PRINSIP UMUM DAN KHUSUS DALAM PENGEMBANG (1)

  Syifa Puteri Utami (1501531) Pendidikan Akuntansi 2015 B-FPEB syifaputeri@student.upi.edu

  Terdapat dua kelompok prinsip dalam pengembangan kurikulum, yaitu prinsip- prinsip umum dan prinsip-prinsip khusus. Prinsip-prinsip umum terdiri dari lima prinsip yaitu prinsip relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, praktis, dan efektifitas. Prinsip-prinsip khusus kurikulum terdiri dari prinsip berkenaan dengan tujuan, prinsip berkenaan dengan pemilihan isi pendidikan, prinsip berkenaan dengan pemilihan proses belajar mengajar, prinsip berkenaan dengan pemilihan media dan alat pengajaran, dan prinsip berkenaan dengan kegiatan penilaian.

  Prinsip relevansi di dalam kurikulum yaitu adanya kesesuaian atau konsistensi antara komponen-komponen kurikulum yaitu antara tujuan, isi, proses penyampaian dan penilaian. Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang berisi hal-hal yang solid, tapi dalam pelaksanaannya mungkin terjadi penyesuaian-penyesuaian berdasarkan kondisi yang ada pada saat proses kurikulum, maka dari itu kurikulum haruslah memiliki prisip fleksibilitas. Selain itu kurikulum memiliki prinsip kontinuitas (kesinambungan) karena perkembangan dan proses belajar anak berlangsung secara berkesinambungan, tidak terputus-putus atau berhenti. Prinsip umum keempat adalah prinsip praktis. Kurikulum harus praktis dan mudah untuk dilaksanakan. Kemudian prinsip kelima kurikulum adalah prinsip efektifitas, walaupun kurikulum harus praktis dan mudah dilaksanakan namun kurikulum juga harus tetap diperhatikan keberhasilan dalam pelaksanaannya.

  Prinsip-prinsip khusus kurikulum berkenaan dengan penyusunan tujuan, isi, pengalaman belajar dan penilaian. Kurikulum harus berkenaan dengan tujuan pendidikan, dan tujuan pendidikan harus bersumber pada ketentuan dan kebijakan dari pemerintah, survey mengenai persepsi orang tua atau masyarakat, survey tentang pandangan para ahli dalam bidang tertentu, survey tentang manpower, pengalaman negara lain dalam masalah yang sama, juga bersumber dari penelitian. Pemilihan proses mengajar juga harus diperhatikan, baik metode atau kegiatan yang digunakan dalam proses pembelajaran harus

DAFTAR PUSTAKA

  https://scholar.lib.vt.edu/ejournals/JITE/v32n2/hansen.html https://www98.griffith.edu.au/dspace/bitstream/handle/10072/30062/56219_1.pdf;s equence=1