini kinerja karyawan yang tinggi harus diperhatikan (Sari,2009).

Kinerja merupakan suatu fungsi kemampuan pekerja dalam menerima tujuan pekerjaan, tingkat pencapaian tujuan dan interaksi antara tujuan dan kemampuan pekerja. (Judith R. Gordon dalam Hadari Nawawi,2006: 63). Kinerja karyawan merupakan hasil atau tingkat


(3)

keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama. Kinerja karyawan dalam menjalankan fungsinya berhubungan dengan kepuasan kerja dan tingkat imbalan yang dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan dan sifat-sifat individu (Christine,2009).

Faktor yang sangat terkait dengan peningkatan kinerja karyawan adalah pemahaman perusahaan terhadap kepuasan kerja karyawan. Rendahnya kepuasan kerja tentunya dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti mangkir kerja, lambannya menyelesaikan pekerjaan dan tingginya turn-over karyawan. Padahal bagi perusahaan dengan karyawan yang lebih terpuaskan cenderung lebih efektif dari pada perusahaan dengan karyawan yang tak terpuaskan. Oleh karena itu perusahaan penting untuk memperhatikan dan menjaga tingkat kinerja karyawan dan mampu lebih baik dan lebih cepat sehingga perusahaan membutukan sumber daya manusia yang handal yang memang mampu bekerja dengan baik dan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki (Wibowo,2008:980).

Kinerja karyawan yang baik secara langsung akan mempengaruhi kinerja perusahaan, dan untuk memperbaiki kinerja pegawai tentu merupakan suatu pekerjaan yang memakan waktu dan proses yang panjang (Agus Dwiyanto, 2005:45). Selain dengan meningkatkan pengawasan dan pembinaan, juga dilakukan penilaian terhadap tingkat keberhasilan kinerja yang telah dilakukan oleh para pegawainya. Hal ini bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawannya.

Penilaian terhadap kinerja juga bermanfaat sebagai tolok ukur yang dapat digunakan untuk memperbaiki kinerja pegawai yang bersangkutan. Penilaian terhadap kinerja, maka upaya untuk memperbaiki kinerja dapat dilakukan secara terarah dan sistematis. Dengan adanya informasi mengenai kinerja maka bechmarking dengan mudah dapat dilakukan dan mendorong untuk memperbaiki kinerja. Penilaian terhadap kinerja para pegawai penting untuk dilakukan oleh setiap perusahaan (Agus Dwiyanto,2005:45).

Peningkatan kinerja pegawai melalui sistem teknologi informasi merupakan hal penting yang harus diperhatikan sehingga fungsi–fungsi dari organisasi perusahaan dapat berjalan dengan


(4)

baik. Teknologi yang lazim digunakan oleh perusahaan adalah teknologi berbasis komputer. Penggunaan teknologi informasi dalam menunjang sistem informasi membawa pengaruh terhadap hampir semua aspek dalam pengelolaan bisnis (Sari, 2009). Dengan penggunaan teknologi informasi berbasis komputer perusahaan dapat lebih mudah dalam mengidentifikasi data, mengakses data dan menginterprestasikan data yang diintegrasi ke seluruh unit perusahaan. sehingga manajer dapat lebih mudah memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat yang dapat digunakan untuk melakukan perencanaan, pengangaran dan pengambilan keputusan yang tepat sehingga dapat meningkatkan kinerja (Yunita, 2011).

Meningkatkan kinerja dapat dilakukan dengan mengevaluasi pemakai atas kecocokkan tugas dengan teknologi menjadi penting artinya berkaitan dengan pencapaian kinerja karyawan yang tinggi (Goodhue dan Thompson (1995) dalam Jumaili,2003:723). Bila sekelompok karyawan dan atasannya mempunyai kinerja yang baik, maka akan berdampak pada kinerja perusahaan yang baik pula (Robbins, 2006:117). Ada beberapa indikator kinerja karyawan antara lain efektivitas dan efisiensi, otoritas dan tanggung jawab, disiplin dan inisiatif (Chester I. Barnard dan Robert E. Quinn dalam Suryadi Prawirosentono,2008:27-32).

Sistem informasi akuntansi adalah Sekumpulan kegiatan-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi yang didapat dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal kepada manejer untuk digunakan dalam pengendalian dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal kepada pemegang saham, pemerintah dan pihak-pihak lainnya (Jogiyanto Hartono,2005:17). Pada dasarnya Tujuan Sistem Informasi Akuntansi yaitu menyediakan informasi bagi pihak internal dan eksternal harus mempunyai tujuan sehingga mampu memberikan pedoman dalam perencanaan suatu sistem yang dapat menghasilkan informasi perencanaan dan pengendalian dalam perusahaan (Ridwan, 2010).

Untuk membangun suatu sistem informasi akuntansi yang baik atau berkualitas perusahaan harus mencermati kendala-kendala untuk perancangan SIA dengan cara mengidentifikasi konflik antara sasaran dengan kendala-kendala tersebut, karena untuk mendapatkan suatu sistem yang berkualitas tergantung dari pengembangan atau perancangan yang dilakukan perusahaan tersebut dengan cara mengatasi dan menyelesaikan kendala-kendala yang dihadapi, seringkali


(5)

perusahaan menghadapi kendala-kendala yang menghambat perancangan suatu sistem antara lain kendala dari pihak manajemen itu sendiri yang muncul jika sistem yang dirancang akan mempengaruhi keamanan atau kedudukannya dalam perusahaan sehingga mereka menentang penerapan sistem tersebut (Lilis Puspitawati & Sri Dewi Anggadini, 2011:247).

Berhasilnya penerapan sistem informasi akuntansi dalam perusahaan ditentukan antara lain oleh faktor- faktor sebagai berikut, pertama tersedianya karyawan yang akan mengoperasikan sistem kebutuhan karyawan harus diselaraskan dengan sistem akuntansi yang akan diterapakan, misalnya tenaga karyawan yang akan melaksanakan sistem, kedua kualifikasi karyawan yang akan mengoperasikan sistem, ketiga penerapan SIA yang mempergunakan komputer memerlukan tenaga karyawan yang mempunyai pengetahuan komputer baik hardware maupun

software, kualifikasi karyawan ini penting untuk mendukung terlaksananya sistem informasi akuntansi berkomputer, keempat kemampuan karyawan yang akan mengoperasikannya, kelima kemauan unuk melaksanakan sistem agar SIA dapat dilaksanakan dan diterapkan dengan baik maka sistem tersebut harus dapat diterima oleh para pelaksana sistem dan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan, keenam keengganan atau penolakan atas penerapan sistem akan mengganggu kegiatan operasional perusahaan, sehingga tujuan atau sasaran perusahaan tidak akan tercapai (Lilis Puspitawati & Sri Dewi Anggadini, 2011:25)

Sistem informasi akuntansi penting bagi organisasi ataupun perusahaan untuk meningkatkan efisiensi organisasi dan mendukung daya saing perusahaan dengan menyediakan informasi keuangan dan akuntansi bagi manajemen (Alsarayreh et al. 2011). Efektivitas penggunaan sistem informasi dalam suatu perusahaan juga harus mempertimbangkan faktor sumber daya manusia. Sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam perusahaan merupakan organisasi tergantung pada seberapa baik penggunanya mampu menerapkan aplikasi tersebut secara baik dan mengetahui dengan baik apa saja yang terdapat dalam sistem tersebut dan dapat menerapkannya dengan baik. Jadi keberhasilan dari teknologi maupun sistem informasi pada perusahaan atau organisasi memiliki hubungan erat terhadap sumber daya manusia pada perusahaan atau organisasi tersebut.

