Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga  Kebutuhan Sehari-Hari

2 Yudi Prayoga Menikah Bapak Ketut Sukarata adalah seorang Ayah yang berumur 41 tahun yang tinggal bersama istri, dan anak-anaknya, di Banjar Tengah, Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Keluarga Bapak Ketut Sukarata beranggotakan 4 orang, yang terdiri dari Ketut Sukarata, Ni Komang Sondriati, Ni Luh Silvia Wulandari, dan I Made Yudi Prayoga Kondisi rumah Bapak Ketut Sukarata dapat dikatakan cukup sederhana, dimana rumah Bapak Ketut Sukarata terdiri dari 4 ruangan, 1 ruangan digunakan sebagai ruang untuk berkumpul keluarga dan 3 lainnya digunakan sebagai tempat tidur anggota keluarganya. Dapur dan Kamar Mandi rumah Bapak Ketut Sukarata terletak terpisah dari bangunan rumah, dimana keadaan dapur dan kamar mandi rumah Bapak Ketut Sukarata tergolong sederhana. Pengadaan listrik di rumah keluarga Bapak Ketut Sukarata menggunakan kilometer pasca bayar dengan daya listrik 900 watt. Biaya yang dikeluarkan oleh Bapak Ketut Sukarata untuk pembayaran listrik sekitar Rp. 53.000 per bulannya.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

 Sumber Penghasilan Bapak Ketut Sukarata merupakan seorang petani dan buruh bangunan, yang memiliki penghasilan yang tidak menentu. Sedangkan istrinya, Ni Komang Sondriati juga bekerja sebagai petani bunga dan membantu Bapak Ketut Sukarata untuk menambah penghasilan keluarganya. Penghasilan Bapak Ketut Sukarata dan Ibu Ni Komang Sondriati perhari hanya Rp. 40.000,-. Namun, dalam sebulan pendapatnya tersebut tidak menentu, karena Bapak Ketut Sukarata tidak setiap hari bekerja sebagai buruh bangunan dan penghasilan bertani juga tidak terlalu mencukupi. Bapak Ketut Sukarata seorang petani yang memiliki lahan pertanian sendiri. Selain sebagai buruh bangunan Bapak Ketut Sukarata juga memiliki pekerjaan sampingan yaitu bertani.Hasil bertani Bapak Ketut Sukarata tidak banyak membantu pengeluaran keluarga. 3 Tabel Data Pemasukan Keluarga Dampingan No Jabatan Hasil Perpekaranganan Hari Hasil Perpekaranganan Bulan 1 Suami Rp. 40.000,-hari Tidak Tentu 2 Istri Rp. 10.000,-hari Tidak Tentu

1.2.2 Pengeluaran Keluarga  Kebutuhan Sehari-Hari

No Kebutuhan Sehari-Hari BiayaBulan 1 Kebutuhan Pokok Rp.400.000,-bulan 2 Kebutuhan Sembahyang Rp.15.000,-bulan 3 Kebutuhan MCK Rp.150.000,-bulan Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya terutama kebutuhan pokok, Ibu Ni Komang Sondriati mengeluarkan biaya rata-rata sekitar Rp 15.000 – Rp 20.000 per harinya dengan membeli lauk. Selain itu terdapat pengeluaran kebutuhan sembahyang sebesar Rp. 15.000 per bulan, dan pengeluaran kebutuhan mandi atau MCK sekitar Rp. 150.000 perbulan.  Pendidikan Bapak Ketut Sukarata memiliki dua orang anak dimana anak pertamanya yang bernama Ni Luh Silvia Wulandari,dan anak kedua bernama I Made Yudi Prayoga,. Anak pertama Bapak Ketut Sukarata masih duduk dibangku SMP, dan anak kedua duduk di bangku Sekolah Dasar. Di bidang pendidikan Bapak Ketut Sukarata harus menanggung biaya sekolah anak-anak mereka, seperti biaya buku tulis, alat-alat tulis, dan biaya buku pelajaran. Namun Bapak Ketut Sukarata hanya mengeluarkan biaya pembayaran buku untuk anak mereka yang pertama dan kedua. Karena anak pertama sudah mendapatkan bantuan beasiswa. 4  Kesehatan Keluarga Bapak Ketut Sukarata dan Ibu Ni Komang Sondriati dapat dikatakan sebagai keluarga yang sehat. Adapun keluhan sakit, masih dapat dikatakan sakit yang wajar seperti penyakit panas dalam dan flu yang dikarenakan cuaca dingin dan berdebu, serta kelelahan karena bekerja. Dari sisi pengeluaran kesehatan, keluarga Bapak Ketut Sukarata dan Ibu Ni Komang Sondriati terkadang tidak harus mengeluarkan uang lebih diluar pengeluaran sehari-harinya karena Bapak Ketut Sukarata dan Ibu Ni Ketut Suarsi telah memiliki BPJS, BPJS tersebut untuk menunjang administrasi kesehatan keluarganya, namun seringkali obat tersebut tidak dapat menyembuhkan sakit keluarganya dengan cepat. Oleh karena itu, keluarga Bapak Ketut Sukarata biasanya berobat ke puskesmas yang ada di Desa Sobangan dan membeli obat seharga Rp.30.000-35.000,-. Jadi untuk biaya kesehatan tidak dapat diprediksi berapa besar pengeluarannya.  Pertanian Bapak Ketut Sukarata bertani di sawah yang memiliki luas sekitar 35 are. Namun, lahan yang digunakan oleh Bapak Ketut Sukarata merupakan lahan milik keluarga besar. Tanaman yang ditanam oleh Bapak Ketut Sukarata yaitu tanaman padi dan bunga pacar. Untuk tanaman padi yang ditanam oleh Bapak Ketut Sukarata hasilnya panennya digunakan untuk kebutuhan makan hingga satu bulan. Sedangkan bertanam bunga pacar merupakan pekerjaan utama dari Ibu Ni Komang Sondriati.  Sosial Untuk biaya sosial keluarga Bapak Ketut Sukarata dan Ni Komang Sondriati memiliki tanggung jawab untuk membayar iuran banjar setiap 6 bulan sekali sebesar Rp. 300.000,-, iuaran banjar ini digunakan untuk keperluan odalan banjar. Selain iuran banjar, Bapak Ketut Sukarata dan Ibu Ni Komang Sondriati harus mengeluarkan biaya untuk keperluan Hari Raya yaitu Hari Raya Galungan, Hari Raya Kuningan dan odalan besar lainnya sekitar Rp. 1.500.000,-. 5  Listrik dan Air Bapak Ketut Sukarata rata-rata membayar Rp 50.000bulan. Listrik yang digunakan oleh Bapak Ketut Sukarata merupakan listrik berbayar , dan memiliki daya listrik 900 watt. Kebutuhan terhadap air untuk keperluan air minum dan MCK, Bapak Ketut Sukarata tidak berlangganan PDAM melainkan masih mencari air dari sumur. 1 BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga