Pengambilan Tanah dan Air Sumur di Alfisols Jumantono Isolasi Bakteri Pengoksidasi Mn Streak Purifikasi

commit to user xix P8 = Air tanah + konsorsium bakteri pengoksidasi Fe 2+ strains Sphaerotilus sp. P9 = Air tanah + konsorsium bakteri pengoksidasi Fe 2+ strains Leptotrhix sp. P10 = Air tanah + konsorsium bakteri pengoksidasi Fe 2+ gabungan strains Sphaerotilus sp. dan strains Leptotrhix sp. P11 = Air tanah + konsorsium bakteri pengoksidasi Mn 2+ gabungan + konsorsium bakteri pengoksidasi Fe 2+ gabungan Catatan: Air tanah : sampel air yang diambil dari air tanah sumur PDAM kolam Manahan I, Surakarta yang memiliki konsentrasi Mn 2+ dan Fe 2+ yang tinggi.

D. Tata Laksana Penelitian

1. Pengambilan Tanah dan Air Sumur di Alfisols Jumantono

Dengan cara mengambil tanah pada horizon illuviasi Mn 2+ dan Fe 2+ dan air sumur terdekat di area tanah sawah Alfisols Jumantono. Berikut rincian pengambilan tanah dan air tanah pada tanah sawah Alfisol yang diambil pada tanggal 25 Juli 2009, pukul 14.23 WIB di Kec. Jumantono, Kab. Karanganyar, sebagai berikut: a. Titik 1 pengambilan tanah Alfisol Di Dusun Mbakaran, Desa Sukosari, Kel. Sukosari, Kec. Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Terletak pada 07°3809,8 LS dan 110°5642,2 BT dengan ketinggian ±156 m b. Titik 2 pengambilan tanah Alfisol Di Dusun Mbakdalem, Desa Sukosari, Kel. Sukosari, Kec. Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Terletak pada 07°3818,2 LS dan 110°5634,9 BT dengan ketinggian ±150 m c. Titik pengambilan air sumur tanah Alfisol Di Dusun Mbakdalem, Desa Sukosari, Kel. Sukosari, Kec.Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Terletak pada 07°3818,6 LS dan 110°5635,1 BT dengan ketinggian ±152 m commit to user xx

2. Isolasi Bakteri Pengoksidasi Mn

2+ dan Fe 2+ Melakukan Isolasi bakteri pengoksidasi Mn 2+ dan Fe 2+ dari tanah Alfisol Jumantono, media selektif yang digunakan adalah: a. Media Gerretsen calcium citrate 20 g, NH 4 2SO 4 2 g, NH 4 MgPO 4 0,01 g, MnSO 4 .4H 2 O 5 g, agar 20 g, aquadest 1 liter untuk bakteri pengoksidasi Mn 2+ Bromfield and Skerman, 1950 cit. Cahyani et al., 2008. b. Media Stokes glucose 1 g, peptone 1 g, MgSO 4 .7H 2 O 0,2 g, CaCl 2 0,05 g, FeCl 3 .6H 2 O 0,01 g, agar 12,5 g, aquadest 1 liter untuk bakteri pengoksidasi Fe 2+ strains Sphaerotilus sp. Mulder dan Deinema, 1992 cit. Cahyani et al., 2008, dan c. Media StokesRouf peptone 5 g, Ferric ammonium citrate 0,15 g, MgSO 4 .7H 2 O 0,2 g, CaCl 2 0,05 g, MnSO 4 .H 2 O 0,05 g, FeCl 3 .6H 2 O 0,01 g, agar 12 g, tap water 1 liter untuk bakteri pengoksidasi Fe 2+ strains Leptotrhix sp. Mulder dan Deinema, 1992 cit. Cahyani et al., 2008.

3. Streak Purifikasi

Memilih 1 koloni dari masing-masing kelompok koloni yang sama berdasar morfologi koloni secara visual kemudian disub-kulturkan di media yang baru dengan streak garis lurus sekitar 2-3 cm. Pengamatan tipe oksidasi diamati selama 2 minggu masa inkubasi. Ada 3 macam tipe oksidasi, yaitu: a. Tipe 1, koloni berubah warna menjadi coklat gelap b. Tipe 2, koloni tetap, media berubah warna menjadi coklat gelap c. Tipe 3, koloni dan media berubah warna menjadi coklat gelap Cahyani et al., 2008.

4. Perbanyakan isolat