Dalam penerapan sistem akuntansi berkomputer, kualitas pengguna harus diselaraskan dengan sistem yang akan diterapkan. Dengan demikian, sistem tersebut dapat berjalan secara


(6)

efektif sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai oleh perusahaan (Lilis Puspitawati,2010:251). Hal ini sejalan dengan penelitian yang menemukan ada pengaruh signifikan antara efektivitas sistem informasi akuntansi terhadap kinerja karyawan (Ni Made Ayu Marlinawati dan I.G.N Agung Suaryana (2009)).

Suatu sistem dinilai berjalan secara efektif, apabila mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan berbagai pengguna yang ada dalam organisasi baik secara individual maupun secara kelompok. Informasi tersebut berkualitas apabila akurat, tepat waktu, lengkap dan ringkas (Nugroho Widjajanto, 2001).

Efektivitas kinerja sistem informasi akuntansi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : keterlibatan pemakai pengguna dalam pengembangan sistem informasi, kemampuan teknik personal sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan top manajemen, formalisasi pengembangan sistem informasi akuntansi, program pelatihan dan pendidikan pengguna sistem informasi akuntansi, keberadaan komite pengendali sistem informasi akuntansi dan lokasi departemen sistem informasi akuntansi ( Acep Komara 2005, Luciana Spica dan Irmaya 2007 ). Semakin efektif sistem informasi akuntansi akan membuat kinerja karyawan semakin tinggi (Novita, 2011).

Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi yaitu keterlibatan atau partisipasi pemakai pemakai sistem informasi, kemampuan pemakai sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan top manajemen, formalisasi pengembangan sistem informasi (Sugiarto Prajitno, 2006).

Pengendalian internal merupakan suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan direksi, manajemen, dan karyawan yang dirancang untuk memberikan jaminan yang meyakinkan tujuan organisasi akan dapat dicapai melalui : efisiensi dan efektivitas operasi, penyajian laporan keuangan yang dapat dipercaya, ketaatan terhadap undang-undang dan aturan yang berlaku (Azhar Susanto,2004:96).

Dikaitkan dengan pengendalian internal dalam suatu perusahaan yang telah berjalan sebaiknya memantau seluruh kegiatan operasionalnya. Sebuah pengendalian digunakan untuk membantu memantau kegiatan-kegiatan dalam perusahaan. Proses pengendalian internal yaitu mengindikasikan tindakan yang di ambil dalam suatu organisasi untuk mengatur dan


(7)

mengarahkan aktivitas dalam organisasi tersebut. Pengendalian memastikan bahwa kebijakan dan arahan manajemen dijalankan secara semestinya (Bodnar dan Hopwood,2004:10). Pengelolaan dan penerapan pengendalian internal yang baik maka akan memungkinkan suatu perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Beberapa Indikator pengendalian internal antara lain pengendalian lingkungan, penilaian resiko, pengendalian aktivitas, informasi dan komunikasi, dan monitoring (Azhar Susanto, 2004:104).

Pengendalian internal terdiri atas struktur organisasi dan seluruh metode yang dikoordinasikan dan pengukuran yang diterapkan dalam suatu organisasi untuk mengecek keakuratan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendorong ditaatinya kebijakan manajemen yang ditetapkan sebelumnya (Marzuki, 2011). Pengendalian dapat dibedakan menjadi dua jenis pengendalian yaitu pengendalian umum dan pengendalian aplikasi, pengendalian umum pada intinya memperhatikan keseluruhan lingkungan pemrosesan transaksi yang meliputi pengendalian terhadap rencana pengorganisasian pemrosesan transaksi, prosedur-prosedur operasi yang bersifat umum, pengendalian terhadap peralatan, dan pengendalian terhadap akses data (Lilis Puspita & Sri Dewi Anggadini, 2011:215). Sedangkan pengendalian aplikasi dipusatkan pada siklus pemrosesan transaksi, yang tujuannya untuk memberikan kepastian yang layak bahwa transaksi diotoritas secara sah serta dicatat, diproses dan dilaporkan secara akurat (Lilis Puspita & Sri Dewi Anggadini, 2011:215).

Pengendalian internal pun tidak terlepas dari kondisi sistem informasi akuntansi yang di terapkan suatu perusahaan karena sistem informasi akuntansi didalamnya mengandung unsur-unsur pengendalian (Dwi Anggun, 2012). Ada beberapa indikator pengendalian internal antara lain lingkungan pengendalian (control Environment), penentuan resiko manajemen (risk assesment management), aktivitas pengendalian (control activities), informasi dan komunikasi (information and communication), pemantauan (monitoring) (Siti Kurnia Rahayu & Ely Suhayati, 2010:224).

Pengendalian internal sangat diperlukan dalam suatu perusahaan yaitu untuk pengembangan sumber daya yang efektif dan efisien dan untuk menghindari terjadinya penggelapan, persekongkolan, pencurian terhadap asset perusahaan yang menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan seorang manager yang


(8)

berpengalaman untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen yang merupakan tujuan dari sistem pengendalian internal (Mulyadi, 2008:167). Dalam pengendalian internal seharusnya terdapat aktivitas pengendalian yang didalamnya memuat fungsi pemisahan tugas yang salah satunya adalah pemisahan dalam mengotorisasi transaksi (Siti Kurnia & Ely S,2010:230).

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP II Bandung).

Rumusan Masalah

1) Seberapa besar pengaruh efektivitas sistem informasi akuntansi terhadap kinerja karyawan. 2) Seberapa besar pengaruh pengendalian internal terhadap kinerja karyawan.

1.2 Maksud Penelitian

Maksud penulis melaksanakan penelitian ini adalah untuk memperoleh dan mengumpulkan data dan informasi guna mengetahui Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Intern terhadap Kinerja Karyawan.

1.3 Tujuan Penelitian

1) Untuk mengetahui pengaruh efektivitas sistem informasi akuntansi terhadap kinerja karyawan..

2) Untuk mengetahui pengaruh pengendalian internal terhadap kinerja karyawan.

1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Praktis

Untuk memecahkan masalah yang terjadi pada fenomena yang ada sehingga dapat memperoleh tambahan informasi yang bermanfaat mengenai Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Internal terhadap Kinerja Karyawan.

1.4.2 Kegunaan Akademik

1) Bagi Penulis

Dalam Penelitian ini penulis dapat memperoleh pengalaman yang berkaitan tentang pengaruh pengaruh efektivitas sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal


(9)

terhadap kinerja karyawan sehingga diperoleh gambaran kesesuaian fakta di lapangan dengan teori yang dipelajari.

2) Bagi Instansi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Internal terhadap Kinerja Karyawan.

3) Bagi Peneliti Lain

Dapat dijadikan sebagai sumber referensi dan tambahan informasi bagi peneliti selanjutnya mengenai Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Internal terhadap Kinerja Karyawan.

II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Efektivitas

Menurut Mardiasmo pengertian Efektivitas adalah ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi mencapai tujuannya.

