2
Sesuai dengan cara belajar anak yang peniru, maka pembentukan sikap harus dimulai dari guru sebagai model perilaku. Keajegan perilaku
guru dalam membentuk sikap membantu anak memahami lebih mudah apa dan bagaimana berperilaku sesuai dengan sikap yang diharapkan.
Untuk keperluan tersebut seharusnya satuan PAUD membuat atau menyusun Standar Operasinal Prosedur SOP kegiatan yang didalamnya
memuat nilai-nilai sikap yang ingin terbentuk pada anak. Dalam upaya memudahkan guru menyusun SOP di satuan PAUDnya, maka disusunlah
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Satuan Pendidikan Anak Usia Dini yang diterapkan dalam kegiatan harian satuan PAUD
masing-masing.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional; 3.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak; 4.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 5.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan; 6.
Peraturan Presiden RI Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif;
3
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 63 Tahun 2009
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan; 8.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini sebagai
pengganti Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 146 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini; 10.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum
2013.
C. TUJUAN
Tujuan pedoman ini adalah sebagai acuan dalam menyusun: 1.
Jadwal harian yang lebih bermakna, efektif, dan efisien. 2.
Standar operasional prosedur yang baku untuk satuan PAUD. 3.
Tata tertib di setiap satuan PAUD.
D. SASARAN
Pedoman ini digunakan oleh: 1.
Guru
2.
Pendidik Satuan atau Program PAUD
3.
Pengawas atau Penilik PAUD
4.
Unsur lain yang membina dan melaksanakan layanan PAUD
4
A. KEGIATAN HARIAN
Kegiatan harian mewadahi seluruh kegiatan yang dilaksanakan setiap hari oleh satuan PAUD. Kegiatan harian disusun untuk mewujudkan visi, misi,
dan karakteristik atau keunggulan satuan PAUD. Kegiatan harian berisi kegiatan
yang dirancang
secara rutin
dan kegiatan
di sentraareakelompok.
Kegiatan harian yang bersifat rutin ditujukan untuk pembentukan karakter anak. Penentuan kegiatan harian sebuah lembaga menunjukkan program
pengembangan potensi anak dan kualitas keluaran layanan lembaga PAUD. Karena itulah maka penyusunan kegiatan harian harus dilakukan secara
teliti dan menyeluruh.
B. MANFAAT