(2009:134)

Pengertian Efektivitas menurut Rahardjo menyatakan bahwa Efektivitas adalah kondisi atau keadaan, dimana dalam memilih tujuan yang hendak dicapai dan sarana atau peralatan yang digunakan, disertai tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan hasil memuaskan.

(2011: 170) 2.1.2 Sistem Informasi Akuntansi

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut Azhar Susanto bahwa Pengertian Sistem Informasi Akuntansi adalahSistem Informasi Akuntansi dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari subsistem-subsistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mengolah data keuangan menjadi informasi keuangan yang diperlukan oleh pengambil keputusan dalam proses pengambilan keputusan di bidang keuangan.


(10)

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut Jogiyanto Hartono adalah Sekumpulan kegiatan-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi yang didapat dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal kepada manejer untuk digunakan dalam pengendalian dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal kepada pemegang saham, pemerintah dan pihak-pihak lainnya.

(2005:17) 2.1.3 Pengendalian Internal

Pengertian Pengendalian Internal menurut Azhar Susanto adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan direksi, manajemen, dan karyawan, yang dirancang untuk memberikan jaminan yang meyakinkan bahwa tujuan organisasi dicapai melalui : efisiensi dan efektivitas operasi, penyajian laporan keuangan yang dapat dipercaya, ketaatan terhadap undang-undang atau aturan yang berlaku.

(2008 : 95)

Menurut Siti Kurnia dan Ely Suhayati pengertian pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lainnya dalam suatu entitas yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan berikut ini : a. Keandalan pelaporan keuangan b. Menjaga kekayaan dan catatan organisasi c. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan d. Efektivitas dan efisiensi operasi.

(2010:312) 2.1.4 Kinerja Karyawan

Menurut Mangkunegara menyatakan bahwa kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

(2011:11)

Menurut Judith R. Gordon dalam Hadari Nawawi kinerja adalah merupakan suatu fungsi kemampuan pekerja dalam menerima tujuan pekerjaan, tingkat pencapaian tujuan dan interaksi antara tujuan dan kemampuan pekerja.


(11)

2.2 Kerangka Pemikiran

Menurut Sari (2009) mengenai keterkaitan hubungan efektivitas sistem informasi akuntansi yaitu penggunaan sistem informasi akuntansi dalam perusahaan menuntut pemakai komputer (user) meningkatkan kemampuannya dalam menggunakan computer. Dengan semakin lihai pengguna atau pemakai komputer (user) maka semakin efektif penerapan sistem informasi di suatu perusahaan akan meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Novita (2011) menyatakan pendapatnya mengenai keterkaitan hubungan efektivitas sistem informasi akuntansi dengan kinerja karyawan yaitu semakin efektif sistem informasi akuntansi akan membuat kinerja karyawan semakin tinggi.

Menurut Sarita Permata Dewi (2012) berdasarkan hasil penlitiannya menjelaskan Pengaruh Pengendalian Internal terhadap Kinerja Karyawan yaitu Informasi dan komunikasi akan memberikan dampak baik bagi peningkatan kinerja karena semua karyawan memperoleh dan bertukar informasi yang diperlukan dalam melakukan aktivitas operasional perusahaan. Aktivitas pengendalian akan mendorong karyawan menaati dan melaksanakan peraturan dan standar kerja yang sudah ditetapkan. Pemantauan yang baik akan membuat karyawan untuk lebih disiplin dalam bekerja.

2.3 Hipotesis

Sugiyono (2014:96) mengungkapkan pengertian hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan”.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mencoba menyatakan hipotesis penelitian sebagai berikut:

H1 : Efektivitas sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

H2 : Pengendalian internal berpengaruh terhadap kinerja karyawan. III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


(12)

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis.

(2012:2)

Dalam melakukan penelitian penulis menggunakan metode deskriptif dan metode verifikatif. Alasan peneliti menggunakan metode deskriptif dan metode verifikatif, karena peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh efektivitas sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal terhadap kinerja karyawan.

Metode verifikatif digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat uji statistik yaitu Model Persamaan Struktural (Structural Equation Model – SEM) berbasis

variance atau yang lebih dikenal dengan Partial Least Square (PLS). Pertimbangan menggunakan model ini, karena kemampuannya untuk mengukur konstruk melalui indikator-indikatornya serta menganalisis variabel indikator, variabel laten, dan kekeliruan pengukurannya.

3.2 Operasional Variabel

Menurut Umi Narimawati pengertian operasional variabel adalah sebagai berikut: “Operasionalisasi Variabel adalah proses penguraian variabel penelitian ke dalam sub variabel, dimensi, indikator sub variabel, dan pengukuran. Adapun syarat penguraian operasionalisasi dilakukan bila dasar konsep dan indikator masing-masing variabel sudah jelas, apabila belum jelas secara konseptual maka perlu dilakukan analisis faktor”.

(2008:30)

3.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, karena peneliti mengumpulkan sendiri data-data yang dibutuhkan yang bersumber langsung dari objek pertama yang akan diteliti. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil jawaban kuesioner yang diisi oleh responden. Responden dari penelitian ini adalah pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 2 Bandung. pengembalian responden terhadap kueisioner rendah, maka 30% dari total responden dapat digunakan sebagai dasar perhitungan sampel.


(13)

Populasi dari karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 2 Bandung. Berdasarkan data yang ada jumlah populasi karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 2 Bandung. Sampel dari penelitian ini adalah mengambil seluruh populasi yang ada disebut sampel jenuh atau sensus dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Seksi Keuangan Sumber Daya Manusia & Umum (Penggajian) dan Penagihan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 2 Bandung.

3.5 Tempat dan Waktu Penelitian

Untuk memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti penulis mengadakan penelitian pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP II Bandung.

3.6 Metode Pengujian Data 3.6.1 Uji Validitas

validitas dapat diartikan sebagai suatu karakteristik dari ukuran terkait dengan tingkat pengukuran sebuah alat test (kuesioner) dalam mengukur secara benar apa yang diinginkan peneliti untuk diukur.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas dapat diartikan sebagai suatu karakteristik terkait dengan keakuratan, ketelitian dan kekonsistenan. Setelah melakukan pengujian validitas butir pertanyaan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas untuk menguji kehandalan atau kepercayaan alat pengungkapan dari data.

3.7 Metode Analisis Data 3.7.1 Analisis Data Deskriptif

Metode penelitian deskriptif digunakan untuk menggambarkan bagaimana efektivitas sistem informasi akuntansi yang mempengaruhi pengendalian internal dan pengendalian internal yang mempengaruhi kinerja karyawan.

3.7.2 Analisis Data Verifikatif

Adapun langkah-langkah metode Partial Least Square yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:


(14)

Model pengukuran (outer model) adalah model yang menghubungkan variabel laten dengan variabel manifes. Untuk variabel laten Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 4 variabel manifes. Kemudian variabel laten Pengendalian Internal terdiri dari 2 variabel manifes dan variabel laten Kinerja Karyawan terdiri dari 3 variabel manifes. 2) Merancang Model Struktural

Model struktural (inner model) pada penelitian ini terdiri dari dua variabel laten eksogen (Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Internal) Dan satu variabel laten endogen (Kinerja Karyawan).

3) Membangun Diagram Jalur

Hubungan antar variabel pada diagram alur dapat membantu dalam menggambarkan rangkaian hubungan sebab akibat antar konstruk dari model teoritis yang telah dibangun pada tahap pertama. Diagram alur menggambarkan hubungan antar konstruk dengan anak panah yang digambarkan lurus menunjukkan hubungan kausal langsung dari suatu konstruk ke konstruk lainnya. Konstruk eksogen dikenal dengan independent variabel

yang tidak diprediksi oleh variabel yang lain. Konstruk eksogen adalah konstruk yang dituju oleh garis dengan satu ujung panah.

3.8 Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis pertama dilakukan melalui uji hipotesis statistik sebagai berikut : H0 : β= 0 : Pengaruh ξ1terhadap η tidak signifikan

Ha : β≠ 0 : Pengaruh ξ1 terhadap η signifikan

Untuk menguji hipotesis kedua dilakukan melalui uji hipotesis statistik sebagai berikut : H0 : γ = 0 : Pengaruh ξ2terhadap η tidak signifikan

Ha : γ ≠ 0 : Pengaruh ξ2 terhadap η signifikan IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Karyawan

Adanya Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Karyawan memberikan pengaruh sebesar 20,75% serta tstatistik untuk variabel X1 diperoleh sebesar 5,590. Nilai ini lebih

besar dari 1,645 (Yamin dan Kurniawan,2011 dalam Uce Indahyanti, 2013), sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha, artinya adalah efektivitas sistem informasi


(15)

akuntansi (X1) terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). hal ini

menunjukkan bahwa semakin baiknya efektivitas sistem informasi akuntansi maka kinerja karyawan akan menjadi semakin baik.

4.2 Pengaruh pengendalian internal terhadap kinerja karyawan

Pengendalian Internal terhadap Kinerja Karyawan memberikan kontribusi pengaruh sebesar 20,93%, tstatistik untuk variabel X2 diperoleh sebesar 6,041. Nilai ini lebih besar dari 1,645

(Yamin dan Kurniawan,2011 dalam Uce Indahyanti, 2013), sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha, artinya adalah pengendalian internal (X2) terbukti berpengaruh

signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). hal ini menunjukkan bahwa semakin baiknya pengendalian internal maka kinerja karyawan menjadi semakin baik.

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, yang penulis lakukan mengenai pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Karyawan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Efektivitas sistem informasi akuntansi terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 2 Bandung, hal ini menunjukkan bahwa semakin baiknya efektivitas sistem informasi akuntansi maka kinerja karyawan akan menjadi semakin baik.

2. Pengendalian internal terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 2 Bandung, hal ini menunjukkan bahwa semakin baiknya pengendalian internal maka kinerja karyawan menjadi semakin baik.

5.2 SARAN 5.2.1 Saran Praktis

a. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 2 Bandung lebih meningkatkan atau memperbaiki kapasitas bandwitch pada server local, memberikan pelatihan kepada karyawan terkait penggunaan sistem informasi, dan meningkatkan sistem informasi dengan cara


(16)

memperbaharui sistem informasi dengan sistem yang lebih terintegrasi agar sistem SAP yang digunakan dapat terintegrasi dengan baik sehingga hasil laporan keuangan yang dihasilkan dapat secara lengkap, akurat dan tepat waktu.

b. Untuk meningkatkan pengendalian internal dapat dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dan workshop terhadap PMKD agar laporan keuangan berkualitas, memperketat pengawasan internal terhadap PMKD, dan memberikan sanksi berat bagi yang melakukan kecurangan atau penyelewengan bertindak tidak bertanggung jawab.

c. Untuk meningkatkan kinerja karyawan lebih disiplin apabila ada yang datang terlambat, jam selesai istirahat tidak sesuai yang ditentukan perusahaan, pulang lebih cepat perusahaan memberikan sanksi agar karyawan tidak mengulanginya. Serta perlu pembinaan dan pengawasan terhadap proses pembayaran sampai dengan laporan keuangan agar kinerja karyawan semakin baik dan tercapainya tujuan perusahaan menjadi lebih baik kedepannya.

5.2.2 Saran Akademis

a. Dalam pengembangan ilmu terkait efektivitas sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal serta kinerja karyawan di bidang akuntansi diharapkan hasil ini dapat dijadikan acuan agar kedepannya. Efektivitas sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 2 Bandung dengan kontribusi pengaruh parsial yang diberikan sebesar 20,75%. Namun sebesar 79,25% adalah faktor lain yaitu keterlibatan atau partisipasi pengguna sistem informasi, kemampuan pemakai sistem informasi, ukuran organisasi, kebijakan perusahaan. Pengendalian internal terhadap kinerja karyawan dengan kontribusi parsial yang diberikan sebesar 20,93%. Namun sebesar 79,07% adalah faktor lain yaitu dewan direksi, manajemen, internal audit, struktur organisasi, kebijakan perusahaan.

b. Bagi peneliti selanjutnya, perlu adanya penelitian lanjutan tentang efektivitas sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal terhadap kinerja karyawan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 2 Bandung. Penelitian yang dilakukan sekarang ini memang terdapat pengaruh yang signifikan antara efektivitas sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal terhadap kinerja karyawan, namun dengan mengganti


(17)

variabel-variabel yang telah digunakan dalam penelitian ini bisa saja dilakukan sehingga mungkin didapatkan hasil yang berbeda pula.

DAFTAR PUSTAKA

A.A.Anwar Prabu Mangkunegara. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT.Remaja Rosda Karya,Bandung.

Azhar Susanto. 2004. Sistem Informasi Manajemen.Bandung: Linggar Jaya. Azhar Susanto. 2008. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Gramedia.

Azhar Susanto.2009. ”Sistem Akuntansi Prosedur dan Metode”, Yogyakarta : BPFE.

Bodnar, George H., and William S. Hopwood. (2004). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kesembilan. Diterjemahkan oleh: Julianto Agung Saputra dan Lilis Setiawati. Andi, Yogyakarta.

Dwiyanto, Agus. 2005. Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Eny Parjanti, Kartika Hendra Ts, SE. M.Si. Ak. CA Dra. dan Siti Nurlela, SE. M.Si. Ak. CA. 2014.

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi, Gaya Kepemimpinan Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Kinerja Karyawan. ISSN :1693-0827 Jurnal Paradigma Vol. 12, No. 01, Februari – Juli 2014.

Hadari Nawawi. (2006). Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lingkungan Perusahaan dan Industri. Yogyakarta: UGM Press.

Jumaili, Salman. 2005. “Kepercayaan Terhadap Teknologi Sistem Informasi Baru dalam Evaluasi Kinerja Individual” Kumpulan Materi Simposium Nasional Akuntansi VIII. Solo, 15 – 16 September 2005.

Jogiyanto, Hartono. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Yogyakarta.

Lilis, Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Graha Ilmu.


(18)

Marzuki. 2011. Pengaruh Pengendalian Intern, Sistem Akuntansi Manajemen Dan Kapasitas Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Pada Lembaga Keuangan Mikro di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar). Universitas Abulyatama Aceh. Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Ni Made Ayu Marlinawati dan I.G.N Agung Suaryana. 2009. Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi, Efektivitasn Sistem Informasi Akuntansi, Kepercayaan atas Sistem Informasi Akuntansi, Dan Kesesuaian Tugas Pada Kinerja Karyawan Lembaga Perkreditan Desa Di Kabupaten Badung.

Nugroho Widjajanto. 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Erlangga, Jakarta. Prawirosentono, Suryadi. 2008. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta:BPFE.

Rahayu, Siti Kurnia dan Ely Suhayati. 2010. Auditing Konsep Dasar dan Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Rahardjo, Adimasmitu. 2011. Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah. Graha ilmu. Yogyakarta

Sari, Maria. M. Ratna. 2009. Pengaruh Efektivitas Penggunaan dan Kepercayaan terhadap Teknologi Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Individual pada Pasar Swalayan di Kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis. 4(1).

Sarita Permata Dewi.2012. Pengaruh Pengendalian Internal Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan SPBU Yogyakarta (Studi Kasus Pada SPBU Anak Cabang Perusahaan RB.GROUP). Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV.Alfabeta : Bandung. Stephen P. Robbins, 2006, Perilaku Organisasi, Jakarta : Indeks.

Prajitno, Sugiarto. 2006. Perbedaan Persepsi Akuntan Publik, Akuntan Perusahaan dan Akuntan Pendidik Terhadap Etika Bisnis dan Etika Profesi Akuntan. Jurnal Ekonomi. Vol 16, No.1. Universitas STIE Trisakti & Universitas Kristen Indonesia.

Umi Narimawati. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan Aplikasi. Bandung: Agung Media.


(19)

(20)

v

ABSTRACT

Phenomena that occurs on the accounting information systems are not

yet integrated with both the lack of timely processing system, the effectiveness and

efficiency of time is less for the company and also an error occurred either

intentionally or unintentionally by employees. Lack of supervision internal

controls over financial statement presentation by PMKD so it has not been run in

accordance with the objectives achieved by the company. The lack of discipline

due to several factors: arriving late, finished hour break does not match the

specified companies, home too soon, and the lack of guidance on the process of

payment to the financial statements. This can lead to impaired work and can

affect the performance of the employee's own. The purpose of this study influence

the effectiveness of accounting information systems and internal controls on

employee performance on PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP II Bandung.

The study was conducted at PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP

II Bandung. The method used is descriptive and verification method with the

method of analysis of Structural Equation Model (SEM) using an alternative

approach SmartPLS PLS 2.0 applications and data used in this study are primary

data using questionnaires. The first objective of this study to determine how much

influence the effectiveness of the accounting information system of employee

performance and second to determine how much influence the internal control on

employee performance.

The results of study

indicate

that the effectiveness of the accounting

information system has a significant influence on employee performance. Internal

control significant influence on employee performance.

Keywords: Effectiveness of Accounting Information System, Internal Control,

Employee Performance.


(21)

vi

ABSTRAK

Fenomena sistem informasi akuntansi belum terintegrasi dengan baik

maka pemrosesan sistem kurang tepat waktu, efektifitas dan efisiensi waktu

sangatlah kurang untuk perusahaan dan juga terjadi kesalahan baik di sengaja

maupun tidak disengaja oleh karyawan. Pengendalian internal kurangnya

pengawasan atas penyajian laporan keuangan oleh PMKD sehingga belum

berjalan sesuai dengan tujuan yang dicapai oleh perusahaan. Kinerja karyawan

kurangnya disiplin disebabkan beberapa faktor yaitu : datang terlambat, jam

selesai istirahat tidak sesuai yang ditentukan perusahaan, pulang terlalu cepat, dan

kurangnya pembinaan terhadap proses pembayaran sampai dengan laporan

keuangan. Hal tersebut dapat menyebabkan pekerjaan terganggu dan dapat

mempengaruhi kinerja karyawan itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh efektivitas sistem informasi akuntansi dan pengendalian

internal terhadap kinerja karyawan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

DAOP II Bandung.

Penelitian dilakukan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP II

Bandung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan

metode analisis Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan PLS

pendekatan alternatif SmartPLS 2.0 aplikasi dan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuesioner. Tujuan pertama

penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh efektivitas sistem

informasi akuntansi terhadap kinerja karyawan dan kedua untuk menentukan

seberapa besar pengaruh pengendalian internal terhadap kinerja karyawan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas sistem informasi

akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Pengendalian

internal berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Kata Kunci :

Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi, Pengendalian Internal,

Kinerja Karyawan.


(22)

PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP

KINERJA KARYAWAN

(Studi Kasus Pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 2 Bandung)

The Influence Effectiveness of Accounting Information Systems and

Internal Control to Employee Performance

(

Case Study On PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 2 Bandung)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Program Strata 1

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Pada Program Studi Akuntansi

Oleh :

SUSI USWATUN HASANAH

21111178

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(23)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

SURAT PERNYATAAN ... ii

SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iii

MOTTO ... iv

ABSTRACT

... v

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN... xviii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2

Identifikasi Masalah ... 11

1.3

Rumusan masalah ... 12

1.4

Maksud dan Tujuan Penelitian ... 12

1.4.1

Maksud Penelitian ... 12

1.4.2

Tujuan Penelitian ... 12

1.5

Kegunaan Penelitian ... 13

1.5.1

Kegunaan Praktis ... 13


(24)

x

BAB 11 KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

2.1

Kajian Pustaka ... 14

2.1.1 Efektivitas ... 14

2.1.1.1 Pengertian Efektivitas ... 14

2.1.2 Sistem Informasi Akuntansi ... 15

2.1.2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 15

2.1.2.2 Indikator Sistem Informasi Akuntansi ... 16

2.1.2.3 Komponen Sistem Informasi Akuntansi ... 16

2.1.2.4 Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 19

2.1.3 Pengendalian Internal ... 20

2.1.3.1

Pengertian Pengendalian Internal ... 20

2.1.3.2

Indikator Pengendalian Internal ... 21

2.1.3.3

Tujuan Pengendalian Internal... 23

2.1.3.4 Aktivitas Pengendalian Internal ... 23

2.1.4 Kinerja Karyawan ... 24

2.1.4.1 Pengertian Kinerja Karyawan ... 24

2.1.4.2 Indikator Kinerja Karyawan ... 25

2.1.4.3 Faktor-faktor Kinerja Karyawan ... 26

2.1.4.4

Standar Kinerja Karyawan ... 27

2.2 Kerangka Pemikiran ... 28

2.2.1 Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Terhadap

Kinerja Karyawan ... 28

2.2.2 Pengaruh Pengendalian Internal Terhadap Kinerja


(25)

xi

Karyawan ... 29

2.2.3 Penelitian Terdahulu ... 30

2.3 Hipotesis ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian ... 34

3.2 Operasionalisasi Variabel ... 36

3.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data ... 42

3.3.1 Sumber Data ... 42

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.4 Populasi dan Penarikan Sampel ... 44

3.4.1 Populasi ... 44

3.4.2 Penarikan Sampel ... 45

3.4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 46

3.4.3.1 Tempat Penelitian ... 46

3.4.3.2 Waktu Penelitian ... 46

3.5 Metode Pengujian Data ... 47

3.5.1 Uji Validitas ... 47

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 48

3.6 Metode Analisis Data ... 50

3.6.1 Analisis Data Deskriptif ... 51

3.6.2 Analisis Data Verifikatif ... 52


(26)

xii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ... 71

4.1.1 Karakteristik Responden ... 74

4.1.2 Pengujian Kualitas Alat ukur Penelitian ... 77

4.1.2.1 Hasil Uji Validitas ... 77

4.1.2.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 79

4.1.3 Hasil Analisis Deskriptif ... 80

4.1.3.1 Analisis Deskriptif Efektivitas Sistem

Informasi Akuntansi ... 81

4.1.3.2 Analisis Deskriptif Pengendalian Internal... 86

4.1.3.3 Analisis Deskriptif Kinerja Karyawan ... 93

4.1.4 Hasil Analisis Verifikatif ... 98

4.1.4.1 Pengujian Model Pengukuran (

Outer Model

) ... 101

4.1.4.2 Pengujian Model Struktural (

Inner Model

) ... 108

4.1.4.3 Pengujian Kecocokan Model Gabungan

(

Combination Model

) ... 112

4.1.4.4 Pengujian Hipotesis ... 113

4.2 Pembahasan ... 116

4.2.1 Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi terhadap

Kinerja Karyawan ... 116

4.2.2 Pengaruh Pengendalian Internal terhadap Kinerja Karyawan 120


(27)

xiii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 125

5.2 Saran ... 126

DAFTAR PUSTAKA ... 129


(28)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Paradigma Penelitian ... 30

Gambar 3.1 Struktur Analisis Variabel Penelitian secara Keseluruhan ... 58

Gambar 3.2 Struktur Analisis

Pengaruh ξ1 terhadap η

... 67

Gambar 3.3 Struktur Analisis Pengaruh

ξ2 terhadap η

... 68

Gambar 3.4 Daerah Penerimaan dan Penolakan H

02

... 70

Gambar 4.1 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 74

Gambar 4.2 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 75

Gambar 4.3 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja ... 76

Gambar 4.4 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Terakhir ... 77

Gambar 4.5 Garis Kontinum Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi ... 82

Gambar 4.6 Garis Kontinum Pengendalian Internal ... 87

Gambar 4.7 Garis Kontinum Kinerja Karyawan ... 94

Gambar 4.8 Model Penelitian ... 100

Gambar 4.9 Diagram Jalur Model Lengkap ... 101

Gambar 4.10 Kurva Uji Hipotesis Variabel X

1

terhadap Y ... 114


(29)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 31

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 39

Tabel 3.2

Rating Scale

... 42

Tabel 3.3 Populasi Karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)

DAOP 2 Bandung ... 45

Tabel 3.4 Waktu Pelaksanaan Penelitian ... 46

Tabel 3.5 Standar Penilaian Validitas ... 48

Tabel 3.6 Standar Penilaian Reabilitas ... 50

Tabel 3.7 Kriteria Pengklasifikasian Skor Tanggapan Responden ... 52

Tabel 3.8 Lambang Statistik untuk Indikator dan Variabel yang Diteliti ... 57

Tabel 3.9 Keterangan Simbol ... 60

Tabel 3.10 Kriteria Penilaian Koefisien Korelasi ... 64

Tabel 3.11 Kriteria Penilaian Koefisien Determinasi ... 65

Tabel 3.12 Persamaan Struktural Hipotesis 1 ... 67

Tabel 3.13 Persamaan Struktural Hipotesis 2 ... 69

Tabel 4.1 Kriteria Penilaian

Respon Rate

... 73

Tabel 4.2 Pengembalian Kuesioner ... 73

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 74

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 75

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja ... 75


(30)

xvi

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Validitas ... 78

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Koefisien Realibilitas ... 79

Tabel 4.9 Kriteria Pengklasifikasian Presentase Skor Tanggapan Responden ... 81

Tabel 4.10 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Efektivitas

Sistem Informasi Akuntansi ... 81

Tabel 4.11 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Ketersediaan ... 83

Tabel 4.12 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Keamanan ... 84

Tabel 4.13 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Dapat Dipelihara .... 85

Tabel 4.14 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Integrasi ... 85

Tabel 4.15 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Pengendalian

Internal ... 87

Tabel 4.16 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai

Lingkungan Pengendalian ... 89

Tabel 4.17 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Penentuan

Resiko Manajemen ... 90

Tabel 4.18 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Aktivitas

Pengendalian ... 90

Tabel 4.19 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Informasi

dan Komunikasi ... 91

Tabel 4.20 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Pemantauan ... 92

Tabel 4.21 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Kinerja Karyawan .. 93

Tabel 4.22 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Efektivitas dan


(31)

xvii

Tabel 4.23 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Otoritas dan

tanggung jawab ... 96

Tabel 4.24 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Disiplin ... 97

Tabel 4.25 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Inisiatif ... 98

Tabel 4.26

Loading Factor

Indikator Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi

(X

1

) ... 102

Tabel 4.27

Loading Factor

Indikator Pengendalian Internal (X

2

) ... 103

Tabel 4.28

Loading Factor

Indikator Kinerja Karyawan (Y) ... 104

Tabel 4.29 AVE ... 105

Tabel 4.30

Cross Loading Factor

... 106

Tabel 4.31 Perbandingan Akar AVE dengan Korelasi Variabel Laten ... 106

Tabel 4.32

Cronbash’s

Alpha

dan

Composite Reliability

... 107

Tabel 4.33 Nilai Koefisien Jalur Struktural dan Uji Signifikansi Hipotesis

(

Path Coefficients

) ... 109

Tabel 4.34 Koefisien Determinasi... 110

Tabel 4.35 Kontribusi Pengaruh Variabel Laten

Eksogen

terhadap Variabel

Laten

Endogen

... 111

Tabel 4.36 Hasil Nilai GoF ... 112

Tabel 4.37 Uji

t

Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi (X

1

)

terhadap Kinerja Karyawan (Y) ... 113

Tabel 4.38 Uji

t

Pengaruh Pengendalian Internal (X

2

) terhadap Kinerja

Karyawan (Y) ... 115


(32)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian ... 134

Lampiran 2 Surat Jawaban Izin Penelitian ... 135

Lampiran 3 Kuesioner Penelitian ... 136

Lampiran 4 Uji Validitas dan Realibilitas ... 139

Lampiran 5 Output SPSS ... 140

Lampiran 6 Output PLS ... 143

Lampiran 7 Berita Acara Bimbingan Skripsi ... 147

Lampiran 8 Lembar Revisi Sidang Skripsi ... 148

Lampiran 9 Bebas Perpustakaan ... 151

Lampiran 10 Riwayat Hidup ... 152


(33)

129

DAFTAR PUSTAKA

A.A.Anwar Prabu Mangkunegara. 2011.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan

. PT.Remaja Rosda Karya,Bandung.

A.A Istri Windha Fahmiswari.K dan Ida Bagus Dharmadiaksa. 2013.

Pengaruh

Kinerja Individual Karyawa Terhadap Efektivitas Penggunaan Sistem

Informasi Akuntansi

.

E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 5.3

(2013):690-706 ISSN: 2302-8556

.

Amri, S. dan Ahmad K. I. 2010.

Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif Dalam

Kelas

. Jakarta : Prestasi Pustaka Raya.

Apriyadi. 2012.

Pengaruh Lingkungan Kerja Nonfisik Dan Kepuasan Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan

.

Azhar Susanto. 2004.

Sistem Informasi Manajemen

.Bandung: Linggar Jaya.

Azhar Susanto. 2008.

Sistem Informasi Akuntansi

. Jakarta : Gramedia.

Azhar Susanto.2009.

”Sistem

Akuntansi Prosedur

dan Metode”

, Yogyakarta :

BPFE.

Azhar Susanto.2013.

Sistem Informasi Akuntansi

. Bandung: Lingga Jaya.

Azwar, S. (2007).

Metode Penelitian

. Yogyakarta: Pustaka Pelaja.

Baridwan, Zaki. 2005.

Intermediet Accounting.

Yogyakarta:Graha Ilmu.

Bodnar, George H., and William S. Hopwood. (2004).

Sistem Informasi Akuntansi

.

Edisi Kesembilan. Diterjemahkan oleh: Julianto Agung Saputra dan Lilis

Setiawati. Andi, Yogyakarta.

Cooper, D.R. dan Schindler, P.S. (2006),

Business Research Methods

, Edisi ke-8,

McGraw Hill, New York

David Efendi. 2013.

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Dan Kinerja

Karyawan Terhadap Keefektifan Pengendalian Internal Di Koperindo

Jatim Cabang Nganjuk

. ISSN : 2302-240X. Cahaya Aktiva Vol.03 No.2.

Dwiyanto, Agus. 2005.

Mewujudkan Good Governance Melalui Pelayanan

Publik

. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Eny Parjanti, Kartika Hendra Ts, SE. M.Si. Ak. CA Dra. dan Siti Nurlela, SE.

M.Si. Ak. CA. 2014.

Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi, Gaya

Kepemimpinan Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Kinerja Karyawan

.


(34)

130

Erwan, Dyah Ratih. 2011.

Metode Penelitian Kuantitatif dan Administrasi Publik

dan Masalah-Masalah Sosial.

Yogyakarta: Gava Media.

Gede Aditya Puja Pratama dan I Made Sadha Suardikha. 2013.

Keahlian Pemakai

Komputer Dan Kenyaman Fisik dan Tingkat Efektivitas Sistem Informasi

Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan

.

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana 5.2 (2013): 361-381

.

Goodhue, D.I dan Thompson. R. L. 1995. “

Task

Technology and Individual

Performance

”. Mis Quarterly, Juni 213

-236.

Hadari Nawawi. (2006).

Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lingkungan

Perusahaan dan Industri

. Yogyakarta: UGM Press.

Hery. 2013.

Dasar Akuntansi

. Jakarta: Media Kom,2013.

Hesti Arlich Arifiyani dan Sukirno, Ph.D. 2012.

Pengaruh Pengendalian Intern,

Kepatuhan Dan Kompensasi Manajemen Terhadap Perilku Etis Karyawan

(Studi Kasus Pada PT. Adi Satria Abadi Yogyakarta)

.

Jurnal Nominal /

Volume I Nomor I / Tahun 2012

.

Imam Ghozali. 2006.

Structuran Equation Modeling

Metode Alternatif dengan

Partial Least Square

. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

I Made Wirartha. (2006).

Metode Penelitian Sosial

Ekonomi

. Yogyakarta: Andi

Offset.

Jumaili, Salman. 2005. “Kepercayaan Terhadap Teknologi Sistem Informasi Baru

dalam Evaluasi Kinerja Individual”

Kumpulan Materi Simposium Nasional

Akuntansi VIII. Solo, 15

16 September 2005.

Jogiyanto, Hartono. 2005.

Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis

. Andi Yogyakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Keempat. 2008. Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Lilis, Puspitawati dan Sri Dewi Anggadini. 2011.

Sistem Informasi Akuntansi

.

Jakarta : Graha Ilmu.

Mahmudi. (2010),

Manajemen Kinerja Sektor Publik,

Edisi Kedua, UPP STIM

YKPN, Yogyakarta.

Malayu S.P Hasibuan. 2006.

Manajemen Sumber Daya Manusia

. Jakarta : Edisi

Revisi Bumi Aksara.


(35)

131

Masyhuri dan M. Zainudin. (2009).

Metode Penelitian Pendekatan Praktis dan

Aplikatif.

PT. Refika Aditama.

Bandung.

Mulyadi. 2008.

Sistem Akuntansi

. Jakarta: Salemba Empat.

Ni Made Ayu Marlinawati dan I.G.N Agung Suaryana. 2009.

Pengaruh

Penggunaan Teknologi Informasi, Efektivitasn Sistem Informasi Akuntansi,

Kepercayaan atas Sistem Informasi Akuntansi, Dan Kesesuaian Tugas

Pada Kinerja Karyawan Lembaga Perkreditan Desa Di Kabupaten

Badung

.

Nugroho Widjajanto. 2001.

Sistem Informasi Akuntansi

, Erlangga, Jakarta.

Prawirosentono, Suryadi. 2008.

Kebijakan Kinerja Karyawan

. Yogyakarta:BPFE.

Rahayu, Siti Kurnia dan Ely Suhayati. 2010.

Auditing Konsep Dasar dan

Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik

. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Romney, Marshall B & Steinbart Paul Jhon. 2005.

Sistem Informasi Akuntansi

Edisi 9

. Jakarta : Salemba Empat.

Sari, Maria. M. Ratna. 2009. Pengaruh Efektivitas Penggunaan dan Kepercayaan

terhadap Teknologi Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja

Individual pada Pasar Swalayan di Kota Denpasar.

Jurnal Ilmiah Akuntansi

dan Bisnis

. 4(1).

Sarita Permata Dewi.

2012

. Pengaruh Pengendalian Internal Dan Gaya

Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan SPBU Yogyakarta (Studi

Kasus Pada SPBU Anak Cabang Perusahaan RB.GROUP)

.

Jurnal

Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012

.

Soekidjo Notoatmodjo. 2003.

Pengembangan Sumber Daya Manusia

, PT Rineka

Cipta, Jakarta.

Subana, M. Dan Sudrajat. (2005).

Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah.

Bandung: CV

Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2003.

Metode Penelitian Bisnis

. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. 2005.

Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D.

Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2009).

Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

. CV.Alfabeta :

Bandung.

Sugiyono. 2010.

Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D.

Bandung:

Alfabeta.


(36)

132

Sugiyono. 2011.

Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D

. Bandung :

Alfabeta.

Sugiyono. 2012.

Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D

. Bandung :

Alfabeta.

Sugiyono. 2013.

Metode Penelitian Manajemen

. Bandung : Alfabeta.

Suharsimi Arikunto.

(2013).

Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik

.

Rineka Cipta, Jakarta.

Stephen P. Robbins, 2006,

Perilaku Organisasi

, Jakarta : Indeks.

Prajitno, Sugiarto. 2006.

Perbedaan Persepsi Akuntan Publik, Akuntan

Perusahaan dan Akuntan Pendidik Terhadap Etika Bisnis dan Etika Profesi

Akuntan

.

Jurnal Ekonomi. Vol 16, No.1

. Universitas STIE Trisakti &

Universitas Kristen Indonesia.

Uma Sekaran. 2003.

Research Methods for Business : A Skill Building Approach

2

nd

Edition,

John Wiley and Son. New York.

Umi Narimawati. (2008).

Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori

dan

Aplikasi.

Bandung: Agung Media.

Umi Narimawati. (2010).

Penulisan Karya Ilmiah

. Jakarta: Penerbit Genesis.

Wibowo. (2008).

Manajemen Kinerja

. Jakarta. Penerbit: Rajagrafindo Persada.

Wirawan, (2009).

Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia

: Teori, Aplikasi, dan


(37)

Riwayat Hidup

Daftar Riwayat Hidup

Nama

: SUSI USWATUN HASANAH

Tempat, Tanggal Lahir

: Bandung, 07 Februari 1993

Jenis Kelamin

: Perempuan

Golongan Darah

: A

Agama

: Islam

Status

: Belum Menikah

Kewarganegaraan

: Indonesia

Alamat Tinggal

: Soreang Indah Blok A8 No. 14

Nomor Telepon

: 087823300197

Email

: susiuswatun@ymail.com

DATA PENDIDIKAN

Tahun 1999

2003

SD Negeri 2 Soreang

Tahun 2003

2005

SD Negeri 1 Soreang

Tahun 2005

2008

SMP Negeri 3 Soreang

Tahun 2008

2011

SMA Angkasa 1 Lanud Sulaiman

Tahun 2011

Sekarang

Tercatat sebagai Mahasiswi Universitas Komputer

Indonesia (UNIKOM) Fakultas Ekonomi Jurusan

Akuntansi


(38)

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya berupa pikiran, tenaga dan seluruh yang

dianugerahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi ini.

Skripsi ini berjudul

PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA

KARYAWAN

”,

yang disusun sebagai syarat dalam menempuh ujian sidang

kesarjanaan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer

Indonesia, Bandung.

Penulis menyadari betul bahwa penulisan usulan penelitian ini masih

terdapat kekurangan dan kesalahan yang jauh dari sempurna. Maka dari itu kritik

dan saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan. Dalam

mempersiapkan dan menyelesaikan usulan penelitian ini penulis telah banyak

memperoleh bantuan baik berupa moril maupum materil dan bimbingan

pengarahan serta dorongan dari berbagai pihak

.

Atas itu semua pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima

kasih kepada :

1

Dr.Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia, Bandung.

2

Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini, S.E., Spec., Lic selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Komputer Indonesia.


(39)

viii

3

Dr. Siti Kurnia Rahayu,SE.,M.Ak.,Ak.,CA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

4

Dr. Ony Widilestariningtiyas, SE., M.Si., selaku Dosen Wali Kelas 4 Ak-4.

5

Dian Dwinita Kurniawaty, SE., M.Si selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan perhatian, arahan dan ilmu selama proses penyusunan penelitian.

6

Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi khususnya dosen program studi Akuntansi.

7

Seluruh sekretariat program studi akuntansi UNIKOM.

8

Mamah Etin Rustinah & Bapak Iman Bonewin, Kakakku Yana Budiana, serta

seluruh keluarga atas seluruh cinta, kasih sayang dan perhatian yang penulis

dapat selama ini.

9

Teman-teman AK-4 angkatan 2011 untuk kebersamaan selama 4 tahun ini,

kerjasamanya semoga pertemanan ini tidak akan pernah terputus karena kita

satu keluarga.

10

Seluruh pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang membantu

peneliti dalam proses penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak dan semoga seluruh amal

baik yang telah diberikan kepada penulis, mendapat ridho dari Allah SWT, Amin.

Bandung, Juli 2015

Susi Uswatun Hasanah

NIM. 21111178


(40)

(41)

(42)

(1)

Riwayat Hidup

Daftar Riwayat Hidup

Nama : SUSI USWATUN HASANAH Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 07 Februari 1993 Jenis Kelamin : Perempuan

Golongan Darah : A Agama : Islam

Status : Belum Menikah Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat Tinggal : Soreang Indah Blok A8 No. 14 Nomor Telepon : 087823300197

Email : susiuswatun@ymail.com DATA PENDIDIKAN

Tahun 1999 – 2003 SD Negeri 2 Soreang Tahun 2003 – 2005 SD Negeri 1 Soreang Tahun 2005 – 2008 SMP Negeri 3 Soreang

Tahun 2008 – 2011 SMA Angkasa 1 Lanud Sulaiman

Tahun 2011 – Sekarang Tercatat sebagai Mahasiswi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi


(2)

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya berupa pikiran, tenaga dan seluruh yang dianugerahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi ini. Skripsi ini berjudul “PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN”, yang disusun sebagai syarat dalam menempuh ujian sidang kesarjanaan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

Penulis menyadari betul bahwa penulisan usulan penelitian ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan yang jauh dari sempurna. Maka dari itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan. Dalam mempersiapkan dan menyelesaikan usulan penelitian ini penulis telah banyak memperoleh bantuan baik berupa moril maupum materil dan bimbingan pengarahan serta dorongan dari berbagai pihak.

Atas itu semua pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1 Dr.Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

2 Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini, S.E., Spec., Lic selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.


(3)

viii

3 Dr. Siti Kurnia Rahayu,SE.,M.Ak.,Ak.,CA selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

4 Dr. Ony Widilestariningtiyas, SE., M.Si., selaku Dosen Wali Kelas 4 Ak-4. 5 Dian Dwinita Kurniawaty, SE., M.Si selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan perhatian, arahan dan ilmu selama proses penyusunan penelitian. 6 Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi khususnya dosen program studi Akuntansi. 7 Seluruh sekretariat program studi akuntansi UNIKOM.

8 Mamah Etin Rustinah & Bapak Iman Bonewin, Kakakku Yana Budiana, serta seluruh keluarga atas seluruh cinta, kasih sayang dan perhatian yang penulis dapat selama ini.

9 Teman-teman AK-4 angkatan 2011 untuk kebersamaan selama 4 tahun ini, kerjasamanya semoga pertemanan ini tidak akan pernah terputus karena kita satu keluarga.

10 Seluruh pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang membantu peneliti dalam proses penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak dan semoga seluruh amal baik yang telah diberikan kepada penulis, mendapat ridho dari Allah SWT, Amin.

Bandung, Juli 2015

Susi Uswatun Hasanah NIM. 21111178


(4)

(5)

(6)

Dokumen yang terkait

Pengaruh kualitas sistem informasi electronic office dan kualitas informasi terhadap kinerja pegawai PT.Kereta Api Indonesia (persero) DAOP 2 Bandung

0 3 1

Sistem Informasi Ticketing Online PT. Kereta Api (Persero) Daop 2 Bandung

0 7 1

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA (Persero) DI Pengaruh Kepemimpinan Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor Daop IV Semarang.

0 1 17

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA (Persero) Pengaruh Kepemimpinan Dan Pengawasan Terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Di Kantor Daop IV Semarang.

0 3 14

Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pengendalian Internal (Studi Kasus pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero)).

0 0 19

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengaruh Sistem Pengendalian Intern terhadap Efektivitas Penggajian Karyawan pada PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Bandung.

0 0 22

Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Kinerja Karyawan dan Manajer (Studi Kasus pada PT Kereta Api (Persero), Bandung).

0 1 21

Pengaruh Internal Audit terhadap Efektivitas Pengendalian Internal Aset Tetap: Studi Kasus pada PT. Kereta Api (Persero) Bandung.

0 1 18

Peranan Audit Internal dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung).

1 1 17

Pengaruh Kompensasi terhadap Produktivitas Karyawan (Studi Kasus pada PT Kereta Api Indonesia DAOP II, Bandung).

0 0 24